Professional Documents
Culture Documents
VETERINER I
Obat Anxyolitik
Lorazepa
Oleh :
Nama : Lola Adriana N.
NIM
: O11114003
Program Studi Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2016
OBAT ANSIOLITIK
Jenis
: Benzodiazepines
Nama Generik
: Lorazepam
1. Deskripsi Umum :
Lorazepam masuk
disebut
benzodiazepines.
Obat
ini
mempengaruhi zat kimia di otak yang bisa saja menjadi tidak seimbang dan dapat
menyebabkan gangguan jiwa dan anxiety. Lorazepam juga dapat digunakan untuk penangan
dari anxiety. Ketidakseimbangan zat kimia dalam otak dapat menyebabkan gangguan
kecemasan dan kegelisahan. Lorazepam digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.
2
Lorazepam, awalnya dipasarkan di bawah nama merek Ativan dan Temesta. Lorazepam
memiliki efek sedativa atau hipnotik yang cukup kuat, dimana obat lorazepam tersebut bisa
digunakan untuk penderita insomnia (susah tidur)
2. Struktur Lorazepam :
Lorazepam sebagai obat anti-anxietas mempunyai rumus kimia,7 chloro-5-(o
chlorophenyl) -1,3-dihydro-3-hydroxy-2H-1,4-benzodiazepin-2-one: C15H10CL2N2O2
3. Sintesis Lorazepam
NH2
Cl
Et OOC
H2N
O
Cl
NH2
COOEt
(1)
Cl
H
N
OEt
C O
COOEt
Cl
O
COOEt
N
Cl
(A)
Cl
H
N
Br2
(2)
N Br
Cl
Cl
(B)
H
N
O
N
(D)
CH3OH
Cl
(3)
hydrolysis and
O
decarboxylation
COOEt
of the -ketoacid
N OCH3
(4)
Cl
(C)
H
N
Cl
H
N
O
COOEt
OCH3
Cl
BBr3
(5)
O
N
Cl
OH
Cl
Lorazepam
4. Fisikokimia
Berat Molekul lorazepam : 321,16
Pemberian : Lorazepam sebagian besar dibuat dalam bentuk sediaan tablet, injeksi, oral,
tablet sublingual. Dapat juga berupa serbuk putih yang tidak larut pada air. Tablet lorazepam
diminum peroral yang mengandung 0.5 mg, 1 mg, or 2 mg lorazepam. Komposisi inaktif
lorazepam adalah lactose monohydrate, magnesium stearate, microcrystalline cellulose,
polacriline potassium. Lorazepam tidak larut dalam air dan membutuhkan pelarut seperti
polyethylene glycol atau propylene glycol.
Onset: Setelah pemberian oral, konsentrasi plasma maksimal dari lorazepam akan tercapai
pada 2 hingga 4 jam. Infus intravena lorazepam dapat menunjukkan onset kerja dalam 1
hingga 2 menit, dan efek puncaknya terlihat dalam 20 hingga 30 menit.
Durasi: bertahan pada kadar terapeutik selama 24 sampai 48 jam, efek sedasi dari infus
intravena yaitu sampai 10 jam.
5. Efek Farmakologi
Efek farmakologi lorazepame merupakan akibat aksi gamma-aminobutyric acid
(GABA) sebagai neurotransmitter penghambat sehingga kanal klorida terbuka dan
terjadi hiperpolarisasi post sinaptik membran sel dan mendorong post sinaptik membrane sel
tidak dapat dieksitasi. Hal ini menghasilkan efek anxiolisis, sedasi, amnesia retrograde,
potensiasi alcohol, antikonvulsi dan relaksasi otot skeletal.
4
Efek sedative timbul dari aktivasi reseptor GABAA sub unit alpha-1 yang merupakan
60% dari reseptor GABA di otak (korteks serebral, korteks sereblum, thalamus).
