Professional Documents
Culture Documents
(dari kiri ke kanan: kunci G, kunci F, kunci C alto, dan kunci C tenor)
Kunci yang paling sering digunakan adalah kunci G dan kunci F. Pada kunci G, letak nada G adalah garis
paranada yang dilewati lengkungan spiral kunci G. Sedangkan pada kunci F, letak nada F adalah garis
paranada yang berada di antara dua titik kunci F.
Selanjutnya setiap naik 1 (memotong garis, kemudian di antara garis, dst), nada akan
bertambah tinggi 1. Urutan nadanya adalah sebagai berikut:
C-D-E-F-G-A-B-C (terus berulang)
Bila sudah tidak ada garis lagi di bawah atau di atas, dibuatlah garis bantu. Contoh:
Di depan setiap not, terkadang ditambahkan simbol ? (flat/mol) dan ? (sharp/kres). ? akan menurunkan
nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2 nada. Sedangkan ? akan menaikkan nada di sebelah kanannya
sebanyak 1/2 nada. Untuk mengembalikan nada yang telah turun/ naik dapat ditambahkan simbol ?
(natural).
Jika sebuah nada diturunkan setengah, misalnya A, di sebelah kanan A akan ditambahkan simbol ?.
Sehingga namanya berubah dari A menjadi A? yang dibaca As. Sebaliknya jika nada dinaikkan setengah,
misalnya C, di sebelah kanan C akan ditambahkan simbol ? menjadi C? yang dibaca Cis.
Berikut urutan nada beserta kromatiknya (dari nada paling rendah-tinggi):
C C? (Cis)/ D? (Des) D D? (Dis)/ E? (Es) E F F? (Fis)/ G? (Ges) G G? (Gis)/ A? (As) A
A? (Ais)/ B? (Bes) -B
Bila diamati, di antara C-D, D-E, F-G, dan G-A nadanya ada dua buah yang dibatasi tanda /. Nada-nada
tersebut adalah nada enharmonis. Maksudnya adalah nada tersebut mempunyai nama yang berbeda
tetapi berbunyi sama.
Contoh potongan partisi Can Can (Jacques Offenbach) untuk flute:
Di jagat ini banyak masyarakat yang mahir bermain gitar dari kalangan atas sampai kepada
pengamen jalanan. Mereka mampu memainkan alat musik gitar dengan piawai tanpa harus
menempuh pendidikan yang khusus. Wajar saja karena harga alat musik ini yang
terjangkau oleh masyarakat, juga mudah untuk dipelajarinya. Asal berlatih secara kontinyu
maka kita akan mampu menguasai kunci / akor pada alat musik gitar. Meskipun begitu
bukan berartiPiano / keyboard / organ tunggal tidak bisa dimainkan oleh setiap orang.
Sebetulnya untuk dapat memainkan musik keyboard / organ tunggal tidak sesulit yang
dibayangkan. Asal kita tahu tangga nada maka kita dapat memainkan alat musik ini.
Ada beberapa persyaratan untuk dapat memainkan alat musik Piano /keyboard / organ
tunggal yaitu :
1. Mengetahui tangga nada Mayor dan Tangga nada minor
2. Keterampilan jari dan tidak tegang atau kaku
3. Mempunyai rasa musical atau feeling musik
Baiklah berikut ini saya berikan informasi yang mudah-mudahan berguna bagi calon-calon
Player (sebutan untuk pemain keyboard / organ tunggal). Bagi yang sudah mahir mungkin
tulisan ini tidak ada artinya namun bagi yang baru mau belajar bermain piano / keyboard /
organ tunggal ini akan sangat membantu dalam upaya membongkar kunci piano / keyboard
/ organ tunggal.
Tidak perlu panjang lebar langsung saja kita bongkar kunci piano / keyboard / organ
tunggal.
Untuk mencari kunci nada pada piano / keyboard / organ tunggal caranya sebagai berikut :
Anda harus Mengetahui kunci nada pada Tangga Nada Mayor, kalau kunci pada tangga
nada Mayor sudah ketemu maka untuk kunci nada minornya akan sangat mudah
ditemukan.
