Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini masalah pangan dan gizi menjadi permasalahan serius di
Indonesia. Asupan zat gizi yang mempunyai peran penting dalam masalah pangan
dan gizi adalah kalsium. Kekurangan asupan kalsium dapat menyebabkan
penyakit Osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
berkurangnya kepadatan tulang dan kerusakan mikro jaringan tulang yang
mengakibatkan tulang rapuh dan mudah patah (Siagian, 2004).
Menurut Data Riskesdas 2010 , status gizi anak umur 6 -12 tahun adalah
bahwa secara nasional prevalensi kependekan pada anak umur 6 -12 tahun adalah
35,6 persen yang terdiri dari 15,1 persen sangat pendek dan 20 persen pendek.
Kalsium merupakan salah satu mineral makro yang memiliki peran
penting dalam tubuh. Kekurangan kalsium pada anak dan remaja dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan, proses pengerasan tulang menjadi
terhambat dan menyebabkan rickets, sedangkan kekurangan kalsium pada
kelompok dewasa akan menyebabkan Osteoporosis yaitu pengkeroposan tulang
(Almatsier, 2004). Sekitar 99% Kalsium berada pada jaringan tulang dan gigi,
sisanya berada di darah dan sel-sel tubuh (Anonim, 2012).