Professional Documents
Culture Documents
USG
Dosen Pembimbing:
M. Ridha Makruf, ST, M.Si
Disusun oleh :
1. Cita Sarrista Elha
(P27838113002)
(P27838113004)
3. Akhmad Dzulfiqri
(P27838113005)
(P27838113020)
BAB I
1.1. Anatomi
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostic
pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ
internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini
berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika
masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam
tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2
sampai 13 megahertz. Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke
seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia
(20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan
sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan
luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapidapat dilakukan
dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan).
Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan
digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter
spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan
memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG
(ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas
bagian tubuh yang terbangun dari cairan. Ultrasonografi medis digunakan dalam:
Kardiologi
Endokrinologi
Ginekologi
Obstetrik
Ophthalmologi
Urologi
Intravascular ultrasound
USG tidak dapat digunakan untuk memantau lambung atau usus, karena banyak
mengandung gas, sehingga pantulan USG akan buyar. Di Laboratorium Klinik
Bebas yang tidak berada di Rumah Sakit,
USG Kandungan
Ultrasound (USG) atau pemeriksaan scan sonogram adalah pemeriksaan pada
rahim ibu hamil yang dilakukan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi,
untuk menciptakan gambaran visual janin yang menyerupai bayangan hitam,
putih, dan abu-abu. Hasil pemeriksaan tersebut tidak meliputi gelombang suara
janin. Pemeriksaan ultrasound aman dilakukan oleh ibu hamil karena tidak
menggunakan sinar x ray atau radiasi.
Pada trimeser pertama kehamilan, pemeriksaan USG bertujuan untuk
mencari tahu berapa usia kandungan dan perkiraan kapan waktu melahirkannya.
Selain itu, pemeriksaan ultrasound juga bertujuan untuk memastikan kandungan
ibu kuat dan tidak memiliki kecenderungan untuk keguguran, memastikan bahwa
kehamilan ibu bukan kehamilan ektopik, mencari tahu kemungkinan kehamilan
kembar, dan mengetahui ada tidaknya keabnormalan pada janin dan rahim ibu.
Seluruh Abdomen
Upper Abdomen
Thyroid^
Ultrasonografi (USG) tiroid merupakan salah satu pencitraan diagnostik
(imaging diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh (dalam hal ini, tiroid),
dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungan
dengan jaringan sekitarnya. Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik
diagnostik pencitraan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang
digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur, dan luka
patologi, sehingga membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Payudara^
2.
3.
Pengeluaran cairan yang tidak normal, dari putting susu terutama berwarna
merah
4.
5.
6.
Yang bertanda '^' dapat diperiksa terpisah, tetapi memeriksa Upper Abdomen saja
atau Lower Abdomen saja hanya lebih mahal sedikit daripada memeriksa terpisah
dan memeriksa Upper Abdomen dan Lower Abdomen sekaligus lebih murah
daripada memeriksa sendiri-sendiri, oleh karena itu jika biaya tidak begitu
menjadi masalah, maka lebih baik bagi mereka yang telah berusia 50 tahun atau
mereka yang berusia di atas 40 tahun, tetapi menderita Diabetes, sebaiknya
memeriksakan sekaligus Upper Abdomen dan Lower Abdomen, karena beberapa
penyakit belum muncul gejalanya, jika belum parah, misalnya Tumor Payudara,
Batu Empedu, Batu Pankreas, Pelemakan Hati, Batu Ginjal, Batu Kandung
Kemih, Pembesaran Prostat.
BAB II
Prinsip Kerja
2.1.Teori Dasar
2.2.Prinsip Kerja
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekwensi lebih tinggi daripada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekwensi antara 20
20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz).. Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini
menggunakan frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Gelombang suara frekwensi tingi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang
terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer. Perubahan bentuk akibat gaya
mekanis pada kristal, akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut
efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya.
Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai
dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan
mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekwensi tingi.
Sumber Cahaya
Teknologi radiasi yang diyakini paling kecil bahayanya atau bahkan tidak ada
sama sekali adalah MRI. Pasalnya, diagnostic imagingberteknologi tinggi ini
menggunakan medan magnet, frekuensi radio, dan seperangkat komputer untuk
menghasilkan gambar berupa potongan-potongan penampang tubuh manusia.
