Professional Documents
Culture Documents
PENYELENGGARAAN
Taman Kanak-Kanak
KATA PENGANTAR
Peraturan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1
Kementerian Negara Pasal 440, termaktub bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini Non Formal dan Informal mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Pendidikan Anak Usia
Dini formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Dengan demikian
Taman Kanak-kanak yang merupakan salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak
Usia Dini pada jalur pendidikan formal bagi anak usia 4 s.d. 6 tahun adalah bagian
dari tanggung jawab Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan
Informal (PAUDNI).
Upaya implementasi kebijakan ini harus dilakukan secara menyeluruh
mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspekaspek agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa serta sosial emosional.
Pengembangan
aspek-aspek
tersebut
bermuara
pada
peningkatan
dan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian
C. Dasar Hukum
D. Tujuan
E. Ruang Lingkup
5. Administrasi Keuangan
6. Administrasi Umum
E. Alokasi Waktu Penyelenggaraan Kegiatan
1. Alokasi Waktu Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
2. Kalender Pendidikan
BAB IV. PENGELOLAAN PENDIDIKAN TK
A.
Pengelolaan Kurikulum TK
B. Fungsi Pendidikan TK
C. Tujuan TK
D. Program Pembelajaran
1. Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
3. Lama Program Pembelajaran
4. Waktu Belajar
5. Pendekatan Pembelajaran
6. Prinsip Pembelajaran
7. Pengorganisasian Kegiatan
8. Penilaian
BAB V. EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN LEMBAGA
A. Evaluasi
B. Pelaporan
C. Pembinaan Lembaga
BAB VI. PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran 1: Contoh Format Buku Induk Anak
Lampiran 2: Contoh Format Buku Tenaga Kependidikan
4
10:
Pemenuhan pelayanan sesuai dengan kebutuhan esensial anak
Lampiran
11:
TK Pembina
Lampiran 12:
BAB I
PENDAHULUAN
5
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan taman kanak-kanak (TK) sebagaimana dinyatakan dalam
Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 pasal 28 ayat 3 merupakan
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan
berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai agama,
sosial, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, fisik/motorik dan seni untuk
slap memasuki sekolah dasar.
Dalam PP Nomor 27 Tahun 1990 Bab I pasal 1 ayat 2 dinyatakan bahwa
"Taman
Kanak-Kanak
adalah
satu
bentuk
pendidikan
prasekolah
yang
menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia dini bagi anak usia empat
sampai memasuki pendidikan dasar.
Dalam
menuju
kedewasaan
setiap
anak
didik
TK
memerlukan
kelas,
ruang
kelas/
ruang
bermain,
guru,
program-program
Pemerintah
Nomor
39
Tahun
1992
tentang
Peran
Serta
Pemerintah
no
17
tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan
8. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Indonesia Nasional Tahun 2010 2014
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah atau Madrasah.
10.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
16
Tahun
2001
tentang
Standar
bagi
instansi
terkait/
standarisasi
penyelenggaraan
TK
penyelenggara
2. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses untuk memperoleh layanan
pendidikan TK
3. Sebagai
pedoman
bagi
masyarakat
yang
ingin
menyelenggarakan
pendidikan TK
7
E. RUANG LINGKUP
Buku petunjuk teknis penyelengaraan Taman kanak-kanak ini akan
membahas beberapa hal yang berkaitan dengan syarat -syarat dan cara
pendirian TK, yang meliputi: pengelolaan kurikulum, pengelolaan peserta didik,
pengelolaan
ketenagaan,
pengelolaan
sarana-prasarana,
pengelolaan
BAB II
SYARAT DAN TATA CARA PENDIRIAN TK
A. SYARAT PENDIRIAN
1. Persyaratan Pendirian TK Pemerintah
Pendirian TK oleh Pemerintah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki kepala TK yang kualifikasi dan kompetensinya didasarkan pada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah
b. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan standar
kompetensi.
c. Melaksanakan program kegiatan belajar TK yang diatur oleh pemerintah
d. Memiliki buku yang diperlukan untuk pelaksanaan program kegiatan
belajar mengajar yang terdiri dari buku pedoman guru dan buku
perpustakaan baik untuk guru maupun untuk peserta didik
e. Mampu menyediakan:
1) Bangunan atau gedung tersendiri untuk kegiatan belajar dan bermain
yang memenuhi standar
2) Kantor dan ruang guru beserta perlengkapannya
3) Kamar mandi, kamar kecil dan air bersih
4) Halaman dengan alat bermain yang memadai
5) Letak/lokasi
tidak
ramai/kotor/sungai/yang
terlalu
tidak
dekat
berpagar/
dengan
daerah
listrik
tempat
tegangan
tinggi/jalur terlarang
f. Memiliki perabot, alat peraga dan atau alat permainan di dalam dan di
luar kelas ruangan
g. Memiliki sumber dana yang tetap
h. Memiliki akte dan struktur organisasi yayasan, atau badan hukum lainnya.