Tangga nada Mayor mempunyai spasi : 1 1 1 1 1
Contoh : pada Tangga Nada C Mayor,
Jarak atau spasi dari c ke d = 1
Jarak atau spasi dari d ke e = 1
Jarak atau spasi dari e ke f =
Jarak atau spasi dari f ke g = 1
Jarak atau spasi dari g ke a = 1
Jarak atau spasi dari a ke b = 1
Jarak atau spasi dari b ke c =
Kita lihat gambar di bawah ini :
Untuk mengetahui spasi atau jarak nada adalah dengan melihat tuts pada gambar di atas.
Setiap bergeser 1 tuts dihargai . Dari tuts c ke tuts d bergeser 2 tuts , tuts pertama
bernada c# (cis), dan tuts yang kedua adalah d. Sehingga perhitungannya 2 dikalikan
sama dengan 1. Angka 1 adalah spasi dari c menuju d. demikian seterusnya.
Nah kita sudah tau spasi, sekarang kita tentukan akor atau kuncinya. Susunan nada C
Mayor adalah : c d e f g a b c Berikutnya diambil nada ke 1 nada ke 3 dan
nada ke 5. Sehingga didapat kunci C Mayor adalah c e g
Kunci C Mayor sudah ditemukan, bagaimana dengan kunci c minor? Caranya hampir sama
dengan C Mayor, cuman nada ke 3 diturunkan nada (satu tuts) INGAT ! untuk
memudahkan selalu lihat gambar tuts di atas. Sehingga didapat kunci C minor adalah c
dis f atau c es f Catatan : c dis f posisi tuts yang ditekan sama dengan c es f
Labels: CHORD, KEYBOARD, LEARN, MUSIC, PIANO
Tuts keyboard memang lebih ringan dan tidak se-ekspresif piano. Semua poin di atas
sudah kamu penuhi baru datang ke kursus musik terdekat atau hubungi guru
piano/keyboard ke rumah. Kalau mau belajar sendiri, coba cari buku-buku piano/keyboard
yang bisa dibeli di toko buku.
Seringkali saya mendapat pertanyan: Saya atau anak saya sudah sekian tahun les piano
atau keyboard tapi kok gak bisa-bisa sih!. Pertanyaan ini harus diperjelas, bisa yang
diharapkan itu seperti apa? Setelah di probe ternyata ada beberapa jawaban.
1. Bisa main lagu apa saja tanpa lihat buku.
2. Bisa ngiringin nyanyi lagu apa saja.
3. Bisa main band seperti band-band di tivi.
4. Bisa improvisasi
5. And the list goes on and on.
Kebanyakan musisi senior kita nggak ngerasain sekolah musik. Mereka adalah special
people with special talent, yang udah nyemplung di dunia enetertainment di usia muda.
Memang jaman dulu belum ada sekolah musik, karena yang ngerti musik-pun sedikit. Ratarata mereka memiliki feel atau musical soul, hearing dan grooving yang kuat. Wah apa tuh
tadi? Feel adalah bagaimana bermain dalam jenis musik yang berbeda-beda. Hearing
adalah kemampuan mengenali nada, chord dan ketukan dengan hanya mendengar.
Grooving adalah kemampuan mengikuti ketukan yang berbeda-beda dalam setiap jenis
musik. Apabila seseorang memiliki ketiga unsur tersebut ditambah memori yang kuat, dia
boleh dibilang berbakat dalam musik. Tapi ternyata mereka yang otodidak memiliki
beberapa kelemahan.
1. Belum tentu mereka memiliki fingering atau penjarian yang rapi, enak dilihat.
2. Kurang lancar baca not, apalagi menguasai teori musik.
3. Kurang menguasai metode mengajar yang baik karena metode belajar mereka belum
tentu bisa diikuti semua orang.
Kebanyakan musisi otodidak adalah pemain yang baik, tapi mereka kesulitan mentransfer
ilmu mereka ke orang lain. Murid yang setengah jadi atau setengah bisayang akan
berkembang.
Sekarang sudah ada buku tutorial piano dan keyboard yang cukup bagus dari dalam atau
luar negeri, dilengkapi CD pula jadi bisa belajar sendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila hendak kursus piano .
