Professional Documents
Culture Documents
PABRIK
Neraca Massa dan Energi
Content
Pendahuluan
Dasar NME (Neraca Massa dan Energi)
prinsip dasar kekalan energy
Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu
membuat dan menyelesaikan neraca massa
dan neraca energi dengan
menerapkan hukum kekekalan dan
derajat kebebasan suatu proses
Karateristik Manufacturing
Kapasitas besar, sistem terkontrol (T, P, aliran dll)
Kontinyu neraca massa dan energi penting
(stoichiometri + komposisi bahan)
Berlangsung dalam satuan satuan operasi (fisik) dan
proses (kimiawi)
Terjadi perubahan dalam operasi (fisikokimia):
Fisik evaporasi, pelarutan, peleburan, pengkristalan,
pengendapan, pemecahan, penggumpalan (perubahan
ukuran)
Kimia pemisahan (destilasi, ekstraksi, adsopsi, difusi,
centrifugasi, dll), pembakaran, reaksi kimia/biokimia
perubahan ukuran : pemecahan, penggumpalan
Neraca Massa
Neraca massa perincian dari jumlah bahanbahan
yang
masuk,
keluar
dan
yang
terakumulasi di dalam sebuah sistem.
Sistem ini dapat berupa satu alat proses
maupun rangkaian dari beberapa alat proses,
bahkan rangkaian dari banyak alat proses.
Prinsip dari neraca massa :
Neraca massa penerapan hukum kekekalan
massa terhadap suatu sistem proses atau pabrik
Massa berjumlah tetap, tidak dapat dimusnahkan
maupun diciptakan
CONSERVATION OF MASS
9
3
Reactor
10
1
2
Distillation
11
4
12
Heat
Exchanger
7
13
Seperator
14
Input
Output
Consumption
Dimana
Input
Output
Consumption
Generation
Acumulation
=
=
=
=
=
Generation
Accumulation
Aliran
Masuk
Kontrol Volume
Aliran
Keluar
SYSTEMS
Systems
OPEN or CLOSED
Any arbitrary portion of or a whole process that you
want to consider for analysis
Reactor, the cell, mitochondria, human body, section of a
pipe
Closed System
Material neither enters nor leaves the system
Changes can take place inside the system
Open System
Material can enter through the boundaries
CHBI 201
13
Countinuous
Batch
Semi-Batch
STEADY-STATE
Steady-State
Nothing is changing with time
@ steady-state accumulation = 0
100 kg/min
H2O
500 kg
H2O
100 kg/min
H2O
15
Distillation
475 kg Toluene/h
M2 kg Benzene/h
Company Logo
BALANCES ON BATCH
PROCESSES
Initial Input + Generation = Final Output + Consumption
Objective: generate as many independent equations as the
number of unknowns in the problem
D
F
(W+A)
B
F=B+D
F.xF = D.xD + B.xB
F.yF = D.yD + B.xB
x: mole fraction of W
y: mole fraction of A
FLOW CHARTS
Boxes and other symbols are used to represent process
units.
Write the values and units of all known streams
Assign algebraic symbols to unknown stream variables
Condenser
50 mol C3H8
750 mol O2
1000 mol O2
3760 mol N2
3760 mol N2
.n3 mol/min
.
0.2 n1 mol O2/min
y mol O2/mol
FLOWCHART SCALING
n1
n3
n2
100 n1
A
100 n2
100 n3
Pemodelan Proses
Aplikasi neraca massa
Dilakukan di
lingkup penyedia
energi (eksternal)
Mengalokasikan
sumber energi
sesuai kebutuhan
Audit energi
Perhitungan
neraca energi
Menghitung energi
setiap mesin /
proses
Dilakukan di
internal industri
Melaporkan semua
kebutuhan energi
selama proses
Kimia
Textiles
.
.
