Professional Documents
Culture Documents
Metris
ISSN: 1411 - 3287
Abstrak.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak lantai produksi pada PT. Grand Kartech Jakarta Pulo
Gadung yang akan dikhususkan untuk produksi boiler. Adanya aliran bolak-balik material dengan frekuensi
yang tinggi mengakibatkan tingginya momen jarak perpindahan material yang liniear dengan tingginya
ongkos material handling. Metode CRAFT sebagai salah satu algoritma perbaikan layout digunakan pada
penelitian ini yang memberikan solusi terbaik dalam penataan ulang layout perusahaan. Hasil analisis
menunjukan bahwa total momen jarak perpindahan layout awal yaitu sebesar 4.683 meter, setelah dilakukan
perbaikan dan penyesuaian menggunakan algoritma CRAFT maka total momen jarak perpindahan sebesar
3.748,6 meter atau terjadi penghematan sebesar 19,95% dari layout awal. Total OMH layout awal yaitu
sebesar Rp. 1.896.375, setelah dilakukan perbaikan dan penyesuaian menggunakan algoritma CRAFT maka
total OMH sebesar 1.451.343 atau terjadi penghematan sebesar 23,46% dari layout awal
Kata kunci : Layout, metode CRAFT, Momen jarak perpindahan, ongkos material handling
1. PENDAHULUAN
Tata letak pabrik atau tata letak fasilitas merupakan
cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik untuk
menunjang
kelancaran
proses
produksi
(Wignjosoebroto, 1996). Tata letak pabrik ini
meliputi perencanaan dan pengaturan letak mesin,
peralatan, aliran bahan dan orang-orang yang
bekerja pada masing-masing stasiun kerja. Jika
disusun secara baik, maka operasi kerja menjadi
lebih efektif dan efisien.
Suatu perusahaan dikatakan berjalan secara
efektif dan efisien dapat ditinjau dari berbagai
aspek diantaranya adalah aspek produksi yang
merupakan inti dari kegiatan suatu usaha. Tata
letak fasilitas yang baik dan sesuai dengan keadaan
perusahaan merupakan salah satu faktor utama
untuk mengoptimalkan waktu dan biaya produksi.
Tata letak departemen-departemen yang kurang
terencana dengan jarak perpindahan material yang
kurang baik menimbulkan sejumlah masalah
seperti penurunan produksi dan peningkatan biaya
yang harus dikeluarkan. Dengan melakukan
perancangan ulang tata letak fasilitas diharapkan
proses produksi menjadi lancar (Tompkins,et al,
1996). Untuk itu pengaturan tatetak fasilitas
produksi dilakukan sebaik mungkin guna
menunjang kelancaran proses produksi yang pada
akhirnya mampu mencapai efektif dan efisien.
74
Daniel B. Paillin
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Metode CRAFT
Setelah dilakukan perumusan masalah, tujuan
penelitian dan studi literatur maka dilakukan
pengumpulan data yang akan digunakan untuk
analisa. Metode analisis yang digunakan untuk
melakukan perancanan layout pada lantai produksi
PT. Grand Kartech adalah menggunakan algoritma
CRAFT. Algoritma CRAFT dipilih karena pada
dasarnya algoritma ini memperbaiki solusi awal
yang merupakan inputan data (layout awal).
