You are on page 1of 2

Pendekatan Dyadicn

Pendekatan Dyadicn menyatakan bahwa ada dua pihak, yaitu atasan (superior) dan
bawahan (subordinate), yang berperan dalam proses evaluasi kinerja. Pendekatan tersebut juga
mengakui bahwa atasan kemungkinan tidak memperlakukan seluruh bawahannya secara sama.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Danserau et al pada tahun 1975.
B. Persepsi
Persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterprestasikan peristiwa,
objek, serta manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ada tiga, yaitu faktor dalam
situasi (waktu, tempat kerja, keadaan sosial), faktor pada pemersepsi (sikap, kepentingan,
pengalaman, harapan), dan faktor pada target (hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang,
kedekatan).
Ranngsangan Fisik Vs Kecendrungan Individu
Rangsangan fisik adalah input yang berhubungan dengan perasaan (penglihatan dan
sentuhan). Kecenderungan individu meliputi alasan, kebutuhan, sikap, pelajaran dari masa lalu,
dan harapan. Perbedaan persepsi antara orang-orang disebabkan karena perasaan individu yang
menerimanya berbeda fungsi dan disebabkan oleh kecenderungan perbedaan. Oleh karena itu,
kebijakan perusahaan yang sama bisa saja dirasakan berbeda oleh para pekerja produksi, para
manajer tingkat menengah dan manajer tingkat atas. Empat faktor lain yang berhubungan
dengan kecenderungan individu adalah keakraban, perasaan, arti penting, dan emosi.
Pilihan, Organisasi, dan Penafsiran Rangsangan
Manusia hanya mampu merasakan sesuatu yang kecil dan membagi semua rangsangan
tersebut kearah yang diarahkannya. Dengan demikian, manusia bisa merasa bimbang atau tidak
bimbang dalam memilih apa yang dipersepsikan. Oleh karena itu, manusia terkosentrasi pada
sesuatu yang dipilih dan menolak yang lain.
Keterkaitan Persepsi bagi Para Akuntan
Seorang penyelia perlu mengenali perasaan dirinya terhadap para bawahannya. Bawahan
tertentu dapat memengaruhi evaluasi mereka dan mereka harus waspada terhadap sumber
penyimpangan persepsi ini. Dalam pengambilan keputusan karyawan, para manajer harus sesitif
terhadap kemungkinan bahwa keputusan mereka menjadi bias dalam hubungannya dengan kesan
pertama.
Persepsi Orang: Membuat Penilaian Mengenai Orang Lain
Pada dasarnya teori ini menyarankan bahwa jika seseorang mengamati perilaku seorang
individu, orang tersebut berusaha menetukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal

atau eksternal. Tetapi, penentuan tersebut bergantung pada tiga faktor yaitu: (a) Kekhususan
merujuk apakah seorang individu memperlihatkan perilaku-perilaku yang berlainan dalam situasi
yang berlainan. (b) Konsensus, yaitu jika semua orang yang menghadapi suatu situasi yang
serupa bereaksi dengan cara yang sama. (c) Konsistensi. Disini dicari konsistensi dari tindakan
seseorang. Apakah orang itu memberikan reaksi dengan cara yang sama dari waktu ke waktu.
C. Nilai
Nilai secara mendasar dinyatakan sebagai suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari
eksistensi yang khas dan lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan dengan suatu
modus perilaku atau keadaan akhir yang berlawanan.
Arti Penting Nilai
Nilai dinyatakan penting karena nilai meletakkan dasar untuk memahami sikap serta
motivasi dan karena nilai memengaruhi persepsi manusia.
Nilai dan Dilema Etika
Cara yang baik dan ideal dalam mengatasi

dilema

etika

adalah

dengan

mempertimbangkan kecukupan dari kesempatan yang ada dan selanjutnya memberikan reaksi
terhadap apa yang menjadi kekhawatiran didalamnya. Kesempatan dapat dilihat sebagai suatu
standar etika yang diharapkan.

You might also like