You are on page 1of 22

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN


2.1. Sejarah Dan Perkembangan PT. SOCI Mas
2.1.1. Sejarah Perusahaan
Berdirinya perusahaan ini tidak terlepas dari besarnya peluang dalam
mengembangkan industri turunan kelapa sawit seperti industri oleokimia di
Indonesia. Peluang tersebut didapat karena bahan baku yang tersedia yakni
minyak kelapa sawit sangat berlimpah. Indonesia sendiri dikenal sebagai
negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit telah
menjadi komoditi yang paling diandalkan oleh pertanian Indonesia karena
kelapa sawit memiliki masa tumbuh yang terbilang cepat serta memiliki peran
strategis dalam perekonomian nasional. Industri oleokimia sendiri merupakan
industri turunan pengolahan kelapa sawit yang mampu menaikkan nilai
tambah dari hasil produksi yang dihasilkannya.
Melihat peluang tersebut di atas maka didirikanlah sebuah perusahaan
yang dinamai dengan PT. SOCI Mas. PT SOCI Mas adalah salah satu
perusahaan yang selama ini fokus bergerak di industri oleochemical aatu
industri pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan-bahan kimia seperti
asam lemak (fatty Acid) dan gliserin. Perusahaan yang sejak tahun 2008 lalu
diambil alih PT Smart Tbk (kelompok usaha Sinar Mas Group) itu
sebelumnya bernama PT Sinar Oleochemical International (SOCI), sebuah
perusahaan joint venture yang mayoritas sahamnya dimiliki konsorsium
empat perusahaan Jepang.
Berdirinya PT. Sinar Oleochemical Internasional diprakarsai oleh salah
satu investor Indonesia dan salah satu investor Jepang yang mengadakan
pertemuan di Jakarta Convention Center, Jakarta pada tahun 1991. Ide awal
pembentukan perusahaan ini karena besarnya peluang pasar bahan-bahan
kimia saat itu dan juga dikarenakan tersedianya bahan baku yang banyak di
Indonesia untuk proses produksi. Kemudian, investor Indonesia yang diwakili
oleh Sinar Mas Grup dan investor Jepang yang diwakili oleh Nippon Oil and
Fat (NOF) mengadakan perteman dengan investor-investor Jepang yang
Universitas
Sumatera Utara

berminat menjadi mitra perusahaan ini di Jakarta. Dari pertemuan tersebut,


disepakati bahwa ada lima perusahaan termasuk empat investor Jepang yang
setuju menjadi mitra kerja dalam mengelola dan menjalankan perusahaan ini
yaitu :
1. Sinar Mas Grup, menguasai bidang administrasi dan penyediaan
bahan baku.
2. Nippon Oil and Fat (NOF), menguasai teknologi pengolahan
RBDPO (Refined Bleched Deodorized Palm Olein), RBDPS
(Refined Bleched Deodorized Palm Stearin), dan PKO (Palm
Kernel Oil).
3.

Shiseido Company, menguasai bidang pengendalian mutu

4.

Merubeni Corporation, menguasai bidang perdagangan.

5.

Hitachi Sozen, menguasai bidang permesinan.

Kelima perusahaan tersebut di atas sepakat untuk bekerja sama dalam


mendirikan dan mengelola perusahaan yang dinamai PT. Sinar Oleochemical
International (SOCI) dengan modal investasi sebesar 48,840 miliar rupiah
melalui mekanisme Penanaman Modal Asing (PMA) sesuai dengan Surat
Keputusan Presiden No. SPP 161/pma/1992. Pada tanggal 24 Agustus 1994
akhirnya, perusahaan ini diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik
Indonesia Bapak Tungki Aribowo.
Kepemilikan masing-masing saham pada perusahaan tersebut adalah :
1.

Sinar Mas Grup sebesar 40%

2.

Nippon Oil and Fat (NFO) sebesar 30%

3.

Shiseido Company sebesar 12,5%

4.

Merubeni Corporation sebesar 12,5%

5.

Hitachi Sozen sebesar 5%

2.1.2. Perkembangan Perusahaan


Berdasarkan data yang diperoleh dari Majalah Kina (2012), perusahaan
yang didirikan pada tahun 1992 ini mulai membangun fasilitas industri
oleokimia di Kawasan Industri Medan, Deli Serdang Sumatera Utara pada
bulan September 1993 dengan investasi sebesar US$ 46 juta. Adapun
Universitas
Sumatera Utara

