Professional Documents
Culture Documents
PEDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Sumber energi konvensional merupakan sumber energi yang belum
ditersentuh oleh teknologi yang ada atau belum diubah menjadi energi yang
praktis, energi ini merupakan energi dalam bumi yang jumlahnya terbatas dan
tidak dapat di perbaruhi lagi. Sumber energi ini cepat atau lambat akan habis dan
berbahaya bagi lingkungan. Disebutkan bahwa energi ini tidak dapat diperbaruhi
maksudnya adalah energi ini tidak dapat di regenerasi dalam waktu yang singkat.
Lalu berbahaya bagi lingkungan karena menimbulkan polusi udara,air dan tanah
yang berdampak pada kelangsungan makluk hidup. Indonesia sendiri memiliki
sumber energi konvensional berupa, dalam bentuk cairan (minyak), gas (gas alam)
dan padat (batubara dan uranium). Saat ini ketersedian sumber energi konvesional
berupa minyak sudah terbatas, gas alam yang cukup dan batubara yang masih
sangat melimpah.
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan
yang mati. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi
lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh
tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu,
bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas.
Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut
petrokimia. Baru-baru ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat
digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen,
pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Sifat dan
karakteristik dasar minyak bumi inilah yang menentukan perlakuan selanjutnya
bagi minyak bumi itu sendiri pada pengolahannya. Hal ini juga akan
mempengaruhi produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak tersebut.
Pengetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita
ketahui, mengingat minyak bumi dan gas alam adalah suatu sumber energi yang
tidak dapat diperbaharui, sedangkan penggunaan sumber energi ini dalam
kehidupan kita sehari-hari cakupannya sangat luas dan cukup memegang peranan
penting atau menguasai hajat hidup orang banyak. Sebagai contoh minyak bumi
dan gas alam digunakan sebagai sumber energi yang banyak digunakan untuk
memasak, kendaraan bermotor, dan industri, kedua bahan bakar tersebut berasal
dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil.
Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, kita juga harus
memikirkan bahan bakar alternatif apa yang dapat digunakan untuk menggantikan
bahan bakar fosil ini, jika suatu saat nanti bahan bakar ini habis.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
minyak bumi ?
10. Bagaimana cara mengatasi dampak dari penggunaan produk minyak bumi?
11. Kota apa saja penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia?
12. Bagaiamana cadangan minyak bumi?
13. Apa pengertian gas bumi?
14. Bagaimana asal mula gas bumi?
15. Apa saja komposisi gas bumi?
16. Bagaimana penyimpanan dan transportasi gas alam?
17. Bagaimana pemanfaatan gas alam?
18. Bagaimana pengolahan gas alam?
19. Apa saja dampak dari gas alam?
20. Apa keuntungan dan kerugian gas alam?
21. Bagaimana gas alam di Indonesia?
22. Bagaimana cadangan gas alam?
23. Bagaiamana pengukuran gas alam?
1.3
TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengetian minyak bumi
2. Untuk mengetahui teori asal mula minyak bumi
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Minyak Bumi
2.1.1
Minyak
Bumi
diambil
dari
sumur
minyak
di
2.1.3
hasil
pengamatan
dan
petunjuk
struktur
Kemudian
M.W.
Lamanosow
(Rusia,
1763)
juga
bumi.
Pernyataan
tersebut
berdasarkan
fakta
karbon
dioksida
di
atmosfir
berasimilasi,
artinya
CO2 diekstrak dari atmosfir oleh organisme fotosintetik darat dan laut.
Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir
melalui
respirasi
makhluk
hidup
(tumbuhan,
hewan
dan
organik.
Fosil-fosil
senyawa
inilah
yang
ditentukan
Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan
Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan
luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai
jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa
minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari
materi nabati.
Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan
Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal
dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai
batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan
bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya
terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).
Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak,
gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air. Jika gas terdapat
10
11
12
2.1.4
Karbon: 83,0-87,0 %
2)
Hidrogen: 10,0-14,0 %
3)
Nitrogen : 0,1-2,0 %
4)
Oksigen : 0,05-1,5 %
5)
Sulfur : 0,05-6,0 %
13
b)
CH4
2. Etana
CH3 CH3
3. Propana
4. Butana
5. n-heptana
6. iso oktana
Senyawa penyusunnya:
o
Etena,
Propena,
o Butena,
c)
CH2 = CH2
CH2 = CH CH3
CH2 = CH CH2 CH3
Senyawa penyusunnya :
14
d)
Hidrokarbon aromatik
Senyawa penyusunannya:
menyebabkan
turunnya
2.1.5
16
titik
lebur
campuran
sehingga
Proses ini yang paling mahal. Tool nya mahal, karena harus tahan
pressure dan temperature yang tinggi. Di samping memetakan lapisan
tanah, proses ini juga mengambil sample untuk nantinya di cek
kandungannya (minyak, gas, ato cuma air). Dari sini ketahuan lapisan
tanah dan batuan. Mana yang mengandung air, mana yang ada gas, dan
lapisan tanah mana yang "mungkin" ada kandungan minyaknya.
4.
Well Testing
17
dibakar
agar
tidak
mencemari
lingkungan.
Sistem
18
2.1.7
20
1. Destilasi
Destilasi
adalah
pemisahan
fraksi-fraksi
minyak
bumi
dan
disebut
LPG
(Liquified
Petroleum
Gas).
rantai
karbon
sejumlah
lebih
dari
20.
22
adalah
yang
besar
penguraian
molekul-molekul
senyawa
menjadi
molekul-molekul
senyawa
oktan
dipengaruhi
oleh
beberapa
struktur
molekul
23
c. Hidrocracking
Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan
hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa yang jenuh. Reaksi
tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam
minyak
diubah
menjadi
hidrogen
sulfida
yang
kemudian
dipisahkan.
3. Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang
bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang
bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini
memiliki rumus molekul yang sama bentuk strukturnya yang berbeda.
Oleh karena itu, proses ini juga disebut isomerisasi. Reforming
dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
Contoh reforming adalah sebagai berikut :
24
menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini
menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam
kuat Lewis). Reaksi secara umum adalah sebagai berikut:
5. Treating
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating
adalah sebagai berikut :
Copper
sweetening
25
dan
doctor
treating,
yaitu
proses
sedap.
Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan
warna.
Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan
berat
molekul
tinggi
dari
fraksi
minyak
pelumas
untuk
belerang.
Sulfur merupakan senyawa yang secara alami terkandung dalam
minyak bumi atau gas, namun keberadaannya tidak dinginkan
karena dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk di
antaranya korosi pada peralatan proses, meracuni katalis dalam
proses pengolahan, bau yang kurang sedap, atau produk samping
pembakaran berupa gas buang yang beracun (sulfur dioksida, SO2)
dan menimbulkan polusi udara serta hujan asam. Berbagai upaya
dilakukan untuk menyingkirkan senyawa sulfur dari minyak bumi,
antara lain menggunakan proses oksidasi, adsorpsi selektif,
ekstraksi, hydrotreating, dan lain-lain. Sulfur yang disingkirkan
dari minyak bumi ini kemudian diambil kembali sebagai sulfur
elemental.
Desulfurisasi
merupakan
proses
yang
digunakan
untuk
2.1.9
Dampak
27
udara
menyebabkan
turunnya
kenyamanan
lingkungan
terutama
kualitas
di
udara
kota-kota
sehingga
besar
telah
mengganggu
terjadinya
29
bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas
metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang
menyebabkan pemasanan global.
Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO 2) yang paling
tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per satuan energi.
Membakar 1 ton batu bara menghasilkan sekitar 2,5 ton karbon
dioksida. Untuk mendapatkan jumlah energi yang sama, jumlah karbon
dioksida yang dilepas oleh minyak akan mencapai 2 ton sedangkan dari
gas bumi hanya 1,5 ton.
