Professional Documents
Culture Documents
sehingga sentris antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakan dengan dua
tumpuan saling berkaitan. Tetapi dalam kenyataannya pengertian lurus tidak bisa didapatkan
100% sehingga harus diberikan toleransi kurang dari 0,05 mm, untuk mendapatkan kesentrisan
antara kedua poros pemutaran dan poros yang diputar hingga tidak menimbulkan gesekan,
getaran, dan faktor-faktor lainnya.
Alignment dapat meminimalisir atau menghindari kemungkinan terjadinya proses
memperpendek umur sebuah mesin yang tentu akan mengurangi beban operasional perbaikan
mesin anda. Kehandalan unit produksi suatu perusahaan yang didalamnya terdiri dari berbagai
macam unit mesin sangatlah didambakan oleh seluruh pengelolanya dan ownernya, agar hasil
produksi selalu mencapai target yang telah ditentukan.
1. Metode PENGGARIS
Cara ini dapat dilakukan hanya jika diameter hub-kopling sama, atau langsung menggunakan
penggaris pada poros jika diameter poros juga sama.
Prinsipnya : dengan mengandalkan ketelitian mata untuk menentukan penyimpangan alignment,
seperti terlihat gambar dibawah ini.
Metode yang paling kuno, paling sederhana, paling kasar ini hasilnya tentu untung-untungan,
mungkin hasilnya baik tapi bisa juga kerusakan fatal. Peralatan yang dipakai al: penggaris
logam/metal, taper gage, feeler gage atau inside micrometer.
Keuntungan :
- Kopling tidak perlu diputar
- Alat cukup sederhana , murah harganya
- Cara sangat sederhana , cepat dan mudah mengerjakannya .
Kerugian :
- Kurang teliti/akurat.
- Hasil kurang dapat dipertanggung-jawapkan.
- Tidak direkomendasikan untuk mesin2 kapasitas besar, putaran tinggi,
- Sulit dibuat perhitungan2 dan catatan yang akurat.
- Hanya untuk kopling yang mempunyai toleransi sangat tinggi.
Bagaimanapun juga ketelitian merupakan kunci untuk mendapatkan hasil terbaik dengan waktu
lebih singkat.
Dengan memasang dua pasang dial seperti gambar diatas adalah cara yang sangat cerdik untuk
menghemat waktu. Dengan sekali putar menghasilkan dua penunjukan.
Keuntungan :
1. Cukup satu porosshaft yang perlu di putar, sehingga sangat baik untuk me-align pasangan
mesin dimana salah satunya sulit diputar ataupun mesin yang tidak memiliki thrust bearing.
2. Baik untuk alignment motor listrik tidak memiliki bearing aksial, tidak perlu diputar, karena
jika diputar dapat menimbulkan kesalahan penunjukan dial-indicator.
3. Cukup cocok untuk kopling dengan diameter besar, karena ada ruang untuk penempatan dialindicator
4. Dengan mudah bisa melihat/menggambarkan posisi poros.
Kerugian :
1. Sulit mendapatkan data yang akurat pada muka kopling jika rotor mempunyai thrust bearing
yang hydrodinamis, karena permindahan aksial.
2. Sulit juga untuk motor listrik yang tidak mempunyai thrust bearing, karena jika di putar akan
lari kearah aksial atau maju-mundur.
3. Biasanya memerlukan melepas spool kopling.
4. Agak sulit digambar untuk kalkulasi perpindahan.
Keuntungan :
1. Metode ini cukup akurat.
2. Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil
3. Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros
4. Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya satu
5. Alat cukup murah dibanding alat lacer atau alat lain,
6. Mudah di gambar, dibuat perhitungan2, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat .
7. Cukup sesuai untuk mesin2 besar, putaran tinggi,
Kerugian :
1. Mengerjakanya harus sangat teliti / hati2, pemasangan dial harus kokoh, sehingga dapat
dihindari salah baca / salah penunjukan.
2. Toleransi, run-out, sag harus diketahui atau di chek dulu.
3. Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar, maka penunjukan dial indicator
menjadi tidak sebenarnya, sehingga selanjutnya perhitungan2 menjadi salah.
4. Aksial clearence sangat mempengaruhi kesalahan.
Membaca dial merupakan hal yang paling dasar yang harus dipahami dan dimengerti oleh
pelaksana, hasil bacaan salah akan mengakibatkan hasil salah & fatal.
www.vibrasindo.com
www.soemarsono.org