You are on page 1of 16

KUMPULAN MAKALAH

PENDIDIKAN ANAK
OLEH : YAYA SUNARYO, S.Pd.
PENGAJAR&PRAKTISI PENDIDKAN ANAK USIA DINI

ANAK HARUS DIPAHAMI

ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

MENURUT PROF DR. MARUF MUSHTHAFA ZURAYQ, GURU BESAR


PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS DAR AL-MUALLIMIN,
DAMASKUS

JIKA DIBESARKAN DENGAN CELAAN, ANAK BELAJAR


MEMAKI

JIKA DIBESARKAN DENGAN PERMUSUHAN, IA AKAN


BELAJAR BERKELAHI

JIKA DIBESARKAN DENGAN CEMOOHAN, IA AKAN


BELAJAR RENDAH HATI

JIKA DIBESARKAN DENGAN PENGHINAAN, IA AKAN


BELAJAR MENYESALI DIRI

JIKA DIBESARKAN DENGAN DORONGAN, IA AKAN


BELAJAR PERCAYA DIRI

JIKA DIBESARKAN DENGAN PUJIAN, IA AKAN


BELAJAR MENGHARGAI

JIKA DIBESARKAN DENGAN RASA AMAN, IA


AKAN BELAJAR MENARUH KEPERCAYAAN

JIKA

DIBESARKAN

DENGAN

DUKUNGAN,

IA

AKAN BELAJAR MENYENANGI DIRINYA

JIKA DIBESARKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA


PERLAKUAN, IA AKAN BELAJAR KEADILAN

JIKA DIBESARKAN DENGAN KASIH SAYANG DAN


PERSAHABATAN,

IA

AKAN

BELAJAR

MENEMUKAN CINTA DALAM KEHIDUPAN!

KIAT-KIAT MENGEMBANGKAN SQ ANAK


MARUF MUSHTHAFA ZURAYQ

JADILAH GEMBALA SPIRITUAL

RUMUSKAN MISSI HIDUP

BACA KITAB SUCI

CERITAKAN KISAH-KISAH AGUNG

DISKUSIKAN BERBAGAI PERSOALAN DENGAN


PERSPEKTIF ROHANIAH

LIBATKAN ANAK DALAM KEGIATAN-KEGIATAN


RITUAL KEAGAMAAN

BACAKAN PUISI-PUISI, ATAU LAGU-LAGU YANG


SPIRITUAL DAN INSPIRASIONAL

BAWA ANAK UNTUK MENIKMATI KEINDAHAN


ALAM

BAWA ANAK KE TEMPAT-TEMPAT ORANG YANG


MENDERITA

IKUT SERTAKAN ANAK DALAM KEGIATANKEGIATAN SOSIAL

Anak lebih memaham materi konkret daripada materi


abstrak dan maknawi. Oleh karena itu, pendidikan
anak harus dimulai dari yang konkret ke yang
abstrak, dari yang materi ke yang immaterial.

Masing-masing

anak

memiliki

karakter

dan

kepribadian yang khas dan unik. Mereka tidak seperti


gerigi-sebuah sisir yang sama rata.

Seorang manusia tidak akan menjadi manusia sejati


pada masa kanak-kanaknya dia tidak menjadi seorang
anak sejati.

Jika cinta tdak diajarkan di rumah, hampir tidak


masuk akal untuk mempelajarinya di mana pun.

Keberania adalah kemampuan untuk melewati satu


kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan
antusiasmenmu.

Moralitas anak akan terbentuk pada usia-usia


pertama kehidupannya. Dia belajar dari orang tua,
guru,

dan

orang-orang

di

sekitarnya

tanpa

mempertanyakan mana yang baik dan mana yang


buruk, kebaikan adalah hal-hal yang diperkenankan
untuk dilakukan, sedangkan keburukan adalah
perbuatan yang dilarang.

ORANG TUA PERLU BELAJAR MENDIDIK


ANAK

YOGYAKARTA. Pendidikan anak usia dini (PAUD)


tidak cukup didapat dari satuan pendidikan saja, tapi
yang utama adalah keluarga. Oleh karena itu,
pendidikan keorangtuaan (parenting) sangat penting
diberikan.

Setelah orang tua ditumbuhkan kesadarannya untuk


memasukkan anak ke PAUD, mereka juga harus dididik
untuk dapat mengasuh anak dengan baik, kata
Direktur Jenderal Pendidikakan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal (PAUDNI) pada kegiatan
koordinasi

pelaksanaan

penyusunan

NSPK

pembelajaran dan peserta didik di Yogyakarta, Selasa


(7/8).

Dijelaskan Dirjen, 80 persen keberhasilan seseorang


justru didapat dari pengasuhan (nurture), sisanya
barulah dari bawaan (nature). Oleh karena itulah
pendidikan memiliki peran yang amat penting.

Salah satu hal yang perlu diketahui orang tua untuk


meningkatkan kecerdasan, misalnya adalah adalah
menstimulasi kelima indra anak. Dirjen memberi
contoh, pada indra penglihatan bayi bisa distimulasi
denga hiasan tempat tidur bayi yang diganti setiap
hari. Sementara pada indra penciuman, anak dikenali
dengan bau buah-buahan, dan lainnya.

Mendidik anak itu tidak bisa hanya menggelinding begitu


saja.

Kalau

orang

tua

tidak

mengetahui

bagaimana

mendidik, masa emas anak bisa terbuang. Ini akan


membuat anak tidak akan tumbuh optimal, kata psikolog
keberbakatan ini.

Oleh

karena

itulah

Dirjen

berharap

pedoman

penyelenggaran PAUD Berbasis Keluarga sebagai norma,


standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) yang memuat
pendidikan

keorangtuaan

bisa

diselesaikan.

Dengan

demikian, masyarakat bisa mendapat panduan yang tepat


dalam melaksanakan program tersebut.

MENDISIPLINKAN ANAK TAK MELULU HARUS


KERAS

Dr Kelly Flanagan, seorang psikolog klinis, mengungkapkan, sebenarnya


setiap orangtua punya kemampuan untuk mendisiplinkan anak-anaknya
dengan cinta dan kasih sayang, tanpa harus marah-marah.

Flanagan mengungkapkan, salah satu kesalahan yang sering dilakukan


orangtua adalah mereka kurang memiliki empati terhadap anak-anaknya.
Padahal, kunci utama untuk mendisiplinkan anak dengan cinta adalah
masuk

ke

dalam

dunia

anak-anak.

1. Bertanya
2. Mengingat
3. Rasakan metode pengasuhan
terapkan
4. Bermain dengan anak

yang

Anda

REFERENSI

Abdullah Nashih Ulwan Pendidikan Anak dalam


Islam (Pustaka Amani Jakarta, 2007)
http:// www.google.com

You might also like