Professional Documents
Culture Documents
Identitas pasien
Nama
An. Z
Jenis kelamin
Perempuan
Agama
Islam
Suku
Sunda
Status pernikahan
Belum menikah
Pendidikan
SD
Pekerjaan
Pelajar
Alamat
Tanggal pemeriksaan
7 Mei 2013
Anamnesis
Dilakukan terhadap ibu pasien dan pasien
Keluhan utama:
Keluhan tambahan:
mengkonsumsi telur
Berobat dan diberi Cendo Xitrol. Sembuh, tetapi
kemudian muncul kembali.
keluarga disangkal
Riwayat atopi disangkal
Ibu menderita glaukoma
Tidak ada riwayat kontak dengan penderita
konjungtivitis.
Pemeriksaan Umum
Kesadaran
Kompos mentis
Keadaan umum
Tampak tenang
Laju nadi
78x/menit
Laju napas
18x/menit
Suhu
Afebris
Hidung
Leher
Pemeriksaan Oftalmologi
Visus
OD
OS
5/5 E
5/5 E
Ortoforia
Baik ke segala arah
TIO palpasi
N/palpasi
N/palpasi
Palpebra
superior dan
inferior
Tampak edema
Tampak edema
Pemeriksaan Oftalmologi
OD
OS
Konjungtiva tarsal
superior
Hiperemis
Papil (+)
Hiperemis
Papil (+)
Konjungtiva tarsal
inferior
Hiperemis
Hiperemis
Konjungtiva bulbi
Sklera
Tenang
Tenang
Kornea
Jernih
Jernih
Jernih
Kedalaman sedang
Jernih
Kedalaman sedang
Pemeriksaan Oftalmologi
Iris
Pupil
Refleks cahaya
Lensa
OD
OS
Isokor, bulat,
diameter 3 mm
Fotofobia (-)
Isokor, bulat,
diameter 3 mm
Fotofobia (-)
Langsung (+)
Tidak langsung (+)
Langsung (+)
Tidak langsung (+)
Jernih
Jernih
Foto ODS
Resume
Anak perempuan usia 7 tahun datang dengan
Resume
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
Edema pada palpebra superior dan inferior kedua mata,
Hiperemia dan papil pada konjungtiva tarsalis superior kedua
mata
Injeksi konjungtiva pada kedua mata
VOD
: 5/5 E
VOS
: 5/5 E
Diagnosis Kerja
Konjungtivitis alergi
Penatalaksanaan
Kompres dingin
Cendo Polynel (fluorometholone) ODS 4 dd 1 gtt
Cendo Vernacel ODS 4 dd 1 gtt
Menghindari alergen
Prognosis
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia
TINJAUAN PUSTAKA
Konjungtiva
Membran mukosa transparan pada permukaan
Konjungtiva palpebra
Marginal
Tarsal
Orbital
Konjungtiva bulbi
Forniks konjungtiva
Struktur konjungtiva
Lapisan epitel
Lapisan adenoid
Lapisan fibrosa
Kelenjar
Saraf
Pembuluh
Arteri
Vena
Limfatik
Lateral preaurikular
Medial submandibular
Konjungtivitis
Hiperemia pada konjungtiva yang berhubungan
Etiologi
Klinis
Klasifikasi
Etiologi
Infeksi
Alergi
Iritasi
Keratokonjungtivitis yang berhubungan dengan penyakit pada
kulit dan membran mukosa
Trauma
Keratokonjungtivitis dengan etiologi tidak diketahui
Konjungtivitis
Konjungtivitis Alergi
Inflamasi dari konjungtiva akibat reaksi
Phlyctenulosis
Mild conjunctivitis secondary to contact blepharitis
Tatalaksana
Keratokonjungtivitis Vernal
Spring cattarh / seasonal conjunctivitis / warm
weather conjunctivitis
Pre pubertal hingga 5-10 tahun kemudian, laki 2 >
Riwayat alergi pada pasien atau keluarga
Gejala & tanda:
Sangat gatal
Sekret seperti benang
Milky appearance dari konjungtiva
Papil halus pada konjungtiva tarsalis posterior
Dapat ditemukan cobblestone papillae pada konj.tarsalis
superior
Keratokonjungtivitis Atopik
Dermatitis atopik (ekzema), bisa sejak kecil
Lipatan siku, pergelangan tangan, lutut
Riwayat alergi pada keluarga atau diri pasien
Gejala & tanda:
Phlyctenulosis
Reaksi hipersensitivitas tipe lambat terhadap protein
dari mikroba:
Kuman TB
Stafilokokus
Kandida
PEMBAHASAN
Gambaran Klinis
Kedua mata merah sejak 2 minggu
lalu
Tidak disertai penurunan tajam
pengelihatan
Gatal
Rasa mengganjal
Sekret mata bening, lengket
Kongesti
Visus normal
Gatal
Kemosis
Sekret yang berair/seperti
benang
Riwayat alergi
Edema palpebra
Kongesti
Papil
Injeksi pada konjungtiva
palpebra dan bulbi
Tidak ada penurunan visus
Tatalaksana
Kompres dingin
Cendo Vernacel ODS 4 dd 1 gtt
Cendo Polynel
(fluorometholone) ODS 4 dd 1
gtt
Menghindari alergen
Kompres dingin
Antihistamin topikal
Kortikosteroid
Eliminasi alergen