i. Mempunyai program penyelenggaraan yang jelas, baik jangka pendek
maupun jangka panjang
9
anak didik
k. Membuat pernyataan tertulis mentaati ketentuan/ peraturan yang berlaku
tentang lokasi pendirian dengan memperhatikan persyaratan lingkungan,
yaitu
faktor
keamanan,
kebersihan,
ketenangan,
dekat
dengan
tidak
terialu
dekat
sungai/yang
tidak
berpagar/daerah
dengan
listrik
tempat
tegangan
ramai/kotor/
tinggi/jalur
terlarang
j. Memiliki perahot, alai peraga dan atau alat permainan di dalarn dan di
luar kelas ruangan
k. Memiliki sumber dana yang tetap
pendirian
yaitu :
a. Keamanan
Lokasi pendirian TK hendaknya tidak terialu dekat dengan jalan raya
utarna, di tebing, pemakaman, sungai atau
tempat-tempat
yang
pasar
dan
pusat
keramaian
yang
aktifitasnya
dapat
No
Jenis Ruang
Jumlah
Ruang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Ruang kelas
Ruang kantor/kepala TK
Ruang dapur
Gudang
Kamar mandi/ WC guru
Kamar mandi/ WC anak
Ruang guru
Dapur
UKS
(Usaha
Kesehatan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Ukuran
Ruang
8
3
3
3
2
2
4
3
3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
8
4
3
3
2
2
4
3
3
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
Luas
Seluruhny
a
64 m2
12 m2
9 m2
9 m2
4 m2
4 m2
16 m2
9 m2
9 m2
Sekolah)
b. Halaman
TK tersebut sedapat mungkin mempunyai halaman/ tempat bermain dan
mempunyai ruang bermain terbuka
4. Memiliki perabot, alat peraga dan alat permaianan di luar dan di dalam
ruangan.
C. PENGAJUAN PENDIRIAN DAN IZIN OPERASIONAL TK PEMERINTAH
Pengajuan
permohonan
pendirian
TK
yang
diselenggarakan
oleh
12
pemohonan
dan
menyampaikan
berkas
permohonan
dan
13
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
TAMAN KANAK- KANAK
bagian
dari
kebutuhan
anak,
karenanya
pendidik
tidak
yang
lingkungan,
berbeda,
serta
kebiasaan
bahasa
yang
yang
berbeda,
berbeda.
cara
Pendidik
merespon
seharusnya
pendidik
harus
menggunakan
cara
yang
beragam
dalam
belajar
kreativitas,
tentang:
bahasa,
konsep-konsep
sosial,
dan
matematika,
lain-lain.
sains,
Selama
seni
bermain,
dan
anak
fisik/motorik,
kognitif,
bahasa,
sosial
emosional,
dan
seni.
misalnya
mula-mula
anak
memahami
apel
sebagai
buah
15
untuk ditiru anak dalam berucap, bersikap, merespon anak dan orang lain,
sehingga
dapat
membantu
anak
mengembangkan
kemampuan
seimbang
dengan
menggunakan
benda-benda
yang
ada
di
produk-produk
baru
dengan
inovasi
mereka
setelah
negara.
10. Mengembangkan kecakapan hidup anak.
Kecakapan hidup merupakan suatu ketrampilan yang perlu dimiliki anak
melalui pengembangan karakter. Karakter yang baik dapat dikembangkan
dan dipupuk sehingga menjadi modal bagi masa depannya kelak. Kecakapan
hidup diarahkan untuk membantu anak menjadi mandiri, tekun, bekerja
keras, disiplin, jujur, percaya diri, dan mampu membangun hubungan
dengan orang lain. Kecakapan hidup merupakan keterampilan dasar yang
berguna bagi kehidupannya kelak. Ini akan sangat menunjang seseorang
agar kelak dapat menjadi orang yang berhasil. Untuk itu pendidik harus
percaya bahwa anak mampu melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.
Pendidik juga harus mendukung kemampuan kecakapan hidup penataan
lingkungan yang tepat, menyediakan kegiatan main yang beragam, serta
menghargai apapun yang dihasilkan oleh anak.
11. Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di
lingkungan sekitar.