CRAFT
Sejak tahun 1983 teknik CRAFT
(Computerized Relative Allocation of Facilities
Techniques) bertujuan untuk meminimumkan biaya
perpindahan material, dimana biaya perpindahan
material didefenisikan sebagai aliran produk, jarak
dan biaya unit pengangkutan. CRAFT awalnya
dipresentasikan oleh Armour dan Bufa. CRAFT
75
(2)
76
Daniel B. Paillin
Cuting
Roling
Machining
SAW
Assembly I
Assembly II
Sand Blesting
Bending Pipe
Hydro Test
Painting
Isolasi
Ke
Cuting
Bending Pipe
Assembly I
Assembly II
Gudang
Roling
Machining
Assembly I
Assembly II
SAW
Assembly I
Assembly II
SAW
Assembly I
Assembly II
Cuting
Roling
Assembly I
Assembly II
SAW
Sand Blasting
Hydrotest
SAW
Sand Blasting
Hydrotest
Painting
Assembly I
Assembly II
Assembly I
Assembly II
Isolasi
Packaging
Jumlah
Skala
10
35,5
10
18,5
10
4,5
15,5
13,5
19
28
9
14,5
23,5
9
14,5
28
23,5
14,5
9
14,5
14,5
17,5
9
23
15
5,5
14
18,5
17,5
15
28
7,5
Frekuensi
24
1
3
3
10
8
8
11
11
5
2
2
14
8
8
5
7
4
4
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1056
44
132
132
440
352
352
484
484
220
88
88
616
352
352
220
308
176
176
88
88
44
88
88
44
44
44
44
44
44
44
44
Aktual
10560
1562
1320
2442
4400
1584
5456
6534
9196
6160
792
1276
14476
3168
5104
6160
7238
2552
1584
1276
1276
770
792
2024
660
242
616
814
770
660
1232
330
103026
480
71
60
111
200
72
248
297
418
280
36
58
658
144
232
280
329
116
72
58
58
35
36
92
30
11
28
37
35
30
56
15
4683
21120
3124
2640
4884
8800
3168
10912
13068
18392
12320
1584
2552
28952
6336
10208
12320
14476
5104
3168
2552
2552
1540
1584
4048
1320
484
1232
1628
1540
1320
2464
660
206052
Ke
OMH/M/Hari
Cuting
Bending Pipe
Assembly I
Assembly II
Gudang
Roling
Machining
Assembly I
Assembly II
SAW
Assembly I
Assembly II
SAW
Assembly I
Assembly II
Cuting
Roling
Assembly I
Assembly II
SAW
Sand Blasting
Hydrotest
SAW
Sand Blasting
Hydrotest
Painting
Assembly I
Assembly II
Assembly I
Assembly II
Isolasi
Packaging
Jumlah
Cuting
Roling
Machining
SAW
Assembly I
Assembly II
Sand Blesting
Bending Pipe
Hydro Test
Painting
Isolasi
Rp 339,95
Rp 339,95
Rp 272,86
Rp 449,86
Rp 339,95
Rp 339,95
Rp 339,95
Rp 339,95
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 339,95
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 339,95
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 272,86
Rp 272,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 272,86
Rp 272,86
Rp 449,86
Rp 272,86
Rp 449,86
Rp 449,86
Rp 449,86
OMH
Perunit
Pertahun
Rp 163.175,26
Rp 7.179.711,35
Rp 24.136,34
Rp 1.061.998,97
Rp 16.371,65
Rp 720.352,72
Rp 49.934,23
Rp 2.197.105,93
Rp 67.989,69
Rp 2.991.546,39
Rp 24.476,29
Rp 1.076.956,70
Rp 84.307,22
Rp 3.709.517,53
Rp 100.964,69
Rp 4.442.446,40
Rp 188.040,60
Rp 8.273.786,29
Rp 125.960,21
Rp 5.542.249,19
Rp 12.238,14
Rp 538.478,35
Rp 26.091,76
Rp 1.148.037,33
Rp 296.006,49 Rp 13.024.285,59
Rp 48.952,58
Rp 2.153.913,40
Rp 104.367,03
Rp 4.592.149,33
Rp 125.960,21
Rp 5.542.249,19
Rp 148.003,25
Rp 6.512.142,79
Rp 52.183,52
Rp 2.296.074,66
Rp 32.389,77
Rp 1.425.149,79
Rp 26.091,76
Rp 1.148.037,33
Rp 15.825,93
Rp 696.340,96
Rp 9.550,13
Rp 420.205,75
Rp 16.194,88
Rp 712.574,90
Rp 41.386,93
Rp 1.821.024,73
Rp 13.495,74
Rp 593.812,41
Rp 3.001,47
Rp 132.064,66
Rp 7.640,10
Rp 336.164,60
Rp 16.644,74
Rp 732.368,64
Rp 9.550,13
Rp 420.205,75
Rp 13.495,74
Rp 593.812,41
Rp 25.192,04
Rp 1.108.449,84
Rp 6.747,87
Rp 296.906,21
Rp 1.896.366
Rp 83.440.120
Tabel 4. Keterangan Kode Angka dan Huruf Tata letak Lantai Produksi
PT. Grand Kartech
Nama Area/Departemen
Ruang Administrasi & Recepsionis
