You are on page 1of 36

KONTRAKTU

DEFINISI
Kontraksi merupakan suatu proses yang normal pada proses
penyembuhan luka, sedangkan kontraktur merupakan suatu
keadaan patologis tingkat akhir dari suatu kontraksi.
Umumnya kontraktur terjadi apabila pembentukan sikatrik
berlebihan dari proses penyembuhan luka. Definisi kontraktur
adalah hilangnya atau kurang penuhnya lingkup gerak sendi
secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis
jaringan penyokong, otot dan kulit.

ETIOLOGI
Penyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau kurangnya
mobilisasi sendi akibat suatu keadaan antara lain:
- Imbalans kekuatan otot
- Penyakit neuromuskular
- Penyakit degenerasi
- Luka bakar
- Luka trauma yang luas
- Inflamasi
- Penyakit kongenital
- Ankilosis

PROSES PENYEMBUHAN LUKA


Proses penyembuhan luka sangat
mempengaruhi terjadinya sikatrik dan jaringan
yang menyebabkan kontraktur, untuk itu perlu
diingat kembali fase-fase penyembuhan luka.

Fase Inflamasi / fase substrat / fase eksudasi / lag phase


Terdiri
Berlangsung mulai hari pertama luka sampai hari kelima
Fase

KLASIFIKASI
1. Kontraktur Dermatogen atau Dermogen: proses terjadinya di
kulit. (kehilangan jaringan kulit yang luas misalnya pada luka
bakar yang dalam dan luas, loss of skin/tissue dalam kecelakaan
dan infeksi).
2. Kontraktur Tendogen atau Myogen: pemendekan otot dan
tendon-tendon. (Iskemia yang lama, terjadi jaringan ikat dan
atropi, misalnya pada penyakit neuromuskular, luka bakar yang
luas, trauma, penyakit degenerasi dan inflamasi).
3. Kontraktur Arthrogen: proses didalam sendi-sendi, proses ini
bahkan dapat sampai terjadi ankylosis. (immobilisasi yang lama
dan terus menerus, misalnya pada bursitis, tendinitis, penyakit
kongenital dan nyeri)

PENCEGAHAN
1. Mencegah infeksi
2. Skin graft atau Skin flap
3. Fisioterapi (dilaksanakan sedini mungkin)
a. Proper positioning (posisi penderita)
b. Exercise (gerakan sendi sesuai dengan fungsi)
c. Stretching
d. Splinting / bracing
e. Mobilisasi / ambulasi awal

PENATALAKSANAAN
Hal utama yang dipertimbangkan untuk terapi kontraktur
adalah pengembalian fungsi dengan cara menganjurkan
penggunaan anggota badan untuk ambulasi dan aktifitas lain.
Menyingkirkan kebiasaan yang tidak baik dalam hal ambulasi,
posisi dan penggunaan program pemeliharaan kekuatan dan
ketahanan, diperlukan agar pemeliharaan tercapai dan untuk
mencegah kontraktur sendi yang rekuren.
Penanganan kontraktur dapat dliakukan secara konservatif dan
operatif.

KONSERVATIF:
- Proper positioning
- Exercise
- Stretching
- Splinting/ bracing
OPERATIF:
- Z plasty atau S plasty
- Skin graft
- Skin flap

PROGNOSIS
Tergantung pada penyebab kontraktur.
Secara umumnya, semakin dini pengobatan dimulai,
semakin baik prognosisnya.

SKIN
GRAFT

DEFINISI
Skin graft adalah tindakan untuk
memindahkan sebagian atau
seluruh tebalnya kulit dari satu
tempat ke tempat lain supaya
hidup di tempat baru tersebut
dan dibutuhkan suplai darah baru
(revaskularisasi) untuk menjamin
kelansungan hidup kulit yang
dipindahkan tersebut.

PEMBAGIAN SKIN GRAFT


Berdasarkan asalnya:
1.Autograft: berasal dari individu/bagian tubuh yang
sama.
2. Homograft: berasal dari individu/bagian tubuh lain
yang sama spesisnya
3. Heterograft (xenograft): graft berasal dari makhluk
lain yang berbeda spesis.

