You are on page 1of 3

DM2: defisiensi

ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama
: Tn. SB
Umur
: 55 th
Sex
: Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Alamat
: Jepara Jateng
Diagnosis medis : DM2, Obes, ulkus diabetic
pedis dekstra grade III, hipoalbumin.
2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Mual, muntah, luka di kaki kanan terkena air panas, berbau
Riwayat Penyakit Dahulu DM sejak 14 tahun yang lalu
3. Berkaitan Dengan Riwayat Gizi
Masalah
Mual, muntah
gastrointestinal
Penyakit kronik
Jenis penyakit : DM
Modifikasi diet : Jenis dan lama pengobatan : 14 tahun
Riwayat / pola makan
Riwayat makan utama 3 kali sehari. Selingan
Nasi : 1,5-2 gelas ( g)
LH : jarang
LN : tahu, tempe @1potongx3/hari)
Sayur : bersantan(lodeh, opor, kare)
Buah : jeruk, apel (1x/minggu)
Selingan: ubi goreng, bakwan, martabak
B. ANTROPOMETRI
RT; 170cm
LLA; 37 cm
Estimasi tinggi badan berdasrkan rentang lengan
118.24+(0.28*170)-(0.07*55)= 162 cm
Perhitungan BMI menurut LLA
1.01*37-4.7=32.67
Estimasi berat badan 85.7
Status gizi berdasarkan LLA
Status gizi tidak bisa diestimasikan. Tdk bisa disimpulkan dengan BMI.
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan
Nilai Normal
GDS
>=200mg/dL
albumin
3,5-5 g/dL
Asam urat
2,6-7,2mg/dL
Kreatinin
0,6-1,3mg/dL
Natrium
136-145 mmol
Kalium
3,1-5 mmol
HB
12-16g/dL
D. PEMERIKSAAN FISIK KLINIK
Nilai Normal
Tekanan darah
120/80 mmHg
Respirasi
20-24x/menit
Nadi
80-100x/menit
Suhu
36,50-370C
febris
E. ASUPAN ZAT GIZI

Awal Masuk RS
196
1,9 g/dl
3,7 mg/dl
1,3 mg/dl
135 mmol/L
3 mmol/L
9,6 g/dl

Keterangan
Normal-tinggi
Rendah
Normal
Normal
rendahl
rendahl
Rendah

12/10/15
120/80
20
90
38

Asupan oral
Kebutuhan

Energi
(kcal)
1198
2362.5

Protein
(g)
23,8
66.0

Lemak
(g)
26,3
66.0

KH
(g)
190,2
354.6

% Asupan / kebutuhan

50.7%

36.0%

39.8%

53.6%

Implementasi

* kebutuhan berdasarkan AKG (2013) yang disesuaikan


Karena pasien lama, seharusnya menyesuaikan kebutuhan dia. Tapi karena datanya gak ada jadi gak bisa pakai.

F. TERAPI MEDIS
Jenis Obat
Ceftazidime
Metronidazol
Ranitidine
Aspilet

Insulin reguler

Fungsi
Antibiotik
Antibiotik

Interaksi dengan zat gizi

Solusi

Susu meurunkakan
absorbs

Menekan kadar asam


lambung
Obat untuk
thrombosis dan
agregasi platelet
(penyembuhan luka)
Menurunkan glukosa
darah

Disuntikan kalau sudah


siap makan untuk
menghindari hipoglikemi

(Health Science Authority, 2011)


BAGIAN 2. DIAGNOSIS GIZI
1.