Gambar ini diperoleh dari hasil interaksi antara molekul sel tubuh dan sinyal yang
dipancarkan oleh frekuensi radio. Data yang didapat kemudian diolah komputer
gambar yang kemudian dicetak dalam bentuk foto.
Citra yang dihasilkan dari USG adalah memanfaatkan hasil pantulan (echo) dari
gelombang ultrasonik apabila ditrasmisikan pada tissue atau organ tertentu. Echo
dari gelombang tersebut kemudian dideteksi dengan transduser, yang mengubah
gelombang akusitik ke sinyal elektronik untuk dioleh dan direkonstruksi menjadi
suatu citra.
2.3.Proses Pengambilan Gambar Pada Alat USG
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan
oleh kristal yang diberikan gelombang listrik. Gelombang ultrasonik adalah
gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20
kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran per detik. Kristal nya bisa terbuat dari
berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan
memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat ultrasonik sendiri
ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk mendeteksi
crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal
menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan
menangkapnya kembali.
Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan
garis terang dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan
dengan sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa
penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi
dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya
benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik
yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu
diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar. Lebih jelasnya
kami detailkan di bawah ini :
1. A- mode
Merupakan scan 1 dimensi , digunakan pada organ yang memiliki struktur
anatomi yang tidak lengkap. Misalnya pada pengukuran detak jantung.
2. B- mode
Berupa gambar 2 dimensi. Echo yang terdeteksi pada posisi berkas
ditampilkan sebagai garis gelap terang.
Hasil gambar USG B-Mode,
Terang gelap pada gambar berhubungan dengan magnitude dari sinyal suara.
Semakin kuat gelombang suara yang kembali maka semakin terang pula
gambar yang ditampilkan.
3. M- mode
M-mode umumnya digunakan dalam pencitraan jantung atau yang sering
disebutEkokardiogram.M-mode Ekokardiogramdiperoleh dengan gelombang
suara tunggal ditransmisikan melalui jaringan jantung atau target, dan gambar
yang dihasilkan ditampilkan dari waktu ke waktu.Ekokardiogram M-mode
memiliki kedalaman pada sumbu Y dan waktu pada sumbu X. Hal ini dapat
dikonseptualisasikan sebagai pandangan dari jantung yang ditampilkan dalam
gerakan sepanjang waktu.
4. Ancaman keguguran : jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai
kesehatan dari tetus. Detak jantung janin jelas berarti prospek yang baik untuk
melanjutkan kehamilan
5. Plasenta bermasalah : USG dapat menilai kondisi plasenta dan menilai adanya
masalah seperti plasenta previa (plasenta menutup jalan lahir)
6. Hamil ganda/kembar : jumlah fetus dapat dipastikan lewat USG. Karena itu,
bila ada bayi kembar, orangtua dapat mengetahuinya sejak awal.
7. Ukuran cairan ketuban : lewat USG, cairan ketuban bisa diukur. Jumlah cairan
ketuban yang berlebih maupun kurang dapat mempengaruhi kondisi janin.
Mengecek lewat USG sangat bermanfaat untuk keperluan ini.
8. Kelainan posisi janin : kelainan posisi atau letak janin seperti sungsang dan
melintang juga bisa dipantau lewat alat canggih ini
9. Jenis kelamin bayi : bagi banyak orang, hal ini merupakan abgian terpenting
dalam proses kontrol kehamilan.
* Pada kehamilan trimester I:
Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.
Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat
bawaan.
Meyakinkan adanya kehamilan.
Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda,
misalnya kehamilan ektopik.
Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
Menentukan lokasi janin, di dalam kandungan atau di luar rahim.
Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin.
Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.
Mendeteksi berbagai hal yang mengganggu kehamilan, misalnya adanya kista,
mioma,
*Pada kehamilan trimester II & III:
Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan rahim terlalu cepat
disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.
Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan
gambar.
Kemudian
hasil
olahan
komputer
akan
di
tampilkan
pada
Printer
Pada peralatan USG, printer merupakan media output dari gambaran yang
diperoleh dari pengolahan komputer, pada zaman dahulu piranti printer ditempati
oleh foto Polaroid namun sekarang sudah diganti dengan film khusus, yaitu film
termal.