Ruang Spare Part
Ruang Machining
Gudang Pembantu 1
Sand Blasting
Gudang Pembantu 2
Area Karantina
Gudang Utama
Cuting
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Area/Departemen
Roling
Assembling I
Painting
Bending pipe
Hidrostatic
SAW
Assembly II
isolasi
Packaging
Kode
A
B
C
D
E
F
G
H
I
77
78
Daniel B. Paillin
Tabel.5. Matriks From to Chart Lantai Produsi PT. Grand Kartech (Momen Jarak)
To
From
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Total
144
60
Total
232
111
376
171
11
11
480
248
200
71
72
297
36
58
15
551
1515
752
151
56
65
65
797
158
15
15
4683
280 418
658 58
58
35
56
28
35
280 329 116
37
30
72
92
248
30
150
11
71
36
65 1032 958
56
Tabel 6. Matriks From to Chart Lantai Produsi PT. Grand Kartech (OMH)
To
From 1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Total
6 7
48.952,58
16.371,65
104.367,03
49.934,23
3.001,47
163.175,26
84.307,22
67.989,69
24.136,34
24.476,29 100.964,69
12.238,14
15.825,93
125.960,21 148.003,25
41.386,93
84.307,22
57.212,86
Total
153.319,61
66.305,88
3.001,47
187.311,60
591.738,70
334.336,39
51.467,82
25.192,04
25.192,04
16.644,74
24.284,84
13.495,74
23.045,87
32.389,77
358.536,75
71.077,55
6.747,87 6.747,87
125.960,21 188.040,60
296.006,49 26.091,76
9.550,13 26.091,76
7.640,10
9.550,13
52.183,52
13.495,74
16.194,88
67.989,69 289.135,47 172.479,54 247.900,81 3.001,47 24.136,34 23.045,87 464.253,34 430.963,87 25.192,04 6.747,87 1896366,39
79
Iterasi
0
1
2
1
3
Momen Perpindahan
(m)
Perunit
Pertahun
Perunit
Pertahun
4.683
4.093,06
4.236,2
4.093,06
4.093,06
Rp. 1.896.375
Rp. 1.604.852
Rp.1.648.521
Rp. 1.604.852
Rp. 1.604.852
Rp. 83.440.480
Rp.70.613.480
Rp. 72.534.300
Rp.70.613.480
Rp.70.613.480
206.052
180.094,5
186.392,8
180.094,5
180.094,5
Total OMH
Gambar 3. Layout Usulan Terpilih dengan Operator Perbaikan Improve by Exchanging 2 dept, Improve by
Exchanging 2 then 3 dept dan Improve by Exchanging 3 then 2 dept
80
Daniel B. Paillin
81
Tabel 8. Perbandingan Momen Jarak Perpindahan dan OMH Layout Awal dan Layout Usulan
Layout Awal
Dari
Layout Usulan
Ke
Cuting
Roling
Machining
SAW
Assembly I
Assembly II
Sand Blesting
Bending Pipe
Hydro Test
Painting
Isolasi
Total
Berdasarkan
Tabel 8, setelah dilakukan
penyesuaian dan perbaikan dengan menggunakan
algoritma CRAFT, maka momen perpindahannya
menjadi 3.748,6 meter dimana terjadi pengurangan
momen jarak perpindahan sebesar 19,95%
terhadap momen jarak perpindahan pada tata letak
awal lantai produksi. Untuk total OMH layout
usulan sebesar Rp. 1.451.343 dimana terjadi
pengurangan sebesar 23,46% terhadap total OMH
tata letak awal lantai produksi. Pada tata letak
usulan hasil algoritma CRAFT, Departemen SAW
dipindahkan berdekatan dengan Departemen
Roling dan area SAW yang semula ditempati oleh
sebagian departemen Assembly I, hal ini sangat
dimungkinkan oleh frekuensi antar departemen
SAW dan Roling yang besar yang menyebabkan
terjadinya back tracking yang panjang. Dengan tata
letak usulan ini gerakan back tracking dan cross
movement dapat ditekan dengan mengurangi
momen jarak perpindahan.
4. KESIMPULAN
Dari hasil analisa yang telah dilakukan diatas,
maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Algoritma CRAFT mampu menghasilkan
solusi yang optimal dengan waktu komputasi
yang cepat untuk permasalah perbaikan layout
pada
PT.
Grand
Kartech
dengan
mempertukarkan departemen Asembly I
dengan departemen SAW yang berdekatan
dengan departemen Rolling.
2.
3.
82
Daniel B. Paillin
5. DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.