ANALISA KASUS

Diagnosa: Laki-laki, usia 13 tahun,

dengan Tonsilitis Grade 4
Dasar diagnosa: Pemeriksaan status
lokalis

PREMEDIKASI
Midazolam 2,5 mg IV
Midazolam merupakan obat hipnotik-sedatif
golongan benzodiazepine
Diberikan pada saat pasien masuk ruang
operasi
Bertujuan untuk memberikan efek anti-anxietas
Dosis midazolam sebagai premedikasi sebelum
operasi adalah 1-2 mg IV
Onset kerja dalam beberapa menit dan
bertahan 15-80 menit

INTRA OPERATIF
Propofol 100 mg IV
Merupakan obat anestesi yang paling sering dipakai
untuk induksi dan pemeliharaan anestesi
Propofol memiliki efek terhadap system kardiovaskular
yaitu vasodilatasi arteri dan vena sehingga
menyebabkan penurunan preload dan afterload
Propofol juga mempunyai efek depresi saluran napas,
juga dapat memberikan depresi refleks saluran napas
atas, hal ini dapat memudahkan pada saat intubasi
Dosis induksi pada propofol adalah 1-2,5mg/KgBB
pada dewasa

Vecuronium 6 mg IV
Masuk dalam golongan pelumpuh otot
nondepolarisasi yang intermediate-acting
Dosis yang dianjurkan adalah 0,3mg/KgBB
Onset 1-2 menit dan durasi selama 20-35
menit
Ekskresi sebagian besar lewat empedu dan
kurang lebih sebanyak 30% dieksresikan
lewat ginjal

Sevoflurane 2,5 vol %

Merupakan halogenasi eter
Induksi dan pulih dari anestesi lebih cepat
dibandingkan dengan isoflurane
Tidak merangsang jalan napas, efek
terhadap kardiovaskular cukup stabil dan
jarang menyebabkan aritmia
Kurang toksik dibandingkan dengan
isoflurane, dan setelah pemberian dihentikan
dapat cepat dikeluarkan oleh tubuh

Ondansetron 4 mg IV
Merupakan antagonis selektif
reseptor 5-HT3, menghambat mual
dan muntah post operatif (PONV)
karena efek samping Fentanyl
Untuk pencegahan diberikan dosis
awal 4-8 mg sebelum induksi
Dapat diberikan segera pasca
operasi apabaila pasien mengalami
mual dan atau muntah

Fentanyl 200 mcg

Fentanyl adalah zat sintetik dengan
kekuatan 100x morfin
Efek depresi napasnya lebih lama
dibanding efek anelgesinya
Dosis yang dianjurkan 1-3 mcg/kgBB
Analgesinya hanya berlangsung 30
menit

Dexketroprofen 50 mg
Dexketoprofen merupakan salah satu
analgetik NSAID
Onsetnya hanya dalam beberapa
menit dan mencapai puncaknya di
dalam darah kurang dari 3 jam

Asam Traneksamat 500 mg

Asam traneksamat merupakan
inhibitor kompetitif dari activator
plasminogen
Untuk membantu mengatasi
perdarahan akibat fibinolisis yang
berlebihan
Dosis yang diberikan adalah 500-1000
mg IV diberikan 3 kali sehari

Tramadol 50 mg
Tramadol merupakan analgetik opioid
sintetik.
Dosis yang dianjrkan adalah 50-100
mg dapat diulang 4-6 jam dengan
dosis maksimal 400mg/hari
Onset secara intravena adalah 1 jam
dan durasinya selama 9 jam

Ringer Lactat 1000 cc

Kristaloid 1000 cc bertujuan sebagai maintenance
lanjutan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan
elektrolit selama operasi
Kebutuhan maintenance pasien ini berdasarkan
rumus Holliday Segar adalah 100 cc/jam
Kristaloid yang berfungsi sebagai volume
expander yang berfungsi mengganti cairan
ekstraselular, mengandung ion ion elektrolit yang
hampir sesuai dengan kadar elektrolit dalam tubuh
sehingga jarang menimbulkan asidosis