IV.

4 Trayektori Pergerakan Kendaraan Contoh

Data-data hasil tracking menggunakan GPS diplot pada suatu diagram trayektori dengan
menggunakan hubungan antara panjang jarak dan waktu tempuh perjalanan sebagaimana pada
gambar berikut.

a. Periode Senin Pagi Arah A

KENDARAAN 1

KENDARAAN 2

KENDARAAN 4

KENDARAAN 5

KENDARAAN 3

Melalui diagram ruang waktu diatas, maka beberapa informasi penting mengenai perilaku lalu
lintas dapat diketahui sebagai berikut:
a.

Kecepatan kendaraan (1) =

1400
=9,21053 m/detik =33,158 km/ jam
16412

Kecepatan kendaraan (2) =

1400
=8,8607 m/detik =31,898 km/ jam
17618

Kecepatan kendaraan (3) =

1400
=3,8356 m/detik=13,808 km/ jam
38621

b.

Kecepatan kendaraan (4) =

1400
=2,0202 m/detik =7,273 km/ jam
72532

Kecepatan kendaraan (5) =

1400
=2,6616 m/detik=9,582 km/ jam
59266

Urutan kendaraan apabila melewati jarak 400 meter dari titik asal
adalah kendaraan (1), (2), (3), (5), (4) dengan waktu kedatangan sebagai
berikut:
Kendaraan (1) tiba pada detik ke =

400
+12=55,428 detik
9,21053

Kendaraan (2) tiba pada detik ke =

400
+18=63,143 detik
8,8607

Kendaraan (3) tiba pada detik ke =

400
+21=125,286 detik
3,8356

Kendaraan (4) tiba pada detik ke =

400
+32=230,0002 detik
2,0202

Kendaraan (5) tiba pada detik ke =

400
+66=216,285 detik
2,6616

Melalui waktu kedatangan diatas, maka didapat urutan kedatangan

kendaraan ialah kendaraan (1), (2), (3), (5), (4).
c.

Melalui urutan diatas didapat waktu-antara (time headway) antar

kendaraan pada jarak 400 meter dari titik asal adalah:
waktu-antara kendaraan (2)-(1) = 63,14355,428=7,715 detik
waktu-antara kendaraan (3)-(2) = 125,28663,143=62,143 detik

waktu-antara kendaraan (4)-(3) = 216,285125,286=90,999 detik

waktu-antara kendaraan (5)-(4) = 230,0002216,285=13,715 detik
Rata-rata waktu-antara:

h=43,643
detik

d.

Jarak-antara antar kendaraan apabila diambil pada rentang waktu detik ke

130, urutan kendaraan paling depan adalah kendaraan (1), diikuti oleh
kendaraan (2), (3), (5), dan yang terakhir adalah kendaraan (4). Maka,
jarak tempuh tiap kendaraan dari titik asal pada detik ke 130 adalah
sebagai berikut:
Jarak tempuh kendaraan (1) = 9,21053 ( 13012 )=1086,842meter
Jarak tempuh kendaraan (2) = 8,8607 ( 13018 )=992,398 meter
Jarak tempuh kendaraan (3) = 3,8356 ( 13021 )=418,0804 meter
Jarak tempuh kendaraan (4) = 2,0202 ( 13032 )=197,979 meter
Jarak tempuh kendaraan (5) = 2,6616 ( 13066 )=170,3424 meter

e.

Melalui jarak diatas, maka jarak-antara (distance headway) antar

kendaraan pada detik ke 130 adalah sebagai berikut:
Jarak-antara kendaraan (1)-(2)= 1086,842992,3984=94,444 meter
Jarak-antara kendaraan (2)-(3) = 992,398418,0804=574,317 meter

Jarak-antara kendaraan (3)-(4) = 418,0804197,979=220,101meter

Jarak-antara kendaraan (4)-(5) = 197,979170,3424=27,6366 meter
Rata-rata jarak antara :

d=229,125
meter

f.

Kecepatan rata-rata waktu (time mean speed) ialah sebagai berikut:

Time MeanSpeed =

33,158+ 31,898+ 13,808+7,273+9,582

5
= 19,144 km/ jam

g.

Kecepatan rata-rata ruang (Space Mean Speed) ialah sebagai berikut:

Kendaraan (1) =

1,4 km
=0,0422 jam
33,158 km/ jam

Kendaraan (2) =

1,4 km
=0,0438 jam
31,898 km / jam

Kendaraan (3) =

1,4 km
=0,1014 jam
13,808 km/ jam

Kendaraan (4) =

1,4 km
=0,1925 jam
7,273 km/ jam

Kendaraan (5) =

1,4 km
=0,1461 jam
9,582km/ jam

Space Mean Speed =

5 x 1,4
0,0422+ 0,0438+ 0,1014+0,1925+ 0,1461

7
0,526

= 13,308 km/ jam

h.

Diperoleh arus sebagai berikut:

q S=

i.

5 Kendaraan
x 3600=412,437 kend / jam
h

Diperoleh kepadatan sebagai berikut:

k S=

5 Kendaraan
x 5280=115,221 kend / meter
d