1. Cari referensi tentang sekolah musik yang ingin dimasuki dari orang lain yang sedang
dan pernah belajar atau lebih bagus lagi dari pengajar musik.
2. Kenali guru kita, minta juga referensi dari orang lain tentang bagaimana permainannya,
lulusan mana, gimana ngajarnya, dll.
3. Ceritakan kepada guru atau instruktur apa saja harapan kita dari belajar musik. Tanyakan
juga metode belajarnya, punya lesson plan
4. Jangan sampai salah jurusan,
Sekarang ini udah mulai banyak kok kursus dan sekolah musik dengan metode yang baik.
Banyak juga lho pengajar piano lulusan overseas. Tapi jangan masuk ke kursus yang nggak
punya metode dan kurikulum. Bisa dilihat kok dari materi per tingkat dan buku-bukunya.
Kalau sudah dapat guru dengan metode dan kurikulum yang bagus, jangan malas latihan.
Buat komitmen untuk latihan sekian menit setiap hari. Kalau gak ada kemajuan, jangan
salahkan orang lain. Kalau bisa dengarkan sebanyak mungkin musik dari CD atau kaset
untuk memperluas wawasan bermain.
Misteri Improvisasi (Spontaneous)
Dalam musik kontemporer Improvisasi terbagi atas tiga aktivitas:
1. Memainkan melody secara spontan berdasarkan progresi chord yang sudah ada.
2. Men-subtitusi atau mereharmonisasi chord-chord yang sudah ada.
3. Mengubah style atau rhytm sebuah komposisi.
Cara berlatih Improvisasi, beberapa hal yang perlu dilakukan:
1. Dengarkan musik, dengarkan musik! Mulailah ber-diet mendengarkan musik..
2. Minta guru/instruktur musik kamu memberikan latihan ear training. Anda harus peka
menangkap perbedaan tinggi rendah nada, ketukan, jenis chord dan lain-lain.
3. Putar lagu favorit kamu dan mulai mencari melodi dan chordnya kemudian tulis dalam
staff (buku/kertas garis 5). Bila belum lancar not balok pakai not angka boleh.
4. Latihan kecepatan dan power jari
5. Ajak teman-teman bikin band. Atau ajak siapa aja yang bisa nyanyi atau main musik.
Improvisasi spontan terjadi melalui proses pengumpulan ide-ide musikal dari musik yang
kita dengar. Kemudian kita hanya tinggal memainkan ide-ide yang ada di kepala.
Bisa Piano belum Berarti Bisa semua Alat Musik
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang yang sudah nyebur di piano klasik sekian
lama harus mulai dari nol lagi ketika belajar piano kontemporer atau keyboard.
1. Perbedaan alat menyebabkan perbedaan kebiasaan bermain. Hanya dibutuhkan tangan
kanan dan kiri ketika bermain piano, mungkin ditambah satu kaki untuk pedal. Tapi untuk
bermain organ atau electone kedua kaki dan tangan harus main semua. Ketika bermain
keyboard, tangan kanan dan kiri juga harus aktif menekan dan mengatur setting yang ada
pada panel.
2. Biasanya murid klasik sering mati kutu kalau harus mengikuti rhytm yang berbeda-beda
dari jenis musik. Ada yang harus main swing, straight, syncop yang rapat, dan lain lain.
Sedangkan materi lagu pada pelajaran organ, keyboard atau piano pop berisi lagu-lagu
kontemporer dengan mood rhytm yang berbeda-beda.
3. Belum lagi kalau berhadapan dengan improvisasi
Labels: KEYBOARD, LEARN, MUSIC, PIANO
Dua oktave yang kiri (pertama dan kedua) biasanya digunakan untuk kunci sedangkan
sisanya yang kanan untuk melodi.
Untuk Electone , Oktave pertama digunakan untuk kunci dengan style, misalnya style pop,
disco, dll, sedangkan oktave kedua digunakan untuk kunci tanpa style, bisa saja
sebenarnya menggunakan octave pertama untuk kunci tanpa style, tetapi suaranya kurang
begitu bagus, karena nadanya terlalu rendah.
