You are on page 1of 2

ANALISA JURNAL

1. Judul Penelitian
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penyakit Tuberculosis
(TBC) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat.
2. Nama Peneliti
Nuha Muniroh, Siti Aisyah, Mifbakhuddin
3. Lokasi Penelitian
Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat.
4. Alamat Jurnal
Jurnal Keperawatan Komunitas, Volume 1, No.1. Mei 2013
Diunduh dari <jurnal.unimus.ac.id>
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
kesembuhan penyakit Tuberculosis (TBC) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas
Mangkang Semarang Barat.
6. Latar Belakang
Tuberkolusis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil
Mikrobacterium tuberkolusis. Kesembuhan TB paru di Indonesia masih
terdapat daerah tertentu yang angka kesembuhanya masih rendah. Oleh
karena itu perlu adanya program kesembuhan TB paru DOTS yang
menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita TB paru agar
menelan obat secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh.

7. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
observasional analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Alat
pengumpul data yaitu menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji
validitas sebelumnya. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (chi
square).
8. Subjek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TBC yang sudah menjalani
pengobatan TB selama 6 bulan yaitu berjumlah 30 orang di wilayah
Puskesmas Mangkang. Teknik sampling menggunakan total sampling (30
orang sampel).
9. Hasil Penelitian
Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat, pengawas
minum obat, dan perilaku buang dahak terhadap kesembuhan pada

penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat.


Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap
kesembuhan pada penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang
Semarang Barat.

10. Kelebihan
Jurnal ini dapat berkontribusi dalam bidang keperawatan terutama untuk

penanganan pasien dengan TB Paru.


Abstrak terdiri dari 2 bahasa (Indonesia dan Inggris)
Hasil penelitian sudah dilengkapi dengan tabel yang jelas sehingga

mudah dipahami pembaca.


Gaya penulisan sudah baik, sumber rujukan yang digunakan up to date
dan terpecaya, tidak menggunakan sumber rujukan dari wikipedia atau
blog.

11. Kekurangan
Masih terdapat beberapa kutipan yang sumber rujukannya tidak tertera.
Pembahasan tentang hasil penelitian dalam jurnal masih kurang tajam,

teori-teori terkait terutama di pembahasan juga masih kurang.


Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesembuhan TB Paru tidak
diteliti

12. Implikasi dalam bidang keperawatan


Penelitian ini dapat digunakan sebagai

sumber

rujukan

dalam

penatalaksanaan pengobatan TB Paru, misalnya perawat dapat memberikan


penkes / penyuluhan kepada penderita TB Paru tentang pentingnya untuk
patuh minum obat dan memperhatikan perilaku buang dahak serta
memotivasi keluarga dan menjelaskan pentingnya PMO bagi pasien.

You might also like