Professional Documents
Culture Documents
: a.
penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
pada
pelayanan
dan
penanganan
pengaduan
dengan
kebutuhan
penyelenggaraan
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
-2-
Mengingat
: 1.
2.
3.
Undang-Undang
Nomor
36
Tahun
2009
tentang
153,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Jaminan
Sosial
(Lembaran
Negara
7.
Kesehatan
(Lembaran
Negara
Republik
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Kesehatan
Nasional
(Berita
Negara
Republik
dengan
BPJS
menyelenggarakan
Kesehatan
pelayanan
harus
kesehatan
komprehensif.
(2)
Pelayanan
kesehatan
komprehensif
sebagaimana
pelayanan
pemeriksaan
penunjang
penunjang
yang
diagnostik
meliputi
laboratorium
Dalam
penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
Dalam
hal
pemeriksaan
untuk
pemenuhan
penunjang
diagnosis
kebutuhan
laboratorium
-4-
(5)
2.
(2)
Kerja
sama
Fasilitas
Kesehatan
dengan
BPJS
(4)
Dalam
hal
perjanjian
kerjasama
sebagaimana
dengan
jejaring
Fasilitas
harus
Kesehatan
ditandatangani
yang
oleh
3.
-5-
4.
Fasilitas
Kesehatan
dalam
Pasal
ketentuan
harus
sebagaimana
harus
memenuhi
persyaratan.
(2)
Selain
sebagaimana
memenuhi
dimaksud
pada
persyaratan
ayat
(1),
BPJS
dengan
jumlah
Peserta
yang
harus
sama
praktik
perawat
Kesehatan
kewenangan
dengan
praktik
untuk
Tingkat
yang
bidan
memberikan
Pertama
ditentukan
dan/atau
Pelayanan
sesuai
dalam
dengan
peraturan
perundang-undangan.
(2)
b.
c.
surat
pernyataan
ketentuan
yang
Kesehatan Nasional;
kesediaan
terkait
dengan
mematuhi
Jaminan
-6-
(3)
Selain
memenuhi
dimaksud
pada
rekomendasi
persyaratan
ayat
dari
(2)
sebagaimana
harus
Kepala
mendapatkan
Dinas
Kesehatan
Kesehatan
melakukan
seleksi
dan
(2)
a.
b.
c.
d.
komitmen pelayanan.
ayat
(1)
Kabupaten/Kota
melibatkan
dan/atau
Dinas
Kesehatan
Asosiasi
Fasilitas
Kesehatan.
(2b) Dalam
hal
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
kredensialing,
BPJS
Kesehatan
dalam
-7-
7.
BPJS
Kesehatan
setelah
dilakukan
rekredensialing.
(2)
melibatkan
Kabupaten/Kota
Dinas
dan/atau
Asosiasi
Kesehatan
Fasilitas
8.
(2)
(3)
dinas
Kesehatan.
kesehatan
dan
asosiasi
Fasilitas
-8-
9.
Kesehatan
Tingkat
Pertama
merupakan
administrasi pelayanan;
b.
c.
d.
tindakan
medis
non
spesialistik,
baik
operatif
f.
pemeriksaan
penunjang
diagnostik
laboratorium
diselesaikan
secara
tuntas
di
Pelayanan
c.
-9-
d.
(2)
(3)
(4)
Pemberian
informasi
secara
tidak
langsung
(2)
(3)
- 10 -
Fasilitas
Kesehatan,
BPJS
Kesehatan
(2)
BPJS
Kesehatan
wajib
Utilization
menerapkan
(4)
Ketentuan
mengenai
mekanisme
pelaporan
dan
Setiap
Peserta
menyampaikan
atau
pengaduan
Jaminan Kesehatan.
masyarakat
terhadap
dapat
pelayanan
- 11 -
(2)
(3)
sarana
pengaduan
yang
dikelola
pengaduan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
tidak
puas
dengan
BPJS
disampaikan
Kesehatan
Kesehatan,
secara
pengaduan
berjenjang
Kabupaten/Kota,
kepada
Dinas
dapat
Dinas
Kesehatan
(2)
Dalam
hal
Fasilitas
Kesehatan
sebagaimana
pertama,
penyusunan
mekanisme
- 12 -
dikecualikan
dari
kewajiban
terakreditasi
akreditasi
sebagaimana
dimaksud
(3)
Pelayanan Obat
a.
Prosedur
pelayanan
di
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat Pertama
1)
Peserta
mendapatkan
dan/atau
tindakan
pelayanan
medis
di
medis
Fasilitas
Dokter
menuliskan
resep
obat
sesuai
resep
ke
Ruang
Peserta
membawa
Apoteker
di
puskesmas
melakukan
- 13 -
a)
b)
c)
d)
Apoteker
melakukan
pelayanan
b)
c)
d)
Apoteker
melakukan
pelayanan
b)
Dokter
meresepkan
obat
program
yang
BPJS Kesehatan
bekerjasama
dengan
- 14 -
d)
Apoteker
melakukan
pelayanan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2015
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 8 Januari 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKA TJAHJANA