You are on page 1of 6

[Downloaded free from http://www.contempclindent.org on Thursday, August 13, 2015, IP: 112.215.66.

78]

www.contempclindent.org
DOI: 10.4103/0976-237X.68600

Prosedur altered cast untuk meningkatkan dukungan jaringan untuk gigi tiruan sebagian lepasan
CHANDRASHEKAR SAJJAN
Department of Prosthodontics, AMEs Dental College, Hospital & Research Center, Raichur, India
Correspondence: Dr. Chandrashekar Sajjan, Senior lecturer, Department of Prosthodontics,
AMEs Dental College, Hospital & Research Center, Raichur, India. E-mail: chandusajjan@yahoo.com

Abstrak
Sadel ujung bebas/free end dapat bergerak dalam tekanan oklusal. Hal ini merupakan hasil dari kemampuan
bergerak dari jaringan lunak. Teknik altered cast dicoba dan mencegah hal tersebut dengan membuat cetakan
dari mukosa dalam tekanan yang terkontrol. Rangka metal dibuat pada cetakan yang dicetak menggunakan
bahan cetak mukostatik. Base plates dibuat menggunakan akrilik self curing pada rangka sadle free end, dan
dipaskan. Sebelum molding dikeluarkan, cetakan dibuat menggunakan pasta cetak zinc oxide eugenol. Di
laboratorium, area free end pada master cast di potong. Gigi tiruan kemudian diposisikan pada model dan
kemudian area free end dicor kembali. Model yang dihasilkan menunjukkan daerah free end dalam kondisi,
yang meniru daya fungsional. Pembuatan gigi tiruan selanjutnya dilakukan seperti biasa. Distribusi daya dari
sadel free end meningkat dan gigi tiruan menjadi lebih stabil.
Kata kunci: sadel free end, teknik altered cast, gigi tiruan yang stabil
Pendahuluan
Pertimbangan penting dalam mendesain sadel free
end/ distal extension dari denture sebagian lepasan
atau CPD untuk fungsi optimal sebagaimana yang
dinyatakan DeVan pemeliharaan terus menerus dari
apa yang tersisa dan bukan penggantian cermat dari
apa yang tersisa. Pengecoran GTSL menggunakan
teknik altered cast membantu membuat lingkungan
dimana dukungan gigi dan jaringan edentulous pada
base sekompatibel mungkin. Hasilnya adalah RPD
yang lebih stabil yang meningkatkan dukungan
untuk hubungan oklusal dari gigi geligi lawan dan
restorasi RPD. Mulut yang kehilangan gigi sebagian
dapat merespon pada beragam modalitas dan filosofi
perawatan. Akan tetapi teknik ini memiliki
keuntungan
mengurangi
jumlah
kunjungan
postoperative, menjaga ridge yang tersisa,
meningkatkan distribusi stress, menurunkan impaksi
makanan, dan menurunkan torque dari gigi
penyangga. Gaya gaya pada GTSL. Seluruhnya
mengarah pada meningkatnya kepuasan pasien.
Becker dkk. secara kritis mengkaji perubahan dari

RPD dan menggaris bawahi enam prinsip desain


RPD.
Prinsip prinsip tersebut adalah kekakuan konektor
mayor, dudukan rest positif yang multipel, rest
mesial, guide plane paralel, desain I-bar clasp,ektra
koronal dan intra koronal dan teknik mencetak
model modifikasi.
Presentasi ini menjelaskan konsep asli dari cetakan
model modifikasi seperti yang dijelaskan oleh kajian
studi Applegate fase dari teknik dan klinis dan
laboratorium yang dibutuhkan untuk dari pembuatan
RPD. ekstensi distal
Laporan kasus
Pasien wanita 50 tahun datang dengan keluhan
kehilangan gigi atas dan bawah. Pasien kehilangan
gigi 13, 15, 16, 24, 27, 36, 37, 46, 47 dan empat unit
anterior mandibula denture cekat sebagian (gambar
1 dan 2). Pasien dengan kehilangan gigi maksila dan
mandibula diperiksa untuk diagnosa dan rencana
perawatan.
Cetakan
awal
maksila
dibuat
menggunakan
irreversible
hydrocolloid
dan