Peningkatan kebutuhan energi (NI-1.1) berkaitan dengan infeksi kaki diabetes dibuktikan dengan diagnosis
medis ulkus diabetic pedis dekstra grade III .
2. Asupan oral inadekuat (NI-2.1) berkaitan dengan gangguan gastrointestinal mual muntah dibuktikan dengan
recall asupan 24 jam: energi 50.7%, protein 36.0%, lemak 39.8% dan karbohidrat 53.6%
3. Peningkatan kebutuhan protein (NI-5.1) berkaitan dengan penyembuhan luka infeksi dibuktikan oleh diagnosis
ulkus diabetic, hipoalbumin kadar albumin rendah 1,9 g/dl, anemia HB 9,6 , suhu tubuh 38oC
4. Asupan karbohidrat berlebih (NI-5.8.2) berkaitan dengan gangguan metabolism dibuktikan oleh riwayat penyakit
DM 14 tahun, hiperglikemi, porsi makan sehari2.
5. Tidak siap menjalankan diet (NB 1.3) berkaitan dengan pola makan yang tidak benar dibuktikan oleh riwayat
makan tinggi lemak (gorengan, bersantan) kurang sayur dan buah-buahan.
BAGIAN 3. INTERVENSI GIZI
PLANNING
1. Tujuan Diet :
a. Memberikan diet sesuai kebutuhan dan daya terima
b. Membantu penyembuhan luka
c. Membantu meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin
d. Memberikan makanan sesuai daya terima
e. Membantu mengontrol kadar glukosa darah normal
2. Syarat / prinsip Diet :
a. Energi cukup
b. Protein tinggi, yaitu 15% dari total energi
c. Lemak cukup, yaitu 25% dari total energi
d. Karbohidrat cukup, membatasi karbohidrat sederhana seperti gula murni
e. Menerapkan 3 J (jam, jenis, jumlah)
f. Asupan serat 25g/hari, diutamakan serat larut air
3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi :
a. Kebutuhan Energi
BEE
= 66,5 + (13,75 x BB) + (5 x TB) (6,775 x U)
= 66,5 + (13,75 x 63) + (5 x 162) (6,775 x 55)
= 1370.13 kcal
TEE

b.
c.

d.

= BEE x Faktor Stress x Faktor Aktivitas


= 1370,13 kcal x 1,3 x 1,2
= 2137.4 kcal
Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein = 1,25 g / kg BB
= 1,25 g x 63
Kebutuhan Lemak
Kebutuhan lemak

= 25% total energi

= 78.75 g
= 315 kcal

= 25% x 2137.4 kcal


= 534.3 kcal
= 59.4 g

Kebutuhan Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat = kebutuhan total energi protein energi lemak
= 2137.4 kcal 315 kcal 534.3 kcal
= 1288.1 kcal

= 322 g
4. Terapi Diet, Bentuk Makanan, dan Cara Pemberian
Terapi Diet
: Diabetes Melitus VI + putih telur
Bentuk makanan
: Biasa
Cara pemberian
: Oral
5. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Yang diukur
Antropometri
Berat badan
Biokimia
Darah rutin
Fisik Klinis
- Vital sign (TD, nadi,
suhu, respirasi)
- Keluhan
Asupan zat gizi
- Energi, protein,
lemak, karbohidrat
- Daya terima

Pengukuran
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Setiap hari
Setiap hari

6. Rencana Konsultasi Gizi


Masalah gizi
Tujuan
Peningkatan
Memberikan edukasi dan
kebutuhan
pemahaman kepada pasien
energi
dan keluarga pasien tentang
pentingnya pemenuhan energi
yang meningkat selama sakit
Peningkatan
Memberikan edukasi dan
kebutuhan
pemahaman kepada pasien
protein
dan keluarga pasien tentang
pentingnya pemenuhan protein
yang meningkat selama sakit.
Penurunan
Memberikan edukasi dan
kebutuhan
pemahaman kepada pasien
glukosa
dan keluarga tentang perlunya
pembatasan gula sederhana
dalam kondisi diabetes

Evaluasi/target
Tetap
Normal
- Normal
- Berkurang
- Minimal
70%
terpenuhi
- Baik

Materi konseling
- Bahan makanan sumber
energi
- Pentingnya pemenuhan
kebutuhan gizi yang
meningkat selama sakit
- Bahan makanan sumber
protein
- Pentingnya protein untuk
proses penyembuhan dan
pengganti jaringan yang rusak
- Pengaturan glukosa darah 3J
(jam, jenis, jumlah)

kebutuhan

Keterangan
Di bangsal

Di bangsal

Di bangsal

You might also like