Professional Documents
Culture Documents
Definisi
strategi
pertama
yang
dikemukakan oleh Chandler
(1962)
dalam
Rangkuti
(2004:4)
menyatakan
bahwa
"Strategi
adalah tujuan jangka panjang dari suatu
perusahaan serta pendayagunaan dan alokasi
semua sumber daya yang penting untuk
mencapai tujuan tersebut". Pemahaman yang
baik mengenai konsep strategi dan konsepkonsep lain yang berkaitan, sangat menentukan
suksesnya
strategi
yang
disusun.
Konsepkonsep tersebut adalah sebagai berikut:
a. Distinctive Competence, adalah tindakan
yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat
melakukan kegiatan lebih balk dibandingkan dengan
pesaingnya.
b.
Competitive Advantage,
merupakan
kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh
perusahaan agar Iebih unggul dibandingkan dengan
pesaingnya.
Pada
prinsipnya
strategi
dapat
dikelompokkan berdasarkan 3 (tiga) tipe strategi
(Rangkuti:2004,6),yaitu:
1. Strategi Manajemen
Strategi manajemen meliputi strategi
yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan
orientasi pengembangan strategi secara makro,
misalnya:
strategi
pengembangan
produk,
strategi penerapan harga, strategi akuisisi,
strategi
pengembangan
pasar,
strategi
mengenai keuangan dan lain sebagainya.
39
2. Strategi Investasi
Strategi ini merupakan kegiatan yang
berorientasi pada investasi, misalnya: apakah
perusahaan ingin melakukan strategi
pertumbuhan yang agresif atau berusaha
mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan,
strategi pembangunan kembali suatu divisi baru
atau strategi divestasi clan lain sebagainya.
3. Strategi Bisnis
Strategi bisnis ini sexing juga disebut
strategi bisnis secara fungsional karena strategi
ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan
manajemen, misalnya strategi pemasaran,
strategi produk atau operasional, strategi
distribusi, strategi organisasi dan strategistrategi yang berhubungan dengan keuangan.
Formulasi strategis atau yang biasanya
disebut dengan Perencanaan Strategis
merupakan proses penyusunan perencanaan
jangka panjang. Karena itu, prosesnya lebih
banyak menggunakan proses analitis. Jadi di
dalam perencanaan strategis ini analisisanalisis baik pada tingkat korporat maupun pada
tingkat bisnis sangat dibutuhkan. Tujuannya
adalah untuk menyusun strategi sehingga
sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan
perusahaan.
Sebelum menentukan alternatif strategis
yang layak, perncanaan strategis harus
mengevaluasi dan meninjau kembali misi dan
tujuan perusahaan. Setelah itu baru tahap
selanjutnya dapat dilaksanakan, yaitu: generation, evaluasi dan pemilihan alternatif strategi
yang terbaik. Analisis situasi membutuhkan
keterlibatan manajemen puncak secara penuh
untuk menentukan strategi yang sesuai dengan
peluang eksternal clan kekuatan internal agar
dapat menghasilkan corporation's distinctive
competence (perusahaan yang memiliki
kekuatan yang mudah ditiru oleh perusahaan
pesaing).
Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada Iogika yang dapat
40.
Peluang
Strategi turnaround
Strategi agresif
Kelemahan
Kekuatan
Strategi defend if
Strategi diversifikasi
Ancaman
Sumber: Rangkuti (2004:19)
Begitu pula dengan PT. Astra
International,Tbk atau Jebih dikenal dengan
Astra Group yang merupakan salah satu
kelompok bisnis terbesar di Indonesia yang
memiliki divisi usaha: Otomotif, Pelayanan
Finansial, Alat-alat Berat, Agro Industri,
Teknologi Informasi dan Infrasruktur sangatlah
perlu untuk mempertimbangkan faktor internal dan eksternal untuk menentukan kinerja
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: "Bagaimanalcah PT. Astra
International, Tbk membuat perencanaan
strategis untuk menghadapi persaingan saat ini
dengan mempergunakan Analisis SWOT?".
hTjuan Penelitian
Dari latar belakang masalah dan
rumusan masalah di atas,maka yang menjadi
tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah:
"Untuk mengetahui strategi PT. Astra International, Tbk dalam menghadapi persaingan
saat ini dengan mempergunakan Analisis
SWOT".