Sumber dan media belajar untuk PAUD tidak terbatas pada alat dan media
hasil pabrikan, tetapi dapat menggunakan berbagai bahan dan alat yang
tersedia di Iingkungan sepanjang tidak berbahaya bagi kesehatan anak. Air,
tanah lempung, pasir, batu-batuan, kerang, daun-daunan, ranting, karton,
botolbotol bekas, perca kain, baju bekas, sepatu bekas, dan banyak benda
Iainnya dapat dijadikan sebagai media belajar untuk mengenalkan banyak
konsep; matematika, sains, sosial, bahasa, dan seni. Dengan menggunakan
bahan dan benda yang di sekitar anak belajar tentang menjaga Iingkungan,
pelestarian alam, dan lainnya. Sumber belajar juga tidak terbatas pada
pendidik, tetapi orang-orang yang ada di sekitarnya. Misalnya anak dapat
belajar tentang tugas dan cara kerja petani, peternak, polisi, pak pos,
petugas pemadam kebakaran, dan Iainnya dengan cara mengunjungi
tempat kerja mereka atau mendatangkan mereka ke lembaga PAUD untuk
menunjukkan kepada anak bagaimana mereka bekerja.
18
anak,
program
dan
lain-lain
pembelajaran.
yang
digunakan
Orangtua
juga
pendidik
dalam
dilibatkan
dalam
aspek
moral
(berdoa
sebelum
dan
sesudah
makan).
Program
indikator-indikator
yang
telah
dicapai
anak
di
setiap
perkembangannya.
B. PRINSIP - PRINSIP PENYELENGGARAAN TK
Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program
pendidikan bagi anak usia 4 tahun sampai 6 tahun.
1. Ketersediaan Layanan
Diarahkan untuk menampung anak-anak usia TK di wilayah yang belum
terjangkau oleh pendidikan TK
2. Transisional
Diarahkan untuk mendukung keberhasilan masa transisi dan mendekatkan
pola pembelajaran TK dan SD kelas awal
3. Kerjasama
Mengedepankan
komunikasi
dan
kerjasama
dengan
berbagai
2007
tentang
Standar
Kepala
Sekolah/
Madrasah
beserta
ii.
iii.
2) Kompetensi
i. Kompetensi Kepribadian
-
Menyusun
perencanaan
sekolah
untuk
berbagai
tingkatan
perencanaan.
-
Mengelola
perubahan
dan
pengembangan
sekolah
menuju
Mengelola
sarana
dan
prasarana
sekolah
dalam
rangka
Mengelola
unit
layanan
khusus
sekolah
dalam
mendukung
Mengelola
sistem
informasi
sekolah
dalam
mendukung
22
Melakukan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan
Memiliki
naluri
kewirausahaan
dalam
mengelola
kegiatan
Merencanakan
program
supervisi
akademik
dalam
rangka
guru
dengan
Melaksanakan
supervisi
akademik
terhadap
v. Kompetensi Sosial
-
b. Guru TK
Kualifikasi dan kompetensi guru TK didasarkan pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang
Standar
Kualifikasi
Akademik
dan
Kompetensi
guru
beserta
manajemen.
e. Pesuruh sekolah
Memiliki minimal ijazah SMP
f. Penjaga sekolah
Memiliki minimal ijazah SMP
2. Peserta Didik
Kelompok usia 4 5, 6 tahun dengan jumlah maksimal peserta didik setiap
rombongan belajar sebanyak 20 peserta didik dengan 1 orang guru TK/RA
atau guru pendamping. Kelompok A untuk anak usia 4-5 tahun dan
kelompok B untuk anak usia 5-6 tahun.
D. ADMINISTRASI TAMAN KANAK- KANAK.
1. Administrasi Program Pengajaran
a. Program tahunan
b. Program semester
c. Rencana Kegiatan Mingguan
d. Rencana Kegiatan Harian
e. Format Penilaian
f. Laporan Perkembangan Anak Didik (LPAD)
2. Administrasi Anak Didik
a. Buku Calon Anak Didik
b. Buk Penerimaan Anak Didik Baru c. Buku Induk TK
c. Buku Klapper
d. Buku Mutasi Anak Didik
e. Buku Kehadiran Anak Didik
f. Daftar Kelompok (kelompok usia) anak didik
g. Buku Laporan Perkembangan Anak Didik
3. Administrasi Kepegawaian
a. Data Kepegawaian
b. Data Kontrak Kerja (berupa SK)
25
27
BAB IV
PENGELOLAAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
A. PENGELOLAAN KURIKULUM TK
Kurikulum
Taman
Kanak-Kanak
adalah
seperangkat
rencana
dan
B. FUNGSI PENDIDIKAN TK
Adalah membina, menumbuhkan, mengembangkan seluruh potensi anak
secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai
dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki
pendidikan selanjutnya.