Dampak Terhadap Perairan Eksploitasi minyak bumi, khususnya
cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak,
misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan
mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat
menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut
disebabkan oleh kesalahan manusia. Pencemaran air oleh minyak bumi
umumnya disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara
sembarangan. Di laut sering terjadi pencemaran oleh minyak dari tangki
yang bocor.
Adanya minyak pada permukaan air menghalangi kontak antara
air dengan udara sehingga kadar oksigen berkurang.
Dampak Terhadap Tanah Dampak penggunaan energi terhadap
tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambahan batu bara. Msalah
yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam
pertambangan terbuka (Open Pit Mini)
2.1.10 Cara Mengatasi Dampak Dari Penggunaan Produk Minyak Bumi
Pencegahan pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Prinsipnya adalah bagaimana agar
zat-zat pencemaran yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
dikurangi dan dihilangkan. Berikut beberapa upaya yang telah dilakukan
30
para ahli.
a. Memproduksi Bensin Bebas Timbal
TEL ditambahkan pada bensin untuk meningkatkan kualitasnya.
Namun demikian, dengan diketahuinya dampak logam timbal terhadap
kesehatan, membuat penggunaan timbel dalam bensin dipertanyakan.
Pada
ilmuawan
mulai
mencari
pengganti
TEL,
diantaranya
Untuk
menyukseskan
program
tersebut,
Pertamina
31
biodiesel. Ada lebih dari 40 jenis minyak nabati yang potensial sebagai
bahan baku biodiesel di Indonesia, diantaranya minyak jarak pagar,
minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak kapuk. Biodiesel sangat
mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin
diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain itu, dapat dicampur
dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel yang ber-oktan
lebih tinggi. Solar yang dicampur biodiesel memberikan angka oktan
yang lebih tinggi hingga 64. Sebagai perbandingan, solar biasa
memberikan angka oktan 48, sedangkan pertamina DEX (diesel
environment extra) 53. Semakin tinggi angka setana semakin aman
emisi gas buangnya. Selain itu, biodiesel juga berfungsi sebgai pelumas
sekaligus membersihkan injector, serta dapat mengurangi emisi karbon
dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur oksida. Biodesel terbukti
ramah
lingkungan
karena
tidak
mengandung
sulfur
sehingga
32
bakar.
Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan
Penghijauan atau pembuatan taman dalam kota.
Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan yang
lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar
(fuel cell).
33
34
Jatim memiliki block minyak yang acap kali kita dengar yaitu
cepu dan yang paling kontroversial adalah block brantas karena
melupakan safety operation kepunyaan perusahaan bakrie. Jawa Timur
per harinya sanggup menghasilkan 52.616 barrel per hari dengan
perincian 52.290 barrel minyak mentah ditambah dengan 326 barrel
kondensat. Propinsi besar yang mempunyai banyak populasi manusia
ini memiliki block tuban, kangean block, brantas, cepu, west madura,
bawean, dan gresik. Block yang tersebar di offshore (lepas pantai atau
laut) dan onshore ini dioperasikan oleh banyak perusahaan, seperti hess,
total, kodeco energy, mobil, lapindo, kangean energy, pertamina, dan
petrochina.
5. Kepulauan Riau
35
36
total.
8. Riau
37
38
39
40
Proses Thermal
Pada kedalaman 4880 meter, minyak bumi menjadi tidak stabil
sehingga produk utama hydrocarbon menjadi gas metan. Gas ini
terbentuk dari hasil cracking cairan hydrocarbon yang ada disekitarnya.
Proses pembentukan minyak bumi juga terjadi pada kedalaman ini, akan
tetapi proses pemecahannya menjadi metan lebih cepat terjadi.
Sebenarnya, pembentukan gas alam dari bahan inorganik juga
dapat terjadi. Walaupun ditemukan pada jumlah yang tidak banyak, gas
metan terbentuk dari batuan awal lapisan pembentuk bumi dan jenis
meteorit yang mengandung bayak kabon (carbonaceous chondrite type).
