You are on page 1of 18

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR

GRUP I

EKSPERIMEN 3
KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS
SHARP CRESTED WEIR
1. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menentukan besarnya koefisien debit pada suatu pengaliran di dalam laboratorium
dengan pengaliran di atas Sharp Crested Weir.
b. Menentukan atau mendapatkan bentuk permukaan air pada bagian belakang Sharp
Crested Weir.
2.

PERALATAN
a. Multi Purpose Teaching Flume
b. Hook and Point Gauge
c. Perangkat Pitot Tube
d. Sharp Crested Weir

3.

DASAR TEORI

a)
Setelah Di Tiup

b) Sebelum Di Tiup

Gambar (3-1) Pengaliran Di Atas Sharp Crested Weir


Pelimpahan dapat dibagi menjadi beberapa kategori, berdasarkan bentuk ambangnya
dan berdasarkan bentuk pelimpahannya. Berdasarkan bentuk pelimpahannya, pelimpahan
dapat di bagi menjadi :
GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

a. Pelimpahan Sempurna, yaitu pelimpahan dimana tinggi permukaan air di hilir lebih
rendah atau hampir sama tingginya dengan mercu ambang.
b. Pelimpahan tak sempurna, yaitu pelimpahan dimana permukaan air di hilir lebih
tinggi dari pada mercu ambang.

Peluap Terjunan

Peluap Terendam

Gambar (3-2) Berdasarkan Bentuk Pelimpahannya


Berdasarkan Berdasarkan tebal ambang, peluap dapat di bagi menjadi :
a. Peluap ambang lebar (Broad Crested Weir), apabila t > 0.66 H

Gambar (3-3) Peluap Ambang Lebar


b. Peluap ambang tipis (Sharp Crested Weir), apabila t < 0.5 H

Gambar (3-4) Peluap Ambang Tipis

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

Sharp Crested Weir


Alat Ukur Ambang Tipis
Dikatakan alat ukur ambang tipis/ tajam yaitu apabila tebal ambang t kurang dari 0,5 tinggi
muka air di atas ambang h. Alat ukur pelimpah ambang tipis berdasarkan bentuknya dapat
dibedakan menjadi sebagai berikut :
a. Pelimpah segiempat
b. Pelimpah segitiga yaitu apabila aliran airnya berbentuk segitiga\
c. Pelimpah trapezium yaitu apabila aliran airnya berbentuk trapezium. Pada Pelimpah
ambang tipis bentuk trapezium merupakan gabungan dari bentuk segiempat dan
segitiga. dengan demikian debit aliran melalui pelimpah trapesium adalah jumlah dari
debit melalui pelimpah segiempat dan pelimpah segitiga.
Pada pengaliran dia atas ambang tajam ini kita harus membuat agar aliran air mengikuti
bentuk ambang, hal ini di lakukan agar pada praktek dilapangannya air tidak akan mengikis
lapisan ambangnya. Pada eksperimen di laboratorium untuk mendapatkan lengkung yang
rnenyerupai parabola ini, maka di laboratorium dilakukan peniupan udara yarg melalui selang
pada aeration pipe sehingga terbentuk suatu lapisan air yang mengalir di bawah napple (lower
happle). Rumus baku untuk aliran di atas bending empat persegi panjang adalah sebagai
berikut :

Q Cd

3
2
B 2 g .H 2
3

Dimana :

Q = Debit pengaliran (mm3/detik)

Cd = Koeffisien debit

B = Lebar Notch

H = Tinggi air di atas bahagian bawah Notch

g = Percepatan gravitasi
Berdasarkan debit yang melalui suatu penampang merupakan hasil bagi volume

penampang pengaliran dengan waktu yang diperlukan hingga pada permukaan air yang
diinginkan. Secara formula dapat ditulis sebagai berikut :
GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

V
t

Dimana :

V = Volume (Liter)

t = Waktu (detik)
Sedangkan spesifik energik (E) disebut total energi (H) yang diperhitungkan tahap

elevasi dasar saluran dan diukur tinggi tekanan.


Pada pelimpah ini Meningkatnya debit aliran akan diikuti dengan meningkatnya
kehilangan energi pada pelimpah ambang tipis. Dengan kata lain bahwa perubahan debit
aliran pelimpah ambang tipis mempengaruhi besarnya kehilangan energi

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

4.

PROSEDUR

a. Pastikan bahwa flume sudah horizontal.


b. Tempatkan Sharp Crested Weir dan alirkan air sampai mengalir di atas weir tersebut.
c. Hentikan pengaliran dan apabila air telah berhenti mengalir di atas weir pasanglah
Hook and Point Gauge agak ke hulu dari weir.
d. Lakukan pembacaan datum dengan mengukur tinggi weir.
e. Atur pengaliran air ke dalam flume unfuk mendapatkan tinggi tekanan H diawali 18
mm dengan memperbesarnya setiap 5 mm secara bertahap. Untuk masing-masing
tahapan itu diukur dan catatlah debit "Q" dan tinggi tekanan H. Pengukuran debit
dan tinggi tekanan dilakukan setelah pengaliran air di dalam stabil.
f. Saat demi saat masukkan udara ke dalam rongga di bawah "tekuk alir'' dan buatlah
skets pola pengalirannya.
g. Tutuplah pipa ventilasi dan buat pula skets pola pengalirannya dengan debit yang
kecil.