C. TUJUAN TK
1. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis
dan bertanggungjawab.
2. Mengembangkan
potensi
kecerdasan
spiritual,
intelektual,
emosional,
kinestetis, dan sosial peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan
dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
3. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi dalam psikis dan
fisik
yang
meliputi
niali-nilai
agama
dan
moral,
sosio-emosional,
D. PROGRAM PEMBELAJARAN
28
Program
Pembelajaran
di
Taman
Kanak-kanak
mencakup
bidang
kegiatan
bermain
bertahap,
berkesinambungan
dan
bersifat
pembiasaan.
1. Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku
Bidang pembentukan prilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga menjadi
kebiasaan
yang
baik.
Bidang
pengembangan
ini
meliputi
lingkup
dengan
tahap
perkembangan
anak.
Bidang
pengembangan
nilai-nilai
yang
berkaitan
dengan
keimanan,
rasa
c. Kognitif
Kemampuan kognitif anak mempengaruhi semua kegiatan pembelajaran
anak karena anak mulai dapat mengamati, membedakan, meniru, membuat pengelompokan, memecahkan masalah, dan berpikir logis.
d. Bahasa
Selain berbicara, seorang anak mampu menunjukan bahasa yang diawali
dengan gambar coretan hingga mampu merangkai kalimat secara tertulis
sesuai dengan usia anak.
e. Sosial Emosi
Anak mulai belajar untuk mengenal diri sendiri, orang lain, aturan di
lingkungan sekitarnya, belajar untuk mengendalikan emosi, dan rasa
memiliki. Dengan berkembangnya kemampuan tersebut, maka seorang
anak mulai untuk belajar menempatkan dirinya agar diterima dalam
lingkungannya.
3.
4. Waktu Belajar
Program pendidikan dan pembelajaran di TK menggunakan waktu belajar 1
tahun dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan
perencanaan harian. Perencanaan program pembelajaran di TK adalah
perencanaan mingguan efektif dalam 1 tahun pelajaran (2 semester) adalah
34 minggu, dengan jam belajar efektif adalah 1 kali pertemuan 150-180
menit. 6 atau 5 hari perminggu dengan jumlah pertemuan sebanyak 900
menit (30 jam @30 menit).
5. Pendekatan Pembelajaran
Pembelajaran di TK di lakukan secara aktif dialogis dan kritis, melalui
pendekatan tematik dann terintegrasi serta mengacu pada karakteristik
30
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
mengakhiri
aktifitas
pengamatan,
penugasan,
unjuk
kerja,
pencatatan
anekdot,
Penilaian,
pencatatan
melalui
anekdot,
pengamatan,
percakapan
penugasan,
dialog,
laporan
unjuk
kerja,
orangtua,
dan
secara
berkala,
intensif,
bermakna,
menyeluruh
dan
berkelanjutan
2) Pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang
hari.
3) Secara berkala tim pendidik mengkaji ulang catatan perkembangan
anak
dan
berbagai
informasi
lain
termasuk
kebutuhan
khusus
menggunakan
hasil
penilaian
untuk
meningkatkan
kompetensi diri.
2) Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program,
metode, jenis aktivitas/ kegiatan, penggunaan dan penataan alat
permaian edukatif, alat kebersihan dan kesehatan, serta untuk
memperbaiki sarana dan prasarana termasuk untuk anak dengan
kebutuhan khusus.
3) Menggunakan
mendiskusikan
pertemuan
dan
denagn
melakukan
orangtua/
tindak
lanjut
keluarga
untuk
untuk
kemajuan
perkembangan anak.
4) Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya
melalui orangtua.
5) Merencanakan
program
pelayanan
untuk
anak
yang
memiliki
kebutuhan khusus.
33
BAB V
EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN LEMBAGA
A. Evaluasi
1. Pengertian
Adalah kegiatan untuk mengetahui apakah penyelenggaraan TK dapat
dilaksanakan secara efektif.
2. Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penyelenggaraan pendidikan
TK, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam administrasinya
B. Pelaporan
1. Pengertian
Adalah proses penyampaian data dan atau informasi mengenai kemajuan
setiap tahapan dari pelaksanaan kegiatan bermain yang dilakukan secara
berkala.
