You are on page 1of 6

BAHAN :

1. Install aplikasi Minitool Partition Wizard pada PC / Laptop. Silahkan sedot disini.
2. Card reader untuk menghubungkan microSD dengan PC/laptop. Kamu juga bisa menggunakan
Adapter microSD jika laptop mu sudah mendukung fitur card reader.
Mohon diperhatikan untuk pengguna smartphone keluarga XPERIA dari Sony. Jika Link2SD memberikan
pesan error pada perangkatmu setelah melakukan partisi, silahkan lanjut membaca di halaman
berikutnya.
Langkah-langkah :
1. Sambungkan SD card ke PC dengan menggunakan card reader. Pastikan memory tersebut dapat
terbaca dengan baik dan terdapat slot kosong setidaknya sekitar 500 MB hingga 1 GB.
2. Jangan lupa untuk backup semua file pada microSD ke PC/laptop milikmu (caranya tinggal mengcpoy /
paste file nya ke PC). Jalankan aplikasi Minitool Partition Wizard pada PC. Pada apps tersebut, SD card
milikmu akan terdeteksi di bawah disk 2 (F: ) seperti gambar di bawah

3. Pilih disk 2 (F: ), klik kanan lalu pilih menu Move/Resize.

4. Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Perhatikan kotak atau bar yang berada
dibawah section Size and location. Disana akan tertulis besaran ruang yang dimiliki oleh partisi utama
(partisi 1) yang ada pada SD card yang kamu gunakan. Silahkan geser atau perkecil bar tersebut ke arah
yang ditunjuk oleh gambar dibawah. Mohon baca keterangan dibawah gambar ini sebelum melanjutkan.

KETERANGAN : Bagian ini merupakan partisi pertama (partisi 1) yang berguna untuk menyimpan data
seperti musik, gambar dll sehingga membutuhkan memory yang besar. Untuk SD Card berkapasitas kecil
(seperti pada contoh, 2 GB) mimin sarankan untuk menggunakan partisi ini sebesar 1.5 GB atau sesuai

kebutuhan mu. Untuk memori yang lebih besar, silahkan atur sendiri sesuai kebutuhan mu, yang pasti
partisi ini disarankan menggunakan memory sekitar 75-90% atau lebih (yang paling besar) dari kapasitas
memory yang tersedia. Perlu dicatat pula bahwa kamu tidak perlu menyediakan ruang yang terlalu besar
untuk
partisi
kedua
nanti.
Perhatikan gambar diatas. Pada bagian yang diberi nomor 1 (partition size) merupakan besaran
kapasitas untuk partisi ini (partisi 1). Sedangkan bagian yang diberi nomor 2 (unallocated space after)
adalah besaran kapasitas yang tidak terpakai dan nanti akan kita manfaatkan sebagai partisi kedua. Jika
sudah menentukan besarannya, silahkan klik OK untuk melanjutkan.
5. Sekarang akan muncul sebuah partisi baru yang terdapat dibawah disk 2 (F:) seperti pada gambar
dibawah ini.

Pilih partisi tersebut, klik kanan lalu pilih Create seperti pada gambar dibawah ini. Jika muncul tanda
peringatan, silahkan klik OK saja.

6. Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Mohon diperhatikan pengaturan yang ada di
dalam
kotak
berwarna
merah.
Lakukan
pengaturan
berikut
:
Create
as
: Primary
File System : Ext 2

Pengaturan diatas sangatlah penting karena jika terlupa maka partisi kedua ini tidak akan berfungsi
sebagaimana mestinya. Perlu diperhatikan pula bahwa File system Ext2 tersebut adalah jenis file system
yang disarankan untuk penggunaan aplikasi Link2SD. Jika kamu berniat untuk menggunakan partisi
kedua untuk hal lain (aplikasi lain) silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu hanya berniat untuk
membuat 2 partisi saja (untuk menggunakan Link2SD), maka kamu bisa langsung mengklik OK tanpa
mengubah besaran kapasitas penyimpanan pada bar Size and location dan kamu bisa langsung loncat
ke
langkah nomor
9.
Namun jika kamu ingin membuat partisi tambahan untuk hal lain, silahkan sesuaikan besarannya seperti
yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk microSD dengan kapasitas kecil (4GB kebawah) tidak
disarankan
untuk
membuat
partisi
lebih
dari
2.
7. Sama seperti sebelumnya, jika kamu menyisakan kapasitas penyimpanan pada partisi sebelumnya,
maka di menu awal aplikasi Minitool Partition Wizard akan menampilkan sebuah partisi baru. Silahkan
pilih dan klik kanan partisi baru (partisi ke-3) tersebut dan pilih Create.

8. Biasanya partisi ketiga ini digunakan untuk membantu kinerja RAM pada perangkat dengan
menggunakan aplikasi tambahan lain pada perangkat smartphone/tablet sehingga tidak diperlukan
kapasitas yang terlalu besar (dibawah 500 MB). Dan biasanya file system yang digunakan untuk itu
adalah Linux Swap, sehingga pengaturannya seperti pada gambar dibawah ini :
Create
as
: Primary
File system : Linux Swap
BACA JUGA : Manfaat RAM besar pada sebuah smartphone
9. Sekarang perhatikan gambar dibawah ini khususnya yang berada di dalam kotak. Pastikan kamu telah
melakukan setting Primary pada Type di semua partisi, dan untuk partisi pertama kamu Wajib
menggunakan File system FAT32. Jika kamu hanya membuat 2 partisi maka tentunya partisi yang paling
bawah itu tidak akan muncul.

10. Mimin sarankan untuk melakukan cek kembali apakah settingan yang kamu lakukan sudah sesuai
dengan keinginanmu, dan kembali mimin ingatkan untuk memperhatikan hal yang mimin tulis di langkah
nomor 9. Jika ternyata kamu melakukan kesalahan atau ingin mengubah settingan, kamu bisa mengklik
tombol Discard yang berada di bagian atas aplikasi dan kamu bisa mengulangi semuanya dari awal lagi.
Atau jika kamu sudah yakin dengan settinganmu, silahkan klik tombol Apply yang berada di bagian kiri
atas aplikasi.

11. Kamu disarankan untuk menutup aplikasi selain Minitool (kamu tetap boleh membuka browser untuk
membaca artikel ini) dan bagi kamu yang menggunakan laptop, disarankan untuk tidak menggunakan
power saving mode untuk mempercepat proses. Tunggu hingga proses selesai.
12. Dan sekarang microSD milikmu telah di partisi. Sekarang kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi
Link2SD pada perangkat Android milikmu. Jika kamu masih bingung untuk menggunakannya, kamu bisa
membaca panduannya pada artikel cara menggunakan Link2SD.
Jika suatu saat kamu ingin menghapus partisi yang sudah kamu buat pada SD card, silahkan ikuti
tutorialnya pada posting cara menghapus partisi SD card. Silahkan jelajahi blog Dunia Gadget 558 ini
untuk mendapatkan informasi menarik lainnya Semoga bermanfaat :D

You might also like