Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
P
Asep Purwo Yudi Utomo
MAKALAH
Sebagai salah satu syarat mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
1. Dicky Syahputra
2. Kemas Ahlun Nazar
3. M.Ihsan Kamil
4. M.Abdul Jabbar
(061440411722)
(0614404117 )
(0614404117)
(0614404117)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah tentang karya ilmiah semakin meningkat baik dijenjang
smp, sma, maupun dijenjang perkuliahan. Banyak siswa-siswa yang
membuat
laporan
tentang
suatu
penelitian
sederhana.
Dijenjang
menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang isi dan kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan. Karya ilmiah berisi fakta dimana fakta tersebut selain
dapat dibuktikan kebenarannya juga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan
simpulan.
Contoh fakta yang bersifat ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Setetes air terdiri atas molekul-molekul air, yang tiap molekul terdiri atas
dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
b. Panas matahari dapat diubah menjadi energi listrik
Banyak ragam dan jenis tulisan yang termasuk karya ilmiah, misalnya makalah,
artikel penelitian, artikel ilmiah populer, buku, modul, atau buku pelajaran.
Bentuk tulisan ilmiah tersebut sering dinamakan karya tulis ilmiah.
2. Gaya Penulisan
Dalam karya ilmiah memiliki beberapa gaya penulisan antara lain
a. Gaya penulisan deskripsi merupakan gambaran tertulis yang mana penulis
berusaha menggambarkan detail benda-benda atau gelaja yang terjadi
dalam bentuk kata-kata
b. Gaya penulisan berbentuk narasi, merupakan jenis gaya penulisan yang
menyajikan suatu rangkaian cerita dari suatu kejadian
c. Gaya penulisan ekspose atau penjabaran merupakan gaya penulisan jenis
ini menjelaskan dan menafsirkan fakta dan gejala yang timbul dari suatu
kejadian
d. Gaya penulisan argumentasi merupakan gaya penulisan jenis ini
mengemukakan fakta pendukung dari penulis dengan menyajikan alasanalasan.
3. Tujuan penulisan karya ilmiah
Tujuan dalam penulisan karya ilmiah, antara lain yaitu :
a. Untuk menyampaikan ide, maksudnya pokok permasalahan yang ada
agar lebih mudah dipahami oleh pembaca maka penulis karya ilmiah
membuat dalam bentuk karya ilmiah tersebut.
b. Untuk melatih kemampuan menulis.
c. Sebagai tradisi ilmiah, maksudnya dalam pendidikan di bangku kuliah
sering mendapat tugas untuk membuat karya ilmiah yang mana memiliki
suatu kebanggaan tersendiri.
c. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan
dengan
menggunakan
gaya
bahasa
impersonal,
dengan
banyak
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, karya ilmiah menurut Parlindungan Pardede ada 10 jenis,
yaitu:
1) Laporan atau tulisan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan,
digarap, diteliti, atau diamati dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan.
2) Makalah atau tulisan yang dibuat mahasiswa sehubungan dengan tugas dalam bidang studi
tertentu, seperti hasil pembahasan buku atau hasil suatu pengamatan.
3) Kertas kerja yang berisi prasaran, usulan, atau pendapat yang berkaitan dengan
pembahasan suatu pokok persoalan untuk dibacakan dalam rapat kerja, seminar atau
simposium.
4) Skripsi atau karya tulis ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana yang membahas suatu masalah dengan memaparkan data dan konsep dari studi
literatur yang relevan untuk menghasilkan kesimpulan (mendeskripsikan suatu ilmu).
5) Tesis atau karya tulis ilmiah yang tingkat pembahasannya lebih dalam daripada skripsi
yang tujuannya adalah mensintesiskan ilmu yang telah diperoleh dengan temuan dalam
penelitian guna memperluas khazanah ilmu yang ditekuni,
6) Disertasi atau karya tulis ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
doktor (gelar yang tertinggi yang diberikan perguruan tinggi) didasarkan pada data yang
diperoleh melalui penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan hasil kajian pustaka.
7) Resensi atau karya ilmiah yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian
sebuah buku (resensi buku atau book review) yang disajikan kepada pembaca melalui
surat kabar, majalah, jurnal untuk memberikan pertimbangan dan penilaian secara
obyektif sehingga masyarakat mengetahui apakah buku yang diulas patut dibaca atau
tidak.