2. Tujuan
Penyelenggara/Yayasan membuat laporan tahunan yang mencakup profil TK
dan kegiatan-kegiatannya
C. Pembinaan Lembaga
1. Pengertian
Pembinaan
keberhasilan
penyelenggaraan
pendidikan
TK
adalah
lingkungan
yang
kondusif
dan
melakukan
berbagai
34
35
BAB VI
PENUTUP
36
Lampiran 1
Contoh Format Buku Induk Anak
Tanggal
Teraftar
15-06-2010
Nomor
Induk
Nama
Anak
20080001 Aminah
Tempat &
Tgl Lahir
Kotaraja,
Jenis
Kelamin
(L/P)
P
16-01-2008
15-06-2010
20080002 Rusmini
Kotaraja,
20080003 Nurdiman
Kotaraja,
20080004 Suganda
Kotaraja,
24-09-2006
Agama
Islam
16220/U/
14522/U/
Kristen
18214/U/
IT/2005
RT.04/08
RT.06/08
Ds.Sukamaju
Islam
IT/2004
L
Alamat
Ds.Sukamaju
IT/2007
10-12-2007
17-06-2010
14210/U/
Identitas orangtua
IT/2008
11-07-2007
16-06-2010
No. Akte
Kelahiran
RT.04/08
Ds.Sukamaju
Buda
RT.01/08
Ds.Sukamaju
Nama
Pekerjaan
Pendidikan
Terakhir
Syahbani
Teknisi
STM
Nuraini
PNS
SMA
Hendratmo
TNI
SMP
Rusminah
Penjahit
SMEA
Sumarna
Tani
SD
Hartini
Tani
SMP
Wijaya
Nelayan
SMA
Daryati
Pedagang
SMP
Tanggal
berhenti/
pindah/
tamat
Dst
Keterangan:
1.
Buku Induk Anak digunakan secara berkelanjutan selama Pos PAUD masih
2.
3.
berjalan.
Nomor induk anak didasarkan urutan pendaftaran ke Pos PAUD.
Kode 4 digit pertama pada nomor induk adalah kode tahun pendaftaran,
sedangkan 4 digit berikutnya adalah nomor urut yang terus berlanjut walaupun
tahunnya berganti.
4.
Jika anak dinyatakan berhenti, pindah, atau tamat, maka diisi tanggal mulai
5.
terhitungnya.
Jika anak yang pernah berhenti atau pindah mendaftar untuk ikut kembali,
6.
maka menggunakan nomor induk baru sesuai urutan saat mendaftar kembali.
Buku Induk Anak dibuat sendiri dengan menggunakan buku besar bergaris.
37
Lampiran 2
Contoh Format Buku Tenaga Kependidikan
Tanggal
Terdaftar
Jenis
Tempat &
Kelamin
tgl lahir
(L/P)
Nomor
Induk
Nama
Agam
a
20-052010
200801
Haryati
Kotaraja
10031980
Islam
RT.04/08
Ds.Sukamaju
20-052010
200802
Suyadi
Sentani
24-101975
Islam
RT.06/08
Alamat
Identitas Tenaga
Kependidikan
Pelatihan
Pendidika
n
Suda
Belum
terakhir
h
SMA
Tanggal
berhenti
Ds.Sukamaju
Dst
Keterangan:
1. Buku data tenaga kependidikan selama masih berjalan.
2. Nomor induk pengelola dan kader didasarkan atas tanggal terdaftar sebagai
tenaga kependidikan.
3. Jika terdapat tenaga kependidikan yang berhenti, maka diisi tanggal mulai
berhenti.
4. Jika tenaga kependidikan yang berhenti bekerja kembali, maka didaftar
menggunakan nomor induk baru sesuai tanggal terdaftar kembali.
5. Kode Nomor Induk: 4 digit pertama adalah tahun dan 2 digit berikutnya adalah
nomor urut terdaftar.
38
Lampiran 3
Contoh Format Daftar Hadir Guru dan Pegawai TK
Tanggal dan Bulan Kegiatan
No
Nama
Jumlah
15 22 29 5 12 19 26 2
9 16 23 30
Jul Jul Jul Agt Agt Agt Agt Sep Sep Sep Sep Sep
1.
Suyadi
2.
Tantri Iriana
11
3.
Diana Lukas
4.
Nung Rahmat
5.
Riana
11
Dst.
Keterangan:
I
ijin
M =
masuk
sakit
Alpa
39
Lampiran 4
Contoh Format Daftar Hadir Anak
Tanggal dan Bulan Kegiatan
No
Nama
Jumlah
15 22 29 5 12 19 26 2
9 16 23 30
Jul Jul Jul Agt Agt Agt Agt Sep Sep Sep Sep Sep
1.
Aminah
2.
Santi
11
3.
Juana
4.
Santika
5.
Sari
11
Dst.
Keterangan:
I
ijin
M = masuk
S
= sakit
= Alpa
40
Lampiran 5
Contoh Format Catatan Perkembangan Anak
Kelompok Usia
: 3-4 tahun
Nama Kader
: Rusmini
Tanggal Kegiatan :
peran
No
1
Nama
Nurdiman
Tema
: Aku
Subtema : Hewan kesayanganku
15 Juli 2010 Keg main (sentra) : Main
Suganda
3
4
5
Juana
Santika
Sari
Dst..
