You are on page 1of 36

Presentasi Kasus

Ilmu Kesehatan Mata


Pembimbing:
dr. Agah Gadjali, Sp. M
dr. Hermansyah, Sp. M
dr. Mustafa K. Shahab, Sp. M
dr. Gartati Ismail, Sp. M
d. Henry A. Wibowo, Sp. M
Presentan: Levina A. Kusumadjaja (2012-061-058)
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO

Identitas pasien
Nama

An. Z

Tempat, tanggal lahir

Jakarta, 7 Desember 2005

Jenis kelamin

Perempuan

Agama

Islam

Suku

Sunda

Status pernikahan

Belum menikah

Pendidikan

SD

Pekerjaan

Pelajar

Alamat

Jl. Swadaya Gg. Maning RT 014/03

Tanggal pemeriksaan

7 Mei 2013

Anamnesis
Dilakukan terhadap ibu pasien dan pasien
Keluhan utama:

Kedua mata merah sejak 2 minggu lalu

Keluhan tambahan:

Cairan dari mata yang bening dan lengket.

Riwayat Penyakit Sekarang


Kedua mata merah sejak 2 minggu lalu
Tidak disertai penurunan tajam pengelihatan
Gatal
Rasa mengganjal
Bengkak pada kedua kelopak mata
Sekret mata bening, lengket
Kejadian pertama kali

Riwayat Penyakit Sekarang


Gatal pada daerah hidung dan bawah mata setelah

mengkonsumsi telur
Berobat dan diberi Cendo Xitrol. Sembuh, tetapi
kemudian muncul kembali.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat rhinitis alergi, maupun asma disangkal.
Tidak pernah mengalami hal serupa sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis dalam

keluarga disangkal
Riwayat atopi disangkal
Ibu menderita glaukoma
Tidak ada riwayat kontak dengan penderita
konjungtivitis.

Pemeriksaan Umum
Kesadaran

Kompos mentis

Keadaan umum

Tampak tenang

Laju nadi

78x/menit

Laju napas

18x/menit

Suhu

Afebris

Hidung

Tampak papul-papul hiperemis pada


daerah nose tip

Leher

Pembesaran kelenjar getah bening (-)

Pemeriksaan Oftalmologi

Visus

OD

OS

5/5 E

5/5 E

Posisi bola mata


Gerakan bola
mata

Ortoforia
Baik ke segala arah

Baik ke segala arah

TIO palpasi

N/palpasi

N/palpasi

Palpebra
superior dan
inferior

Tampak edema

Tampak edema

Pemeriksaan Oftalmologi
OD

OS

Konjungtiva tarsal
superior

Hiperemis
Papil (+)

Hiperemis
Papil (+)

Konjungtiva tarsal
inferior

Hiperemis

Hiperemis

Konjungtiva bulbi

Injeksi konjungtiva Injeksi konjungtiva

Sklera

Tenang

Tenang

Kornea

Jernih

Jernih

Jernih
Kedalaman sedang

Jernih
Kedalaman sedang

Bilik mata depan

Pemeriksaan Oftalmologi

Iris

Pupil

Refleks cahaya
Lensa

OD

OS

Warna cokelat tua,


radier (+), kripta (+)

Warna cokelat tua,


radier (+), kripta (+)

Isokor, bulat,
diameter 3 mm
Fotofobia (-)

Isokor, bulat,
diameter 3 mm
Fotofobia (-)

Langsung (+)
Tidak langsung (+)

Langsung (+)
Tidak langsung (+)

Jernih

Jernih

Foto ODS

Resume
Anak perempuan usia 7 tahun datang dengan

keluhan mata merah sejak 2 minggu lalu tanpa


disertai penurunan ketajaman pengelihatan.
Mata gatal, berair dengan sekret bening dan lengket
Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan papul-

papul hiperemis pada daerah nose tip.

Resume
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
Edema pada palpebra superior dan inferior kedua mata,
Hiperemia dan papil pada konjungtiva tarsalis superior kedua
mata
Injeksi konjungtiva pada kedua mata
VOD
: 5/5 E
VOS
: 5/5 E

Diagnosis Kerja
Konjungtivitis alergi

Penatalaksanaan
Kompres dingin
Cendo Polynel (fluorometholone) ODS 4 dd 1 gtt
Cendo Vernacel ODS 4 dd 1 gtt

Antihistamin & dekongestan

Menghindari alergen

Prognosis
Quo ad vitam

: ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia

TINJAUAN PUSTAKA

Konjungtiva
Membran mukosa transparan pada permukaan

posterior kelopak mata & anterior bola mata


Bagian-bagian:

Konjungtiva palpebra

Marginal
Tarsal
Orbital

Konjungtiva bulbi
Forniks konjungtiva

Struktur konjungtiva

Lapisan epitel
Lapisan adenoid
Lapisan fibrosa

Kelenjar

Mucin secretory glands


Accessory lacrimal glands

Saraf

Long ciliary nerves


Cabang dari saraf lakrimal, infratroklear, supratroklear,
supraorbital & frontal

Pembuluh

Arteri

Vena

Konjungtiva palpebra & forniks peripheral arterial arcade of


the eyelid
Konjungtiva bulbi arteri konjungtiva posterior & anterior
Pleksus venosa dari kelopak mata
Vena siliar anterior

Limfatik

Lateral preaurikular
Medial submandibular

Konjungtivitis
Hiperemia pada konjungtiva yang berhubungan

dengan adanya discharge yang berair, mukoid,


mukopurulen atau purulen.
Klasifikasi

Etiologi
Klinis

Klasifikasi
Etiologi

Infeksi
Alergi
Iritasi
Keratokonjungtivitis yang berhubungan dengan penyakit pada
kulit dan membran mukosa
Trauma
Keratokonjungtivitis dengan etiologi tidak diketahui

Konjungtivitis

Konjungtivitis Alergi
Inflamasi dari konjungtiva akibat reaksi

hipersensitivitas atau alergi langsung (humoral) atau


terlambat (selular).
Reaksi hipersensitivitas tipe cepat (immediate humoral)

Hay fever conjunctivitis


Keratokonjungtivitis vernal
Keratokonjungtivitis atopik
Giant papillary conjunctivitis

Reaksi hipersensitivitas tipe lambat (delayed)

Phlyctenulosis
Mild conjunctivitis secondary to contact blepharitis

Hay Fever Conjunctivitis


Ringan, nonspesifik
Berkaitan dgn rhinitis alergi/memiliki riwayat alergi
Gejala & tanda:

Gatal, berair, kemerahan pada mata


Injeksi ringan pada konjungtiva palpebra dan bulbi
Sekret seperti benang (ropy)

Tatalaksana

Antihistamin & vasokonstriktor topikal


Kompres dingin untuk meredakan rasa gatal
Eliminasi alergen

Keratokonjungtivitis Vernal
Spring cattarh / seasonal conjunctivitis / warm

weather conjunctivitis
Pre pubertal hingga 5-10 tahun kemudian, laki 2 >
Riwayat alergi pada pasien atau keluarga
Gejala & tanda:

Sangat gatal
Sekret seperti benang
Milky appearance dari konjungtiva
Papil halus pada konjungtiva tarsalis posterior
Dapat ditemukan cobblestone papillae pada konj.tarsalis
superior

Keratokonjungtivitis Atopik
Dermatitis atopik (ekzema), bisa sejak kecil
Lipatan siku, pergelangan tangan, lutut
Riwayat alergi pada keluarga atau diri pasien
Gejala & tanda:

Sensasi seperti terbakar / perih


Sekret mukoid
Kemerahan, fotofobia
Eritema pada margin palpebra
Papilla halus sering pada konj.tarsalis posterior
Bila berulang mengenai kornea

Giant Papillary Conjunctivitis


Mirip dengan keratokonjungtivitis vernal, tetapi

disebabkan penggunaan lensa kontak atau mata


artifisial dari plastik

Phlyctenulosis
Reaksi hipersensitivitas tipe lambat terhadap protein

dari mikroba:

Kuman TB
Stafilokokus
Kandida

Lesi kecil yang keras (1-3 mm), dikelilingi zona

hiperemia dengan bagian tengah yang berwarna


putih-abu membentuk ulkus hilang dalam 1012 hari

PEMBAHASAN

Gambaran Klinis
Kedua mata merah sejak 2 minggu
lalu
Tidak disertai penurunan tajam
pengelihatan
Gatal
Rasa mengganjal
Sekret mata bening, lengket

Kongesti
Visus normal
Gatal
Kemosis
Sekret yang berair/seperti
benang

Pemeriksaan Fisik dan Oftalmologi

Papul-papul hiperemis pada daerah


nose tip
Edema pada palpebra superior dan
inferior kedua mata,
Hiperemia dan papil pada
konjungtiva tarsalis superior kedua
mata
Injeksi konjungtiva pada kedua mata
Visus normal

Riwayat alergi
Edema palpebra
Kongesti
Papil
Injeksi pada konjungtiva
palpebra dan bulbi
Tidak ada penurunan visus

Tatalaksana

Kompres dingin
Cendo Vernacel ODS 4 dd 1 gtt
Cendo Polynel
(fluorometholone) ODS 4 dd 1
gtt
Menghindari alergen

Kompres dingin
Antihistamin topikal
Kortikosteroid
Eliminasi alergen

You might also like