You are on page 1of 3

1.

Judul Penelitian :
DIAGNOSIS OF LIFER CANCER AND CIRRHOSIS BY THE
FLUORESCENCE SPECTRA OF BLOOD AND URINE
2. Penulis Penelitian :
M.AlSalhi,Ph.D;(Research Chair in Laser Diagnosis of Cancer, P.O Box
2455, College of Science, Department of Physics, King Saud University,
Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia).
A.M.AlMehmadi,M.Sc;(Research Chair in Laser Diagnosis of Cancer,
P.O Box 2455, College of Science, Department of Physics, King Saud
University, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia).
AymanAssadAbdo,M.D;(P. O. Box 2925(59), College of Medicine,
King Khalid University Hospital, King Saud University, Riyadh,
Kingdom of Saudi Arabia, Riyadh, KSA).
S.Prasad,M.Tech;(Research Chair in Laser Diagnosis of Cancer, P.O
Box 2455, College of Science, Department of Physics, King Saud
University, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia).
V.Masilamani,Ph.D;(Research Chair in Laser Diagnosis of Cancer, P.O
Box 2455, College of Science, Department of Physics, King Saud
University, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia).
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Jurnal
Tahun Terbit
Volume & Nomor
Halaman
Tujuan Penelitian

: Adenin
: 2012
: 11/04
: 345 - 351
:

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan prevalensi penyakit


Diagnosis Of Liver Cancer dalam kesehatan umum Populasi perawatan
dan implikasi dengan menggunakan dua jenis sample, yaitu darah dan
urine pasien dari penyakit hati, dan juga control normal.
8. Desain Penelitian : cross section survey
9. Teknik Sampling : purposive sampling

10. Uji Analisis Data


Penentuan

sumber

data

dilakukan

dengan

teknik purposive

sampling (Rubin, 1995:71) dan Goetz Le Comte (dalam Sutopo, 2002:54).


Penentuan sampel dilakukan dengan tujuan untuk memilih informan yang
dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan
dapat dipercaya untuk mencari sumber data yang mantap dan lengkap.
11. Hasil Penelitian

FES Darah Plasma ( e 5 400 nm )


Gambar 1 memberikan rata-rata keluar FES normalisasi sampel plasma
normal , HepB , Hepc , CIRR dan kanker hati . Hal ini dapat dilihat bahwa
untuk eksitasi plasma darah pada e 5 400 nm, FES memiliki puncak
sekitar 520 mm dengan bahu sekitar 450 nm dan 550 nm . Sebagai
perbandingan , dengan spektrum standar fluorophores bio ( 16 ) , dapat
dilihat bahwa konsentrasi flavin ( dengan puncak pada 520 nm ) dan
bilirubin ( dengan puncak pada 550 nm ) ditingkatkan banyak waktu
dalam plasma pasien hati kanker dan sirosis . Hal ini dapat dilihat dari
rasio puncak fluoresensi dan juga daerah perkiraan band fluoresensi .
Dalam rangka untuk menjelaskan hal ini , perbandingan dibuat antara
intensitas fluoresensi pada 450 nm ( karena NADH ) dan bahwa pada 520
nm ( terutama karena FAD ) . Rasio ini R1 5 I520 / I450 , sekitar 1,34
untuk kesehatan ; sekitar 1,7 untuk infeksi hati ( HepB dan Hepc ) dan
2.87 untuk sirosis dan naik ke 7.36 untuk kanker hati . Gambar 2 adalah
histogram menyoroti perbedaan parameter rasio R1
12. Implikasi Keperawatan :
Dalam tulisan ini menjelaskan hasil spektroskopi fluoresensi darah dan
urin untuk mendeteksi dan membedakan sirosis dan kanker hati dari
radang hati lainnya . Dalam satu set sampel darah dan urin yang diambil
dari kontrol dan pasien infeksi hati , sirosis dan kanker hati , diskriminasi
sangat baik untuk kedua penyakit fatal seperti sirosis dan kanker hati . Ini

adalah , studi eksplorasi awal dengan sampel terbatas darah dan urin dari
penderita penyakit yang dikenal , untuk membuktikan konsep saja. Sebuah
validasi klinis rinci harus dilakukan dan hanya kemudian teknik ini bisa
menjadi protokol diagnosis kanker yang signifikan dalam waktu dekat.
Kelemahan Jurnal
:
Dalam melakukan penelitian pada kasus ini hanya menggunakan sample

13.

dan data data pendukung yang sederhana dan terbatas, dan penelitian ini
juga hanya membandingkan dari sample tersebut, dan tidak menjelaskan
penyakit secara akurat.
14. Kelebihan Jurnal
:
Pemilihan judul yang bagus dapat memberikan ketertarikan tersendiri
minat pembaca untuk membaca. penelitian ini juga dapat di gunakan
sebagai acuan dalam penelitian lebih lanjut.

You might also like