Dst.
41
Lampiran 6
Contoh Format Buku Kas
Bulan : Juni 2010
Penerimaan :
Tgl
15-06
15-06
No
Bukti
Kas
002
003
Pengeluaran :
Uraian
Diterima dana
Jumlah
Uang
Tgl
400.000
18-06
No
Bukti
Kas
006
Uraian
Dibayar
untuk pembuatan
pembelian
karpet 4 lembar
Kec. Sukasari
Diterima dana
500.000
18-06
007
Dibayar
pembelian alat
permainan
Jumlah
Uang
400.000
370.000
bahan alam
(ember, nampan,
16-06
005
Diterima uang
6755.000
pendaftaran dari
orangtua
Jumlah
29-06
009
dll)
Pembelian baju
500.000
seragam guru 5
2.875.000
Penerimaan
potong
Jumlah
1870.000
Pengeluaran
Saldo kurang
Jumlah
2.875.000
Saldo lebih
Jumlah
1.005.000
2.875000
42
No
Bukti
Kas
-
Pengeluaran :
Uraian
Jumlah
Uang
Tgl
1.005.000
25-07
No
Bukti
Kas
011
Uraian
Dikeluarkan
Jumlah
Uang
250.000
insentif
pengelola dan
kader bulan, 5
31-07
001
Diterima uang
420.000
iuran orangtua
26-07
012
orang
Dibeli bahan-
150.000
bahan kegiatan
anak
Jumlah
Penerimaan
Saldo kurang
Jumlah
1.425.000
1.425.000
Jumlah
Pengeluaran
Saldo lebih
Jumlah
400.000
1.025.000
1.425.000
43
Lampiran 7
Contoh Format Buku Inventaris
No
Tanggal
perolehan
30-05-10
Nama Barang
Mainan gantung
Jumlah
Asal
barang
PKK Kec.
berwarna terang,
Penghapusan barang
Tanggal
Jumlah
Keterangan
dihapuskan
1
23-8-2009
Rusak
Kotaraja
berbunyi, berbahan
2
30-05-10
lembut/lunak
Kerincingan berwarna
Idem
Idem
30-05-10
atau dibanting
Boneka jari/tangan
(orang, binatang)
berbahan lunak dan
30-05-10
berwarna terang
Boneka piring wajah yang
Idem
30-05-10
tersenyum/tertawa
Cermin dari bahan plastik
Idem
30-05-10
Idem
Idem
30-05-10
20-07-
Hilang
2009
30-05-10
20-08-11
ditendang
Boneka kain dan plastik
Mainan gantung
5
2
Idem
Sendiri
berwarna terang,
berbunyi, berbahan
lembut/lunak
Dst.
44
Lampiran 8
Contoh Format Buku Tamu
No
Tanggal
Nama
Instansi/
Jabatan
Keperluan
Kesan dan
Pesan
Tanda
tangan
45
Lampiran 9
Contoh Laporan Perkembangan Anak
Nama Anak
Nomor Induk
Agama
Kel;ompok usia
Semester
A.
:
:
:
:
:
Nurdiman
2010003
Islam
3 4 tahun
1
Informasi Perkembangan :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
46
1.
Berat Badan
Selalu naik tetapi mendekati garis kuning pada KMS.
2.
Tinggi Badan
Bertambah secara normal.
C. Informasi Ketidakhadiran :
Sakit : 2 hari;
D.
Guru Kelas,
Suyadi
47
Lampiran 10
PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN, GIZI, DAN STIMULASI
PENDIDIKAN BAGI ANAK USIA DINI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
ESENSIAL ANAK
No
1
SIKLUS/ USIA
KEBUTUHAN
ANAK
ESSENSIAL
Janin dalam
1. Asupan gizi seimbang
kandungan
2. Janin tumbuh
sampai lahir
kembang secara
normal
3. Pencegahan dan
pengobatan penyakit
4. Asuhan persalinan
5. Asuhan bayi baru lahir
JENIS LAYANAN
- Pemberian makanan bergizi seimbang
- Suplementasi gizi mikro
- Pelayanan pemeriksaan kehamilan
- Stimulasi janin dalam kandungan
- Penyuluhan tentang konsep diri ibu hamil
- Imunisasi TT
- Pencegahan penyakit menular lainnya
- Pengobatan
Pertolongan persalinan
- Pencatatan berat dan panjang lahir
- Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) yang
mencakup antara lain:
Pemeriksaan kesehatan
Penanganan penyakit
Injeksi vitamin K1
Pemberian salep mata
2.
