Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Denia Mariella Chantika
030.10.073
Penguji :
dr. Yuniar Pukuk Kesuma, Sp. KJ
Pembimbing :
dr. Sucipto , Sp. KJ, M.Kes
I.
LATAR BELAKANG
Keluarga dan lingkungan pasien sangat berpengaruh pada perjalanan penyakit,
kepatuhan minum obat dan prognosis dari pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga
merupakan unit yang paling dekat dengan pasien sehingga keluarga berperan dalam
menentukan perawatan yang diperlukan pasien serta pengobatannya agar mencegah
terjadinya kekambuhan. Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam pemberian
edukasi kepada pasien untuk membantu mengoptimalkan fungsi pasien dalam
kehidupan sehari-hari dan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari seperti makan, mandi
dan kegiatan ibadah.
Menurut Depkes RI (2000), Gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada
fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang
menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosial. Selain itu, Gangguan jiwa juga merupakan keadaan yang mengganggu
tiga aspek yaitu psikologis, biologis, dan psikosial. Aspek psikososial terdiri atas
keluarga, masyarakat sekitar tempat tinggal, lingkungan, tempat kerja dan lainnya.
Oleh karena itu. Kunjugan rumah sangat berperan untuk memajukan dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat, sehingga dapat
mengajak keluarga bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk terus mendukung
pengobatan seorang dengan gangguan jiwa. Selain itu dapat mengetahui bagaimana
lingkungan tempat tinggal pasien yang mungkin dapat menjadi faktor pencetus
terjadinya gangguan jiwa.
II.
PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan
Penanggung Jawab
Alamat
III.
IDENTITAS KLIEN
No. Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Tanggal Lahir
Agama
Suku bangsa / Negara
Status Pernikahan
Pendidikan Terakhir
: 31.79.60
: Tn.B
: Laki-laki
: 42 tahun
: Bogor, 8 Juli 1973
: Islam
: Sunda / Indonesia
: Menikah
: SD
Pekerjaan
Alamat
IV.
V.
GENOGRAM
VI.
INTERVENSI
Memberi konseling kepada keluarga tentang perawatan pasien selama di rumah:
Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien dan
mengajarkan agar keluarga mendukung penuh pengobatan yang akan dijalani
oleh pasien.
Memberikan edukasi terhadap pasien dan
minum
obat
secara
teratur
dan
terus
perkembangan
dari
mencurahkan perasaannya
Mengedukasi pada pasien untuk tetap beribadah dengan keyakinan pasien.
Menganjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan di
masyarakat.
VII.
EVALUASI
Penerimaan Keluarga : Keluarga sangat kooperatif, ramah dan menjelaskan
perjalanan gangguan jiwa pasien.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
b. Hasil kunjungan
DOKUMENTASI KEGIATAN