Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Atherosklerosis: proses dimana deposit
substansi lemak, kolesterol, produk
sampah seluler, kalsium dan berbagai
substansi lainnya terbentuk dalam lapisan
dalam dari arteri.
Disebut dengan plak; biasanya
mempengaruhi arteri ukuran sedang dan
besar
Ilustrasi yang menunjukkan arteri normal dengan aliran darah (A) dan
sebuah arteri yang mengalami pertumbuhan plak aterosklerotik (B)
Patofisiologi
Arterosklerosis proses yang kompleks
Secara tepat bagaimana arterosklerosis
dimulai atau apa penyebabnya tidaklah
diketahui
Kebanyakan peneliti berpendapat
aterosklerosis dimulai karena endotel
menjadi rusak
Perubahan Patologis
Dalam tunika intima timbul endapan lemak dalam jumlah
kecil yang tampak bagaikan garis lemak.
penimbunan lemak, terutama betalipoprotein yang
mengandung banyak kolesterol pada tunika intima dan
tunika media bagian dalam.
Lesi yang diliputi oleh jaringan fibrosa menimbulkan plak
fibrosis.
Timbul ateroma atau kompleks plak aterosklerotik yang
terdiri dari lemak, jaringan fibrosa, kolagen, kalsium,
debris seluler dan kapiler.
Perubahan degeneratif dinding arteria.
Hiperkolesterolemia
Hipertensi
Peningkatan kadar tekanan darah sistol maupun
diastol, merangsang peningkatan risiko
aterosklerosis dan IHD.
Tidak dikenal kadar khas yang memberi batas
risiko dan tanpa risiko.
Umur < 45 tahun, hiperkolesterolemia factor
risiko paling utama
Hipertensi pada individu berumur lebih tua.
Pria berumur 45 - 62 tahun dengan TD >160/95
mmHg risiko PJK 5x lipat dibandingkan
dengan mereka dengan TD < 140/90 mmHg
Merokok/Tembakau
Ditemukan hubungan kuat dan menetap antara
merokok dengan IHD.
Paling kuat pada pria berumur 35 - 55 tahun,
dan menunjukkan penurunan sejalan dengan
bertambahnya umur.
Merokok sebungkus sehari, meningkatkan risiko
IHD 3x lipat dibandingkan dengan yang tidak
pernah merokok.
Risiko menurun setelah penghentian merokok
dan akan mencapai keadaan sama dengan
bukan perokok setelah beberapa tahun.
Diabetes
Membakat untuk menjadi aterosklerosis
pada kehidupan dini dan mempercepat
progresinya
Lebih nyata pada wanita dibandingkan
pria dan risiko penderitaan koroner akut
bahkan meningkat tiga kali lipat pada
wanita, sedangkan pada pria hanya
sekitar 50% saja.
Faktor-faktor Risiko
Yang tidak
dapat diubah
Usia
Jenis kelamin
Riwayat keluarga
Ras
Gejala Klinis
Umumnya asimptomatis
Nyeri (biasanya terjadi pada dada atau
kaki)
Kelelahan
Pemeriksaan Penunjang
Echocardiografi
EKG
USG Doppler
PENANGANAN
Obat antiplatelet atau trombolitik
Operatif : Bypass Grafting arteri koroner ,
Angipolasty
Perubahan Gaya Hidup
Komplikasi
A. Komplikasi plaque
Erosi, ulserasi dan fisura timbul akibat adanya denudasi pada permukaan
endotel.
Kalsifikasi dapat terjadi [ada daerah sekitar nekrosis dan plaque
Mural thrombosis, terjadi akibat adanya gangguan pada aliran darah
disekeliling plaque da terjadi penonjolan pada lumen. Gangguan aliran darah
ini juga menyebabkan kerusakan pada lapisan endotel.
Plaque haemorrhage, dapat terjadi akibat robeknya fibrous cap ataupun
rupture pada pembuluh darah yang tipis, yang baru terbentuk.
B. Komplikasi Aterosklerosis
Komplikasi pada aterosklerosis bermacam-macam tergantung pada
lokasi dan ukuran pembuluh darah yang terkena serta tergantung pada proses
kronisnya.
1.Okslusi akut
2.Penyempitan lumen pembuluh darah yang kronik
3.Aneurysma
4.Emboli
TERIMA KASIH