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

5.

HASIL DAN PERHITUNGAN

Tabel Hasil Perhitungan


H
No.

(mm)

Log Q

Q
(liter/detik

3/2

Log H

Q2/3

(mm3/detik

Cd

18

0,39

76,37

1,26

0,53

5,59

0,72

23

0,55

110,30

1,36

0,67

5,74

0,70

12

28

0,80

148,16

1,45

0,86

5,90

0,76

25

33

0,99

189,57

1,52

0,99

6,00

0,74

38

40

1,24

252,98

1,60

1,15

6,09

0,69

60

Q =0.16

Lebar Weir = 76 mm
Perhitungan :
Data (1)
Q = 0.16 h = 0.16 6 = 0,39 liter/detik = 0, 39 x 106 mm3/detik
H3/2=(18) 3/2= 76,37 mm
Log H = Log 18 =1,26
Q2/3=( 0,39 ) 2/3 = 0,53liter/detik
log Q= log ( 0,39 x 106 = 5,59
6
3x Q
3 x 0,39 x 10
3
6. Cd =
=
= 0,72
2 x 76 x 2 x 9810 x 76,37
2 x B x2 x g x H 2

1.
2.
3.
4.
5.

Data (2)
1.
2.
3.
4.

Q = 0.16 h = 0.16 12 = 0,55 liter/detik = 0,55 x 106


H3/2= (23) 3/2= 110,30 mm
Log H = Log 23 =1,36
Q2/3=( 0,55 ) 2/3 = 0,67liter/detik
GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

mm3/detik

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

5. log Q= log ( 0,55 x 106 = 5,74


6. Cd =

3x Q
2 x B x2 x g x H

3
2

3 x 0,55 x 106
= 0,70
2 x 76 x 2 x 9810 x 110,30

Data (3)
Q = 0.16 h = 0.16 25 = 0,80 liter/detik = 0,80 x 106 mm3/detik
H3/2= (28) 3/2= 148,16 mm
Log H = Log 28 =1,45
Q2/3=( 0,80 ) 2/3 = 0,86 liter/detik
log Q= log ( 0,80 x 106 = 5,90
6
3x Q
3 x 0,80 x 10
3
6. Cd =
=
= 0,76
2 x 76 x 2 x 9810 x 148,16
2 x B x2 x g x H 2

1.
2.
3.
4.
5.

Data (4)
1. Q = 0.16 h = 0.16 38 = 0,99liter/detik = 0,99 x 106 mm3/detik
2. H3/2= (33) 3/2= 189,57 mm
3. Log H = Log 33 =1,52
4. Q2/3=(0,99 ) 2/3 = 0,99liter/detik
5. log Q= log ( 0,99 x 106 = 6,00
6
3x Q
3 x 0,99 x 10
3
6. Cd =
=
= 0,74
2 x 76 x 2 x 9810 x 189,57
2 x B x2 x g x H 2
Data (5)
1. Q = 0.16 h = 0.16 60 = 1,24 liter/detik = 1,24 x 106 mm3/detik
2. H3/2= (40) 3/2= 252,98 mm
3. Log H = Log 40 =1,60
4. Q2/3=(1,24) 2/3 = 1,15liter/detik
5. log Q= log ( 1,24 x 106 = 6,09
3x Q
3 x 1,24 x 10 6
3
6. Cd =
=
= 0,69
2 x 76 x 2 x 9810 x 252,98
2 x B x2 x g x H 2

Maka dari perhitungan di atas didapat :

Cd rata-rata =

Cd =
n

(0,72+0,70+0,76 +0,74+ 0,69)


5
GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

= 0,72

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

Regresi Linear
1. Regresi hubungan antara H dan Q
H

(x)

(y)

18
23
28
33
40

xy

X2

0.39
0.55
0.8
0.99
1.24

7.02
12.65
22.40
32.67
49.60

324
529
784
1089
1600

y = Ax + B
n xyx y 5 ( 124.34 )142 (3.97 )
=
=0.040
2
2
2
n x ( x )
5 ( 4326 ) ( 142 )
y A x
3.97 ( 0.040 ) (142)
B=

=0.329
n
5
A=

Maka persamaan regresinya adalah:


y = 0.040 x 0.329

18
23
28
33
40

y'
0.383
0.581
0.778
0.976
1.253

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

2.