Jika piano anda lebih dari 4 oktaf sesuaikan sendiri
oo
o oo
o o oo o o o
c d e f
g
a b
Gambar satu octave Piano
Belajar Kunci C
Dengan jemari kiri, tekan secara bersama-sama, bagian piano yang diberi tanda lingkaran
(o)berikut. Jika menggunakan oktave pertama suara kurang bagus, gunakan octave ke dua.
oo
o oo
o o oo o o o
c
d e f
Belajar Kunci G
Tekan secara bersama-sama, bagian piano yang diberi tanda lingkaran berikut
menggunakan jemari tangan kiri.
oo
o o o oo
o o oo o o o o o o
c
d e f
d e
Dengan kedua kunci tersebut sudah bisa digunakan untuk memainkan lagu.
Bangun Tidur
C
G
Bangun tidur kuterus mandi
C
Tidak lupa menggosok gigi
G
Habis mandi ku tolong ibu
C
Membersihkan tempat tidurku
Gampang kan! Ulangi terus sampai lancar. Kalau sudah lancar ulangi lagi dengan
pengulangan kunci seperti dibawah ini.
Bangun Tidur
C
C
C
G
Bangun tidur kuterus mandi
G
G
C
Tidak lupa menggosok gigi
C
C
G
Habis mandi ku tolong ibu
G
G
C
Membersihkan tempat tidurku
Kalau udah lancar mainkan kunci dengan tangan kiri dan melodi dengan tangan kanan,
sekarang digabung jadi satu. Sambil tangan kiri memencet kunci, tangan kanan memainkan
melodi.. Berlatih yang sabar ya?
Bangun Tidur
C
G
.5 1
3 5
6 3 5
4
2
Ba-ngun ti-dur ku-te-rus man-di
C
.5 .7 2 4 4
6 5
4 3
Ti-dak lu-pa meng-go-sok gi-gi
G
.5 1
3
5 6 3 5
4 2
Ha-bis man-di ku to-long i-bu
C
.5 .7
2
4
4
6
5 .7 1
Mem-ber-sih-kan tem-pat ti-dur-ku
Labels: CHORD, KEYBOARD, LEARN, MUSIC, PIANO
DASAR PIANO
Kita akan mempelajari dasar pengetahuan minimal yang diperlukan untuk memainkan alat
musik, terutama piano. Jika anda sudah mengerti dasar ini anda bisa melewatinya.
Keyboard
Hal pertama tentu adalah mengenal nama-nama tombol pada keyboard. Ini tidak serumit
seperti yang dibayangkan. Ada 12 tombol unik pada keyboard yang diberi nama secara
alphabet dari A hingga G. Setiap tombol yang berwarna putih akan diberi nama salah satu
dari alphabet ini (lupakan dulu tombol hitam untuk sementara).
Sekarang jika kita melihat keyboard, semua tombol warna putih mempunyai nama A hingga
G ini. Perhatikan bahwa tombol warna hitam tersusun dari sebuah kelompok yang terdiri
dua tombol yang diikuti kelompok yang terdiri atas tiga tombol. Berdasarkan
pengelompokkan inilah kita dapat mengidentifikasikan tombol warna putih. Contoh, tombol
putih yang berada di kiri kelompok-dua-tombol-hitam disebut C. Tombol putih yang yang
letaknya diantara kelompok dua tombol hitam disebut D, tombol pitih yang berada disebelah
kiri kelompok 3 tombol hitam disebut F..dan lain-lain. Nama tombol ini berulang setiap 8
tombol putih seperti dalam gambar berikut. Anda hanya perlu mengingat posisi dan nama
dari 7 tombol saja.
Singkatnya, pelajari dulu nama posisi dari tombol putih sekarang. Perhatikan dengan
seksama, sebaiknya lakukan di depan keybord yang sesungguhnya. Ketika anda sudah
merasa telah mahir memahami nama dan posisi tombol-tombol ini, coba pejamkan mata
dulu. Tekan sembarang tombol putih, buka kembali mata anda dan jawab tombol apa yang
barusan anda tekan tadi.
DAWAI TERBUKA
Sedikit bicara teknis dulu sebelum berlanjut ke kord-kord dan lagu-lagu berikutnya.
Jangan khawatir, materi kali ini cuma butuh beberapa menit untuk mengingatnya.
Baca selengkapnya