kegiatan produksinya baru dimulai pada bulan September 1994 dengan


kapasitas produksi terpasang sebesar 88.000 ton per tahun. Pada bulan April
tahun 2008 PT Smart Tbk mengakuisisi PT SOCI dan terhitung mulai tanggal
2 September 2010 perusahaan berganti nama menjadi PT. SOCI Mas.
Di bawah payung kelompok usaha Sinar Mas, PT. SOCI Mas terus
melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi maupun
memperluas variasi produk yang dihasilkan. Mulai bulan April 2011 kapasitas
produksi PT SOCI Mas berhasil ditingkatkan menjadi 100.000 ton per tahun
yang terdiri dari 90.000 ton fatty acid dan 10.000 ton gliserin.
Secara umum, ada dua bentuk produk oleochemical yang diproduksi PT
Soci Mas, yaitu berupa padatan (khususnya untuk kelompok produk fatty
acid) dan cairan (khususnya untuk kelompok glycerin). Produk padatan
terbagi dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk serpihan (flake) dan dalam
bentuk butiran (bead). Secara umum sekitar 90% produk oleochemical yang
dihasilkan PT SOCI Mas diekspor ke mancanegara antara lain ke Jepang,
Korea, Taiwan, Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan lain-lain. Sisanya
sebesar 10% dijual kepada perusahaan lokal.
Sebagai perusahaan yang suda mapan, PT Soci Mas terus berupaya
untuk meningkatkan investasinya di industri oleokimia dengan melakukan
penambahan kapasitas pabrik yang sudah ada sekaligus melakukan
diversifikasi produk yang dihasilkan. Dengan peningkatan investasi itu
rencananya mulai bulan April 2013 kapasitas produksi terpasang PT. SOCI
Mas akan meningkat 1,5 kali lipat menjadi 250.000 ton per tahun. Dengan
penambahan investasi itu maka kapasitas produksi fatty acid perusahaan naik
menjadi 220.000 ton per tahun dan kapasitas produksi gliserin naik menjadi
22.000 ton per tahun. Selain itu, produksi juga diperluas ke produk lainnya
yang agak lebih hilir seperti methyl ester, soap noodles dan oleic acid.
Untuk kegiatan ekspansi tersebut, PT. SOCI Mas telah mengalokasikan
dana investasi sebesar US$ 140 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Ekspansi
dilakukan sebagai jawaban atas terus meningkatnya permintaan produk
oleokimia di pasar, khususnya dari negara-negara tujuan ekspor. Selain itu,

Universitas
Sumatera Utara

ekspansi juga dilakukan dalam rangka meningkatkan penyerapan bahan baku


di dalam negeri agar diperoleh nilai tambah yang lebih besar lagi.
Dengan peningkatan kapasitas itu, kebutuhan bahan baku PT Soci Mas
akan meningkat dari 6.000-7.000 ton per bulan saat ini menjadi 15.000 ton
per bulan pada tahun 2013. Bahan baku yang dipergunakan pabrik
oleochemical PT Soci Mas terdiri dari dua jenis produk minyak sawit, yaitu
minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO) yaitu minyak hasil pengolahan dari
inti sawit dan Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) yang
merupakan hasil pengolahan RBD Palm Oil menjadi RBD Palm Olein dan
RBDPS. Bahan baku diperoleh secara komersial dari pabrik pengilangan
CPO dan penggilingan inti sawit di sekitar Medan, sebagian diantaranya
diperoleh perusahaan sesama anak perusahaan PT Smart Tbk.
Saat ini PT Soci Mas mempekerjakan karyawan sebanyak 325 orang
yang hampir seluruhnya warga negara Indonesia dengan mempekerjakan
hanya satu orang ekspatriat asal India. Saat ini perusahaan mengoperasikan
pabriknya secara penuh selama tujuh hari per minggu dan 24 jam per hari
yang setiap harinya para karyawan dibagi ke dalam tiga shift (jam kerja).
Perkembangan perusahaan tersebut di atas tidak terlepas dari
bangkitnya industri hilir kelapa sawit nasional. Seperti dikutip dari Majalah
Kina tahun 2012, pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk
mendorong pertumbuhan industri hilir kelapa sawit. Kebijakan tersebut antara
lain, pemerintah melakukan revisi terhadap kebijakan Bea Keluar komoditas
sawit yang lebih mendukung perkembangan industri hilirnya, dan sebaliknya
lebih tidak kondusif bagi kegiatan ekspor bahan mentah sawit. Selain itu,
pemerintah juga telah menerbitkan kebijakan insentif di bidang perpajakan
untuk mendorong masuknya investasi di sektor industri hilir kelapa sawit
seperti kebijakan tax holiday dan tax allowance. Dengan diterbitkannya
kebijakan pemerintah tersebut, saat ini banyak perusahaan yang melakukan
ekspansi bisnis baik yang berasal dari luar maupun dari perusahaan lokal
yang telah ada sebelumnya. Tentu dengan ekspansi tersebut maka akan
dicapai peningkatan kapasitas produksi, serta diversifikasi produk hilir.

Universitas
Sumatera Utara

Berdasarkan data Apolin (Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia)


yang dikutip dari Majalah Kina tahun 2012, total kapasitas produksi industri
oleochemical nasional pada tahun 2011 mencapai 1.458.700 ton per tahun
yang terdiri dari 996.000 ton fatty acid, 320.000 ton fatty alohol dan 142.700
ton glycerin. Dengan dilakukannya ekspansi oleh sejumlah perusahaan dalam
beberapa waktu terakhir ini, maka pada tahun 2012 total kapasitas produksi
industri oleochemical nasional sudah mengalami kenaikan menjadi 1.934.800
ton yang terdiri dari 1.027.000 ton fatty acid, 700.000 ton fatty alcohol, dan
207.800 ton glycerin.
Namun, meski kapasitas produksi yang dihasilkan industri oleokimia
tergolong besar dan terus mengalami pertumbuhan, sebagian besar masih
diekspor ke luar negeri. Bila dipersentasekan, ada sekitar 80% hasil produksi
dikirim ke luar negeri, sementara sisanya yakni 20% diserap oleh industri
lokal. Hal ini menunjukkan permintaan industri pengguna bahan oleokimia di
dalam negeri masih relatif kecil. Padahal, bila bahan oleokimia tersebut bisa
diolah maka akan menciptakan produk yang lebih memiliki nilai tambah.
Dalam perkembanganya tersebut, seperti dikutip dalam wawancara
Majalah Kina (edisi 1,2012) dengan Stevanus Goei King An yang merupakan
Ketua Apolin sekaligus COO PT. SOCI Mas, PT. SOCI Mas maupun
perusahaan industri oleokimia lainnya juga menghadapi beberapa hambatan.
Hambatan tersebut salah satunya adalah dikenakannya tarif anti dumping
terhadap produk oleokimia Indonesia di negara-negara Uni Eropa. Hambatan
lainnya adalah krisis ekonomi yang melanda kawasan Eropa dan Amerika
Serikat yang bisa berdampak pada penurunan permintaan dari kedua kawasan
tersebut terhadap produk-produk oleokimia Indonesia. Praktis, saat ini pasar
China dan India menjadi pasar utama untuk memasarkan produk-produk
oleokimia dari Indonesia. Sangat tidak diharapkan tentunya, kedua negara
tersebut mengalami kondisi yang serupa dengan kawasan Eropa dan Amerika
Serikat. Meski demikian prospek untuk mengembangkan industri oleokimia
masih sangat menjanjikan.