Gas mulia (He dan Ar) yang ditemukan bersama gas alam adalah
produk hasil dari disintegrasi radioaktif alam. Helium berasal dari
thorium dan keluarga uranium sedangkan argon berasal dari potassium.
Gas-gas ini kemungkinan besar sama-sama terjebak oleh lingkungan
pada gas alam.
Seperti minyak bumi, gas alam bergerak dan terakumulasi pada
beberapa titik. Titik inilah yang menjadi target penambangan gas alam.
Ladang gas alam terbesar Eropa terdapat di Gronigen-Belanda (2270 x
109 m3), US terdapat di Kansas (1986 x 10 9 m3), Afrika terdapat Algeria
(2520 x 109 m3) dan di benua Asia terdapat di Arun-Indonesia (383 x 10 9
m3).
2.2.3
41
Metana
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan
pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap
sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun
begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon
dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke
udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari
makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan
pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton
per tahun secara berturut-turut). Nitrogen, helium, karbon dioksida
(CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam
gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi
gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya.
Campuran organosulfur dan hidrogen sulfida adalah kontaminan
(pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah
pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sourgas dan sering disebut
juga sebagai "acid gas (gas asam)". Gas alam yang telah diproses dan
akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum
gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut
diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi bila terjadi
kebocoran gas. Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak
berbahaya, akan tetapi gas alam tanpa proses dapat menyebabkan
tercekiknya pernapasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen
di udara pada level yang dapat membahayakan. Gas alam dapat
berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan
ledakan. Gas alam lebih ringan dari udara, sehingga cenderung mudah
tersebar di atmosfer. Akan tetapi bila ia berada dalam ruang tertutup,
seperti dalam rumah, konsentrasi gas dapat mencapai titik campuran
yang mudah meledak, yang jika tersulut api, dapat menyebabkan ledakan
yang dapat menghancurkan bangunan. Kandungan metana yang
42
Ledakan Gas
Komponen
Metana (CH4)
80-95
Etana (C2H6)
5-15
<5
2.2.4
43
44
gas). Selain sebagai bahan bakar alat dapur, Elpiji juga cukup banyak
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor walaupun mesin
kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu.
2. Gas alam sebagai bahan baku
Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan
baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low
density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly
ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG,
CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan,
industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.
3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor
Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di
dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair.
Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang
telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon
berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer
dengan mendinginkannya sekitar -160 Celcius. LNG ditransportasi
menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam
tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640
dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih
hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada.
Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan
atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG.
Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair relative
lebih kecil. Saat ini teknologi manusia juga telah mampu menggnakan
gas alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan di
bandara Bangkok, Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan
tinggi di Australia.
Manfaat/kegunaan gas alam:
1.
Industri
Industri menggunakannya sebagai sumber panas untuk menghasilkan
barang-barang. Industri juga menggunakan gas alam sebagai bahan
46
Kegunaan domestik
Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas. Di
beberapa negara gas alam disediakan untuk rumah-rumah disalurkan
menggunakan pipa yang digunakan untuk pengering pakaian,
pemanas/pendingin ruangan, pemanas air, bahan bakar kompor, AC.
3.
Listrik
Gas alam juga dapat digunakan untuk meciptakan listrik melalui
penggunaan turbin gas dan turbin uap. Pembakaran gas alam lebih
bersih daripada minyak dan batubara sehingga dapat menghasilkan
listrik dengan lebih efisien dan emisi yng lebih rendah.
4. Transportasi
Gas alam digunakan sebagai bahan bakar transportasi, mempunyai
oktan yang lebih tinggi, lebih bersih daripada bensin dan diesel. Pada
tahun 2008 ada 9.6 juta kendaraan gas alam diseluruh dunia
Pengotor dalam gas
Pengotor utama dalam gas alam disebabkan oleh kadar nitrogen, carbon
dioksida, dan hidrogen sulfida.helium juga merupakan pengotor yang
terdapat dalam jumlah yang relatif sangat kecil. Jika kadar CO 2 dan
nitrogen besar, maka gas tersebut mempunyai nilai yang lebih rendah dan
juga nilai kalorinya menjadi lebih rendah.
