You are on page 1of 7
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Nama Pekerjaan Lokasi / Propinsi Balai Besar Satker Pejabat Pembuat Komitmen Nama Kontraktor Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Malahayu (Sel. Supiesi Malahayu Jengkelok) Lanjutan Brebes / Jawa Tengah Wilayah Sungai Cimanuk ~ Cisanggarung SNVT. Pelaksana Pengelolaan SDA. Cimanuk ~ Cisanggarung PPK. Irigasi dan Rawa | PT. ANGKASA MITRA ABADI LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan yang harus dilakukan meliputi 1. Pengurusan perijinan terhadap Instansi atau Lembaga terkait Pengurusan Perijinan meliputi a. jin pelaksanaan pekerjaan ‘+ Pree Construction Meeting (PCM ) meliputi : Rencana Mutu Kontrak, Waktu Pelaksanaan, Schedule Alat dan Bahan, ~ ‘© Mobilisasi Peralatan Berat , Bahan dan Tenaga Kerja | Pengukuran, b. Koardinasi dengan Instansi terkait yang menunjang Pelaksanaan Pekerjaan tersebut di alas 2. Melaksanakan Pengukuran Mutual Check ( MC.0% ) Untuk mengecek Jaringan titik kontrak pekerjaan meliputi a. Pengukuran Polygon b. Pembuatan Berita Acara yang mencakup Metode Pengukuran, Kalibrasi Alat, Tenaga Pengukuran c. Penggambaran ( Perencanaan dan As Buildrawing ). Berdaserkan gambar Perencanaan dilakukan Survey Setting Out atau Ploting dilapengan terhadap seluruh batas, rencana lapak dan Elevasi dari obyek-obyek penting yang kan dikerjakan, seluruh Indentifikasi dari pekerjaan Setting Out ini harus ditandai dengan patok- patok rencana konstruksi yang cukup kuat dan aman, pelaksanaan pekerjaan Setting Out ini harus disaksikan atau mendapat persetujuan Direksi 3. Mot asi Peralatan dan Bahan. Pengadaan peralatan dan bahan yang akan dipergunakan untuk pembuatan jalan kerja / logistik. Mobilisasi peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk pelaksanaan pekerjaan a. Pemeriksaan Material. Mengajukan jenis material yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ‘sesuai dengan Spesifikasi Teknik. 6. Melakukan pengetesan material dan menyampaikan data hasil test ke Direksi 4. Dokumentasi dan Administrasi Dokumentasi merupakan rekaman dari semua aktifitas dilapengan seperti foto dokumentasi mulai deri 0%, 50% dan 100%, catatan tentang kegiatan sehari-hari, petaporan dalam bentuk laporan harian, mingguan dan bulanan. Administrasi terdiri dari pengurusan kontrak, termijn, serah terima pekerjaan dan administrasi lainnya seperti catatan kunjungan tamu, balk tamu direksi maupun tamu lainnya yang berhubungan dengan kegiatan. Pengurusan atau biaya Dokumentasi dan Administrasi sifatnya berjalan dan keperluannya disesuaikan dengan kebutuhan sehingga alokasi baik waktu maupun dana berjalan sepanjang peleksanaan pekerjaan mulai dari awal hingga akhir masa pelaksanaam PEKERJAAN UTAMA. Didalam pekerjaan utama ini akan diuratkan sebagai berikut : A. Galian Tanah biasa. @. Melakukan pengukuran dan pemasangan patok-patok sebagai acuan dan bouwplang serta tan elevasi desain, patok-patok terbuat dari dolken. b. Galian dilakukan dari rencana AS Bangunan dan dibawa ke pinggi. ¢. Setelah galian selesai dan sesuai dengan elevasi dan ukuran yang ada dalam Spek dan Gambar kami melanjutkan pekeriaan. B. Galian Tanah Biasa Menggunakan Alat Berat Pekerjaan galian dengan alat berat dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana yang disetujui Direksi. Dimuli dengan persiapan lahan yang akan digali dan diukur oleh surveyor, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan profil galian. Setelah itu dilakukan penggalian dengan excavator. Pengontrolan dengan memperhatikan kedalaman galian oleh pelaksana. Setelah penggalian selesai dilakukan pengecekan kembali oleh surveyor dan dilevelisasi dengan tenaga orang, Material