Universitas
Sumatera Utara

2.2. Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1.Visi
Visi perusahaan ini adalah we aim to be the best to become the largest
integrated and most profitable palm-based consumer company.
2.2.2.Misi
Misi perusahaan ini adalah
1- Surpassing the highest standard of quality.
2- Maintaining the highest level of sustainability and integrity.
3- Empowering society and community.
4- Trend setting innovation and technology.
5- Achieving maximum value for shareholders
.
2.3. Organisasi dan Manajemen
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama
antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan
timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak
lain. Demi tercapainya tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang
pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia
yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari
manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka mencapai tujuan
manajemen maka harus ada organisasi.
Dalam organisasi yang baik pula masing-masing orang harus memiliki
kedudukan dan fungsi yang jelas dan tepat yang diatur dalam pembagian tugas.
Pembagian tugas tersebut bertujuan agar masing-masing orang mampu mengenali
apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Dengan adanya pembagian tugas
tersebut maka setiap anggota organisasi akan mampu bekerja dengan baik sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing demi kepentingan dan
tujuan organisasi.

Universitas Sumatera
Utara

2.3.1.Struktur
Organisasi
Administrati

Factory,
Production &

on
& Finance
Manager

Logistic
&
Sales
Manage
r

Quality
PT Soci Mas sebagai sebuahAssurance
perusahaan yang besar pasti juga akan
Manager
Logistic
Administra
Finance
memiliki
jumlah
tio
& tenaga kerja atau personil yang banyak pula. Tentu dengan
n

Accounti
ng

Maintenance

Production

Quality

Sales

Departme

n
Departm
Departme
Departmen
hal
tersebut perusahaan
akan
membentuk
sebuah
struktur organisasi
yang
baik.
& Engineering
Department
Assurance
t
ent
nt
Assistant

Assistant

Department

Assistant

Assistant
Manager

Departmen

t Assistant

Manager
Manager
Manager
Assistant
Manager pola
t Assistant
Struktur
itu sendiri
merupakan
formal Purcha
kegiatan
Purch Generorganisasi
Loadin dan hubungan
HRD
Financ Accoun Inform
Manager
Manager
asing

al

Wareh

si

Local

ting
Packin Process Quality
g&
Expor Grou
ation &
e
ng &
Affair berbagai
ouse sub
diGroup
antara
sub-unit
dalam sebuah
organisasi. Masing-masing
unit
t
s

Grou
p
Lea
de
r

Group

Group

Group

Leader

Leader

Techno

PPC

Maintena

logy

Group

nce

Group

Group

Purc

Gener

Leader

Leader

Control

Quality

Doc

Assuran

Group

Unload

ing

Group

Group

Leade

Group

Leader

Expor

Group

Leader

t
tetap berkaitan satu sama lainnyaPacking
sebagai
satu kesatuan
sebagai
organisasi.
Process
Purch
Loadi
Ware
Staff Local

HRD
Sta
ff

Leade

r
tersebut
r
Leadmemiliki fungsi yang berbeda dengan sub unit yang lainnya
Leader namun,
Lead
Group Leader Group
ce
Leader
er
e
hasin

al

Affair

Fina

Account Leader

nce

Staff

ing Staff

Inform

Leader

PPC

Staff

Staff

Quality

Group
Leader

asing

ng &

house

Unloa

Staff

Staff

situ,
Staff
Maintejuga akan
Selain
strukturtionaorganisasi
membantu
setiap anggota atau
&
Quality & Doc
Staff
Staff

Technol

Control

nance

Staff

Staff

ding

Staff
Oper
ogy
Oper
karyawan dalam mengidentifikasi
dirinya
di Analyst
dalamAssuran
organisasi.Staff
ator

Staff

Operator

ce Staff

ator

Operato
r

Operator
Analyst

Secara sederhana struktur organisasi PT Soci Mas dapat dilihat pada


gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1 Struktur

Directo
r

Organisasi PT. Soci Mas

2.3.2.Pembagian Tugas
Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Soci Mas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Director
Tugas-tugas :