8) Kritik yaitu karya ilmiah yang berisikan penilaian baik-buruknya suatu karya secara
obyektif, tidak hanya untuk mencari kesalahan atau catat suatu karya tetapi juga
menampilkan kelebihan atau keunggulan karya ilmiah itu seperti apa adanya.
9) Esai atau karya tulis yang relatif pendek dan membahas suatu subyek (masalah) dari sudut
pandang penulisnya; opini penulis berperan sentral dalam sebuah esai.
10) Artikel ilmiah atau karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati
Untuk menyusun sebuah karya ilmiah yang sederhana, sebagai contoh adalah makalah, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Ciri-ciri makalah
Ciri-ciri pokok sebuah makalah adalah objektif, tidak memihak,
berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, baik
tidaknya suatu makalah dapat dilihat dari kebermaknaan masalah yang
dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan, dan keruntutan
penulisannya.
2. Sistematika penulisan makalah seperti di bawah ini :
a. Halaman Judul
Judul adalah nama karangan. Judul harus sesuai dengan isinya karena
judul mencerminkan isi. Judul biasanya berupa kelompok kata (bukan
kalimat).
Judul ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1) Dirumuskan secara singkat
2) Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian dan target
3) Memuat kata-kata kunci yang akan diacu dalam penelitian
4) Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap.
b. Kata Pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penulis yang
ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihakpihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan
dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Tulisan kata pengantar dikerik
dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa
tanda titik. teks pada pengantar diketik dengan spasi ganda (2 Spasi).
c. Daftar isi
Daftar isi adalah halaman yang memberikan informasi tentang bab,
sub bab, sub-sub bab dan bagian-bagian penting lain yang disertai
dengan letak halamannya.
d. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca
untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu
karya ilmiah. Bab pendahuluan biasanya memuat latar belakang yang
dengan singkat mengulas alasan mengapa penelitian dilakukan, tujuan,
dan hipotesis jika ada. Memberikan alasan yang kuat, termasuk kasus
Latar belakang
Bagian ini menerangkan keternalaran (kerasionalan) mengapa
topik yang dinyatakan pada judul karya tulis ilmiah itu
diteliti. Untuk menerangkan keternalaran tersebut perlu dijelaskan
dulu pengertian topik yang dipilih. Baru kemudian diterangkan
argumen yang malatarbelakangi pemilihan topik itu dari sisi
substansi dalam keseluruhan sistem substansi yang melingkupi
topik itu.
2) Identifikasi masalah
Sebelum masalah dirumuskan perlu diidentifikasi dengan baik.
Dengan identifikasi masalah, memungkinkan perumusan masalah
yang operasional menjadi lebih mudah.
Masalah yang operasional memiliki ciri, antara lain:
(a) masalahnya dapat dipecahkan,
(b) menggambarkan variabel penelitian yang jelas,
(c) bentuk dan jenis data yang diperlukan dapat dipastikan
secara akurat,
(d) teknik pengumpulan data dapat ditentikan secara tepat,
isi pokok laporan penelitian. sesuai dengan isinya, bagian ini dapat
dibagi menjadi dua sub-bab yaitu simpulan dan saran.
- Simpulan
Simpulan merupakan bagian yang berisi jawaban masalah dalam sebuah
penelitian. Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian
tentang hasil penelitian dan pembahasannya. masalah yang dikemukakan
dibagian pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu
semua tujuan dapat tercapai. Uraian dalam simpulan harus menjawab
masalah yang dikemukakan dalam bagian pendahuluan dan memenuhi
semua tujuan penelitian.
- Saran
Saran merupakan bagian yang berisi temuan jalan keluar dari suatu
permasalahan. Saran dikemukakan dengan mengaitkan temuan dalam
simpulan dan jika memungkinkan jalan keluarnya juga disampaikan.
saran dapat bersifat praktis atau teoritis. Selain itu, perlu juga
dikemukakan masalah-masalah baru yang ditemukan dalan penelitian
yang memerlukan penelitian lanjutan.
g. Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi yang dijadikan
rujukan dalam menulis makalah. Adapun urutan/pola daftar pustaka
adalah : nama penulis, tahun terbitnya buku yang dirujuk, judul buku
yang dirujuk, kota buku itu diterbitkan, dan nama penerbit yang
menerbitkan buku itu.