Kekurangan jika
menggunakan printer lain, gambar tidak sejelas printer khusus USG dan printer ini
tergantung dari isi tinta di dalamnya.
2.6.Bagian bagian USG Tipe Edan U50
1. Spesifikasi
Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk boot
up.
2.
Untuk memulai penamaan data, tekan tombol Pasien, gunakan track ball dan
keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien.
3.
5. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan
gunakan
8.
9.
Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat
menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan gambar.
10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan
dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan
dengan keyboard.
11. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol
Measure, gunakan Track Ball & tombol Set untuk menentukan mark
(titik/tanda) agar dapat dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek.
2.8.Maintenance
Perawatan peralatan yang baik akan membuat hasil pemeriksaan juga tetap
baik. Hidupkan peralatan USG sesuai dengan tatacara yang dianjurkan oleh pabrik
Yang harus dipahami, USG tidak menggunakan radiasi, tapi gelombang suara
yang relatif aman selama dilakukan oleh seorang yang ahli. Namun harus
diingat, USG hanyalah alat bantu yang tidak tertutup kemungkinan
memberikan informasi yang kurang tepat. Alat USG maksimal digunakan
selama 30 menit dan bayi harus dalam keadaan diam. Bila bergerak, bisa jadi
gambarnya hilang dari layar komputer, sehingga harus diulang lagi. Lebih dari
itu, dikhawatirkan terjadi pemanasan yangg akan merusak sel janin. Alat ini
menggunakan gelombang suara dan menghasilkan energi, besarnya tidak
boleh lebih dari 100 miliwattjoule/cm persegi. Kalau melebihi akan timbul
efek pemanasan, lama-lama cairan sitoplasma akan menimbulkan gelembung
udara yang disebabkan pemanasan. Karena sel ini tertutup, maka gelembung
udara akan saling mendesak. Akhirnya sel tersebut bisa pecah, dan mati. Coba
bayangkan misalnya yang kena adalah sel di pusat mata, pusat intelektual atau
pusat perilaku, tentu risiko yang ditimbulkan sangat besar. Namun hingga
kini, belum pernah ada bayi yang terlahir cacat karena efek USG selama masa
kehamilan.
b.
USG tidak melulu berkaitan dengan dunia kebidanan dan kandungan. USG
juga dapat digunakan untuk memeriksa adanya kelainan khususnya di
payudara. USG ini hanya bisa digunakan untuk wanita berusia muda dimana
jaringan payudaranya masih padat.
Bila timbul kelainan seperti benjolan, dengan USG payudara akan segera
terdeteksi apakah ada kelainan termasuk tumor ganas atau sebaliknya.
Sedangkan, bagi wanita di atas usia 40 tahun ke atas untuk mendeteksi adanya
kelainan atau gangguan di sekitar payudara jauh lebih baik dilakukan
mamografi (pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar x) karena
payudaranya mempunyai jaringan lemak yang dominan serta jaringan
fibroglanduler yang relatif lebih sedikit.
Kekurangan USG
a.
Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik mengoperasikan alat
USG.Sebenarnya untuk pengoperasian alat ini diperlukan sertifikat tersendiri.
-
Posisi bayi
Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya
jangkau/daya tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4
Dimensi sekalipun, tetap ada keterbatasan.
Kehamilan kembar
Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat masing-masing
keadaan bayi secara detail.
Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di
bawah 20 minggu agak sulit dideteksi.
BAB III
Sejarah
3.1.
Sejarah
Dalam referensi lain USG bisa di artikan sebagai pemeriksaan dengan
gelombang suara frekuensi tinggi lebih dari pendengaran manusia sehingga tidak
dapat di dengar sama sekali (Aswar Boer, 2006). Suara yang dapat di dengar oleh
manusia
di
sebut
audiosonic
yang
mempunyai
frekuensi
20-20.000
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia
keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss
pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ,
misalnya pada hati dan ginjal.Sekarang USG merupakan alat praktis dengan
pemeriksaan klinis yang luas.Dan kemudian, sejarah alat USG dimulai akhir tahun
1970an. Generasi awal alat USG ini masih sangat tidak praktis, dikarenakan alat
ini memiliki ukuran sebesar lemari es 2 pintu. Selain itu, teknologi fisika juga
masih kuno, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat sampai
dalam kurun 2 dekade saja sudah telah ada teknologi yang ditambahkan dan
dikembangkan.
