You are on page 1of 9

No

Alat
Gelas Kimia (Beaker Glass)

Kegunaan
Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan. Beaker glass memiliki takaran namun
jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume suatu zat cair.

Labu Erlenmeyer

Tempat membuat larutan,


penampung pada saat titrasi

Tabung Reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Rak Tabung Reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan


pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun
dalam mereaksikan zat yang menggunakan
tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak
tabung reaksi demi keamanan diri sendiri
maupun orang lain.

Penjepit Tabung reaksi

Untuk menjepit tabung reaksi.

dan

sebagai

Pipet Tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan


dengan jumlah kecil.

Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan


tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan.

Statif

Sebagai penyangga dan tempat melekatnya


klem

Klem

Digunakan sebagai penjepit buret pada saat


titrasi

10

Pipet gondok

Untuk mengukur sejumlah tertentu volume zat


dengan sangat akurat.

11

Gelas Ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat


praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur
tidak diperbolehkan untuk mengukur volume
larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi
dilakukan menggunakan pipet volume.

12

Labu Takar

Untuk membuat dan atau mengencerkan


larutan dengan ketelitian yang tinggi.

13

Batang Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik


akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.

14

Spatula

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam


bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.
Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam
digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat
yang tidak bereaksi dengan dengan logam
dapat digunakan spatula logam.

15

Termometer

Untuk mengukur suhu

16

Neraca

Untuk menimbang zat

17

Pembakar Spiritus

Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.

18

Kawat Kassa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau


beaker pada waktu pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas bunsen

19

Kaki Tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

20

Filler

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol


larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya
digunakan karet penghisap yang telah
disambungkan pada pipet ukur.

21

Botol Semprot

menyimpan aquades dan digunakan untuk


mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

22

Mortar dan pestle

Menghaluskan
padat/kristal.

23

Cawan Krus

Terbuat dari persolen dan bersifat inert,


digunakan untuk memanaskan logam-logam.

zat

yang

masing

bersifat

24

Penjepit Cawan

Untuk menjepit cawan.

25

Corong

Corong digunakan untuk memasukan atau


memindah larutan dari satu tempat ke tempat
lain dan digunakan pula untuk proses
penyaringan setelah diberi kertas saring pada
bagian atas.

26

Kertas Saring

Digunakan untuk menyaring larutan pada saat


proses penyaringan.

27

Indikator Universal

Untuk mengukur PH larutan.

28

Kertas Lakmus

Untuk menguji suatu larutan asam atau basa.

29

Botol Vial

Untuk menyimpan zat-zat kimia.

30

Kaca Arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan


terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam
desikator.

31

Pipa U

32

Voltmeter

Untuk mengukur arus listrik yang dihasilkan


suatu larutan.

32

Cawan Evaporasi

Digunakan
sebagai
wadah.
Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak
mudah menguap.

33

Syringe

Untuk mengambil sejumlah tertentu larutan


dan menampung gas hasil reaksi

34

Corong Pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak


bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.

35

Kawat Nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

36

Pipa Kapiler

Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan


digunakan pula dalam penentuan titik lebur
suatu zat.

37

Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus


bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu
desikator biasa dan desikator vakum.

You might also like