Universitas Sumatera Utara

1. Memimpin dan mengurus kegiatan perusahaan sesuai dengan tujuan


perusahaan dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi
perusahaan
2. Membawahi langsung Administration, Finance and Accounting
Manager, Factory Manager dan Logistic Manager.
3. Menentukan manajemen yang akan diterapkan oleh perusahaan.
4. Mengadakan perubahan struktur organisasi perusahaan.
5. Mengadakan persetujuan ataupun penolakan terhadap kebijaksanaan
bawahan.
Tangung Jawab :

Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang


keadaan dan jalannya perusahaan termasuk laporan keuangan, baik
laporan tahunan ataupun laporan berkala lainnya kepada pemegang
saham.
2. Administration Department Assistant Manager
Tugas-tugas :
1. Mengatur penyediaan jasa-jasa administrasi yang berhubungan
dengan Human Resources Department, Purchasing dan arsip
personil.
2. Mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan serta mengatur pelaksanaannya dalam
perusahaan dan lembaga pendidikan yang sesuai.
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab kepada Administration, Finance and Accounting
Manager.
3. Finance and Accounting Department Assistant Manager
Tugas-tugas :
1. Mengatur penerimaan dan penyimpanan serta pengeluaran uang
perusahaan sesuai dengan sasaran dan kebijaksanaan perusahaan.
2. Menyusun neraca dan perhitungan rugi laba setiap bulan.
3. Merencanakan anggaran pendapatan dan belanja tahunan.
Universitas
Sumatera Utara

4. Mengoordinir penagihan atas piutang yang timbul akibat penjualan


hasil produksi serta piutang lainnya.
5. Menghitung gaji karyawan.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas pengeluaran uang untuk pembiayaan usaha
dan pembayaran kepada pihak lain.
2. Bertanggung jawab kepada keuangan perusahaan.
3. Bertanggung jawab kepada General Manager Administration,
Finance and Accounting.
4. Maintenance and Engineering Department Assistant Manager.
Tugas-tugas :
1. Mengarahkan dan mengontrol aktivitas maintenance dan utilitas.
2. Menangani masalah yang timbul baik dalam pelaksanaan aktivitas
maintenance di lapangan maupun di workshop yang tidak dapat
ditangani oleh bawahan.
3. Merencanakan persediaan suku cadang, seitem pemeliharaan,
reparasi mesin dan peralatan pabrik.
4. Memimpin kegiatan pemeliharaan dan perbaikan semua peralatan.
5. Menyusun rencana kerja Engineering.
Tugas-tugas :
Bertanggung jawab terhadap Factory Manager.
5. Production Department Assistant Manager.
Tugas-tugas :
1. Merencanakan dan mengawasi produksi agar sesuai dengan
spesifikasi dan standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Mengawasi dan mengevakuasi kegiatan produksi untuk mendeteksi
kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Factory Manager.
2. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan produksi.
6. Quality Assurance Department Assistant Manager.
Tugas-tugas :
Universitas
Sumatera Utara

1. Meneliti, memeriksa dan menganalisa mutu produk sejak dari bahan


baku sampai produk jadi agar sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan.
2. Mengadakan roving (peninjauan langsung) dan menganalisa.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Factory Manager.
2. Bertanggung jawab penuh terhadap mutu produk.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan karakteristik ISO 9002.
7. Logistic Department Assistant Manager.
Tugas-tugas :
1. Mengoordinir

penerimaan

bahan

sesuai

dengan

order

dari

perusahaan.
2. Membuat laporan bahan masuk.
3. Mengatur dan menyimpan hasil produksi yang telah siap dipasarkan.
4. Melaksanakan penerimaan bahan hasil produksi sesuai dengan
permintaan dari pembeli yang dilaksanakan perusahaan.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Logistic and Sales Manager.
2. Bertanggung jawab atas pengawasan terhadap keamanan bahan baik
terhadap kuantitas maupun kualitas.
8. Sales Department Assistant Manager.
Tugas-tugas :
1. Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan pengadaan
bahan-bahan dan transaksi penjualan produk.
2. Berusaha semaksimal mungkin untuk memperluas pangsa pasar
produk perusahaan.
3. Memonitor harga penjualan di pasar untuk mengambil kebijakan
penentuan harga jual produk.
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab terhadap Logistic and Sales Manager.

Universitas
Sumatera Utara

2.3.3. Fungsi, Kewenangan dan Tanggung Jawab Manajer


Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di PT.
SOCI Mas, maka fungsi dan peran masing-masing manajer adalah sebagai
berikut:
1. Manajer Administrasi
Manajer administrasi menjalankan fungsinya untuk menentukan
prosedur dan formulasi kebijakan administrasi serta mengelola
deskripsi tugas, skala keahlian, pelatihan keteraampilan dan pelatihan
terkait lainnya. Manajer administrasi juga menjalankan fungsinya
untuk mengawasi para karyawan, urusan umum administrasi,
aktifitas-aktifitas

