You are on page 1of 1

Assalamualaikum.

Bu saya titip untuk Sulis, sebagai saudara muda dan sarjana S2 mengapa tidak mau
damai. Apakah saat pernikahan, saudara satu Bapak, merupakan momen balas dendam, melampiaskan
kebencian, hitung-hitungan, membuka borok masa lalu, membuat luka baru, memamerkan superioritas,
klaim kemenangan bahkan memutus hubungan persaudaraan; atau sebaliknya mencari ridlo Allah
dengan mengukuhkan hubungan silaturahmi, dengan menunjukkan loyalitas, ketulusan, saling
memaafkan sebagaikan bagian dari ibadah.

9-8-2009.

You might also like