2. Pencegahan penyakit
3. Tumbuh kembang
normal
4. Akte kelahiran
3.
Bayi dan
anak 1 - 24
bulan
2. Tumbuh kembang
normal
48
No
4.
SIKLUS/ USIA
ANAK
Anak 2-6
tahun
KEBUTUHAN
ESSENSIAL
3. Pencegahan dan
pengobatan penyakit
1. Asupan gizi seimbang
2. Tumbuh kembang
normal
3. Pencegahan dan
pengobatan penyakit
4. Pengembangan
kecerdasan jamak:
- Verbal/bahasa
- Matematika/logika
- Visual-spasial
- Kinestetik & gerakan
tubuh
- Musik-irama
- Interpersonal
- Intrapersonal
- Naturalis
- Spiritual
JENIS LAYANAN
Imunisasi lengkap sebelum usia I tahun
Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
Perawatan balita gizi buruk
Pencegahan penyakit menular.
Pemberian makanan dengan gizi seimbang
(makanan keluarga)
Fortifikasi /suplementasi zat gizi mikro sampai
usia
5 tahun
Penimbangan balita setiap bulan sampai usia 5
tahun
Stimulasi oleh keluarga dan lingkungan
Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang bagi
ibu, keluarga, dan pengasuh lainnya
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(DIDTK)
Imunisasi booster
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Perawatan balita gizi buruk
Pencegahan penyakit menular lainnya
- Pemberian rangsangan pendidikan sesuai
tahap perkembangan dan potensi anak yang
mencakup: (1) pembiasaan sikap dan perilaku
positif (pembentukan karakter); (2)
pengembangan fisik dan motorik (3) sosial dan
emosional, (4) bahasa dan komunikasi, (5)
kognitif, (6) seni dan kreativitas.
- Bimbingan keagamaan sesuai usia dan tahap
perkembangan anak.
Janin sampai
6 tahun
Janin sampai
6 tahun yang
mempunyai
kebutuhan
khusus
Penjelasan :
49
Menu dengan gizi seimbang adalah beraneka ragam dan dalam jumlah yang
sesuai
dengan
kebutuhan.
Beraneka
ragam
artinya
bahan
makanan
mengandung semua zat gizi (karbonhidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
serta serat).
Manajemen
Terpadu
Balita
Sakit
(MTBS)
merupakan
suatu
pendekatan
penyakit:
pneumonia,
diare,
campak,
malaria,
infeksi
telinga,
50
Lampiran 11
Kementerian
Pendidikan
Nasional
telah
membangun
Taman
Kanak-kanak
51
Lampiran 12
KARTU DDTK
Diteksi Dini Tumbuh Kembang
Nama Anak
: .....................
Tanggal Lahir
: ..
Nama Orang tua : ..
52
Petunjuk Pengisian
Petunjuk Umum :
1. Pengamatan dilakukan pada akhir bulan ke-4, 8, 12, 18, 24, 36, 48, dan 60 usia anak.
2. Saat pengamatan dilakukan anak harus dalam kondisi sehat dan tanpa beban.
3. Pengamatan dilakukan sealami mungkin sehingga si anak tidak tahu sedang dideteksi.
4. Pengamatan dilakukan per aspek perkembangan, mulai dari gerakan kasar sampai sosialisasi.
5. Garis grafik perkembangan dimulai dari titik merah pada usia pengamatan, selanjutnya dihubungkan dengan
titik-titik pada kolom aspek perkembangan sesuai dengan kemampuan anak saat pengamatan.
6. Saat membubuhi titik pada kolom perkembangan yang dicapai, pastikan bahwa kemampuan itu tidak terjadi
7. secara kebetulan.
Untuk anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya DDTK dilakukan oleh orangtuanya dengan dibantu oleh Kader.
Usia 4 Bulan:
1.1 Anak ditengkurapkan, di depannya diletakkan
mainan. Anak mampu mengangkat kepala.
1.2 Anak ditelentangkan. Anak mampu bermain-main
dengan keduatangannya.
1.3 Anak diterlentangkan, di atasnya diberi mainan.
Anak mampu mengamati mainan.
1.4 Anak diterlentangkan. Anak mampu mendengar
suara kertas diremas & bermain bibir sambil
mengeluarkan air liur
1.5 Anak digendong lbunya. Anak mampu tersenyum
pada Ibunya ketika di goda.
Usia 8 Bulan:
2.1 Anak dalam posisi duduk dengan mainan. Anak
mampu duduk sendiri dan mengambil posisi
ongkong-ongkong sambil bertahan sebentar.