Sementara efek ansiolitik timbul dari aktifasi GABA sub unit alpha 2 (Hipokampus dan
amigdala). Perbedaan onset dan durasi kerja diantara lorazepame menunjukkan perbedaan
potensi (afinitas terhadap reseptor), kelarutan lemak (kemampuan menembus sawar
darah
otak
dan
redistribusi
jaringan
perifer)
dan
farmakokinetik (penyerapan,
distribusi, metabolism dan ekskresi). Hampir semua lorazepame larut dalam lemak dan
terikat kuat dengan protein plasma. Sehingga keadaan hipoalbumin pada cirrhosis hepatis dan
chronic renal disease akan meningkatkan efek obat ini. Lorazepame menurunkan degradasi
adenosine
dengan
menghambat transportasi
nukleosida.
Adenosine
penting
dalam
Efek Lorazepam berhubungan dengan jumlah dosis yang diberikan, ini karena otak
memiliki kapasitas reseptor obat benzodiazepine
7. Farmakodinamik
Lorazepam memiliki stuktur yang menyerupai oxazepam yang membedakannya hanya
keberadaan sebuah atom klorida tambahan pada posisi ortho di molekul 5-phenyl moiety.
Lorazepam memiliki efek sedatif dan amnesik yang jauh lebih besar dari midazolam dan
diazepam sedangkan efek ventilasi, sistem kardiovaskuler, dan pengaruhnya pada otot rangka
yang menyerupai benzodiazepine lainnya. Lorazepam dapat menekan sistem pusat respiratory
sehingga dapat menyebabkan gagal respiratory.
Bioavailabilitas 85% untuk dosis oral. Metabolisme di hati dengan waktu paruh 9 16 jam.
Karena kelarutan Lorazepam lemah dalam lemak maka absorbsi relative lambat melalui
mulut. Bagaimana pun karena lemahnya kelarutan dalam lemak dan tingginya derajat tingkat
ikatan protein (85%-90%) ini berarti bahwa volume distribusi sebagian besar adalah vaskuler
compartment
8. Farmakokinetik
Lorazepam dapat diabsorpsi dengan baik pada pemberian secara oral maupun injeksi
IM. Setelah pemberian oral konsentrasi plasma maksimal dari lorazepam akan tercapai pada 2
hingga 4 jam dan akan bertahan pada kadar terapeutik selama 24 sampai 48 jam.
Lorazepam dikonjugasikan dengan asam glucoronic pada hati guna membentuk
metabolit inaktif yang dapat diekskresikan melalui ginjal.Waktu paruh eliminasi obat ini
mencapai 10 hingga 20 jam, dan mayoritas diekskresikan melalui ginjal dalam bentuk
lorazepam glucoronide.
Jika dibandingkan dengan midazolam, lorazepam lebih lambat mengalami proses
pembersihan oleh tubuh. Karena terjadi pembentukan metabolit glucoronide, maka lorazepam
tidak sepenuhnya bergantung pada enzim mikrosomal hati sehingga metabolisme lorazepam
6
tidak terlalu dipengaruhi oleh fungsi hati, penambahan usia, atau pun obat-obatan yang
menghambat enzim P-450 seperti cimetidine, Sehingga waktu paruh eliminasi lorazepam
tidak akan mengalami pemanjangan pada pasien tua atau pada pasien yang mendapat terapi
cimetidine.
Lorazepam memiliki onset aksi yang lebih lambat dari midazolam atau diazepam karena
rendahnya kelarutan zat ini dalam lemak serta lambatnya zat ini memasuki SSP.
-
Konsentrasi puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 2 3 hari. Oleh sebab itu,
lorazepam harus dipertimbangkan dengan baik sebelum operasi sehingga obat tersebut
memiliki waktu untuk efektif sebelum pasien masuk ke kamar operasi.
