You are on page 1of 14

AGRESI

DEFENISI

AGRESI:

Menurut Buss

Perilaku agresif dipandang sebagai respon


terbuka yang dilakukan dengan menyampaikan
stimulus yang berbahaya kepada orang lain

Menurut Scott

Perilaku agresif merupakan perilaku yang


sifatnya cenderung ke arah perkelahian atau
menjurus ke arah serangan

Menurut Byrne
Perilaku agresif dipandang sebagai
dorongan dasar yang dimiliki oleh manusia
dan hewan yang mempunyai tujuan untuk
menyakiti badan / melukai perasaan pihak
lain sifat herediter
Menurut Baron dan Byrne
Perilaku agresif adl suatu bentuk perilaku
yang ditujukan untuk melukai atau
mencelakakan individu lain yang tidak
menginginkan timbulnya perilaku tersebut

BENTUK-BENTUK PERILAKU
AGRESIF:

Menurut
1.

SEARS

AGRESI ANTISOSIAL

Yaitu tindakan kriminal tidak beralasan yang


melukai orang lain, seperti penyerangan dengan
kekerasan, pembunuhan dan pemukulan oleh
sekelompok orang yang melanggar norma sosial.

2.

3.

AGRESI PROSOSIAL
Yaitu tindakan agresif yang diatur oleh
norma sosial, tetapi masih berada dalam batas
yang wajar, misal : Disiplin yang diterapkan
orangtua pada anak-anaknya dan seorang
polisi
yang
menembak
teroris
yang
membunuh sanderanya.
AGRESI YANG DISETUJUI
Yaitu tindakan agresif yang tidak diterima
oleh norma sosial, tetapi masih berada dalam
batas yang wajar. Mis: seorang wanita yang
melawan pemerkosa, seorang pemilik toko
yang memukul perampok karena mau
dirampok.

Menurut

JERSILD

1.

Tingkah laku agresif terbuka, yaitu suatu bentuk


tingkah laku yang tampak, dapat diamati dan dapat
dilihat

2.

Tingkah laku agresif yang tersembunyi, yang


tingkah laku agresif yang tidak tampak, biasanya
dimanifestasikan dalam bentuk yang lain mis :
menggosip, ngambek, mogok makan, menulis.

Menurut
1.
2.
3.

BUSS

Perilaku Agresif secara fisik atau verbal


Perilaku Agresif secara aktif dan pasif
Perilaku Agresif secara langsung atau
langsung

tidak

Perilaku Agresif fisik, aktif, langsung : perkelahian


Perilaku Agresif fisik, aktif ,tidak langsung : marah
pada seseorang tetapi sebagai pelampiasan dengan
memukul meja.
Perilaku Agresif fisik, pasif, tidak langsung : mogok
makan, menulis
Perilaku Agresif verbal, aktif, langsung: memakimaki
Perilaku Agresif verbal, aktif, tidak langsung :
membuat gosip tentang orang
Perilaku Agresif verbal, pasif, langsung : marahan
dan ngambek

FAKTOR

FAKTOR
YANG
MENYEBABKAN
PERILAKU AGRESIF (Sumber-sumber rasa amarah ):
1.

Menurut

Sears :

a. Serangan/gangguan

yang dilakukan
sehingga menimbulkan agresi

oleh

orang

b. Frustasi Yaitu Rasa kecewa/ tidak menyenangkan yg

dialami individu disebabkan krn keinginannya tidak


bisa terpenuhi sesuai dgn yg ia harapkan.
Berbagai hambatan, baik eksternal maupun internal,
dpt mengganggu usaha sso untuk mencapai
keinginannya. Mis: macet, antrian panjang, kesesakan,
kepanasan, kemarau, keributan, ketiadaan kemampuan ttt,
kurangnya kendali diri

2.

Willis

Menurut
: Khusus Dikalangan Remaja
a.
Kondisi Pribadi

b.
c.

Lingkungan keluarga yang kurang harmonis


kurang memberi perhatian dan kasih sayang pada anak
Lingkungan masyarakat yang kurang sehat

d.

Kelainan fisik / psikis sejak lahir


Kurangnya dasar keagaman
Lemahnya control diri
Kurang mampu menyesuaikan diri

Keterbelakangan pendidikan dalam masyarakat


Kurangnya control / pengawasan dalam masyarakat

Lingkungan Sekolah

Kurangnya perhatian guru

Kurangnya fasilitas pendidikan sebagai tempat


penyaluran minat/bakat

Norma norma pendidikan yang kurang ditetapkan di


sekolah

3.

Menurut

Baron dan Bryrne

Kondisi Internal perilaku agresif disebabkan


krn kepribadian (tempramen) dan kurangnya
kemampuan
seseorang
dalam
melakukan
hubungan interpersonal

Kondisi external frustasi dan ancaman yang


bersifat verbal / fisik


1.

2.

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF :


Teknik hukuman
Tehnik ini bisa menekan perilaku agresif tp
sifatnya temporer
Teknik mengurangi kemungkinan terjadinya
serangan & frustasi
a. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
b. Menciptakan
undang-undang
anti
kekerasan supaya mengurangi bentuk-bentuk
serangan / agresivitas
dan
melindungi
masyarakat
c. Meningkatkan kontrol masyarakat terhadap
bahaya/serangan

Teknik pengalihan (Displacement)

3.

Yaitu

pengekspresikan

agresi

terhadap

sasaran

pengganti misal kepada Ibu/ Adik /Kakak/ Teman (agresi


diartikan pada sasaran yang dipersepsi lebih lemah dan
kurang kuat)

Semakin banyak kesamaan antara sasaran dengan sumber


frustasi sebenarnya, semakin kuat dorongan agresif
individu terhadap sasaran (kesamaan wajah, otoritas, sifat)

4.

Teknik

katarsis

(pengungkapan

agresi/

pembersihan/

pelepasan energi negatif )


Intinya adalah bahwa bila orang merasa agresif, tindakan
agresif yang di lakukannya akan mengurangi intensitas
perasaannya

You might also like