You are on page 1of 3

2.

x Panduan Diagnosis
Diagnosis PCOS pada anak dan remaja dapat ditegakkan berdasarkan adanya manifestasi
klinik dan/atau bukti biokimia dari hiperandrgoenisme (setelah menyingkirkan pkemungkinan
patologi lainnya) sebagai tambahan dari oligomenore yang persisten. Gejala anovulasi dan
morfologi polikistik belum dapat digunakan untuk mendiagnosis PCOS pada remaja karena
masih dalam pematangan reproduksi.3
Belum ada panduan yang baku untuk mendiagnosis dan mentatalaksana PCOS. Namun,
dari beberapa sumber dapat ditemukan gejala-gejala yang berhubungan dengan PCOS dan
penyakit lainnya, terutama Hisutisme pada wanita. Berikut beberapa algoritma untuk mencari
penyebab hirsutisme, seperti PCOS:
Gambar x. Evaluasi awal hirsutisme pada wanita untuk mendeteksi
hiperandrogenisme 2

Gambar x. Evaluasi awal hirsutisme pada wanita untuk mendeteksi


hiperandrogenisme 2

Gambar x. Algoritma evaluasi Hirsutisme1

`1. Melissa, Hunter, PeterJ, Carek. Evaluation and Treatment of Women with Hirsutism. AMERICAN
FAMILY PHYSICIAN . Medical University of South Carolina, Charleston, South Carolina. volume 67,
number 12 www.aafp.org/afp. 2003

Yeon-Ah Sung . Hyperandrogenism in Women: Polycystic Ovary Syndrome. 2012 Hanyang


University College of Medicine . Hanyang Med Rev 2012;32:197-202 diakses dari
http://dx.doi.org/10.7599/hmr.2012.32.4.197
2.

3. Richard S. Legro, Silva A. Arslanian, David A. Ehrmann, Kathleen M. Hoeger, M. Hassan Murad,
Renato Pasquali, and Corrine K. Welt. Diagnosis and Treatment of Polycystic Ovary Syndrome: An
Endocrine Society Clinical Practice Guideline. J Clin Endocrinol Metab, December 2013,

98(12):4565 4592 jcem.endojournals.org. 2013

You might also like