Eliminasi berlangsung cepat yang diikuti dengan terapi yang tidak berkelanjutan
Tidak ada metabolit aktif dari lorazepam; dan karena metabolismenya tidak tergantung
dari enzim mikrosomal, ada pengaruh yang kurang pada efeknya dari usia atau
penyakit hati. Lorazepam dikinjugasikan ke bentuk glukoronida oleh hati menjadi
metabolit yang tidak akif. Metabolitnya dieksresikan melalui urin.
9. Indikasi
Terapi anxietas, tetapi tidak digabungkan dengan stress yang dialami setiap hari, sedasihipnotik, terapi insomia, memberikan efek antikonvulsan dan amnestic (hanya parenteral),
7
antipanic agent dan antitremor agent ( secara oral), antiemetic pada kemoterapi kanker
(hanya parenteral), relaksasi otot.
10. Kontraindikasi
Dilihat dari masalah-masalah dalam pengobatan: intoksikasi alkohol dengan gejala vital
yang ditekan (depresi CNS), koma, shock (efek hipnotik atau hiposensitif dari pemberian
benzodiazepin secara parenteral). Menimbulkan kematian jika dikonsumsi setelah meminum
alkohol.
Sulit bernapas
Berhalusinasi
Pandangan kabur
Sulit tidur
Timbul toleransi
Amnesia antegrad (Blitt et al menunjukkan ketiadaan ingatan tidak dihasilkan sampai 2
jam setelah injeksi intramuskuler) dihasilkan selama 4-6 jam tanpa sedasi berlebihan.
9
Dosis lebih tinggi menghasilkan sedasi berkepanjangan dan berlebihan tanpa lebih
-
banyak amnesia.
Mental depresi
Palpitasi (detak jantung tidak teratur)
Depresi respirasi yang tidak diinginkan pada dosis pada penyakit paru.
: ATIVAN
Perhatian :
Riwayat
alkoholisme,
penyalahgunaan
obat,
sempit.
Efek Samping :
Mengantuk, pusing, disorientasi, sakit kepala, gangguan tidur, diskrasia darah.
Interaksi Obat :
Alkohol, barbiturat.
-
Kemasan :
Tablet 0,5 mg 100 tablet
Tablet 1 mg 100 tablet
Tablet 2 mg 100 tablet
2. Nama Merek
: RENAQUIL
- Dosis :
Praktek umum : 2-3 mg/hari dalam dosis terbagi
Psikiatrik
: 3-10 mg/hari dalam dosis terbagi
10
Indikasi :
Insomnia, ansietas akibat komplikasi penyakit organik. Gangguan psikoneurotik, ansietas,
depresi, fobia. Medikasi sebelum operasi diberikan 1
Sediaan/Kemasan (SK) :
Tablet 1 mg x 10 x 10 (Rp 200.000)
- Keamanan Kehamilan (AS) : D
- Golongan obat :
G (Hanya dapat diberikan dengan resep dokter (Obat keras). Tanda : Lingkatan merah
dengan garis tepi hitam dengan huruf K warna hitam ditengah lingkaran menyentuh garis
tepi.
3. Merek Dagang
: MERLOPAM
Indikasi :
Pengobatan jangka pendek gejala ansietas atau ansietas yang berhubungan dengan
depresi.
Dosis :
Ansietas : 2-3 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi.
Insomia yang berhubungan dengan ansietas atau stres pada kondisi non permanen :
2-4 mg/hari dalam dosis terbagi.
Lansia, pasien lemah : 2-4 mg/hari dalam dosis terbagi.
Insomia karena ansietas atau stres dalam keadaan sementara : 1-2 mg dosis tunggal.
Premedikasi bedah : 2-4 mg malam sebelum operasi dan atau 1-2 jam sebelum operasi.
Kontra Indikasi :
11
Glaukoma sudut sempit, insufisiensi nafas berat, myastenia gravis, sindroma apnea saat
tidur.
12
DAFTAR PUSTAKA
MIMS.2015. MIMS Referensi Obat Informasi Ringkas Produk Obat Edisi 16. Jakarta : PT.
Bhuana Ilmu Populer
Katzung, Bertram G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta : Salemba Medika
13