Sebelumnya, pada tahun 1880, Pierre Curie dan Jacques Curie dari Perancis
menemukan efekpiezo-listrik.Mereka menemukan bahwa USG bisa menghasilkan
dan diterima dalam frekuensi megahertz.Sistem deteksi sonar pertama kali
diciptakan untuk eksplorasi bawah air dan navigasi.Penemuan dioda dan trioda di
tahun
1900an
juga
mendorong
Chilowsky dari
perkembangan
Perancis
USG. Paul
mengembangkan
sebuah
berguna
dalam
mendeteksi
dan
dan kista.Dr Karl Theodore Dussik dari Austria menyelidiki USG transmisi di
otak pada tahun 1942 dan menerbitkan beberapa karya ultrasonic medis. Dr Ian
Donald bersama rekan lain dari Glasgow telah berjasa melakukan banyak hal
dalam pengembangan aplikasi dan teknologi praktis. Karya-karya mereka telah
menyebabkan penggunaan teknologi yang lebih luas dalam praktik medis ini.
Lebih banyak lagi tersedia sistem yang lebih komersial, seperti gambar
greyscale
dan
juga
dikembangkan
dengan
3.2.
Perkembangan
Serikat.
Setelah
banyak
peneliti
menggunakan
teknologi
ini,
maka
USG 3 D
USG 4 D
secara Bayi
keseluruhan.
yang terlihat
keseluruhan
secara
dan
bergerak.
Apa diketahui?
Kelainan
bawaan, Kelainan
namun
hanya
mengerti
di tulang,
bibir,
usia Sepanjang
kehamilan.
kehamilan,
dilakukan?
ada
janin
yang
ruang antara
dan
terisi
rahim
air
ketuban.
Untuk
melihat
dianjurkan
kepuasan
sangat
pada
seperti Dapat
disimpan Dapat
disimpan
dengan
image
yang
bergerak
seperti
video.
Secara umum, alat pemeriksa USG tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya karena penggunaan gelombang suara yang lebih aman dibanding X-ray
yang menggunakan sinar radiasi. Namun, kadang-kadang keakurasian USG yang
masih dipertanyakan, karena semua kembali kepada hukum Tuhan yang
menentukan.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan alat USG yang
berkembang.
1. USG 2D
a. Kelebihan USG 2D
a) Menghasilkan kualitas gambar yang baik pada masa awal dikenalkan
b) Memungkinkan pemeriksaan dapat dilakukan di sepanjang usia kehamilan
b. Kekurangan USG 2D
a) Gambar janin yang dihasilkan hanya secara garis besar, tidak terlalu detail.
b) Permukaan dan tekstur jaringan tubuh janin hanya berupa semburat warna hitam
putih
c) Gambar yang dihasilkan biasanya hanya bisa dimengerti oleh dokter
2. USG 3D dan 4D
a. Kelebihan USG 3D dan 4D
a) Visualisasi permukaan dan tekstur jaringan tubuh janin lebih jelas
b) Dapat memantau kondisi janin dari posisi yang berbeda, karena USG ini
memungkinkan gambar bisa diputar.
c) Dapat mengetahui kelainan bawaan bayi, seperti jantung, tulang, bibir, tali pusar,
dan alat kelamin
d) USG 4D memungkinkan menghasilkan gambar yang bisa bergerak (animasi)
b. Kekurangan USG 3D dan 4D
a) USG 4D masih termasuk alat yang langka, sehingga diperlukan biaya
pemeriksaan dan cetak hasil yang tidak sedikit.
REFERENSI
http://biliksonografer.blogspot.com/2014/01/sejarah-ultrasonografi-usg.html
http://ilmuelektromedik.blogspot.com/2012/12/alat-ultrasonography-usg.html
https://janewinarni.wordpress.com/usgultrasonography/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis
http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usgultrasonografi.html
http://margionoabdil.blogspot.com/2013/12/prinsip-kerja-mesin-ultrasonographyusg.html
http://www.plimbi.com/index.php/news/157872/teknologi-usg/157872/teknologiusg
http://prasetioster.blogspot.co.id/2011/05/prinsip-kerja-usg.html
http://tina-tin0t.blogspot.co.id/2012/03/ultrasonography-usg.html
http://endo.co.id/usg-u50-edan-instruments.html