PEMBAHASAN
PT. Astra International, Tbk atau lebih
dikenal dengan Astra Group adalah salah satu
kelompok bisnis terbesar di Indonesia yang
didirikan sejak tanggal 20 Februari 1957.
Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek
Jakarta sejak tanggal 4 April 1990 dengart kode
ASH. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya
dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage
Singapura dengan proporsi kepemilikan saham
sebesar 40%. Pt. Astra International, Tbk
mempunyai visi sebagai berikut :
1. Untuk menjadi salah satu perusahaan
dengan pengelolaan terbaik di kawasan
Asia Pasifik yang menekankan pada
pembangunan kompetensi melalui
pengembangan SDM, struktur financial
yang kuat, kepuasan pelanggan dan
efisiensi. (To be one of the best managed
corporations in Asia Pacific with emphasis
on building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency).
2. Untuk menjadi perusahaan yang
mempunyai tanggung jawab sosial dan
ramah lingkungan (To be a socially responsible and environmenttally friendly corpo-
donesia.
b.
c.
g.
41
3. Pelayanan Finansial
6. Infrastruktur
a. PT Astratel Nusantara
b. PT Internel Nusaperdana
PT. Astra International, Tbk berhasil
membukukan kinerja fmansial yang baik sampai
kuartal III Tahun 2007 ini, dimana laba bersih
Astra naik 53% dibandingkan setahun
sebelumnya menjadi Rp.4,581 Triliun.
Agar PT. Astra International, Tbk dapat
menganalisis
situasi saat ini, maka
digunakanlah analisis SWOT dengan
melakukan penilaian terhadap faktor internal
dan eksternal menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penilaian terhadap indikator
digunakan nilai berskala empat, yakni sate = di
bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas
rata-rata ; dan empat = sangat baik .
Bobot
0,10
0.10
0,09
0.08
0.08
Skor
0,40
0,40
0,36
0,32
0,24
0.08
0,24
0.08
0,24
Kelemahan
Skala
0,06
0.06
0.06
0.07
0.05
0.05
0.04
25
3
3
2
2
2
15
0,18
0,18
0,12
0,07
0,10
0,10
0,08
TOTAL
Sumber : Data Diolah
42
1,00
25-15= 10
3,03
1, Tahun 2009
Tabel 2.2
Matrik Faktor Eksternal PT. Astra International, Tbk
Bobot Skala
Skor
Peluang
0,15
0,60
0,10
0,40
0,08
0,24
0,10
0,30
0,07
0,21
0,05
0,15
2. Paket Teknologi
3. Pengaruh Social Responsibilities
membantu perkembangan perusahaan
4. Terbukanya pasar ekspor
5. Pengaruh penghargaan yang dapat
mengangkat citra perusahaan
6. Pasar tenaga kerja
20
Ancaman
0,10
0,30
0,10
0,20
0,10
0,10
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
0.05
2. Intensitas persaingan
3. Pengaruh kampanye produk ramah
lingkungan
4. Kelesuan ekonomi dalam negeri
5. Pengaruh melambatnya pertumbuhan
ekonomi global
6. Barang Subtitusi
9
1,00
20-9=11
2,65
TOTAL
Berdasarkan hasil penilaian masingmasing indikator perusahaan dalam Matrik Internal Eksternal, dapat diketahui posisi
perusahaan pada diagram analisis SWOT, yang
mencerminkan arah perkembangan (grand
strategy) perusahaan.
Posisi perusahaan berdasarkan faktor
internal digambarkan pada garis datar/ absis
43
Gambar 2.1.
Diagram Analisis SWOT
Peluang
.Strategi turnaround
Strategi agresif
1,8
Kelemahan
1,4
Kekuatan
Strategi diversifikasi
Strategi defensif
Ancaman
daya manusia lokal.
PENUTUP
A. Kesimpulan
I. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan
pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses)
dan ancaman (Threats).
2. Sesuai hasil pada diagram analisis SWOT,
maka strategi utamal arah pengembangan
PT.Astra International, Tbk berada pada
kuadran "strategi agresir.
B. Saran
1. PT. Astra International, Tbk
dalam
pengembangan
rencana
strategis
hendaknya lebih banyak menggunakan
kandungan lokal dan penggunaan sumber
DAFTAR PUSTAKA
Hunger, J. David and Wheelen, Thomas L.
(Alih Bahasa: Agung, Julianto),
2003, Manajemen Strategis, Edisi
Kedua,
Penerbit
Andi,
Yogyakarta.
44