didapatkan model studi. Model studi ditempatkan


pada surveyor untuk diperiksa dan mendesain
cetakan rangka. Mouth preparation telah dilakukan
dan cetakan akhir lengkung maksila dan mandibula
dibuat menggunakan bahan cetak medium bodied
elastomeric?. Cetakan kedua ditempatkan pada
surveyor untuk pemeriksaan dan mendesain cetakan
rangka.
Cetakan utama master cast? diduplikasi, dan
didapatkan cetakan refractory, dan desain
dipindahkan dari cetakan utama ke cetakan
refractory. Pemendaman dan pengecoran telah
selesai dilakukan. Rangka yang telah selesai
kemudian diperiksa apakah pas dengan cetakan
(gambar 3 dan 4).
Setelah rangka pas pada rongga mulut (gambar 5
dan 6), sendok setak akrilik modifikasi diberikan
pada rangka metal mandibula (gambar 7). Sendok
ini kemudian di-mold tepiannya untuk ekstensi yang
diinginkan, adaptasi dari rangka metal pada gigi dan
jaringan
lunak
diperiksa
(gambar
8).
Penanggulanagn bilateral free end???

cetakan, tekanan jari hanya diberikan pada satu


bagian dari rangka yang berkontak dengan gigi.
Model kemudian di modifikasi di laboratorium. Dua
potongan dibuat bersebelahan satu sama lain.
Potongan pertama dibuat 0,5mm hingga 1mm distal
hingga ke gigi paling distal dan bersebelahan dengan
daerah tak bergigi. Potongan dibuat dari tepi terluar
dari model 6,0 hingga 7,0mm medial ke vestibulum
lingual. Potongan kedua dibuat paralel dan medial
pada ridge tidak bergigi, meluas dari aspek paling
posterior dari model ke aspek paling medial dari
potongan pertama (gambar 10). Permukaan yang
dipotong kemudian diberikan ulir untuk membantu
retensi dari stone yang baru akan dituang (gambar
11). Adaptasi penuh dari rangka pada model penting
sebelum difiksasi menggunakan sticky wax (gambar
12). Cetakan akhir ditutup dan dibox menggunakan
cara yang biasa dan dituang dengan gips batu
(gambar 13). Cetakan yang telah ditutup dan dibox
kemudian dibuka (gambar 14). Akhirnya langkah
pembuatan RPD yang tersisa dilakukan seperti biasa
(hubungan rahang dan try in), pembuatan denture
selesai dan instruksi pasca pembuatan diberikan
(gambar 15 dan 16).

Cetakan akhir dilakukan menggunakan pasta cetak


zinc oxide eugenol (gambar 9). Ketika membuat

Gambar 1. Lengkung maksila


edentulous dengan kehilangan gigi
sebagian

Gambar 2. Lengkung mandibula


dengan ekstensi distal

Gambar
maksila

3.

Rangka

metal

Gambar 5. Try in metal maksila

Gambar 7. Sendok cetak resin


akrilik yang dipasang pada rangka
metal

Gambar
9.
Cetakan
akhir
mengunakan pasta cetak zinc
oxide eugenol

Gambar 4.
mandibula

Rangka

metal

Gambar 6. Try in metal mandibula

Gambar 8. Sendok setak border


molded untuk perluasan yang
diinginkan

Gambar 10. Model dengan dua


potongan bersebelahan satu sama
lain pada kedua sisi sadel

Gambar 11. Permukaan potongan


dari model dengan ulir

Gambar 12. Rangka metal yang


didudukkan menggunakan sticky
wax

Gambar 13. Cetakan akhir dengan


beading dan boxing

Gambar 14. Model modidikasi

Gambar 15. Tampak anterior dari


denture sebagian

Gambar 16. Tampak oklusal dari


denture sebagian.

Kesimpulan
Base yang diperluas akan memberikan stimulasi pada tulang dibwahnya dan mendistribusikan daya secara
merata. Teknik altered castmemungkinkan ridge, dicetak pada bentuk fungsional, yang berhubungan dengan
gigi sehingga protesa dipasang, akan mendapat dukungan dari gigi dan base denture.

Referensi

1. Leupold RJ, Kratochvil FJ. An altered cast procedure to improve tissue support for removable partial
dentures. J Prosthet Dent 1965;15:672-8.
2. Feit DB. The altered cast impression technique revisited. J Am Dent Assoc 1999;130:1476-81.
3. Becker CM, Kaiser DA, Goldfogel MH. Evolution of removable partial denture design. J Prosthodont
1994;3:158-66.
4. Applegate OC. The cast saddle partial denture. J Am Dent Assoc 1937;27:1280-91.
Source of Support: Nil, Conflict of Interest: None declared.

Contemporary Clinical Dentistry | Apr-Jun 2010 | Vol 1| Issue 2

Selain dengan altered cast untuk meningkatkan dukungan kompresibilitas apa lagi?
Anatomi edentulous rahang bawah
Kenapa bilateral free end yang digunakan disini?
Apa bahan cetak mukostatis?
Cari youtube tentang altered cast.

106

You might also like