tanah yang baik dipisahkan dan akan digunkan untuk timbunan kembali. Pekerjaan Timbunan tanah kemball dipadatkan Pekerjaan Urugan tanah kembali meiliputi a. Bahan urugan yang bersih dan tidak mengandung hilmus dan akar — akaran yang dapat mengganggu dalam proses urugan. b. Peralatan urugan tanah kembali ini menggunakan alat stemper. ¢. Finishing setelah pekerjaan selesai Pekerjaan Bongkaran Pasangan Batu Sebelum melaksanakan pekerjaan bongkaran, kontraktor harus berkoordinasi dengan Direksi atau pengawas lapangan dan menyampaikan gambar titik mana yang akan di bongker. PASANGAN BATU ad. 1pc: 4 ps. Bahan yang digunakan dalam pekerjaan Pasangan Batu ad, 1pc: 4ps harus memenuhi ketentuan sbb |. Bahan ~ bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan untuk pasangan batu adalah batu belah, pasir pasang, semen Portland/PC dan ai. ‘Sedangkan syarat-syarat bahan adalah sebagai berikut Batu Belah Batu belah yang boleh digunakan - harus merupakan batu belah yang keras/tidak rapuh, tidak keropos, tidak berpori, bersih dari benda asing dan tidak memiliki cacat lainnye,SA Mire, - _ harus merupakan batu belah, tidak boleh batu bulat dan beri mempunyai ukuran berkisar antara 20 - 30 cm Pasir Pasang Pasir pasang yang boleh digunakan = harus diambil dari sungai/tambang pasir atau pasir yang dihasilkan dari pemecah batwstone crahser. - _Harus bersih dari benda asing (sampah, Lumpur, akar) bersih dari bahan organik yang dapat merusak/menurunkan kualitas pasangan = Harus mempunyai kekerasan yang cukup keras dan tajam. - Mempunyai kadar lumpur maksimum 10 % volume atau 5 % berat kering - Mempunyai gradasifbutiran beraneka ragam dan mempunyai modulus kehalusan butir antara 2-3 mm. ‘Semen Portland /PC ‘Semen Portland yang boleh digunakan - semen Pabrikan yang memenuhi persyaratan Sil - yang masin dalam keadaan baik (lama den membatu tidak boleh digunakan). Air Air yang digunakan untuk pasangan batu tidak boleh mengandung minyak, garam, bahan-bahan organic, Lumpur yang terlalu banyak Sebaiknya air yang junakan adalah air yang dapat diminum orang banyak. Adukan/Perekat Adukan pasangan batu dibuat dalam kotak pengadukan, diaduk dengan cangkul (untuk pekerjaan volume kecil) atau dengan mesin pengaduk/molen. Perbandingan volume semen dan pasir pasangan adalah 1 : 4 atau sesuai dengan mix disain atau yang tertera dalam Kontrak. Semen dan pasit pasang ditakar dengan kotak-kotak dari kayu dan berukuran sama. Pengadukan harus sampai benar-benar homogen. Dalam waktu paling lama 30 ((iga puluh) menit setelah pengadukan, adukan harus sudah dipasang. Prosedur Penempatan Pasangan Batu Sebelum batu dipasang, batu harus dibersihkan dari lumpur atau tanah yang melekat serta dibasahi air agar ikatannya dengan adukan menjadi kuat. Rongga di 7 antara batu-batu diisi adukan sampai penuh/mampat (dirojok dengar ‘adukan), > Dalam pemasangan pasangan batu maka batu-batu tersebut tidak boleh saling bersentuhan satu sama lain, harus ada adukan setebal minimal § cm sesual gambar disainigambar pelaksanaan atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. Bila memerlukan suling-suling resapan sesuai disain/Kontrak (missal pada dinding penahan, sayap bendung dan sebagainya), suling dari pipa paralon yang dibungkus ijuk diujung pipa bagian dalam dipasang bersamaan dengan pasangan batu LLetak suling resapan merupan barisan dalam arah horizontal dengan jarak tertentu sesuai gambar disain/gambar pelaksanaan atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan, Pipa suling berikutnya (di atasnya) dipasang berselang seling atau pada arah vertical dipasang tidak tepat di atas pipa dibaris sebelumnya, Pada permukaan bagian depan atau yang akan nampak, dipasang batu