ALAT LABORATORIUM

BALANCE
(Timbangan)

Dosen Pembimbing:
Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST, MT
Nama Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

Inggit Rostavia
Achmad Raka Doni
Fariz Damara
Henis Windi A.
Rizqy Cahyaning M.

(027)
(029)
(030)
(032)
(034)

6. Mikki Fahrizi M.
7. Tri Rangga R.
8. Yudha Heru P.
9. Rida Yuanita A.
10. Pangestuningdya S.W

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Jurusan Teknik Elektromedik
2014/2015
BALANCE

(035)
(037)
(038)
(039)
(040)

(Timbangan)
Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda.
Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital. Setiap
timbangan mempunyai jenis yang berbeda beda. Apabila jenis berbeda, maka pengoperasian
dan pemasangannya pun berbeda. Berikut ini akan dijelaskan cara pemasangan dan
pengoperasian salah satu jenis timbangan.
A. Prinsip Pengoperasian
Timbangan mempunyai berbagai macam jenis yang berbeda. Mulai dari Analytical
Balance sampai dengan Electronic Balance. Penjelasan di bawah ini merupakan prinsip
pengoperasian dari timbangan berjenis Spring Balance, Sliding Weight Balance, Analytical
Balance, Upper Plate Balance, dan Substitution Balance.
1. Spring Balance
Bekerja berdasarkan prinsip sifat mekanik pegas dimana gaya pada pegas sebanding
dengan elastisitas pegas, yang dapat dirumus sebagai berikut: F = -kx.Massa yang lebi
besar ditempatkan di piringan timbangan, sedangkan anak timbangan diletakkan disisi
satunya sampai pegas pada massa sebanding dengan pegas pada anak timbangan.
2. Sliding Weight Balance
Timbangan tipe ini telah terpasang dengan dua besaran yang dapat di ubah skalanya
(mikro dan makro). Saat meletakkan suatu benda yang massa nya tidak diketahui,
besarnya massa pada benda itu dapat diketahui dengan cara memindahkan skala
mikro dan makro sampai posisi keseimbangan telah tercapai.
3. Analytical Balance
Timbangan jenis ini bekerja berdasarkan membandingkan 2 massa yang berbeda,
yang satu adalah massa yang telah diketahui (anak timbangan), yang satu lagi ada
massa yang tidak diketahu. Timbangan ini terdiri dari tuas simetris, yang di atur
jarum penunjuk yang disebut fulcrum. Di bawahnya terdapat pijakan kaki. Beban
yang diketahui diletakkan di piringan, dan beban yang tidak diketahui diletakkan di
piringan yang lain. Atur skala yang berada di bawah timbangan sampai keadaan
seimbang. Timbangan tipe ini dapat menimbang sampai dengan 200g.
4. Upper Plate Balance

Timbangan tipe ini mempunyai piringan yang diletakkan di bagian atas, dilengkapi
dengan kolom pengaturan yang diletakkan pada posisi vertical oleh dua bagian
penghubung fleksibel. Pengaruh gaya yang dihasilkan oleh massa di pindahkan dari
titik kolom vertical langsung.
5. Substitution Balance
Timbangan ini menggunakan satu piringan. Sebuah massa yang tidak diketahui
ditempatkan dipiringan. Massa tersebut akan terukur apabila massa yang diketahui
dilepaskan dari sisi penyeimbang sampai tercapai posisi seimbang.
B. Prosedur Pengoperasian
Prosedur ini digunakan untuk memastikan pengoperasian timbang bertipe
mekanik. Pendiskripsian proses ini berdasarkan substitution balance.
1. Pastikan timbangan telah diratakan. Perataan tersebut menggunakan putaran
yang berada di dasar timbangan, yang menyesuaikan gelembung yang ada di
dasar timbangan.
2. Pastikan penunjuk angka menunjukkan angkan nol. Jika masih belum nol,
sesuaikan penunjuk angka yang berada di posisi horizontal dekat fulcrum.
Untuk melakukan ini, perlu menahan sedikit timbangan dan atur kenopnya.
Lakukan hal ini terus-menerus sampai penunjuk angka menunjukkan angka
nol.
3. Pastikan dan atur kesensitifannya. Kesensitifannya selalu mengatur ulang
kembali setiap kali pengaturan dalam telah selesai. Pengaturan ini dilakukan
dengan mengikuti standart yang ada seperti yang dijelaskan berikut ini:
a. Kunci Timbangan
b. Letakkan sebuah beban standart di atas piringan.
c. Posisikan pengaturan mikro ke 1.
d. Lepas timbangan
e. Atur posisi nolnya.
f. Posisikan pengaturan mikro ke 0. Timbangan harus menunjukkan
angka 100. Kalau tampilan menunjukkan angka lebih atau lebih dari
100, pengaturan kesensitifan harus di atur kembali. Pengaturan ini
harus mengunci timbangan, buka penutup atas dan putar sekrup
kesensitifan. Jika skala awal lebih dari 100, putar sekrup searah jarum
jam. Jika skala awal kurang dari 100, putar sekrup berlawanan dengan
arah jarum jam. Ulangi langkah tersebut sampai timbangan telah
disesuaikan.

4. Pastikan rem piringan dalam keadaan baik. Piringan rem terpasang di atas
sumbu ulir yang bersentuhan dengan piringan agar mencegah gesekan saat
timbangan dikunci. Pada kasus ketidakseimbangan, sekrup harus diputar
secara perlahan sampai jarak antara rem dengan piringan harus nol pada saat
timbangan terkunci.
C. Electonic Balance Operation
Untuk mengoperasikan electronic balance diperlukan penjelasan detail dari pabrik.
Secara umum, penjelesan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Biarkan timbangan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan selama pemasangan.
2. Hangatkan timbangan sebelum memulai. Beberapa perusahaan menyarankan agar
pemanasan dilakukan selama 20 menit sebelum penggunaan. Analytical Balance
membutuhkan waktu 1 samapai 2 jam untuk pemenasan sebelum digunakan.
3. Pastikan timbangan sudah terkalibrasi. Electronic Balance pada umumnya tidak perlu
mengkalibrasi satuan massa. Tapi jika dibutuhkan, gunakan indicator kalibrasi massa
dari pabrik. Kalibrasi massa harus melebihi ASTM toleransi.
D. Instalasi/Pemasangan
Untuk hasil yang lebih pada saat pemasangan, harus mengikuti langkah langkah berikut
ini:
1. Lingkungan dengan tidak ada aliran udara, perubahan suhu, dan bebas dari debu.
2. Sebuah meja yang sempurna (tidak bergoyang), yang mempunya gaya inersia yang
tinggi yang sangat berguna untuk mengurangi efek getaran dari peralatan tertentu
seperti sentrifugal dan lemari es.
3. Hindari pemasangan peralatan yang mengahsilkan medan magnet atau getaran seperti
sentrifugas, motor electric, kompresor, pembangkit.
4. Hindari meletakkan dibawah AC dan di bawah sinar matahari langsung.
5. Stopkontak yang cocok dengan arus listrik di suatu kota atau laboratorium.
Stopkontak harus dalam keadaan baik dan terpasan dengan ground dan pengaman.