jaringan

bisnis

dan

permasalahan

perizinan

perusahaan. Fungsi terakhir dari manajer administrasi adalah


berfungsi untuk mengawasi dan mengendalikan dewan dan seksi
kesehatan dan keselamatan kerja.
2. Manajer Produksi
Manajer produksi tentu sudah memiliki fungsi yang jelas di dalam
perusahaan yakni berfungsi untuk mengelola, mengendalikan serta
mengawasi segala aktifitas yang berlangsung di pabrik dan segala
sesuatu yang berkaitan dengan bagian produksi.
3. Manajer Logistik
Manajer logistik PT. SOCI Mas juga memiliki fungsi yang jelas namun
sederhana di dalam perusahaan yakni berfungsi untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengendalikan dan mengawasi seluruh aktifitas di
dalam bagian logistik, pergudangan, aktifitas bongkar muat barang hasil
produksi, serta proses pengepakan.
Para manajer yang bekerja di PT. SOCI Mas juga diberikan
kewenangan berdasarkan posisi dan tugas yang diembannya masing-masing.
Kewenngan yang diberikan tersebut diatur dalam standar operasional
prosedur (SOP) perusahaan yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Kewenangan Manajer Administrasi
Kewenangan yang dimiliki manajer administrasi dalam kegiatan
perusahaan antara lain adalah untuk melaksanakan perbaikan dan
Universitas
Sumatera Utara

memberikan saran dalam suatu kasus yang terjadi karena berlawanan


dengan regulasi pemerintah atau kebijakan perusahaan sendiri. Selain
itu, manajer administrasi memiliki wewenang untuk melaksanakan
segala tindakan pencegahan apabila suatu hal tidak sesuai dengan
regulasi atau kebijakan perusahaan. Wewenang terakhir yang dimiliki
oleh manajer administrasi adalah untuk memelihara situasi kondusif
terhadap lingkungan perusahaan baik lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal perusahaan.
2. Kewenangan Manajer Produksi
Kewenangan yang dimiliki oleh manajer produksi tentunya berkaitan
dengan proses produksi yang berlangsung di perusahaan. Kewenangan
manajer produksi adalah berwenang untuk mengatur dan mengelola
departemen produksi. Selain itu manajer produksi berwenang untuk
meninjau kembali dan memutuskan pedoman operasional proses
produksi dan pengepakan. Terakhir, manajer produksi berwenang untuk
melakukan evaluasi terhadap kinerja yang dihasilkan oleh seluruh
karyawan bagian produksi.
3. Kewenangan Manajer Logistik
Manajer logistik memiliki rutinitas untuk memenuhi kebutuhan dalam
proses produksi perusahaan. Oleh karena itu manajer logistik berwenang
untuk membuat keputusan yang terkait dengan seluruh bahan-bahan
yang berhubungan dengan material dan tahapan produksi, pergudangan,
pemuatan barang-barang ke dalam kontainer dan pengepakan hasil
produksi ke dalam kemasan yang telah ditentukan.
Tanggung jawab yang dimiliki masing-masing manajer PT. SOCI Mas
per bagian atau departemen adalah:
1. Manajer Administrasi
Dalam berlangsungnya aktifitas-aktifitas perusahaan, manajer administrsi
memiliki tanggung jawab dalam menyusun prosedur-prosedur pekerjaan.
Kemudian, manajer administrasi bertanggung jawab dalam merekrut
karyawan-karyawan baru dan melakukan evaluasi terhadap para karyawan.
Universitas
Sumatera Utara

Tanggung jawab lain yang dimiliki oleh manajer admiinistrasi adalah


mampu mengawasi distribusi pembayaran gaji para karyawan dan
pemberian kompensasi terhadap para karyawan. Tanggung jawab terakhir
manajer administrasi adalah mampu menjaga dan memelihara situasi dan
kondisi yang baik di lingkungan perusahaan baik lingkungan internal dan
lingkungan eksternal perusahaan.
2. Manajer Produksi
Sebagai manajer yang mengelola bagian produksi perusahaan maka
manajer produksi bertanggung jawab untuk menyiapkan beberapa bentuk
dokumen yang berkaitan dengan produksi kepada manajemen. Manajer
Produksi juga bertanggung jawab untuk selalu mengawasi seluruh aktifitas
yang berlangsung di bagian produksi. Manajer produksi juga bertanggung
jawab dalam meninjau dan menyetujui semua dokumen yang berhubungan
dengan produksi. Tanggung jawab terakhir manajer produksi adalah harus
mengawasi penggunaan anggaran dalam proses produksi.
3. Manajer Logistik
Bila dilihat dalam standar operasional prosedur (SOP) perusahaan,
manajer logistik memiliki tanggung jawab yang palin banyak. Manajer
logistik bertangggung jawab untuk mengawasi seluruh aktifitas yang
berlangsung di dalam bagian logistik, gudang, pemuatan dan pengepakan
hasil produksi. Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk menghadiri
Weekly Sales Meeting (Rapat Penjualan Mingguan) untuk memperkirakan
rencana-rencana kedepan. Selain itu, manajer logistik harus memastikan
tersedianya bahan-bahan utama, bahan-bahan tambahan dan bahan-bahan
pengepakan untuk proses produksi. Manajer logistik juga bertanggung
jawab untuk memastikan setiap bahan dan hasil produksi dikelola dengan
baik dan tidak rusak serta memastikan barang hasil produksi tersimpan
dengan baik dalam tangki penyimpanan dan tidak rusak.
Tanggung jawab yang dimiliki masing-masing manajer PT. SOCI Mas
per bagian atau departemen adalah:
2. Manajer Administrasi