2.2 Balok mainan diletakkan di depan anak. Anak
mampu menggenggam balok mainan dengan
seluruh permukaan tangan.
2.3 Mainan diletakkan di atas meja di depan anak lalu
mainan digerakkan/digelindingkan sampai jatuh.
Anak mampu memperhatikan dan mencari mainan
yang jatuh.
2.4 Ibu memperhatikan dan mendengar celoteh anak.
Anak mampu mengeluarkan suara: ma.. ma...
ma..., da... da...da..., ta..a ta... ta...
2.5 Bapak/lbu duduk di depan anak berhadaphadapan. Anak mampu bermain Ciluk...Baa...
Usia 12 Bulan:
3.1 Mainan diletakkan didepan anak.Anak mampu
berdiri sendiri dan berjalan berpegangan.
3.2 Benda kecil disebarkan didepan anak. Anak
mampu mengambil benda kecil dengan ujung ibu
jari dan jari telunjuk.
3.3 Mobil-mobilan atau boneka diletakkan didepan
anak. Anak mampu menunjuk roda mobil-mobilan
atau mata boneka.
3.4 Ibu/Bapak memperhatikan dan mendengarkan
ucapan anak. Anak mampu mengucapkan satu kata
atau lebih dan tahu artinya.
3.5 Anak sedang asyik dengan mainan, ibu meninta
mainanya. Anak mampu memberikan mainan pada
Ibu/Bapak
Usia 18 Bulan:
4.1 Anak diminta mendekati ibu dengan cepat. Anak
mampu berlari tanpa terjatuh.
4.2 Ibu memperhatikan ucapan anak. Anak mampu
mengucapkan sepuluh kata atau lebih dan tahu
artinya.
4.3 Ibu bertanya: Namamu siapa?". Anak mampu
menyebutkan namanya bila ditanya.
4.4 Ibu memperhatikan ucapan anak. Anak mampu
mengucapkan sepuluh kata atau Iebih dan tahu
artinya.
4.5 Ibu bertanya: Namamu siapa?". Anak mampu
menyebutkan namanya bila ditanya.
Usia 24 Bulan:
5.1 Anak diminta untuk melompati garis. Anak
mampu melompat dengan dua kaki sekaligus.
5.2 Anak diminta membuka botol dengan memutar
tutupnya. Anak mampu membuka botol dengan
memutar tutupnya.
5.3 Anak diminta menyebukan bagian-bagian tubuh.
Anak mampu menyebutkan 6 bagian tubuh (mata,
hidung, mulut, kepala, tangan, telinga, dst).
5.4 Ibu bertanya dengan pertanyaan sederhana,
"Mau apa?" Anak mampu menjawab dengan dua
kata.
5.5 Ibu mengajak anak mencuci. Anak mampu
meniru kegiatan orang dewasa.
Usia 36 Bulan:
6.1 Anak diminta untuk turun tangga. Anak mampu
turun tangga dengan kaki bergantian tanpa
berpegangan.
6.2 Anak diminta untuk mengambar garis dan
lingkaran. Anak mampu meniru garis tegak, garis
datar dan lingkaran.
6.3 Anak diminta untuk menunjukkan warna sayursayuran dan buah-buahan. Anak mampu
menyebut tiga warna.
6.4 lbu/bapak mengajak anak melihat gambar.Anak
mampu
bertanya dengan memakai kata apa, siapa,
dimana?
6.5 Anak diminta bergabung dengan temantemannya. Anak mampu bermain bersama dengan
teman.
Usia 48 Bulan:
7.1 Anak diminta untuk melompat dengan satu kaki.
Anak mampu melompat dengan satu kaki
ditempat.
7.2 Anak diberi pensil dan kertas untuk menggambar,
kemudian perhatikan cars anak memegang pensil.
Anak mampu memegang pensil dengan ujung jari.
7.3 Anak diminta untuk menghitung tiga balok
mainan didepannya. Anak mampu menghitung
tiga balok mainan dengan cara menunjuk.
7.4 Ibu bertanya dan mendengarkan ucapan anak
saat bermain, Mis: Itu apa? Anak mampu
menggunakan kalimat Iengkap (lebih dari 2 kata).
7.5 Anak diajak bergabung dengan teman-temannya
dalam satu permainan. Anak mampu bermain
bersama teman dalam satu permainan.
Usia 60 Bulan:
8.1 Anak diminta melompat dengan satu kaki kearah
depan. Anak mampu melompat dengan satu kaki
kearah depan.
8.2 Beri contoh menggambar tanda + Anak mampu
meniru tanda +
8.3 Anak diminta untuk menggambar orang. Anak
mampu menggambar orang.
8.4 Ibu mendengar apa yang diceritagkan anak pada
53
54