You are on page 1of 8

BAB II

TINJAUAN UMUM
2.1.

Sejarah Singkat PT. Pertamina EP


Sejarah Pertamina EP tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang

perburuan minyak di Bumi Nusantara ini yang dimulai sejak awal Abad 19.
Antara 1871 hingga 1885 merupakan masa-masa awal pencarian hingga
penemuan minyak di Indonesia, yang waktu itu masih dalam pendudukan
Belanda. Menyusul pengeboran pertama pada 1883 di Telaga Tiga, Pangkalan
Brandan, Sumatera Utara maka pada 1885 berdirilah Royal Dutch Company di
Pangkalan Brandan. Sejak itulah eksploitasi minyak dari perut Bumi Nusantara
dimulai.
Pada masa perang kemerdekaan, produksi minyak terhenti. Namun ketika
perang usai dan bangsa ini mulai menjalankan pemerintahan yang teratur, ternyata
penguasaan atas usaha minyak di Indonesia menjadi tidak jelas. Banyak
perusahaan-perusahaan kecil bermunculan untuk memanfaatkan rezeki minyak ini
sehingga memicu terjadinya sengketa di sana-sini. Akhirnya, untuk meredam
semua itu, penguasaan atas tambang-tambang minyak tersebut diserahkan kepada
Angkatan Darat.
Untuk menanganinya, pemerintah mendirikan sebuah maskapai minyak
nasional pada 10 Desember 1957 dengan nama PT Perusahaan Minyak Nasional,
disingkat PERMINA. Perusahaan itu lalu bergabung dengan PERTAMIN menjadi
PERTAMINA pada 1968. Untuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini,
Pemerintah menerbitkan UU no. 8 pada 1971, yang menempatkan PERTAMINA
sebagai perusahaan minyak dan gas bumi milik negara. Berdasarkan UU ini,
semua perusahaan minyak yang hendak menjalankan usaha di Indonesia wajib
bekerja sama dengan PERTAMINA. Karena itu, PERTAMINA bertindak sebagai
regulator bagi mitra yang menjalin kerja sama melalui mekanisme Kontrak Kerja
Sama (KKS) di wilayah kerja (WK) PERTAMINA.
Sejalan dengan dinamika industri migas dunia, Pemerintah menerbitkan
Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (milik negara) No. 22 tahun 2001.
Sebagai konsekuensi penerapan UU tersebut, Pertamina beralih bentuk menjadi

PT Pertamina (Persero), dan hanya bertindak sebagai operator yang menjalin


Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan pemerintah yang diwakili oleh BPMIGAS.
Sekaligus UU itu juga mewajibkan PT Pertamina (Persero) untuk mendirikan
anak perusahaan guna mengelola usaha eksplorasi, eksploitasi dan produksi
minyak dan gas, sebagai konsekuensi pemisahan usaha hulu dengan hilir.
Atas dasar itulah PT Pertamina EP didirikan pada 13 September 2005.
Sejalan dengan pembentukan Pertamina EP maka pada tanggal 17 September
2005, Wilayah kerja PT Pertamina EP dibagi menjadi 4 yaitu : REGION
SUMATRA, REGION JAWA dan REGION KTI. Wilayah Kerja REGION
SUMATERA meliputi seluruh WK yang ada di Pulau Sumatera.
2.2.

Profil PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field


Eksplorasi minyak di lapangan Abab, Raja dan Dewa di awali dengan

diketemukannya minyak di lapangan Talang Akar oleh NKPM pada tahun 1916,
Lapangan Raja tahun 1936, pemboran sumur pertama Raja-1 pada bulan Agustus
tahun 1940 dan minyak mengalir dari lapisan sand Talang Akar. dan Lapangan
Abab tahun 1950. Pada tahun 1959 PT. Stanvac Indonesia mulai beroperasi
dilapangan Abab, Raja dan Dewa. Pada tahun 1983 lapangan Abab, Raja dan
Dewa sebagai daerah sumur tua diserahkan ke PN Pertamina dan di operasikan
oleh Pertamina sendiri. Kemudian berdasarkan kontrak EOR tanggal 5 Juni 1993
eksploitasi minyak lapangan Abab, Raja dan Dewa dengan luas wilayah sekitar
147 km2 dikerjasamakan secara kemitraan oleh Pertamina bersama Citra
Patenindo Nusa Pratama dengan membentuk Joint Operating Body (JOB) CPNP
dengan lokasi kantor di Komplek Pertamina Pengabuan Kecamatan Penukal Abab
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berikut ini disampaikan sejarah
Pertamina EP Ubep Adera :
23 Apr 94 01 Sep 97

