Professional Documents
Culture Documents
1. SEJARAH AKUNTANSI
Seorang siswa pada akhir bulan menghitung jumlah uangnya berdasarkan buku
hariannya. Pengeluaran yang ada antara lain : untuk pembayaran SPP, transport, membeli
alat tulis, jajan, dan kebutuhan lainnya. Setelah di jumlahkan uang pemberian dari orang
tuanya siswa, sisanya tinggal sedikit. Hal itu dilaporkan kepada orang tua untuk
mendapatkan tambahan dana pada bulan berikutnya. Mengapa siswa itu perlu membuat
catatan untuk pengeluran dan pemasukan ?
Karena mereka akan dapat melihat, menilai dan memutuskan untuk tindakan berikutnya,
apakah mereka akan tetap jajan sehingga tidak mempunyai simpanan, dan lain-lain. Bagi
orang tua dia akan menentukan perlu atau tidaknya diberikan tambahan dana, atau hanya
akan diberikan tiap hari sesuai dengan kepentingannya.
Jika diperhatikan masalah diatas, sebenarnya setiap orang membutuhkan catatan,
begitu pula dengan para pedagang dari Genoa, untuk menghitung berapa
keuntungan/kerugian dalam berdagang, mereka akan membendingkan jumlah harta pada
waktu berangkat dengan jumlah harta pada waktu pulang.
Itulah awal mula
perkembangan timbulnya akuntansi, yang prosesnya bersamaan dengan perkembangan
bisnis.
Pada tahun 1494 lahirlah buku pertama SUMMA DE ARITHMETICA
GEOMETRICA, PROPORTIONI ET PROPORTIONALITE yang salah satu
babnya memuat akuntansi, dibuat oleh Lucas Pacioli yang kemudian dikenal sebagai
bapak akuntansi.
Pada abad ke 15 romawi jatuh, pusat perdagangan pindah kebelanda, sehingga
perkembangan akuntansi memakai system kontinental. Setelah belanda meninggalkan
Indonesia, maka pada zaman jepang terdapat kekosongan tenaga akuntansi. Oleh sebab
itu kursus akuntansi mulai ditingkatkan, dan disinilah awal mulanya keberadaan akuntan
di Indonesia.
Pada zaman kemerdekaan dimulai pengiriman akuntan dari Indonesia keluar negri
(AS), dan sejak itu pula system akuntansi bergeser dari system kontinental ke system
Anglo Saxon (AS). Perguruan tinggi mulai berlomba-lomba membuka jurusan akuntansi,
dan berawal tahun 1952. seiring dengan perkembangan akuntansi, maka pada tahun 1953
berdirilah Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan lembaga pengembangan akuntansi
di Indonesia.
C. PEMAKAI AKUNTANSI
Tujuan akuntansi adalah memberikan informasi keuanagn kepada pemakai/pihakpihak lain yang memerlukan :
Pihak-pihak yang memerlukan akuntansi antara lain :
1. Pihak intern
Manajemen berkepentingan langsung dan sangan membutuhkan informasi keuangan
untuk
tujuan
pengendalian/controlling,
pengkoordinasian/coordinating
dan
perencanaan/planning suatu perusahaan.
2. Pihak extern
7. Pemilik/investor dan calon pemilik
Pemilik memerlukan akuntansi untuk memenuhi posisi maju/mundurnya perusahaan,
sehingga ia dapat menentukan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjual
atau menanam modalnya di perusahaan lain.
Calon pemilik dapat menentukan apakah dia akan menanamkan modalnya pada
perusahaan itu.
8. Kreditor dan calon kreditor
Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mengembalikan pinjaman, sehingga dapat dijadikan pedoman apakah akan di tambah
pinjamannya atau justru akan ditarik pinjaman yang telah diberikan.
Bagi calon kreditor berguna untuk menilai resiko yang akan terjadi sebelum pinjaman
diputuskan ataru diberikan.
c.
Pemerintah
Informasi akuntansi bai pemerintah sangan berguna untuk tujuan pajak dan
pengaturannya, pemeriksaan terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan, dan
sebagai lat penilai apakah perusahaan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,
serta pemantauan perkembangan perusahaan melalui Biro Pusat Statistik.
9. Karyawan
Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk mengetahui kelangsungan
hidupnya, maju mundurnya perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja,
pertimbangan naik turunnya gaji dan jaminan social.
10. Pelanggan
Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi hubungan usaha hubungan usaha
dengan perusahaan, dan menentukan kelanjutan hubungan di masa mendatang.
D. MACAM-MACAM AKUNTANSI
3. Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Hasil
akhir akuntansi keuangan adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal,
neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan. Dalam
penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prisip akuntansi yang berterima
umum.
4. Akuntansi manajemen
Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik keuanagn (kuantitatif) maupun
bukan keuanagan(kualitatif), untuk kepentinagn manajemen perusahaan. Bidang ini
bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.
Macam-macam akuntansi yang lain :
11. Akuntansi Biaya
12. Akuntansi Pemerintah
13. Akuntansi Sosial
14. Akuntansi Internasional
15. Akuntansi Pemeriksaan
16. Akuntansi Perpajakan
17. Akuntansi Peranggaran
Profesi di bidang akuntansi di sebut akuntan.
Macam-macam akuntan dan tugasnya, menurut UU No.34 th. 1945 :
18. Akuntan Privat/Intern/Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/ organisasi tertentu, bertugas
menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.
19. Akuntan Publik (Extern)
Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (indepeden)
terhadap laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain. Hasil laporan keuangan
dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau
kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya.
Tugas selain pemeriksaan adalah :
-