Professional Documents
Culture Documents
KRISTEN
http://elisa1.ugm.ac.id/
Nama Komunitas : ester-PAK
Referensi
1. Alkitab
2. Iman Kristen, Dr. Harun Hadiwijono
3. Pendidikan Agama Kristen untuk
Perguruan Tinggi, Pdt. R.M. Drie S.
Brotosudarmo
4. Etika Kristen untuk Perguruan Tinggi,
Pdt. R.M. Drie S. Brotosudarmo
5. Isu-isu Global Menantang Kepemimpinan
Kristiani, John Stott
HAKIKAT AGAMA
Membedakan dg ciptaan lainnya
Untuk mendapat jawaban : Ada apa di
balik segala sesuatu di alam raya ini?
Untuk mendasari hubungan kodrati (dg
sesama) dan adikodrati ( dg Tuhan)
wahyu
Tindakan ALLAH yg menyatakan
DiriNya kepada manusia, yang
menjadikan manusia dpt kenal
Allahnya
Tanggapan Manusia
Mencari tahu
Berhubungan dg ALLAH
Menyembah ALLAH
TIMBUL AGAMA
Perkembangan Agama
Roh mulai terpisah
dari obyek, muncul
karakter tersendiri:
dewi hutan / dewa laut
Roh Roh Individu kecil
Yang terkait sungai,
Pohon, binatang
Zaman Zaman
Berburu Pertanian
Mistik / Spiritualitas
yang individual
- Politeisme komplek
yang hirarkis.
- Monotheisme
Zaman
Kerajaan
Zaman
Demokrasi
Daftar agama-agama
Alluk Todolo
Baha'i
Buddha
Druze
Hindu
Islam
Jainisme
Kaharingan
Katolik
Kejawen
Konfusianisme
Kristen Ortodoks
Marapu
Parmalim
Protestan
Raelianisme
Saintologi
Shinto
Sikh
Taoisme
Yahudi
Zoroastrianisme
1.
2.
3.
4.
Spiritisme 15 juta
Yudaisme14 juta
Iman Bahai 7 juta
Saksi-Saksi Yehuwa 6,5
juta
5. Jainisme 4,2 juta
6. Shinto 4 juta
7. Cao Dai 4 juta
8. Zoroastrianisme 2,6 juta
9. Tenrikyo 2 juta
10. Neo-Paganisme 1 juta
11. Unitarian Universalisme
800 ribu
12. Gerakan Rastafari 600
ribu
Pembagian agama :
1.
2.
3.
Definisi Agama
1. Tidak ada definisi yang memuaskan
2. Hans Kung Agama tidak untuk
didefinisikan apalagi diperdebatkan,
tetapi untuk dihayati dan dihidupi.
3. Agama bukan menyangkut hal-hal
teoritik, melainkan penghayatan atas
hidup, sikap/cara hidup, menyangkut
relasi dan perjumpaan kpd Yang
Mahakudus ( ST Sunardi dlm
Abdurrahman Wahid)
Beberapa pendapat
Eropa
Agama itu sesuatu yang tidak dapat dicapai hanya
dengan tenaga, akal dan pendidikan saja (Mc. Muller
dan Herbert Spencer).
Agama itu kepercayaan kepada adanya kekuasan
mengatur yang bersifat luar biasa, yang pencipta dan
pengendali dunia, serta yang telah memberikan kodrat ruhani
kepada manusia yang berkelanjutan sampai sesudah
manusia mati (A.S. Hornby, E.V Gatenby dan Wakefield)
Indonesia
Agama itu hubungan manusia dg Yang Maha Suci
yang dinyatakan dalam bentuk suci pula dan sikap hidup
berdasarkan doktrin tertentu (Drs. Sidi Gazalba).
Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada
Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama
lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban
yang bertalian dengan kepercayaan tersebut (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1997)
HAMBATAN PERSEBARAN
1. Dari Orang Yahudi
1. Iri terhadap perkembangan gereja
2. Sebagian besar jemaat pertama dari
agama YahudiPertobatan Saulus.
3. Penentang :
Pimpinan Yahudi (Sanhedrin)
Imam-imam , Ahli Taurat ( kaum farisi )
4. Martir :
Stefanus, ketua diakonia ( Kis 7: 54-60)
Warga jemaat ( Kis 8:1-3, 9:1-2, 22:3-5,
26: 9-11)
5.
PraReformasi Gereja
Latar Belakang :
Konteks Sosial
Konteks Politik
Konteks Ekonomi
TOKOH :
John Wycliffe, Johanes Hus, Savonarola
sekularisasi gereja
Martin Luther (Jerman),John Calvin (Perancis),
Ulrich Zwingli ( Swiss)
Martin Luther
Latar Belakang :
Bisnis Surat Aflat/Indulgensia , yaitu surat
penghapus siksa dari api neraka
Jalannya reformasi :
Martin Luther menempelkan tulisan 95 dalil di
gerbang gereja Wuttenburg pada 31
Oktober 1517.
Inti reformasi :
1. Dibenarkan oleh iman (sola Fide)
2. Amal sbg ekspresi/buah iman, bukan
untuk mencari keselamatan
3. 2 sakramen (babtis, perjamuan kudus)
John Calvin
Latar Belakang :
Gerakan reformasi tidak mempunyai organisasi yang
kuat
Reformasi belum terkoordinasi
timbul berbagai ajaran, liturgi, indisipliner
Jalannya reformasi :
Keberanian reformis/Protestan untuk menyatakan
imannya thd pemerintah yg melawan penganut
reformasi
Menulis buku institutio yg diakui sbg Dokumen
Reformasi
Inti reformasi :
1. Hanya karena anugerah (sola Gratia)
2. Gereja bebas dari ikon (gambar2 yg dianggap suci),
relikwi (bagian tubuh yang dianggap suci)
Ulrich Zwingli
Latar Belakang :
Kesadaran teokrasi, pmbaharuan hidup
bergereja, aktif berpolitik, semangat
injili
di
masyarakat
TIDAK
KONSEKUEN
Asal mula klp Mennonite
Inti reformasi :
1. Babtisan dewasa
2. Tanpa kekerasan, Tanpa pembalasan
3. Penyederhanaan upacara gerejawi