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar belakang
Persolan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat, baik
itu melalui media cetak, wawancara, dialog dan lain sebagainya. Persoalan yang
muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan
yang terjadi dimana-mana, sirkulasi ekonomi yang terhambat serta dunia politik
yang menuai pro dan kontra menjadi salah satu topik yang hangat di masyarakat.
menjadi
perhatian
pemerintah.
Pemerintah
telah
mengembangkan
Identifikasi masalah
Peristiwa apa sajakah yang kini marak terjadi sebagai bentuk
Rumusan masalah
Metode penelitian
Bab II
Pembahasan
2.1 Contoh-contoh perilaku penurunan moral
Ada beberapa peristiwa yang tergolong penyimpangan karakter di negeri ini.
Contoh kecil saja, di zaman yang sudah modern ini banyak orang yang lupa
beretika, lupa menjaga sopan santun, tak mau saling tolong menolong, tak
bertanggung jawab, tidak tahu batas-batas pergaulan dan masih banyak lagi. Hal
sekecil itu saja sudah tak terkendali, apalagi hal yang besar.
Realitanya, banyak makelar kasus, penggelapan pajak, korupsi, kejahatan yang
dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dan yang amat sangat
memprihatinkan adalah perilaku remaja Indonesia yang masih berada di usia
sekolah. Menurut survey, pada tahun 2008 yang dilakukan di 33 provinsi di
Indonesia sekitar 18.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit HIV dan AIDS,
63% remaja melakukan hubungan seksual di luar nikah, 21% diantaranya
melakukan aborsi dan sekitar 3,2 juta penduduk Indonesia adalah pemakai
narkoba dan 1,1 juta diantaranya adalah pelajar tingkat SMP hingga mahasiswa.
Keadaan inilah yang membuat keadaan negeri ini semakin buruk.
2.2 Sebab-sebab penurunan moral
Orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan anak sekaligus orang
pertama yang memberikan kasih sayang, bahkan ketika anak itu masih ada dalam
kandungan. Contohnya saja seorang ayah mengumandangkan adzan dengan lirih
di telinga sang anak ketika ia baru saja dilahirkan, itulah bekal awal untuk
mengawali hidup dengan kebaikan. Sedangkan, ketika sang anak hendak tidur,
ibulah yang menenangkan atau membacakan dongeng untuknya. Tidak hanya itu,
ayah dan ibu juga mengajari putra putrinya berjalan, berbicara dan mulai
berkomunikasi dengan orang lain. Dengan begitulah, orang tua memberi bekal
utama dalam megendalikan anaknya untuk menjadi anak yang baik.
Namun, kenyataannya ada orang tua yang belum mengerti bagaimana cara
mengasuh anak dengan penuh cinta dan kasih sayang. Buktinya, ada saja orang
tua yang menitipkan anaknya kepada babby sitter atau pembantu rumah tangga.
Hal yang seperti inilah yang bisa menjadi salah satu penghambatnya.
Peran ketiga adalah masyarakat atau tempat anak itu tinggal atau bermain atau
bergaul. Anak bisa terkontaminasi kebiasaan yang buruk akibat pengaruh luar.
Sehingga, sedini mungkin orang tua harus bisa menjaga anak-anaknya dari
pengaruh luar yang negatif.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai uraian yang panjang lebar diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut
:
3.1.1
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Karya ilmiah/karya tulis ilmiah (KTI) merupakan tulisan yang
mengungkapkan buah pikiran, yang diperoleh dari hasil pengamatan,
penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut
metode dan sistematika tertentu, dan yang isi dan kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapatkan pengalaman
yang sangat berharga mengenai pengetahuan sistematika dan penulisan
Karya Tulis Ilmiah Sederhana. Penulis menyarankan kepada semua
pembaca untuk mempelajari sistematika dan penulisan Karya Tulis
Ilmiah Sederhana dalam membuat sebuah karya tulis. Dengan
mempelajari sistematika dan penulisan Karya Tulis Ilmiah Sederhana
diharapkan mahasiswa dan mahasiswi memiliki ketetapan dalam
menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang disampaikan
mudah dipahami dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Doyin, Mukh dan Wagiran. 2010. Bahasa Indonesia, Pengantar Penulis Karya
Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
http://kristiangunawanz.blogspot.com/2012/04/susunan-karyailmiah.html