Universitas
Sumatera Utara

Dalam berlangsungnya aktifitas-aktifitas perusahaan, manajer administrsi


memiliki tanggung jawab dalam menyusun prosedur-prosedur pekerjaan.
Kemudian, manajer administrasi bertanggung jawab dalam merekrut
karyawan-karyawan baru dan melakukan evaluasi terhadap para karyawan.
Tanggung jawab lain yang dimiliki oleh manajer admiinistrasi adalah
mampu mengawasi distribusi pembayaran gaji para karyawan dan
pemberian kompensasi terhadap para karyawan. Tanggung jawab terakhir
manajer administrasi adalah mampu menjaga dan memelihara situasi dan
kondisi yang baik di lingkungan perusahaan baik lingkungan internal dan
lingkungan eksternal perusahaan.
2. Manajer Produksi
Sebagai manajer yang mengelola bagian produksi perusahaan maka
manajer produksi bertanggung jawab untuk menyiapkan beberapa bentuk
dokumen yang berkaitan dengan produksi kepada manajemen. Manajer
Produksi juga bertanggung jawab untuk selalu mengawasi seluruh aktifitas
yang berlangsung di bagian produksi. Manajer produksi juga bertanggung
jawab dalam meninjau dan menyetujui semua dokumen yang berhubungan
dengan produksi. Tanggung jawab terakhir manajer produksi adalah harus
mengawasi penggunaan anggaran dalam proses produksi.
3. Manajer Logistik
Bila dilihat dalam standar operasional prosedur (SOP) perusahaan,
manajer logistik memiliki tanggung jawab yang palin banyak. Manajer
logistik bertangggung jawab untuk mengawasi seluruh aktifitas yang
berlangsung di dalam bagian logistik, gudang, pemuatan dan pengepakan
hasil produksi. Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk menghadiri
Weekly Sales Meeting (Rapat Penjualan Mingguan) untuk memperkirakan
rencana-rencana kedepan. Selain itu, manajer logistik harus memastikan
tersedianya bahan-bahan utama, bahan-bahan tambahan dan bahan-bahan
pengepakan untuk proses produksi. Manajer logistik juga bertanggung
jawab untuk memastikan setiap bahan dan hasil produksi dikelola dengan
baik dan tidak rusak serta memastikan barang hasil produksi tersimpan
dengan baik dalam tangki penyimpanan dan tidak rusak.
Universitas
Sumatera Utara

Tanggung jawab yang dimiliki masing-masing manajer PT. SOCI Mas


per bagian atau departemen adalah:
3. Manajer Administrasi
Dalam berlangsungnya aktifitas-aktifitas perusahaan, manajer administrsi
memiliki tanggung jawab dalam menyusun prosedur-prosedur pekerjaan.
Kemudian, manajer administrasi bertanggung jawab dalam merekrut
karyawan-karyawan baru dan melakukan evaluasi terhadap para karyawan.
Tanggung jawab lain yang dimiliki oleh manajer admiinistrasi adalah
mampu mengawasi distribusi pembayaran gaji para karyawan dan
pemberian kompensasi terhadap para karyawan. Tanggung jawab terakhir
manajer administrasi adalah mampu menjaga dan memelihara situasi dan
kondisi yang baik di lingkungan perusahaan baik lingkungan internal dan
lingkungan eksternal perusahaan.
2. Manajer Produksi
Sebagai manajer yang mengelola bagian produksi perusahaan maka
manajer produksi bertanggung jawab untuk menyiapkan beberapa bentuk
dokumen yang berkaitan dengan produksi kepada manajemen. Manajer
Produksi juga bertanggung jawab untuk selalu mengawasi seluruh aktifitas
yang berlangsung di bagian produksi. Manajer produksi juga bertanggung
jawab dalam meninjau dan menyetujui semua dokumen yang berhubungan
dengan produksi. Tanggung jawab terakhir manajer produksi adalah harus
mengawasi penggunaan anggaran dalam proses produksi.
3. Manajer Logistik
Bila dilihat dalam standar operasional prosedur (SOP) perusahaan,
manajer logistik memiliki tanggung jawab yang palin banyak. Manajer
logistik bertangggung jawab untuk mengawasi seluruh aktifitas yang
berlangsung di dalam bagian logistik, gudang, pemuatan dan pengepakan
hasil produksi. Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk menghadiri
Weekly Sales Meeting (Rapat Penjualan Mingguan) untuk memperkirakan
rencana-rencana kedepan. Selain itu, manajer logistik harus memastikan
tersedianya bahan-bahan utama, bahan-bahan tambahan dan bahan-bahan
pengepakan untuk proses produksi. Manajer logistik juga bertanggung
Universitas
Sumatera Utara

jawab untuk memastikan setiap bahan dan hasil produksi dikelola dengan
baik dan tidak rusak serta memastikan barang hasil produksi tersimpan
dengan baik dalam tangki penyimpanan dan tidak rusak.
Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk mengelola pergudangan
dan tangki-tangki penyimpanan dengan baik serta memastikan aktifitas
timbang barang berjalan dengan baik dan ukurannya berada dalam batas
toleransi. Kemudian manajer logistik juga harus memastikan aktifitasaktifitas bongkar muat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan jadwal
pengiriman yang telah ditentukan. Terakhir, manajer logistik bertanggung
jawab dalam memastikan pengapalan barang-barang yang telah dikemas
dengan kapal tanker dilaksanakan dengan baik
2.3.4.Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan setiap kegiatan perusahaan, sudah tentu perusahaan
membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan kegiatan tersebut. Tenaga kerja
berperan penting dalam menjalankan dan menggerakkan seluruh proses
administrasi maupun proses produksi yang ada di dalam perusahaan. Bisa
dikatakan bahwa karyawan merupakan ujung tombak perusahaan untuk
berkembag dan meraih keuntungan.Jumlah tenaga kerja PT. Soci Mas di setiap
jenjang jabatan dapat dilihat pada tabel 2.1 (halaman 44).

