Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
Daftar isi.....................................................................................................................
BAB I
DEFINISI....................................................................................................
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................
12
LAMPIRAN ............................................................................................................
13
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
1. Asuhan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Asuhan berarti hasil mengasuh;
bimbingan; didikan.
2. Keperawatan
Definisi keperawatan menurut beberapa pakar keperawatan :
Florence Nightingale (1895)
Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk
beraktivitas
Martha Roger (1970)
Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan
terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehtan, pencegahan penyakit, perawatan dan
rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
Dorothea Orem (1971)
Keperawatan ialah proses aksi dan interaksi untuk membantu individu dari berbagai
kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani status kesehatan mereka
pada saat tertentu dalam suatu siklus kehidupan.
Callista Roy (1976)
Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan
berdasarkan ilmu keperawatan, yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada
klien.
Virginia Henderson (1978)
Perawatan adalah upaya membantu individu baik yang sehat maupun sakit untuk
menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yang dimilikinya sehingga individu
tersebut mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari, sembuh dari penyakit atau
meninggal dunia dengan tenang. Tenaga perawat berperan menolong individu agar tidak
menggantungkan diri pada bantuan orang lain dalam waktu secepat mungkin.
3. Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien /pasien di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu
profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,bersifat humanistic,dan berdasarkan
pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
Asuhan keperawatan merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan
seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta peran dan fungsinya
terhadap pada pasien.
Proses keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah,sistematis,dinamis
dan terus menerus serta berkesinambungan dalam rangka proses pemecahan masalah
kesehatan pasien.Dimulai dari pengkajian {pengumpulan data,analisis data,dan penentuan
masalah},Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan
[evaluasi]
B. Tujuan asuhan keperawatan
Adapun tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan antara lain
1. Membantu individu untuk mandiri
2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan
3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara
optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya
4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal
BAB II
RUANG LINGKUP
Pemberian asuhan keperawatan/kebidanan kepada pasien di RSUD dr Mohamad Saleh Kota
Probolinggo dilaksanakan diseluruh ruang rawat inap,ruang intensif,kamar bersalin dan unit
khusus.
Adapun fungsi dari asuhan keperawatan itu sendiri adalah:
1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ,dilmiah bagi tenaga
keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan
2. Memberi ciri profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.
3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.
Asuhan keperawatan pada ruang flamboyan,ruang bougenville,ruang mawar
BAB III
TATA LAKSANA
RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo dalam memberikan pelayanan keparawatan/
kebidanan kepada pasien dengan berpedoman pada standar asuhan keperawatan/ kebidanan
yang berlaku. Pemberian asuhan keperawatan / kebidanan untuk pasien baru dari IGD atau
IRJA dimulai dari tahap Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi
Keperawatan dan Catatan asuhan Keperawatan (Dokumentasi).
Standar standar asuhan keperawatan yang dimaksud terdiri dari :
1. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji
dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik
fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan. Tahap ini mencakup tiga
kegiatan,yaitu pengumpulan data,analisis data,dan penentuan masalah kesehatan serta
keperawatan.
a. Pengumpulan data
1). Tujuan :
Diperoleh data dan informasi mengenai masalah kesehatan yang ada pada pasien
sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus di ambil untuk mengatasi masalah
tersebut yang menyangkut aspek fisik,mental,sosial dan spiritual serta faktor
lingkungan yang mempengaruhinya. Data tersebut harus akurat dan mudah di
analisis jenis data antara lain:
a. Data objektif, yaitu data yang diperoleh melalui suatu pengukuran,
pemeriksaan, dan pengamatan, misalnya suhu tubuh, tekanan darah, serta
warna kulit.
b. Data subjekyif, yaitu data yang diperoleh dari keluhan yang dirasakan pasien,
atau dari keluarga pasien/saksi lain misalnya,kepala pusing,nyeri,dan mual.
2)
b. Analisa data
status
kesehatan
menurunkan,
membatasi,
mencegah
dan
merubah
Persiapan
Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk mengevaluasi yang
diindentifikasi pada tahap perencanaan.
b.
Intervensi
Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksanaan
tindakan dari perencanaan`untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan : independen,dependen,dan
interdependen.
c.
Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan
akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.
5. Evaluasi
Perencanaan evaluasi memuat criteria keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan membandingkan antara
c. Hasil evaluasi
Terdapat 3 kemungkinan hasil evaluasi yaitu :
1)
2)
3)
6. Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat diandalkan
sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang (potter 2005). Potter (2005)
juga menjelaskan tentang tujuan dalam pendokumentasian yaitu :
a. Komunikasi
Sebagai cara bagi tim kesehatan untuk mengkomunikasikan (menjelaskan)
perawatan klien termasuk perawatan individual,edukasi klien dan penggunaan
rujukan untuk rencana pemulangan.
b. Tagihan financial
c. Kelengkapan
Informasi yang dimasukan dalam catatan harus lengkap,mengandung informasi
singkat tentang perawtan klien.
d. Keterkinian
Memasukan data secara tepat waktu penting dalam perawatan bersama klien.
e. Organisasi
Perawat mengkomunikasikan informasi dalam format atau urutan yang logis.
Contoh catatan secara teratur menggambarkan nyeri klien,pengkajian dan
intervensi perawat dan dokter.
f. Kerahasiaan
Informasi yang diberikan oleh seseorang keorang lain dengan kepercayaan dan
keyakinan bahwa informasi tersebut tidak akan dibocorkan.
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi keperawatan meriupakan bukti dan pencatatan dan pelaporan yang dimliki
perawat
dalam
melakukan
catatan
perawatn
yang
berguna
umtuk
kepentingan