You are on page 1of 5

SISTEM PENOMORAN SPO

No. Dokumen
YMD/H/I/I/2016

No. Revisi
-

Halaman
-/2

RUMAH SAKIT HAPSAH


Jl. Urip Sumoharjo No.10
Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Hapsah
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

Tanggal terbit :
11 Januari 2016

dr. Andi Melda Sakkirang


SPO ( Standar Prosedur Operasional ) adalah suatu
perangkat instruksi / langkah langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu.
SPO Profesi (Keilmuan/Teknis) adalah merupakan
SPO

keilmuan

teknis

untuk

profesi

Medis,

Keperawatan, dan profesi lainnya. SPO memuat


proses kerja untuk Diagnostik, Terapi, Tindakan,
Asuhan.
SPO Pelayanan ( Manajerial ) adalah merupakan
SPO pelayanan Medik, Keperawatan, Penunjang
Medik yang

bersifat

manajerial/administrasi

atau

berhubungan dengan pelayanan pasien.


SPO

Administrasi

adalah

mengatur

tata

cara

kegiatan dalam organisasi termasuk hubungan antar


unit kerja, dan kegiatan kegiatan non medis.

TUJUAN

Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan,


efektif, konsisten / uniform dan aman dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan
standar yang berlaku

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1. SPO dibuat oleh masing masing kelompok kerja


tim akreditasi rumah sakit beserta seluruh
komponen rumah sakit di tiap tiap departemen
pelayanan

dan

administrasi

Rumah

Sakit

Hapsah.
2. SPO yang telah dibuat diserahkan kebagian
pelayanan medis untuk kemudian diserahkan
ke

ketua

komite

medik

untuk

diberikan

persetujuan.
3. Setelah SPO ditanda tangani dan disetujui oleh
Ketua Komite Medik, SPO dikembalikan ke
pelayanan medis untuk diserahkan kepada
direktur

rumah

sakit

untuk

mendapat

persetujuan dan sebagai dasar untuk membuat


surat ketetapan SPO

4. SPO yang disetujui dan disahkan oleh Direktur


rumah

sakit

maka

SPO

akan

diberikan

penomoran sesuai tata cara urutan administrasi


sebagai berikut :
a. Penomoran surat di bagian Pelayanan
Medis menggunakan

kode

kode

untuk

menjaga kerahasiaan surat.


b. Urutan penulisan pertama adalah bagian
Pelayanan Medis dan selanjutnya disingkat
YMD
c. Urutan penulisan kedua berdasarkan jenis
surat yang diterima dan dikeluarkan oleh
bagian

pelayanan

medis

dengan

menggunakan kode tertentu. Kode kode


Surat di pelayanan medis :
A : SPO
B : Kebijakan
C : Dokumen Rekam Medis
D : Surat Keluar
E : Surat Masuk
F : Nota Dinas

G : Surat Edaran
H : Surat Undangan
d. SPO dibagi menjadi 3 bagian dengan kode
tertentu:
F : SPO profesi
G : SPO pelayanan
H : SPO administrasi
e. Urutan

ke

tiga

merupakan

penomoran

berdasarkan masing masing jenis surat di


bagian pelayanan medis, dimana nomor
tersebut berurutan mulai penomoran terkecil
sampai

terbesar,

berdasarkan

dan

penomoran

penomoran
satu

tahun

kalender, yang dimulai dengan nomor kecil


sampai

nomor

terbesar

pada

tahun

berikutnya.
f. Urutan ke empat merupakan penomoran
berdasarkan

bulan

dikeluarkan

atau

diterimanya surat yang ditulis dengan huruf


romawi.
g. Urutan

ke

lima

berdasarkan

tahun

pembuatan surat atau penerimaan surat


h. Masing masing urutan dibatasi dengan garis
miring.

UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT

Seluruh Unit.
Buku Penomoran SPO
Pedoman penyusunan SPO Rumah Sakit

You might also like