2.3.5.Jam Kerja
Setiap perusahaan tentu perlu mengatur waktu kerja untuk para
karyawan sehingga target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai secara
tepat waktu. Waktu kerja juga diperlukan untuk menjaga kedisiplinan para
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kerja
No

Departemen

1.

Administrasi,
Keuangan
dan
Akuntansi
- HRD
- Purchasing
- General

Manajer
Umum
1

Asisten
Manajer
2

Group
Leader

Staff

Karyawan

1
1
1
1

3
2
6
5

8
8

Universitas Sumatera
Utara

2.

3.

Affair
- Keuangan
1- Akuntansi
2- Informasi dan
Teknologi
Pabrik
PPC
Maintenance
Engineering
Packing
Proses
Quality
Control
Quality
Assurance
Logistik
dan
Penjualan
Purchasing &
Documentatio
n
Load
and
Unload
Gudang
Ekspor
Lokal
Total

1
1

4
3

3
3
3

5
6

12
30

3
3
3
3

6
9
11
9

40
30
10
15

1
1
1
1

5
6
3
4

9
8
4
7

29

91

195

(Sumber Data : PT. Soci Mas)


karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Perusahaan telah mengatur
waktu kerja untuk para karyawan dalam dua bagian yakni :
1. Karyawan Non-Shift (reguler)
Karyawan non-shift adalah karyawan yang memulai jam kerjanya
pada pagi hari hingga sore hari selama delapan jam per hari.
Pekerjaan karyawan non-shift ini berlangsung selama lima hari
dalam satu minggu dimulai dari hari senin sampai hari jumat.
Jadwal kerja karyawan non-shift ini dapat dilihat pada tabel 2.2
berikut.
Tabel 2.2 Jam Kerja Non Shift
Hari
Senin Jumat
Sabtu dan Minggu
(Sumber Data : PT. SOCI Mas)

Jam Kerja
Istirahat
08.00 17.00 WIB
12.00 13.00 WIB
Libur

Universitas Sumatera
Utara

2. Karyawan Shift
Karyawan shift adalah karyawan yang juga memiliki jam kerja yang
sama dengan karyawan reguler yaitu delapan jam dan berlangsung
dari hari senin sampai jumat. Namun perbedaannya dengan
karyawan reguler adalah karyawan shift memiliki tiga bagian jam
kerja dimana ketiga bagian tersebut harus dilalui bergantian setelah
satu minggu. Jam kerja karyawan shift dapat dilihat pada tabel 2.3
(halaman 41).
Tabel 2.3 Jam Kerja Shift
Shift
I
II
III
(Sumber Data : PT. Soci Mas)

Jam Kerja
08.00 16.00 WIB
16.00 24.00 WIB
24.00 08.00 WIB

Istirahat
12.00 13.00 WIB
20.00 21.00 WIB
04.00 05.00 WIB

2.3.6.Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan yang diterapkan pada perusahaan ini digolongkan
berdasarkan tiga golongan karyawan yakni:
1. Karyawan Tetap
Karyawan tetap merupakan karyawan yang memiliki upah tetap dari
perusahaan untuk setiap bulannya. Karyawan tetap juga diberikan
pelayanan kesehatan dan asuransi. Pembayaran gaji karyawan tetap
dilakukan pada tanggal terakhir bulan berjalan, apabila tanggal
tersebut

jatuh

pada

hari

minggu

atau

libur

besar

maka

pembayarannya dimajukan satu hari. Karyawan yang bekerja


melebihi jam kerja yang ditentukan undang-undang atau bekerja
pada hari minggu atau libur besar dihitung sebagai over time
(lembur). Sistem upah lembur mengacu pada keputusan Menteri
Tenaga Kerja No.72/MEN/1994 yaitu:
Upah per jam karyawan tetap = 1/173 x gaji pokok
Jam kerja lembur = 1,5 x upah satu jam
2. Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak merupakan tenaga yang diperbantukan di
perusahaan dan bekerja sesuai dengan kontrak kerja yang telah
Universitas
Sumatera Utara

dibuat. Kontrak kerja itu sendiri dapat diperpanjang atau


dipersingkat sesuai dengan pertimbangan manajemen. Karyawan
kontrak ini meliputi berbagai profesi seperti dokter, perawat, sopir
dan tenaga keamanan yang menerima gaji secara bulanan.
3. Karyawan Harian
Karyawan harian merupakan tenaga kerja yang digaji berdasarkan
kebutuhan dalam satu waktu dan sifatnya hanya sementara seperti
buruh angkut atau buruh bongkar muat barang. Gaji yang diberikan
ditentukan berdasarkan target kerja yang dicapai oleh karyawan
tersebut.
2.3.7. Fasilitas
Perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas selain upah resmi
kepada setiap karyawan, yaitu:
1. Peralatan dan Perlengkapan Kerja
Perusahaan menyediakan peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dan keselamatan kerja
para karyawan seperti kaca mata las, sarung tangan, pelindung
kepala (helm), sepatu pengaman dan sebagainya.
2. Poliklinik untuk perawatan kesehatan para karyawan di pabrik.
3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Perusahaan memberikan asuransi keselamatan kerja untuk setiap
karyawan guna melindungi mereka dari hal-hal yan tidak
diinginkan. Asuransi ini meliputi jaminan kecelakaan kerja,
kematian, dan hari tua atau pensiun.
4. Kantin
Perusahaan menyediakan kantin kepada para karyawan di dalam
lingkungan perusahaan. Para karyawan juga diberikan jatah makan
siang gratis dmi menjaga stamina dan kebugaran setiap karyawan.
5. Perusahaan juga memberikan bus karyawan untuk membantu
transportasi karaywan
6. Para manajer juga diberikan fasilitas mobil sebagai alat transportasi.
Universitas
Sumatera Utara

