You are on page 1of 24

Keamanan Pangan

2011/2012

SILABUS
1.
2.
3.

Pendahuluan: Batasan dan faktor-faktor penentu (BUD 23/8)


Senyawa-senyawa pencemar alamiah (INE 6/9)
Senyawa-senyawa pencemar (kontaminan, residu, indirect
additives) (INE 13/9 )
4.
Cemaran mikroba (INE 20/9)
5.
Bahan Tambahan Pangan (intentional additives) (INE 27/9)
6.
Allergen (INE 4/10)
7.
Keamanan Pangan Fungsional dan Dietary Supplement (BUD - )
8.
U T S (10 -21 Okt)
9.
Evaluasi keamanan pangan (BUD 25/10)
10. GMP, HACCP dan Keamanan Pangan (INE 1/11)
11. Regulasi keamanan pangan (BUD 8/11)
12. Budaya Keamanan Pangan (BUD 15/11)
Tugas dari chapters McElhatton & Marshall, 2007 &
13. Aplikasi I (22/11)
14. Aplikasi II (29/11)
15. Aplikasi III (6/12)
16. U A S (12 22 Des)

Tujuan
Peserta mata kuliah memahami keberadaan
senyawa beracun dan mikroba dalam sistem
pangan. Selanjutnya, peserta dapat
mengidentifikasi dan mendeskripsikan efek
berbagai ragam kontaminan terhadap kesehatan
konsumen pangan. Selanjutnya, peserta mampu
mengembangkan kerangka manajemen
keamanan pangan untuk industri
memanfaatkan piranti dan standar yang relevan
dengan regulasi keamanan pangan.

Tujuan
Sejumlah piranti manajemen keamanan pangan
akan diperkenalkan termasuk Risk Assessment,
HACCP, Food Safety Objectives, Teknik Statistik
untuk Verifikasi Proses. Standar keamanan
pangan sebagai salah satu komponen utama
kinerja pengolahan pangan akan dibahas dalam
konteks regulasi keamanan pangan.

Aktivitas

Kuliah
Praktikum
Penulisan Makalah
Seminar

Pustaka

Entis, P. (2007). Food Safety Old habits, New Perspectives. ASM Press
Washington DC.
Institute of Medicine National Research Council (2001). Scientific Criteria to
Ensure Safe Food. The National Academies Press. Washington D.C.
Joneja, J.V. (1998). Dietary Management of Food Allergies and Intolerances
A Comprehensive Guide. 2nd Ed. J.A. Hall Publications Ltd. Vancouver.
McElhatton, A. & R.J. Marshall (2007). Food Safety: A Practical and Case
Study Approach. Springer Science+Business Media, LLC. New York.
Psa, T. (2008). Food Toxicology. CRC Press. Boca Raton.
Schmidt, R.H. & G.E. Rodrick (2003). Food Safety Handbook. John Wiley &
Sons. Hoboken. New Jersey.
Yianas, F. (2009). Food Safety Culture. Springer Science+Business Media,
LLC. New York.
Beberapa artikel dari Journal of Food Protection, Food Additives &
Contaminants, Environmental Toxicology & Chemistry dll
Beberapa dokumen USDA, USFDA, FAO dll yang didownload dari internet

FOOD SAFETY
KEAMANAN PANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 7 TAHUN 1996
TENTANG PANGAN

Pasal 1 (4)
KEAMANAN PANGAN adalah kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan dan membahayakan
kesehatan manusia.

FAO-WHO (2001)

FOOD SAFETY refers to all those hazards,


whether chronic or acute, that may make food
injurious to the health of the consumer.

Confidence in the safety and integrity of the food


supply is an important requirement for consumers.

Factors which contribute to potential hazards


in foods
Improper agricultural practices
Poor hygiene at all stages of the food chain
Lack of preventive controls in food processing
and preparation operations
Misuse of chemicals
Contaminated raw materials, ingredients and
water
Inadequate or improper storage

Safe Food?
Food without
Microbial contaminants

Mycotoxins
Misuse of food additives
Environmental contaminants
Agrochemicals residues
Veterinary drugs residues
Unsafe gene modification
Adulteration

(*) Definition based on impurities: minor or ma

AN EXTREME CASE !

You might also like