You are on page 1of 19

Kebutuhan aktivitas

& latihan
Kelompok II:

Wiwik
Elias Johan
Yaser

Caslina
Indah Ayu
Navy DP

Definisi Kesejajaran Tubuh

Kesejajaran tubuh dan postur


merupakan istilah yang sama,
dan mengacu pada posisi sendi,
tendon, ligamen, dan otot
selama berdiri, duduk dan
berbaring.

Kesejajaran Tubuh Yang


Benar

mengurangi ketegangan
pada struktur
muskulosmkeletal,
mempertahankan tonus
otot secara adekuat, dan
menunjang
keseimbangan.

Pengkajian kesejajaran
tubuh
Dapat dilakukan pada
pasien
Berdiri
Duduk
Berbaring

Faktor- Faktor yang


Mempengaruhi
Kesejajaran & Aktivitas
Tubuh
1. Tingkat perkembangan tubuh
2. Kesehatan Fisik
3. Keadaan Nutrisi
4. Emosi
5. Kelemahan Neuromuskuler & Skeletal
6. Pekerjaan
( Tarwoto & Wartonah, 2003)

Tumbuh kembang
Usia akan mempengaruhi tingkat
perkembangan neuromuskuler dan
tubuh secara proporsional, postur,
pergerakan dan refleks akan
berfungsi secara optimal

Kesehatan Fisik
Penyakit, cacat tubuh dan immobilisasi
akan mempengaruhi pergerakan
tubuh

Keadaan Nutrisi
Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan
kelemahan otot, dan obesitas dapat
menyebabkan pergerakan menjadi
kurang bebas

Emosi
Rasa aman dan gembira dapat
mempengaruhi aktivitas tubuh
seseorang.
Keresahn dan kesusahan dapat
menghilangkan semangat yang
kemudian sering dimanifestasikan
dengan kurang aktifitas

Kelemahan Neuromuskuler
& Skeletal
Adanya abnormal postur seperti
scoliosis, lordosis, kiposis dapat
berpengaruh terhadap pergerakan

Pekerjaan
Seseorang yang bekerja dikantor
kurang melakukan aktivitas bila
dibanding dengan petani atau buruh

Faktor yang mempengaruhi


Kesejajaran Tubuh
(Alimul, Azis, 2006)
1. Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat memengaruhi sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan
koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh
penyakit, berkurangnya kemampuan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari, dan lain-lain.

2.
3.
4.
6.

Lanjutan.
2. Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh
adalah membantu proses pertumbuhan
tulang dan perbaikan sel. Kekurangan
nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkann
kelemahan otot dan memudahkan
terjadinya penyakit. Sebagai contoh :
tubuh yang kekurangan kalsium akan
lebih mudah mengalami fraktur.

Lanjutan
3. Emosi
Kondisi psikologis memengaruhi
perubahan dalam perilaku indivisu
sehingga dapat menjadi penyebab
menurunnya kemampuan mekanika tubuh
dan ambulasi yang baik. Seseorang yang
mengalami perasaan tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri yang rendah,
akan mudah mengalami perubahan dalam
mekanika tubuh dan ambulasi.

Lanjutan..
4. Situasi dan kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan
seseorang, misalnya sering
mengangkat benda-benda berat
akan menyebabkan perubahan
mekanika tubuh dan ambulasi.

Lanjutan
5. Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang dapat
menyebabkan stres dan kemungkinan
besar akan menimbulkan kecerobohan dan
beraktivitas, sehingga dapat menganggu
koordinasi antara sistem muskuloskeletal
dan saraf. Hal tersebut pada akhirnya akan
mengakibatkan perubahan mekanika
tubuh.

Lanjutan.
6. Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap mekanika
tubuh akan mendorong seseorang untuk
menggunakannya secara benar, sehingga
akan mengurangi energi yang telah
dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang
kurang memadai dalam penggunaan
mekanika tubuh akan menjadikan seseorang
berisiko mengalami gangguan koordinasi
system musculoskeletal dan saraf.

Daftar Pustaka
Alimul Hidayat, A. Aziz. 2006. Keterampilan
Dasar Praktik Klinis Kebidanan. Eds 2.
Jakarta : Salemba Medika
Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan
Dasar Manusia & Proses Keperawatan,
Jakarta: EGC
Perry & Potter, 2006. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,
dan Praktik. Ed 4. Vol 2. Jakarta : EGC

You might also like