Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan IX
PENGERTIAN
Teknik penyelesaian masalah dengan cara
merepresentasikan masalah ke dalam basis
pengetahuan ( Knowlage base) menggunakan
logic atau bahasa formal (bahasa yang dipahami
komputer).
Teknik searching mereperesentasikan masalah
ke dalam state dan ruang masalah dan
menggunakan strategi pencarian untuk
menemukan solusi, sedangkan reasoning
merepresentasikan masalah ke dalam basis
pengetahuan dan melakukan proses penalaran
untuk menemukan solusi.
dunia nyata
Benar/salah/ tidak
diketahui
Firs-order logic
Benar/salah/ tidak
diketahui
Temporal Logic
Benar/salah/ tidak
diketahui
Probability Logic
fakta
PROPORTIONAL LOGIC
Logic yang paling sederhana
Simbol-simbol yang digunakan pada proportional
logic adalah :
logical konstan (true and false)
proportional symbols (misalnya P dan Q)
logical connectives
False
False
True
False
True
True
True
False
False
True
True
True
Stech (Bau
Busuk)
Wumpus
Stech (Bau
Busuk)
Breeze (Angin)
Stech (Bau
Busuk)
Gold(glitter)
Stech (Bau
Busuk)
Start
Agent ->
Breeze (Angin)
Pit
Pit
Breeze (Angin)
Breeze (Angin)
Breeze (Angin)
Pit
Breeze (Angin)
. [stench,
breeze, none, none, none] = ada stench dan breeze, tapi tak ada
glitter, bump ataupun scream.
. Grab
. Shoot
. Climb
3. Goal (tujuan)
. Menemukan
Bisa diselesaikan
Suatu state dinyatakan dengan 16 ruangan
dengan posisi wumpus, pit dan gold.
Operator atau aturan produksinya ada enam,
yaitu hadap kiri, hadap kanan,maju, memanah,
mengambil objek, dan memanjat keluar gua.
Dengan mendefinisikan initial state, goal state,
dan strategi searching, maka masalah tersebut
dapat diselesaikan. Tapi representasi state
membutuhkan memori yang sangat besar.
W1,1
P1,1
W2,1
P2,1
W1,2
P1,2
W3,1
P1,1
W2,1
P2,1
W1,2
P1,2
P2,2 V P3,1
W2,2
W3,1
Kalimat P2,2 V P3,1 menyatakan bahwa ada Pit di posisi
(2,2) atau (3,1) sehingga langkah aman bagi agent
adalah kembali ke posisi (1,1).