Proposisi Fuzzy

Proposisi adalah himpunan yang memiliki derajat kebenaran yang dinyatakan dalam
suatu bilangan dalam bentuk interval [0,1]
Perbedaan proposisi klasik dan proposisi fuzzy adalah pada range nilai kebenarannya.
Proposisi klasik memerlukan nilai benar atau salah sedangkan, kebenaran atau kesalahan dari
proposisi fuzzy adalah persoalan derajat. Pada proposisi klasik di asumsikan bahwa
pernyataan benar dengan nilai 1 dan pernyataan salah dengan nilai 0. Sedangkan pada
proposisi fuzzy derajat kebenarannya dinyatakan oleh bilangan pada interval satuan [0,1].
Proposisi fuzzy dibagi menjadi empat, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Proposisi fuzzy tak bersyarat dan tidak terkualifikasi

Proposisi fuzzy tak bersyarat dan terkualifikasi
Proposisi fuzzy bersyarat dan tidak terkualifikasi
Proposisi fuzzy bersyarat dan terkualifikasi

Proposisi Fuzzy Tak Bersyarat dan Memenuhi Syarat

Proposisi p dari tipe ini digolongkan oleh salah satu dari dua bentuk umum, sebagai
berikut:
p:V adalah F adalah S ,

(8.7)

p: Pro { V adalah F } adalah P

(8.8)

atau

Dimana:

2.

V merupakan variabel nilai v yang diambil dari himpunan V

F merupakan himpunan pada V yang diwakili dengan predikat fuzzy

3.

Pro {V adalah F } merupakan probabilitas kejadian fuzzy V adalah F

1.

4. S merupakan pemberi syarat kebenaran pada fuzzy.

5. P merupakan probabilitas pemberi sifat fuzzy.

Contoh 1 :
Tina adalah young adalah very true
Dimana: Tina ( V )

Young ( F )

Very true ( S )

Predikat young dan pemberi sifat benar very true,yang ditunjukkan pada gambar 8.2.

Diasumsikan usia Tina 26 tahun, dia termasuk himpunan yang mewakili predikat
young dengan derajat keanggotaan 0.87. Diilustrasikan pada gambar 8.2b, ini berarti bahwa
derajat kebenaran dari proposisi pemberi sifat benar very true adalah 0.76. Proposisi dapat
diganti dengan cara mengganti predikat ( contoh: very young ) atau pemberi sifat benar
( contoh: fairly true, true, very false, false, fairly false ) dan kebenaran dari proposisinya
dapat dicari dengan cara yang sama.
Pada umumnya, derajat kebenaran, T(p), sebarang proposisi p yang bersifat benar
diberikan untuk v V

dengan persamaan:
T ( p )=S (F ( v ) )

( 8.9)

Fungsi keanggotaan G ( v )=S(F ( v ) ) , dimana v V

sebagai predikat sederhana,

sehingga sebarang proposisi pemberi sifat benar dari persamaan (8.7) proposisi tidak
memenuhi syarat V adalah G.
Fungsi

keanggotaan

mewakili

pemberi

sifat

merupakan

fungsi

identitas.

S ( F ( v ) ) =F(v ) untuk proposisi tidak bersyarat, S diabaikan.

Misal probabilitas proposisi memenuhi syarat dari bentuk (8.8). setiap proposisi dari
tipe dinyatakan sebuah restriksi elastis pada distribusi probabilitas yang mungkin pada V.
Untuk sebarang distribusi probabilitas f pada V diperoleh:
Pro { V adalah F }= f ( v ) . F ( v)
v V

(8.10)

Selanjutnya, derajat T(p) pada bentuk (8.8) diberikan dengan rumus:

T ( p )=P( f ( v ) . F ( v ))
v V

(8.11)

Contoh 2 :
Misal variabel V sebagai rata-rata temperatur harian t dalam 0F di beberapa tempat di
bumi selama bulan tertentu. Maka, Probabilitas proposisi yang memenuhi syarat.
p : Pro {temperature t (di tempat dan waktu yang diberikan) adalah sekitar 750F} adalah
likely
maka predikat fuzzy sekitar 750F yang direpresentasikan dengan himpunan fuzzy A
pada

ditetapkan pada gambar 8.3a dan pemberi sifat likely di representasikan dengan

himpunan fuzzy pada [0,1] yang didefinisikan pada gambar 8.3b

1
0,75
0,5
0,25

70

72

74

76

78

Gambar 8.3a

80

82
Gambar 8.3b

sekarang asumsikan bahwa distribusi probabilitas berikut (didapatkan contoh dari data
statistik yang relevan) diberikan :

t
f(t)

68
.

69
.

70
.

71
.

72
.

73 74
.11 .

75
.

76
.

77
.

78 79
.11 .

80
.

81
.

82
.

002

005

005

01

04

15

21

16

14

04

01

005

002

83
.001

Kemudian dengan menggunakan persamaan (8.10), didapatkan

Pro{t adalah sekitar 750F} =

f ( t ) . F(t)
t T

f ( 70 ) . F ( 70 ) +f ( 71 ) . F ( 71 ) + f (72 ) . F ( 72 ) +f ( 73 ) . F (73 )+
f ( 74 ) . F ( 74 )+ f ( 75 ) . F ( 75 )+ f ( 76 ) . F (76 )+ f ( 77 ) . F ( 77 ) +
f ( 78 ) . F ( 78 ) +f ( 79 ) . F ( 79 )+ f ( 80 ) . F ( 80 )

= 0,01 x 0 + 0,01 x 0,25 + 0,04 x 0,5 + 0,11 x 0,75 + 0,15 x 1 + 0,21

x 1 + 0,16 x 1 + 0,14 x 0,75 + 0,11 x 0,5 + 0,04 x 0,25 + 0,01 x 0
= 0,795 0,8
Dan, gunakan hasil tersebut ke probabilitas fuzzy likely pada gambar 8.3b dengan
menggunakan rumus 8.11, maka T(p) = 0,95.
Jadi, diberikan definisi sekitar 750F dan likely pada gambar 8.3, itu benar dengan
derajat 0,95. Jadi likely bahwa temperatur (di tempat dan waktu yang diberikan) adalah
sekitar 750F.

PROPOSISI FUZZY
UNCONDITIONAL AND QUALIFIED
PROPOSITION

Oleh:
1. Nikmatul Lailia
2. Dina Lestiani
3. Amalia Sri W

(11030214011)
(12030214020)
(12030214222)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
2014