muka agar permukean pasangan batu terlihat rata. Batu muka dipilih dari batu belah atau batu kali yang dibeleh mempunyai permukaan rata serta berukuran luas permukaan yang sama/hampir sama berkisar 15 — 20 m dan mempunyai ketebalan minimal 15 om. Untuk bagian dalam (daerah yang akan ditimbun) harus diratakan dengan adukan yang samaldibrapen setebal berkisar 2 om, sedangkan timbunan dilaksanakan secara lapis-demi lapis setebal 15 om dan dipadatkan dengan stamper sampai didapatkan tingkat Kepadatan sesuai Kontrak atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan, Apabila hujan atau setelah pekerjaan selesai, pasangan batu ditutupi dengan plastic. agar pasangan yang baru dan masih basah tidak menjadi rusak terkena airhujan Pengukuran volume dalam meter kubik (m3) untuk pembayaran yang diperhitungkan sesuai gambar disaingamber pelaksanaan atau disetujul Direksi Pekerjaan. Harga satuan sudah termasuk semua pekerjaan yang dijelaskan di alas sampai dengan perapihan medan (berkas pengadukan dan lain-lain) setelah pekerjaan selesai SIARAN ad. 1PC : 2PS. Bahan yang digunakan dalam pekerjaan Pasangan Batu ad. ‘pc : 4ps harus memenuhi ketentuan sb Bagian permukaan pasangan batu yang telah selesai dan akan terlihat sesuai gambar, dope pcteraar Sse etn Dea Petron hens ra Cay * * Sanpun? Persyara in bahan (semen, pasir pasang dan air) untuk pekerjaan siaran sama dengan yang dipersyaratkan untuk pekerjaan plesteran. ‘Adukan untuk siaran adalah menggunakan perbandingan volume semen dan pasir pasang adalah + : 2. Tebal batu muka yang digunakan minimal 15 om dengan ukuran batu muka terlihat antara 15 - 20 cm. Sebelum siaran dipasang, adukan pasangan batu diantara batu-batu harus dikorek sampai kedalaman berkisar 1 — 2 om, dibersinkan dan disiram dengan air kemudian baru disiar. Siaran ini berkisar 4-2 cm untuk siar rata dan siar timbul, sedangkan untuk siar tenggelam berkisar 2-3 em, ? Perhitungan volume pekerjaan siaran untuk pembayaran diukur dalam meter persegi (m2) dati luas siaran sesuai dengan gambar disain/gambar pelaksanaan atau sesual petunjuk Direksi Pekerjaan PLESTERAN ad. 1PC : 3PS. Bahan yang digunakan dalam pekerjaan Pasangan Batu ad. {pc : 4ps harus memenuhi ketentuan sbb Bagian-bagian tertentu dari pasangan batu sesuai gambar disain/gambar pelaksanaan harus diplester. Persyaratan bahan untuk pekerjaan plesteran (pasir pasang, semen/PC, ait) sama dengan yang dipersyaratkan untuk pekerjaan pasangan batu diameter butir kurang dari 0,50 mm. Adukan plesteran menggunakan perbandingan volume semen dan pasir pasang 1 : 3 Tebal plesteran berkisar 1,5 - 2 cm dari permukaan pasangan batu. Sebelum plesteran dipasang, adukan pasangan diantara batu-batu harus (orek sampai kedalaman 1 ~2 om dibawah permukaan batu, kemudian pasangan dibersihkan dan disirami air agar terjadi ikatan yang kuat antara pasangan dengan plesteran. Perhitungan volume pekerjaan plesteran dalam meter persegi dari luas plesteran sesuai dengan gambar disain/gambar pelaksanaan atau yang disetujui Direksi Pekerjaan. BETON BERTULANG ad. pe : 2ps : 3krl. Untuk pekerjaan beton bertulang yang harus diperhatikan adalah bagian-bagian yang akan digunakan harus benar-benar telah memenuhi Spesifikasi Teknik Pasir usahakan yang bersih tidak mengandung bahan organik yang dapat merusak kualitas beton. Z Batu split harus lebih besar dari 5 mm. < 5 s ‘Semen / PC. Digunakan semen prabikan yang memenuhi persyaratan SNB- g * Ar tidak boleh mengandung minyak, asam, garam atau barang organik lainnya yang dapat merusak mutu. beton. Untuk campuran harus menggunakan takaran sesuai dengan yang dipertukan Bandung, 19 Januari 2016 PT. ANGKASA MITRA ABADI Direktur Utama

You might also like