Regresi hubungan antara H dan Q2/3


H
(x)

Q2/3
(y)

xy

X2

18
23
28
33
40

0.53
0.67
0.86
0.99
1.15

9.540
15.410
24.080
32.670
46.000

324.000
529.000
784.000
1089.000
1600.000

y = Ax + B
n xyx y 5 ( 127.7 ) 142 ( 4.2 )
=
=0.02872
n x2 ( x )2
5 ( 4326 ) ( 142 )2
4.2 ( 0.02872 ) (142 )
y A x
B=

=0.024
n
5
A=

Maka persamaan regresinya adalah:


y = 0.02872 x + 0.024

18
23
28
33
40

y'
0.541
0.685
0.829
0.972
1.173

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

3. Regresi hubungan antara Q dan Cd


Q

Cd

(x)

(y)

0.39
0.55
0.8
0.99
1.24

xy

X2

0.72
0.7
0.76
0.74
0.69

0.2808
0.3850
0.6080
0.7326
0.8556

0.1521
0.3025
0.64
0.9801
1.5376

y = Ax + B
A=

n xyx y 5 ( 2.862 )3.97 ( 3.61 )


=
=0.009
n x2 ( x )2
5 (3.6123 )( 3.97 )2

B=

y A x
n

3.61 ( 0.729 )( 3.61 )


=0.729
5

Maka persamaan regresinya adalah:


y = -0.009 x + 0.729

0.39
0.55
0.8
0.99
1.24

y'
0.726
0.724
0.722
0.720
0.718

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

4. Regresi hubungan antara LOG H dan LOG Q


LOG H
(x)

LOG Q
(y)

xy

X2

1.26
1.36
1.45
1.52
1.6

5.59
5.74
5.9
6
6.09

7.043
7.806
8.555
9.120
9.744

1.588
1.850
2.103
2.310
2.560

y = Ax + B
A=

n xyx y 5 ( 42.269 )7.19 ( 29.32 )


=
=1.5045
2
2
2
n x ( x )
5 ( 10.41 )( 7.19 )

B=

y A x
n

29.32 (1.5045 )( 7.19 )


=3.701
5

Maka persamaan regresinya adalah:


y = 1.5045 x + 3.701

y'

1.26
1.36
1.45
1.52
1.6

5.596
5.747
5.882
5.987
6.108

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

6. GRAFIK

Grafik hubungan antara H dan Q


1.5
1
Q

0.80
0.778

Sebelum Regresi
0.581
0.55
0.39
0.383

0.5
0
15.000

20.000

25.000

1.253 1.24
0.99
0.976
sesudah regresi

30.000

35.000

40.000

45.000

Grafik hubungan antara H dan Q2/3


1.5
1
Q2/3

0.5
0
15.0

0.86

Sebelum Regresi
0.685
0.541
0.67
0.53

20.0

0.829

25.0

1.173
1.15

0.99

sesudah regresi
0.972

30.0
H

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

35.0

40.0

45.0

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

Grafik hubungan antara Q dan Cd


0.8
0.75
Cd

0.726
0.72
0.7

Sebelum0.724
Regresi

0.76
0.722

0.74regresi
sesudah
0.720
0.718

0.7

0.69

0.65
0.300 0.400 0.500 0.600 0.700 0.800 0.900 1.000 1.100 1.200 1.300
Q

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

Grafik hubungan antara LOG H dan LOG Q


6.2
6
5.8
LOG Q

5.6
5.4
5.2
1.2

6.108
6.09

Sebelum Regresi
5.596

5.747
5.74

5.9
5.987
5.882
sesudah regresi

5.59

1.3

1.3

1.4

1.4

1.5

1.5

LOG H

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

1.6

1.6

1.7

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

7. FOTO ALAT

Multi Purpose Teaching Flume

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

Pitot Tube

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

Hook and Point Gauge

Sharp Crested Weir

8. APLIKASI

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

9. KESIMPULAN
1)

Harga koefisien debit (Cd) tidak konstan untuk setiap pengaliran di atas Sharp
Crested Weir, dari hasil eksperimen terlihat hasil yang berbeda-beda dan tidak
stabil.

2)

Harga Cd rata-rata untuk percobaan Sharp Crested Weir ini adalah 0,72

3)

Dari grafik di dapat bahwa hubungan antara H dan Q adalah berbanding lurus,
semakin tinggi nilai H maka semakin tinggi pula nilai Q.

4)

Dari grafik di dapat bahwa hubungan antara Cd dan H adalah fluktuatif (tidak
konstan).

5)

Dari grafik di dapat bahwa hubungan antara Q dan Cd adalah fluktuatif (tidak
konstan).

6)

Dari grafik di dapat bahwa hubungan antara log H dan log Q adalah berbanding
lurus, semakin tinggi nilai log H maka semakin tinggi pula nilai log Q.

7)

Ketidak akuratan data dipengaruhi oleh :


1. Kalibrasi alat
2. Kurang cermat dalam pembacaan alat saat praktikum (human error).

10. REFERENSI
1. Asisten laboratorium Hidrolika FT USU
2. Laporan praktikum Hidrolika FT USU T.A. 2013/2014
3. Modul penuntun praktikum Hidrolika, Laboratorium Hidrolika Departemen Teknik
Sipil, FT USU
4. Jurnal Kajian Aliran Melalui Pelimpah Ambang Lebar dan Pelimpah Ambang Tipis
(Risman,Warsiti, 2013).

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

KARAKTERISTIK PENGALIRAN DI ATAS SHARP CRESTED WEIR


GRUP I

GRUP I
ASTRYA SIMALANGO
(12 0404 104)

You might also like