Helium : Helium merupakan gas ringan, tidak berwarna, tidak berbau dan
merupakan gas mulia yang terdapat bersama-sama dalam gas alam pada
temperatur normal.
Nitrogen : adanya kadar nitrogen dalam gas alam yang tinggi terjadi
akibat terperangkapnya udara pada sedimen. Nitrogen merupakan gas
yang terbentuk dari zat organik.
Hidrogen sulfida : hidrogen sulfida sering kali terdapat bersama dengan
gas alam. Gas ini biasanya tidak berwarna dan mempunyai bau yang
47
apa
yang
dikenal
sebagai
dry
natural
gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam
mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman,
dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan
bersama-sama dalam yang sama reservoir.
Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya
diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas
alam dilarutkan dalam minyak mentah.
Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon,
contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10).
Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah,
molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal.
Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs).
Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed
methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran
dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen).
Pabrik pengolahan gas alam memurnikan gas alam mentah yang
diproduksi dari ladang gas bawah tanah. Sebuah pabrik mensuplai gas
alam lewat pipa-pipa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh
perumahan, komersial dan industri konsumen. Pada proses pengolahan,
kontaminan akan dihilangkan dan hidrokarbon yg lebih berat akan diolah
lagi untuk keperluan komersial lainnya.
Untuk
alasan
ekonomi,
beberapa
pabrik
pengolahan
kecil jumlah etana nitrogen, karbon dioksida, dan kadang-kadang. Hal ini
dapat diproses lebih lanjut di pabrik hilir atau digunakan sebagai bahan
baku untuk pembuatan bahan kimia.
Eksplorasi
Alat-alat dan Teknik yang digunakan pada proses gas alam meliputi :
a. Seismograf
Seimograf merupakan salah satu alat terpenting pada proses ini.
Seismograf adalah alat yang mampu mencatat getaran-getaran yang
terjadi pada permukaan bumi. Alat ini bekerja berdasarkan ilmu
seimologi yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana energi dalam
bentuk gelombang getaran yang melalui lapisan kulit bumi dan
interaksinya terhadap variasi formasi bawah tanah. Pada tahun 1885,
L Palmiere mengembangkan seimograf pertama,. Penggunaan alat ini
dalam industry petroleum baru dimulai tahun 1921.
Konsep dasar dari seimologi cukup sederhana. Lapisan kerak bumi
memilki komposisi yang berbeda-beda di setiap lapisannya, energi
dalam bentuk gelombang seismic melewati lapisan-lapisan tersebut ,
kemudian terjadi interaksi pada tiap lapisan. Interaksi-interaksi
tersebut dicatat oleh seimograf berupa data-data yang nantinya dibaca
oleh ahli geofisika untuk kemudain diinterpertasikan dalam bentuk
gambar-gambar/dipetakan.
Proses ekplorasi seimologi ini dibagi menjadi dua berdasarkan
lokasinya , yaitu:
Seismologi onshore/ darat
Tahapan :
1.
49
50
51
mikroprosesor
canggih,
computer
ini
mampu
menyengat
Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki
atau silinder.
53
54
Gas Alam adalah Bahan Bakar Fosil yang Pembakarannya Relatif Bersih
55
Pemboran,
dan
Banyak
kembali.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, rekah
hydraulic
2.2.8
58
Murah (lebih murah daripada bensin) Oleh karena itu, biaya sangat
efektif.
Kerugian
Salah satu kerugian dari gas alam yang sering dikreditkan sebagai
keuntungan oleh para ahli, adalah bahwa sumber daya energi tak
terbarukan. Ketersediaan Itu adalah terbatas. Kritik juga menunjukkan
bahwa ekstraksi mereka menyisakan kawah besar di dalam bumi.
