You are on page 1of 2

A.

FOURIER TRANSFORM
Transformasi Fourier, dinamakan atas Joseph Fourier, adalah sebuah transformasi integral yang
menyatakan-kembali sebuah fungsi dalam fungsi basis sinusoidal, yaitu sebuah fungsi sinusoidal
penjumlahan atau integral dikalikan oleh beberapa koefisien ("amplitudo"). Ada banyak variasi yang
berhubungan-dekat dari transformasi ini tergantung jenis fungsi yang ditransformasikan.
Transformasi fourier adalah transformasi yang dapat merubah suatu sinyal dari domain waktu s(t)
kedalam domain frekuensi S(f).
Transformasi Fourier merupakan keluarga dari Transformasi Integal, gampangnya, ini adalah alat
yang bisa kita gunakan untuk melihat sinyal dengan kacamata yang lain. Jika selama ini kita hanya
melihat sinyal melalui osiloskop atau alat sejenis lainnya, itu adalah visualisasi sinyal dalam ranah
waktu (time domain), sumbu horisontal-nya waktu (t) dan sumbu vertikal-nya adalah amplitudo (A).
Deret Fourier adalah suatu deret berbentuk sinus dan kosinus yang dapat memperesentasikan fungsi
priodik, dengan Transformasi Fourier sinyal dalam Domain waktu dapat dipresentasikan dalam
Domain Fekuensi
Transformasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah suatu sinyal memiliki frekuensi
tertentu atau tidak.
Transformasi Fourier menggabungkan sinyal ke bentuk fungsi eksponensial dari frekuensi yang
berbeda-beda.
Caranya adalah dengan didefinisikan ke dalam persamaan berikut:

Dapat kita katakan dari dua persamaan diatas bahwa S(f) adalah transformasi Fourier dari s(t) yang
mengubah s(t) dari domain waktu ke domain frekuensi,dan untuk persamaan ke2 adalah kebalikan
dari persamaan ke1 atau bisa di sebut dengan invers transformasi fourier.

Dibawah ini contoh dari transformasi fourier,dari domain waktu ke domain frekuensi.

gambar 2 : Contoh Transformasi Ruang; dari Domain Waktu (Time) ke domain Frekuensi (frequency).
dari sinyal Sinusoidal yang sama. Garis putus-putus pada domain Frekuensi sebagai transformasi
fourier Diskrit REAL dan garis ambung sebagai IMAJINER.
Pada gambar di atas,di bagian kiri merupakan sinyal asli dari domain waktu.dan Sisi sebelah kanan
merupakan hasil transformasi fourier .
Kelebihan Transformasi fourier
Definisi transformasi fourier sebagai tools/alat untuk mengubah suatu sinyal dari kawasan waktu ke
kawasan frekuensi,menjelaskan kepada kita bahwa transformasi ini memiliki kelebihan:
1. Mampu menunjukkan kandungan frekuensi yang terkandung di dalam sinyal.
2. Mampu menunjukan beberapa banyak komponen frekuensi yang ada di dalam sinyal.
Kekurangan Transformasi Fourier Dibalik kelebihan yang ada,ternyata transformasi ini memiliki
keterbatasan.keterbatasan ini menjadi kekurangan yang cukup fatal untuk transformasi fourier.
Kekuranganya adalah: Transformasi Fourier hanya dapat menangkap informasi apakah suatu sinyal
memiliki frekuensi tertentu atau tidak, tapi tidak dapat menangkap dimana frekuensi itu terjadi.
Transformasi fourier bersifat reversibel; yaitu suatu fungsi dapat ditransformasi ke dalam domain
frekuensi (yang memuat informasi frekuensi- amplitudo), dan di inversikan lagi ke domain waktu
(yang memuat informasi waktu-amplitudo). Namun, kedua informasi tersebut tidak bisa didapatkan
secara bersamaan. Representasi fungsi dalam domain frekuensi tidak memuat informasi waktu,
demikian pula sebaliknya. Untuk fungsi-fungsi yang stasioner, yaitu fungsi yang nilai frekuensinya
tidak berubah-ubah secara kontinu, informasi waktu dan frekuensi secara bersamaan tidak
diperlukan, karena di seluruh interval waktu, nilai komponen frekuensinya konstan.
Namun jika fungsi yang akan dianalisis merupakan fungsi yang non- stasioner, yaitu fungsi yang nilai
frekuensinya berubah-ubah secara kontinu, maka informasi waktu dan frekuensi secara bersamaan
diperlukan, untuk mengetahui kapan perubahan itu terjadi. Ketidakmampuan transformasi fourier
dalam merepresentasikan informasi waktu dan frekuensi secara bersamaan, menyebabkan
transformasi fourier tidak dapat digunakan untuk menganalisis fungsi-fungsi yang non-stasioner.

You might also like