Professional Documents
Culture Documents
Sedangkan analisis industri dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis five
forces (Porter, 1985), yaitu melihat kekuatan-kekuatan yang akan mengancam profitabilitas
perusahaan.
Kebutuhan modal
Kebijakan
pemerintah
Biaya pengalihan
4. Kebijakan pemerintah
Mekanisme penetapan tarif taksi di berbagai kota tidak lepas dari aturan pemerintah
setempat, yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Kota
Tarif taksi
Ditetapkan oleh
Medan
Satu taris
Pemda
DIY
Satu tarif
Pemda
Bandung
Organda
Semarang
Organda
Makasar
Satu tarif
Pemda
DKI Jakarta
Pemda , Organda
Berdasarkan batas tarif bawah yg ditetapkan pemmerintah dan Organda, sejak tahun
2014 tarif batas bawahBlue Bird sebesar Rp 7500 untuk tarif awal dan Rp 4000 untuk
sama
Taksi
argo/KM
dimana
besar
dengan tarif
Express.
Sebagai
pendatang
baru, Taksi Uber memiliki tarif yang lebih murah yaitu Rp 3000 untuk tarif awal Uber
X dan Rp 7000 untuk tarif awal Uber Black, seta Rp 2850 untuk argo/KM nya. Tarif
taksi lain seperti Taksi Putra pun masih rendah di Rp 6000 untuk tarif awal dan Rp
2500/KM.
5. Biaya pengalihan
Blue Bird terancam tidak lagi mendapat keuntungan maksimal atas biaya minimum
order taksi, dikarenakan pendatang baru yaitu Taksi Uber hadir dengan menawarkan
layanan tanpa menetapkan pembayaran minimum order yang biasa dilakukan
perusahaan taksi pada umumnya.
A.2 HASIL ANALISIS
Variabel
No
1
Produk pengganti
Pangsa pasar
penetapan
harga yang lebih ekonomis, sehingga sangat menjadi alternatif bagi penumpang
dan bisa mengancam industri taksi.
3. Pangsa pasar
Pangsa pasar damri/bus trans kota memiliki pangsa pasar lebih baik dibandig taksi
karena harga yang murah. Dengan fasilitas yang baik saat ini damri/bus trans
menjadi pilihan tidak hanya untuk pangsa pasar menengah.
B.2 HASIL ANALISIS
N
Rankin
Nilai
Produk pengganti
0.4
0.4
1.6
Pangsa pasar
0.2
1.2
Total
4.8
Variabel
Pangsa pasar pembeli
Informasi produk
Biaya beralih ke produk lain
Indikator
Posisi pelanggan dalam mengunakan produk
Pembeli memiliki informasi produk
Pilihan biaya untuk beralih ke produk lain
2.
Informasi produk
BlueBird sebagai pemain taksi lama memperoleh keuntungan karena sudah
dikenal dan memiliki Brand image baik tidak hanya kalangan muda tapi juga
yang lebih tua. Informasi produk itu dimanfaatkan degan menyesuaikn tarif yang
ditetapkan, pelanggan berhak memutuskan akan beralih ke taksi yang lebih murah
atau tidak.
Nilai
1
2
3
0.3
0.4
0.3
1
6
8
6
1.8
2.4
1.8
6
E.1
No
1
2
3
Variabel
Jumlah pesaing
Diferensiasi produk
Pertumbuhan industri
Biaya tetap
Indikator
Pesaing yang beragam
Antar produk hanya ada sedikit perbedaan
Pertumbuhan industri melambat akibat PDB dan
kenaikan BBM
Biaya tetap yang tinggi
Jumlah pesaing, Banyak nya jumlah perusahaan taksi yang menjadi pesaing Blue
Bird. Namun dalam hal ini Blue Bird tidak terlalu cemas dikarenakan sebagai
pemain lama Blue Bird unggul dengan jumlah armada yag lebih banyak dari
perusahaan lainnya.
2.
Diferensiasi produk, hanya ada sedikit perbedaan antara Blue Bird dan
perusahaan taksi lainnya.
3.
4.
Banyak nya jumlah armada tentu sebanding dengan supir yang dimili nya,
membuat Blue Bird harus mengeluarkan biaya tetap lebih banyak untuk
memenuhi gaji setiap supir nya.
E.2
HASIL ANALISIS
Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama
No
Variabel
Bobot
Ranking
Nilai
1 Jumlah pesaing
0.4
8
3.2
2 Diferensiasi produk
0.2
6
1.2
3
Pertumbuhan industri
0.1
0.4
Biaya tetap
0.3
1.5
Total
6.3
Setelah dianalisis dari 5 hal yang mempengaruhi bisnis Blue Bird, diperoleh hasil penilaian
dengan parameter RENDAH : apabila nilai antara 0 3
SEDANG
TINGGI
Untuk ancaman terhadap pendatang baru, ancaman produk pengganti, dan daya tawar
pembeli didapatkan hasil SEDANG. Hasil tersebut memberi kesimpulan bahwa Blue
Bird berada pada posisi yang masih baik dalam menjalankan bisnis dan menghadapi
pasar.
Untuk persaingan antar pesaing dalam industri yang sama yaitu Taksi Express dinilai
TINGGI, karena pada saat ini dari segi likuiditas perusahaan TAXI masuk kedalam
indeks LQ45 di tahun 2013 dan 14 sedangkan tidak untuk Blue Bird.
ANALISIS PORTERS FIVE FORCES ASSA
Adi Sarana Armada menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa dan perdagangan yang tidak
terbatas pada layanan maintenance kendaraan tetapi juga jasa lainnya. Seperti ASSA Rent,
ASSA Logistik, ASSA Driver Servive dan Galeri Mobil.
A.
Pemasok tidak memiliki pengaruh bagi ASSA Rent karena pembelian mobil untuk
armada dilakukan dalam jumlah besar dan dapat melalui dealer manapun. Selain itu
pelanggan tidak mempermasalahkan supplier mana yang menjadi mitra ASSA.
E. Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antar pesaing industri yang sama)
Pesaing nyata yang perlu menjadi perhatian ASSA adalah TRAC yang merupakan anak
perusahan PT Astra Internasional Tbk. (ASII), karena dari jumlah armada yg dimiliki
TRAC memiliki armada lebih banyak dan merupakan perusahaan penyewa kendaraan
terbesar.