Di pipa gas, zat (berisi karbon monoksida) yang memiliki bau yang
kuat ditambahkan untuk membantu mendeteksi kebocoran. Namun,
zat
ini
dapat
berbahaya
dan
menyebabkan
kematian,
pada
59
2.2.9
60
61
2.
62
63
5. Slochteren (1500)
6. Troll (1325)
7. Greater Gorgon (1100)
8. Shah Deniz gas field (800)
9. Tangguh gas field , Indonesia (500)
10. Sakhalin-I (485)
11. Ormen Lange (400)
12. Jonah Field (300)
13. Snhvit (140)
14. Barnett Shale (60 - 900)
15. Maui gas field (?)
2.2.11 Pengukuran Gas Alam
Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia
dapat diukur melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan
tekanan 750 mmHg, atau dalam cubic feet (CF) dengan temperatur 60 F
dan tekanan 14,73 lb/in2. Satuan volume yang umumnya dipakai adalah
dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun
cubic feet (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam
British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang
akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound air
dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas
alammengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui
pipa di USA, diukur dalam satuan therms untuk penggunaan
pembayaran. Satu therm adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau
64
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak
bumi. Minyak bumi terbentuk dari fosil-fosil hewan dan tumbuhan kecil yang
hidup di laut dan tertimbun selama berjuta-juta tahun lampau. Ada banyak
hipotesa tentang terbentuknya minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli,
beberapa diantaranya adalah Teori Biogenesis (organik), Teori Abiogenesis
(anorganik) dan Teori Duplex. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi
terutama adalah alkana dan sikloalkana, senyawa lain yang terkandung didalam
minyak bumi diantaranya adalah Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa
yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga. Proses
pengeboran minyak bumi terdiri dari seismic, drilling and well construction, well
logging, well testing, well completion dan production. Secara umum proses
pengolahan minyak bumi adalah destilasi, cracking, reforming, polimerasi,
treating dan blending. Produk minyak bumi berupa gas, bensin, naptha, kerosin,
minyak solar, minyak pelumas dan lain-lain. Minyak bumi mempunyai dampak
negatif terhadap iklim dan cuaca. Salah satu cara untuk mengatasi dari dampak
penggunaan minyak bumi adalah memproduksi bensin bebas timbal.
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah
bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4). Gas
alam lebih mudah ditemukan dibanding minyak bumi. Pembentukan gas alam
dapat dibagi menjadi dua jenis yakni proses biologis dan proses thermal.
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul
hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekulmolekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan
65
butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam
juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Gas alam dimanfaatkan
sebagai bahan bakar, bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol dan
komoditas
energi
untuk
ekspor.
Eksplorasi,
pemboran,
dan
produksi gas alam memiliki banyak dampak pada lingkungan. Salah satu
keuntungan dari gas bumi adalah ramah lingkungan dibandingkan minyak atau
batubara. Hal ini terutama karena fakta bahwa ia hanya memiliki satu karbon dan
karenanya, menghasilkan emisi lebih sedikit. Ini adalah fakta diketahui bahwa
untuk jumlah panas yang sama, gas alam memancarkan karbon dioksida 30%
lebih sedikit dari minyak yang terbakar dan 45% lebih sedikit karbon dioksida
dari pembakaran batu bara. Dengan demikian, meningkatkan kualitas udara.
3.2 Saran
Minyak dan Gas Bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Suatu saat Minyak dan Gas Bumi akan habis karena banyak
digunakan manusia dalam berbagai bidang. Hendaknya kita bisa menjaga
keseimbangan dengan mencegah ekploitasi minyak bumi secara besar-besaran
supaya minyak bumi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Marilah kita gunakan dan kita manfaatkan minyak dan gas bumi sesuai
kebutuhan dan kegunaan untuk mencegah eksploitasi minyak dan gas bumi yang
berlebihan.
66