Penerangan
Memasak
Transport
Peralatan listrik
Udara
Air
Jasa-jasa
Darat
Kereta Api
Retail
Keuangan
Industri
Pendidikan
Kesehatan
Alur Energi
Input Energi Primer
Transformasi
Energi Final
Rumah tangga
Briket
dan
Kokas
Minyak
Mentah
dan NGL
BBM
Berkadar
Ringan
Hasil
Olahan
Minyak
Lainnya
BBM
Berkadar
Berat
2008
Produksi energi primer
Impor
Ekspor
Marine / aviation bunkers
Perubahan stok
Total Keperluan Energi
Energi konversi
Pabrik briket
Batu arang (kokas) dan pabriknya
Pabrik gas (PGN)
Tanur Tinggi
Pengilangan minyak
Pabrik proses NGL
Pabrik tenaga listrik
Pabrik pemanasan
Industri konversi lainnya
Transfer netto/bersih
Konsumsi dari sektor energi
Tercecer dalam penyaluran/pengangkutan
Konsumsi bukan untuk energi
Statistical Differences
Konsumsi Akhir
Industri dan konstruksi
Industri besi dan baja
Industri bahan kimia
Industri dan konstruksi lainnya
Transportasi
Darat
Kereta api
Udara
Daerah pedalaman dan perairan
Model transportasi lainnya
Rumah tangga dan konsumen lainnya
Rumah tangga
Pertanian
Konsumen lainnya
LPG dan
Pengilang Gas Alam
an Gas
Gas
Kota
Energi
Biomasa
Primer
Listrik
Total
Energi
7.689.304
2.507.582
2.587.533
177.598
9.004
12.971.021
3.455
880
559.086
334.272
291.792
9.664
4.284
76
1.203.509
6.138.592
961
2.170.852
41.593
11.709
9.411
12.229
490.813
6.159
8.882.319
30.232
5.085
35.317
-10.080
77.694
-555.920
-488.306
1.544.087
-81
973.509
262.447
274.998
253
-7.945
1.540.800
177.598
2.922
4.768.588
-677.556
12.604
-1.019.651
1.315.405
273.910
36.480
76.600
-1.555.679
159.012
1.297.966
12.400
-68.509
-10.932
9.772
-8
-1.168
-3.263
3.019
-1
-134
-379
-140
-71
-5
-172.221
172.265
-639
-810
-2.455
-1.058
-3.513
-2.117.539
1.316.149
664.046
37.846
76.993
-26.659
-49.163
1.097.888
-924.459
173.428
-633.221
-367.798
-790
-261.153
1.298.605
35.644
-18.739
-18.739
-8.946
-187
-598
-21.076
-571
-393
-171.187
-13.253
12.400
-203.810
4.588
158
3.442
2.747
59.596
4.510
75.040
45
29
7.756
50
16.783
18.577
43.245
69
40
142
34
3.638
11.591
197.245
550
213.309
113.515
9.050
-53.898
6.718
-125.293
-3.273
-26.919
-403.066
48.898
26.770
11.030
-396.469
748.315
3.246
1.570.988
670.675
33.622
83.983
114.562
110.114
1.425.707
3.742
4.764.953
748.315
2.754
39.225
229.284
33.352
6.012
112.831
110.114
431.050
1.712.937
90.307
2.167
13.983
18.016
9.708
1.099
90.864
49.663
275.806
98.501
118
2.007
21.227
2.866
621
18.984
36.596
180.918
559.507
470
23.236
190.041
20.777
4.293
112.831
266
344.792
1.256.212
1.217.935
309.651
620
852
1.529.057
534.372
281.475
620
816.467
14.316
852
15.167
683.563
683.563
13.860
13.860
492
313.827
131.740
271
77.971
1.111
993.806
3.742
1.522.959
384
262.694
1.526
72.492
303.219
640.315
21
1.458
5.283
266
14
3.782
10.831
87
49.675
124.931
5.465
1.103
686.805
3.742
871.814
Keluaran
Energi dari
Sistem
Pemakaian/
pembangkitan
energi dalam
sistem
Akumulasi
Energi
dalam
Sistem
Enthalpi
Enthalpi didefinisikan sebagai penjumlahan
energi dalam U, dengan perkalian antara
tekanan P dengan volume V.
H = U+P.V
Untuk fluida sederhana, enthalpi merupakan
fungsi dari tekanan dan temperatur
Untuk tingkat dimana keadaan dimana
harga tekanan dan temperatur dapat dipilih
bebas maka harga enthalpi dapat ditulis
H =U(P,T)
48
1. Pengendalian level
2. Pengendalian pemanasan
3. Menghubungkan boiler ke pipa induk
steam
Komponen-komponen boiler :
Furnace
Steam Drum
Superheater
Air Heater
Economizer
Safety valve
Blowdown valve
49
Klasifikasi Boiler
Berdasarkan tipe pipa
Fire Tube
Water Tube
VENT
EXHAUST GAS
STACK
DEAERATOR
PUMPS
ECONOMIZER
VENT
BOILER
BLOW DOWN
SEPARATOR
BURNER
WATER
SOURCE
FUEL
BRINE
CHEMICAL FEED
SOFTENERS
51
Tabel uap
53
Supply air
Qualitas air
Bahan bakar
Stack
Gas
FUEL INPUT
Stochiometric
Udara berlebih
Tidak terbakar
STEAM
OUTPUT
Convection &
Radiation
Blow
Down
55
8.1 %
1.7 %
100.0 %
Fuel
12.7 %
BOILER
0.3 %
2.4 %
1.0 %
73.8 %
Heat in Steam
56
Perhitungan
Boiler Efficiency : Direct Method
Boiler efficiency ()
Heat Input
Heat Output
x 100 =
Q x (hg hf)
Q x GCV
x 100
Keterangan :
i = Gas cerobong yang kering
57