Berdasarkan ketebalan:
1. Split thickness skin graft (STSG).
-. Mengandung epidermis dan sebagian dermis.
-. Terbagi menjadi:
a)Thin split thickness : 0,008-0,012mm.
b) Intermediate (medium) split thickness: 0,012-0,018mm
c) Thick split thickness: 0,018-0,030mm.
2. Full thickness skin graft (FTSG).
- Meliputi epidermis dan seluruh ketebalan dermis.
- Sering Wolfian graft.

PERAWATAN
Evaluasi skin graft hari ke 5
Apabila baik dilakukan perawatan tiap 2-3 hari
Tetap memakai pembalut elastis sampai 21 hari
Evakuasi seroma,hematoma atau bekuan darah
dengan insisi kecil pada skin graft tepat diatas
seroma/hematoma, kemudian dibalut lagi.

PERAWATAN DAERAH DONOR


Balutan dibuka setelah proses epitelialisasi :
- Thin Split Thickness Skin Graft 7-9 hari
- Intermediate Split 10-14 hari
- Thick Split Thickness Skin Graft 14 hari
Secara umum perawatan diambil rata-rata 14- 21 hari
Pada Full Thicknes Skin Graft diperlakukan seperti
luka jahitan biasa yaitu kontrol hari ke-3, dan angkat
jahitan sesuai area tubuh

PENYEBAB KEGAGALAN

Hematoma
Pergeseran skin graft
Vaskularisasi resipien site kurang bagus
Infeksi
Teknik yang salah

AGAR BERHASIL
Cegah hematoma
Fiksasi yang baik
Imobilisasi yang baik
Mencegah infeksi

Z- PLASTY

DEFINISI
Z- plasty merupakan teknik operasi yang luas
dipakai dalam bedah plastik untuk
memperpanjang bekas luka linear dan
memperbaiki deformitas serta meningkatkan
fungsinya.

INDIKASI

Memperpanjang linear kontraktur

Mengubah arah skar

Menghilangkan trapdoor sikatriks (sikatriks yang


menggembung)

KOMPLIKASI
Hematoma
Infeksi pada luka
Dehiscence
Necrosis flap
Trapdoor

SKIN FLAP

DEFINISI
Merupakan suatu massa jaringan yang terdiri dari
kulit dan subkutan atau jaringan lainnya, yang
dipindahkan dari satu bagian tubuh (donor site)
ke bagian tubuh lainnya (recipient site), dengan
memperhatikan jaringan vaskular sebagai pedikel
yang masih berhubungan dengan donor sitenya.

KLASIFIKASI
Morfologi flap:
Vaskularisasi flap:
Random flap
Axial flap
Site of flap:
Local flap
Distant flap
Dengan expander
jaringan

Open
Tube
Jumlah pedikel
Surfaced
Structured
Dengan expander
jaringan
Perkembangan bedah flap:
Primer
Bertahap
Delayed

PRINSIP DASAR
Rancangan dari flap
Ukuran dari resipien site
Pemindahan flap:
Membawa resipien area ke donornya
Memperhatikan hinge flap (flap gantung)
Memperhatikan penutupan flap
Memperhatikan faktor-faktor mekanik seperti hematoma,
infeksi, suturing (penjahitan), dressing (penekanan), gravitasi,
kinking
Pemotongan flap (timing): 18 hari 3 minggu
Setting of the flap

INDIKASI
Resipien yang vaskularisasinya jelek
Kebutuhan rekonstruksi pada daerah wajah pasca kegagalan
dengan skin graft / full thickness skin graft (misalnya pada
kelopak mata, bibir, telinga, hidung)
Kebutuhan akan jaringan penunjang (padding)
Kebutuhan akan restorasi sensitasi/ vaskular
Kebutuhan akan dilakukannya reoperasi kembali di kemudian
hari, guna perbaikan struktur di bawahnya

KEKURANGAN
Pada awalnya tampak sedikit membengkak (bulky)
Rambut donor site sering terbawa
Waktu yang sedikit lebih lama dalam prosedur dan
perawatan
Tersedia dalam jumlah yang terbatas

SEBAB KEGAGALAN TRANSFER


FLAP
Infeksi flap
Nekrosis sebagian atau seluruh flap karena vaskular
yang tidak adekuat
Perawatan post operatif
Waktu operasi

You might also like