7. Musholla sebagai tempat ibadah para karyawan di lingkungan


kerja.
8. Perusahaan memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) dan bonus
yang ditentukan berdasarkan kinerja dan pencapaian kerja.
9. Perusahaan akan mengadakan Family Gathering Party (acara temu
ramah para karyawan beserta keluarga) setiap satu tahun sekali.
2.4. Produk Dan Pemasaran
2.4.1. Produk
Dari data Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen
Pertanian (2005), Industri hilir kelapa sawit memiliki dua kategori produk yang
dihasilkan. Pertama, kategori produk pangan yang umumnya diusahakan di
Indonesia adalah minyak goreng. Kedua, kategori produk bukan pangan yang
meliputi fatty acid, fatty alcohol, glycerin, dan metallic soap. Beberapa daerah
kini telah menjadi sentra industri oleokimia yang pada umumnya memiliki
fasilitas pelabuhan di daerahnya masing-masing seperti Sumatera Utara, Riau,
Sumatera Barat, jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Irian Jaya.

Sebagai salah satu perusahaan industri oleokimia, PT. Soci Mas


memproduksi beberapa produk yang memiliki berbagai aplikasi yang baik
untuk keperluan industri maupun komersial seperti Fatty Acid dan Gliserin.
Fatty acid dan gliserin adalah bahan kimia nabati berbasis minyak kelapa
sawit yang merupakan produk turunan dari pengolahan minyak kelapa sawit
yang juga bisa disebut sebagai industri oleokimia. Kegunaan umum dari fatty
acid dan gliserin tersebut dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Kegunaan Fatty Acid (Asam Lemak)
Fatty acid adalah sebuah bagian integaral dari perekat, semen,
polish, wax dan tinta cetak. Poin penting kegunaan dari fatty acid
meliputi:
- Plastik dan Karet
Adanya permintaan yang luar biasa dari konsumen PT. Soci Mas
terhadap produknya yang dijadikan sebagai bahan pembuat

Universitas Sumatera
Utara

plastik. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan penggunaan plastik di


seluruh dunia.
1- Pernis dan Cat
Fatty acid juga digunakan sebagai bahan pembuat cat dan pernis.
Keunggulan dari produk ini adalah harga yang mampu bersaing,
dapat menciptakan kestabilan warna serta keseragaman produk.
2. Kegunaan Gliserin
Penggunaan gliserin sebagai bahan utama diantaranya untuk:
- Farmasi dan Sabun
Gliserin yang diproduksi oleh PT Soci Mas tidak berbau dan
memiliki standar keselamatan yang baik sehingga sangat cocok
untuk dijadikan bahan baku pembuatan sabun dan obat-obatan.
1-

Bahan emulsi untuk makanan

Dengan kemurnian dan stabilitas keunggulan dari produk tersebut


memungkinkannya memiliki berbagai kegunaan sebagai bahan
pengemulsi makanan.
2.8.2.Pemasaran
Daerah pemasaran yang dipilih oleh PT. Soci Mas dalam memasarkan
produk-produknya adalah berdasarkan pada produk yang dihasilkan yaitu
fatty acid dan glycerin. Produk tersebut tentu merupakan bahan yang dapat
diolah menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah yang lebih baik.
Oleh karena itu, konsumen yang menjadi target perusahaan adalah
perusahaan-perusahaan industri yang menggunakan fatty acid dan glycerin
sebagai bahan baku untuk deterjen, minyak wangi, sabun, kosmetik,
campuran obat-obatan dan lain-lain.
Dalam membagi wilayah tujuan pemasaran produk mereka PT. Soci Mas
membaginya ke dalam dua wilayah yakni pasar luar negeri dan pasar dalam
negeri. Pemasaran produk ke luar negeri mendapat porsi sebanyak 90%
sementara sisanya sebesar 10% ditujukan untuk pasar dalam negeri. Negaranegara yang menjadi tujuan penjualan produk untuk pasar luar negeri adalah
Jepang, Cina, Korea, Taiwan, Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan
Universitas
Sumatera Utara

lain-lain. Besarnya porsi yang diberikan untuk pasar luar negeri dibanding
dengan pasar dalam negeri dikarenakan oleh pasar yang lebih luas dan
besarnya permintaan perusahaan- perusahaan dari luar negeri tersebut akan
fatty acid dan glycerin.
Selain membagi wilayah pemasaran produknya agar mencapai target
penjualannya, PT Soci Mas juga selalu berusaha untuk mempererat kerja
sama dengan para konsumennya dengan menjaga hubungan baik serta
berusaha untuk selalu memberikan pelayan terbaik serta menjaga kepuasan
konsumen. Perusahaan juga selalu berusaha untuk memastikan setiap
permintaan konsumen dikirim tepat waktu.

Universitas
Sumatera Utara

You might also like