You are on page 1of 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis manajemen program puskesmas dibandingkan dengan
SPM Puskesmas Salaman 1 bulan Januari November 2015, didapatkan 49 program
yang mencapai target dan 25 program yang belum mencapai target. Beberapa program
yang mencapai target diantaranya adalah cakupan Bumil K1, Ibu hamil resti yang
ditangani PONED, Cakupan Kn1, Kn2, neonatal resti yang ditemukan, rumah sehat, dan
sebagainya, sementara beberapa program yang belum mencapai target diantaranya adalah
cakupan kunjungan bumil K4, cakupan Kn3, BBLR yang ditangani, cakupan suspek TB
paru dan sebagainya.
Dari 25 masalah yang ditemukan, didapatkan masalah dengan prioritas utama
adalah Kesehatan Ibu Anak mengenai Kunjungan Ibu Hamil (Bumil) K4 di Puskesmas
Salaman 1 dengan pencapaian sebesar93% sedangkan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Magelang tahun 2011 adalah sebesar 95%. Kemudian dilakukan
analisis kemungkinan penyebab masalah dan dilakukan konfirmasi kepada petugas
kesehatan terkait dan didapatkan beberapa penyebab masalah diantaranya kurangnya ibu
hamil yang datang ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan Antenatal Care K4 dan
kurangnya tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
kunjungan K4 ibu hamil.
Berdasarkan penyebab masalah yang telah dikonfirmasi, terdapat beberapa
alternatif penyelesaian masalah yang paling efektif dan efisien yaitu dengan penyuluhan
dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kunjungan K4, pemberian souvenir
kepada ibu hamil yang sudah datang untuk kunjungan K4, dan rapat koordinasi lintas
sektor. Kemudian dibuat suatu Plan of Action yang membahas tentang rencana kegiatan
dan dibuat juga rencana pelaksanaan kegiatan dalam Gann Chart.

82

B.

Saran
1) Terhadap Puskesmas Salaman1
a

Memberikan pembekalan keterampilan khusus mengenai penanganan ibu hamil


resiko tinggi kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Salaman 1.

Mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai deteksi dini kasus ibu hamil dengan
resiko tinggi kepada masyarakat yang tinggal di Wilayah Puskesmas Salaman 1.

Melakukan pembinaan dan pelatihan para kader di tiap desa dalam upaya
pengarahan kasus ibu hamil resiko tinggi ke Puskesmas Salaman 1.

2) Terhadap Masyarakat
a

Diharapkan lebih berperan aktif untuk melakukan kunjungan antenatal care


(ANC) ke Posyandu atau Puskesmas guna deteksi dini ibu hamil dengan resiko
tinggi.

Peran serta tokoh masyarakat dalam pelaporan kasus mengenai ibu hamil dengan
resiko tinggi ke Puskesmas Salaman 1.

Memberikan dukungan dan perhatian lebih terhadap ibu hamil dengan resiko
tinggi.

83

You might also like