: 50% PTM, 50% CPNP

02 Sep 97 29 Dec 98

: 50% PTM, 37.5% CPNP, 12.5% HEDI

30 Dec 98 08 Mar 04

: 50% PTM, 50% HEDI

09 Mar 04 12 Sep 07

: 50% PTM, 50% Lekom Maras

13 Sep 07 22 Apr 09

: 50% PTM, 22.5 LM, 27.5% Kuwait ARD

23 Apr 09 28 Feb. 13

: PT. PERTAMINA EP-UBEP ADERA

01 Mar 13 Sekarang

: PT. PERTAMINA EP ASSET 2 ADERA

FIELD
2.2.1. Filosofi Logo PT. Pertamina EP Adera Field

Gambar 2.1. Logo PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field


Pada filosofi Logo PT. Pertamina EP Asset 2 Field Adera yang memiliki
makna dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Elemen logo berbentuk huruf P yang secara keseluruhan merupakan
representasi bentuk panah, dimaksudkan sebagai PERTAMINA yang bergerak
maju dan progresif.
2. Warna-warna yang berani menunjukan langkah besar yang diambil
PERTAMINA dan aspirasi perusahaan akan masa depan yang positif dan
dinamis, dimana :
- Warna biru mencerminkan handal dapat dipercaya dan bertanggung jawab
- Warna hijau mencerminkan sumber daya energy yang berwawasan
lingkungan.
- Warna merah mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam
menghadapi berbagai macam kesulitan.
2.2.2. Visi dan Misi PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field
1. Visi :
To Be A Leader
2. Misi :
Melakukan kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas di Wilayah Kerja
Pertamina EP Asset 2 Adera Field
Menjadi unit usaha yang kuat dan sehat.
Menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Berprestasi untuk menjadi perusahaan yang terbaik.

Melakukan kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas selalu berdasarkan nilai


unggulan.
Budaya Perusahaan :
Kejujuran
Komitmen
Kebersamaan
Tata Nilai Unggulan :
Berstandar internasional.
Berwawasan lingkungan yang terintegrasi dalam setiap kegiatan.
Menumbuhkan kebanggaan dan mengembangkan profesionalisme pekerja.
2.3.

Struktur Organisasi (PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field)


Nama Perusahaan

: PT. PERTAMINA EP ASSET 2 Adera Field

Jenis Badan Hukum

: Perseroan Terbatas (PT)

Alamat

: Komplek Pertamina Pengabuan, Kec. Abab,


kab. Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera
Selatan 31315

Nomor Telepon

: (0713) 382962/63; Fax (0713) 391158 /


391418

Status Pemodalan

: BUMN

Bidang Usaha

: Minyak dan Gas Bumi

Penanggung Jawab

: Heri Aminanto Field Manager

STRUKTUR ORGANISASI

PT. PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD ADERA

Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field


2.4.

Kegiatan Industri Minyak dan Gas Bumi


Kegiatan eklsploitasi dan produksi minyak dan gas bumi yang

dilaksanankan oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field meliputi wilayah kerja
kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Fasilitas Produksi terdiri dari 3
Stasiun Pengumpul minyak & gas, dan 2 Stasiun Booster Pump, yaitu:

Stasiun Pengumpul Utama Lapangan Abab II


Stasiun Pengumpul Sementara Lapngan Abab III
Stasiun Pengumpul Lapangan Dewa
Stasiun Pengumpul Raja II
Stasiun Booster Pump Abab III
Stasiun Booster Pump Raja mini

Gambar 2.3. Peta Kegiatan Migas Pertamina EP Asset 2 Adera Field

Gambar. 2.4. Diagram Aliran Minyak dan Gas

2.5.

Data Produksi di PT. Pertamina EP Asset 2 Adera Field


Dari beberapa kegiatan produksi migas yang ada dilapangan Adera Field

dengan menggunakan beberapa Artificial Lift, Natrural Flow dan Water Injeksi
Pump untuk memproduksi minyak dan gas, maka dapat mengetahui produksi
semua sumur minyak dan gas yang ada di lapangan Abab, Dewa dan Raja dengan
produksi pada bulan Agustus, yaitu :
Gross

: 25193 bbls/d

Minyak

: 1154 bbls/d

Gas

: 8.8 MMSCFD

Water Cut

: 95 %

2.6.

Peraturan Kerja
Peraturan Kerja yang di berlakukan oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Adera

Field tergolong dalam dua aturan Shift kerja. Peraturan tersebut diberlakukan pada
seluruh karyawan maupun pekerja yang bekerja. Setiap Shift jam kerja
dilaksanakan secara bergatian. Adapun peraturan sebagai berikut :
Shift Kerja Pagi Sore

Hari Senin s.d Kamis

: 07.00 17.00 WIB


Untuk jam istirahat dilaksanakan pada pukul
12.00 13.00 WIB

Hari Jumat

: 07.00 17.00 WIB


Untuk jam istirahat dilaksanakan pada pukul
11.30 13.00 WIB

Hari Sabtu s.d Minggu

: 07.00 17.00 WIB


Untuk jam istirahat dilaksanakan pada pukul
12.00 13.00 WIB

Shift Kerja Malam (12 jam) :


Hari Senin s.d Minggu

: 18.00 06.00 WIB


Untuk jam istirahat dilaksanakan pada pukul
00.00 01.00 WIB

Untuk shift kerja pagi s.d sore untuk waktu istirahat pulang ke rumah tidak
tergantung pada jam kerja. Terkadang jam kerja tersebut berubah apabila terjadi di
lapangan.
2.7.

Sistem Peraturan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)


Sistem K3 yang diberlakukan pada perusahaan PT. Pertamina EP Asset 2

Adera Field diantarannya :


a. Perlengkapan APD dan penggunaan APD dilapangan.
b. Apabila perlengkapan APD tidak digunakan maka akan diberikan sanksi dari
pihak HSSE.
c. Kerjakan segala bentuk pekerjaan sesuai SOP.
d. Jaga komunikasi yang baik antar pekerja.

You might also like