You are on page 1of 7

36

BAB 5
PENYAKIT GIGI DAN PENATALAKSANAANNYA

1.Karies Gigi
Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang paling sering
ditemui. Penyakit ini ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan keras gigi itu
sendiri (lubang pada gigi).

Penyebab
Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri
dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa
makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan
gigi. Lapisan lengket inilah yang disebut plak. Plak akan terbentuk 20 menit setelah
makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi larut dan
terjadilah karies. Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah
Streptococcus mutans.
Tanda dan Gejala

Karies ditandai dengan adanya lubang pada gigi, dapat berwarna coklat
atau hitam.

37

Rasa ngilu bila gigi terkena rangsang panas, dingin, atau manis.

Bila sudah mencapai kamar pulpa, akan terjadi proses peradangan yang
menyebabkan rasa sakit yang berdenyut. Lama kelamaan, infeksi bakteri
dapat menyebabkan kematian jaringan dalam kamar pulpa dan infeksi
dapat menjalar ke jaringan tulang penyangga gigi, sehingga dapat terjadi
abses.

.Penatalaksanaan

1. Biasanya perawatan yang diberikan adalah pembersihan jaringan gigi yang


terkena karies dan

2. penambalan (restorasi).
3. Bila kerusakan sudah terlalu luas dan gigi tidak dapat diperbaiki lagi, maka
harus dilakukan pencabutan.
2. PULPITIS
Pulpitis merupakan peradangan (inflamasi) akibat invasi bakteri yang terjadi
di pulpa, Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya nyeri yang luar biasa.
Penyebab
Pulpitis paling sering disebabkan oleh pembusukan gigi, penyebab lainnya
adalah cedera. Ketika terjadi peradangan pulpa tidak memiliki ruang yang cukup
untuk membengkak karena terbungkus dalam dinding yang keras sehingga terjadi
peningkatan tekanan dalam gigi. Peradangan yang ringan, jika berhasil diatasi, tidak
akan menimbulkan kerusakan gigi yang permanen. Sementara bila terjadi peradangan
yang berat maka bisa mematikan pulpa. Tekanan dalam gigi yang meningkat dapat
mendorong pulpa melalui ujung akar hingga melukai tulang rahang dan jaringan
sekitarnya.

38

Pengobatan
Peradangan akan mereda jika penyebabnya diobati terlebih dahulu. Bila
pulpitis masih berada pada stadium awal, maka nyeri bila diredakan dengan
penambalan sementara dengan kandungan obat penenang saraf. Tambalan ini dapat
dibiarkan selama 6-8 minggu lalu diganti dengan tambalan permanen. Bila kerusakan
pulpa sudah meluas dan tidak bisa diperbaiki lagi maka nyeri hanya bisa dihilangkan
dengan mencabut pulpa, baik dengan pencabutan gigi atau melalui pengobatan
saluran akar.

3. Periodontitis
Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan periodontium.
Periodontium adalah jaringan disekitar perlekatan gigi yang mempunyai fungsi untuk
mempertahankan dan menyokong gigi.

39

Penyebab
Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan
tipis yang mengandung bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan.
Lapisan ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna putih atau putih
kekuningan. Plak yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis adalah
plak yang berada tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat
menyebar ke bawah gusi sehingga terjadi proses peradangan dan
terjadilah periodontitis.

Tanda dan gejala dari periodontitis:


1. Pembengkakan gusi
2. Gusi berwarna kemerahan, merah terang, atau keunguan gusi
3. Gusi terasa nyeri bila disentuh
4. Resesi gingiva atau gusi turun, sehingga membuat gigi tampak lebih
panjang dari normal
5. Terbentuk kantong atau ruang yang berkembang di antara gigi dan gusi
6. Nanah yang keluar dari daerah antara gigi dan gusi
7. Bau mulut
8. Gigi goyah
Pengobatan
Ada beberapa cara untuk mengobati periodontitis, tergantung
pada tingkat keparahannya.

Tujuan pengobatan periodontitis adalah

untuk benar-benar membersihkan bakteri dan untuk mencegah kerusakan


lebih lanjut. Pengobatan akan berhasil jika pasien memperbaiki pola
menjaga kesehatan mulut setiap hari.

40

4. Gingivitis

Gingivitis adalah sebuah inflamasi dari gusi yang ditandai dengan

adanya perubahan bentuk dan warna gusi disebabkan oleh plak, bakteri,
luka dan trauma kesalahan cara menyikat gigi.
Gejala:
1. Mulut kering.
2. Pembengkakan pada gusi.
3. Warna merah atau ungu pada gusi.
4. Gusi terlihat mengkilat.
5. Perdarahan pada gusi.
Pengobatan
Pengobatan tergantung dari penyebab gingivitis. Untuk mengatasi
gingivitis dilakukan tindakan perawatan yang bertujuan menekan
inflamasi pada gingival.gigi dibersihkan seluruhnya.

41

5.Abses Gigi
Abses gigi merupakan pengumpulan nanah yang sudah
menyebardari sebuah gigi ke jaringan sekitarnya yang berawal dari suatu
infeksi.
Penyebab
Disebabkan oleh sejumlah sel darah putih dan jaringan yg sudah
mati akibat dari perlawanan terhadap infeksi yang berubah menjadi
nanah. Nanah berawaldari infeksi gigi kemudian dialirkan ke gusi,
sehinggatimbul pembengkakan di gusi yang berada dekat akar gigi.
Gejala:
1. Rasa nyeri saat mengunyah makanan.
2. Gigi terasa sakit dan gigi goyang.
3. Demam.
4. Pembengkakan di daerah rahang.

42

Pengobatan

Terapi simptomatik dengan obat analgetik untuk mengurangi rasa


nyeri dan rasasakit pada gigi yang mengalami abses.

Antibiotika jika jelass terdapat infeksi.

Bila ada indikasi, gigi harus di cabut setelah infeksi reda.

You might also like