Professional Documents
Culture Documents
FAMILY LIGHT
Mazmur 127:1a
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya;.
serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga
suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa
yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah
orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah
anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu
daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan
Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing
berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah
menghormati suaminya. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam
Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini
adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapabapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi
didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Nya mereka. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang
sepadan dengan dia." Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari
manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya
kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang
dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan,
sebab ia diambil dari laki-laki."
4 | Page
Tetapi ada catatan yang perlu diperhatikan, yaitu dijelaskan bahwa manusia
adalah karya cipta TUHAN. Adam dicipta TUHAN Allah dari tidak ada menjadi
ada, yaitu laki-laki, agar:
1. Laki-laki dewasa ('ysh) akan menjadi pemimpin yang bertanggungjawab
kepada TUHAN, dengar-dengaran akan TUHAN dan taat menuruti setiap
kehendak-NYA.
2. Dan secara kontekstual laki-laki akan mengasihi pasangannya sah di
dalam TUHAN, dikarena itu adalah bagian dari tubuhnya sendiri yang
menjadikan kemanusiaannya sempurna di hadapan TUHAN.
Sedangkan perempuan atau wanita diciptakan TUHAN Allah dari ('ysh) manusia
dewasa berjenis kelamin laki-laki atau tepatnya dicipta dan diambil dari laki-laki
dewasa. Dengan pengertian literalnya adalah diambil dari laki-laki dewasa,
dimuat dari laki-laki dewasa, dibeli atau ditebus dari laki-laki dewasa, berasal
dari laki-laki dewasa. Apa tujuan penulisan teks ini? Yaitu, agar:
1. Wanita atau perempuan ini menghormati ('ysh) manusia dewasa berjenis
kelamin laki-laki ini yang merupakan bagian dari asal kehidupannya. Jadi
ada penekanan istilah manusia di sini, dijelaskan bahwa,
2. Seorang perempuan sudah seharusnya dia akan memberikan segala
loyalitasnya kepada laki-laki pasangannya yang sah di dalam TUHAN,
seorang laki-laki yang dewasa. Selama perempuan melakukan hal ini, dia
tidak akan dianggap bersalah atau melanggar kebenaran TUHAN.
Berikut kita akan mencermati bagaimana dan apa saja hal dapat merusakkan
keluarga-keluarga di sekitar kita. Cermati apa yang normal dan tidak normal, dan
bagaimana hal itu akan bekerja merusakkan kehendak TUHAN Allah atas
manusia.
luar sana yang akan mengubah nasib dan martabat wanita secara
signifikan.
kaya sekali tapi secara kemampuan social being-nya sangat miskin. Purapura bahagia, tetapi kesepian. Ini adalah cerminan kesombongan modern.
Alkitab mengangkat sebuah esensi bahwa laki-laki tidak sempurna penuh
sebagai manusia, dia butuh perempuan untuk melengkapi. Perempuan
juga tidak sempurna penuh sebagai manusia, apalagi wanita berasal dari
laki-laki, butuh laki-laki untuk melengkapi atau menjadikannya berarti dan
sempurna. Inilah suatu gambaran kesempurnaan.
KESETIAAN
PENGHARGAAN
MANUSIA
MANUSIA
8 | Page
TAAT
TAAT
ANAK-ANAK:
Secara khusus di sini kita akan mengartikan bahwa yang disebut dengan Family
Dream Team adalah sebuah keluarga yang harus meyakini bahwa setiap
anggota di dalamnya terdiri dari berbagai bakat dan kompetensi yang sempurna
untuk menuju kepada keberhasilan panggilan sebuah keluarga.
Penyebutan sempurna di dalam sebuah Dream Team menunjukkan kepada
kemampuan setiap bagiannya untuk menjalankan perannya secara benar dan
sesuai dengan bakat dan panggilan masing-masing. Dalam hal ini dibutuhkan
yang namanya PROSES.
Sebuah proses menuju keberhasilan tim akan sangat ditentukan oleh sinergi dari
pimpinan tim dan pelatihnya, dilanjutkan dengan peran serta kemauan seluruh
tim untuk mencapai suatu tujuan bersama.
9 | Page
Jika kita katakan ini adalah sebuah keluarga. Maka kita akan menunjuk kepada
kepala keluarga sebagai pemimpin tim dan orangtua di dalam keluarga adalah
tim pelatih dari keluarga itu.
1Korintus 7:14a
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan
isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya.
Di dalam ayat di ayat di atas dijelaskan kedua pihak memiliki tanggungjawab
yang sama. Tetapi dikarenakan bagi suami-suami di dalam Tuhan adalah seorang
imam di keluarga itu, maka sudah barang tentu pemberlakuan ayat di atas
terutama bagi suami yang beriman bukan lagi sebagai himbauan tetapi
sebagai hukum rohani untuk memposisikan diri sebagai pemimpin tim
dan imam di hadapan Tuhan. Sehingga ada kepercayaan yang kuat dari
seluruh tim.
terbaik dan intim di dalam tim dalam hal apapun. Dan ini hanya bisa
terjadi dalam sebuah KELUARGA.
4. Kenali kekuatan dan kelemahan tim
Seorang pemimpin tim harus bertindak adil dalam menilai timnya,
secara jujur mengkomunikasikannya dengan timnya di dalam
komunikasi dan waktu-waktu yang berharga. Tanpa takut akan ada
perlawanan terhadap penilaiannya. Dan ini hanya bisa terjadi dalam
sebuah KELUARGA.
5. Tim harus membiasakan diri dengan berbagai gaya kepemimpinan
Pemimpin tim ini harus membiasakan seluruh anggota tim untuk
menghadapi berbagai bentuk gaya kepemimpinan yang suatu saat
akan berubah, dikarenakan kepercayaan tim yang tinggi kepada
pemimpinnya, bahwa pemimpin tim dengan pasti akan mengerjakan
segala usaha terbaik bagi timnya. Dan ini hanya bisa terjadi dalam
sebuah KELUARGA.
bekerja buat aku, ayahku berkorban buat kami, dst. Dan itulah
KELUARGA.
5. Tim akan mentransfer loyalitas orang lain kepada pemimpin tim
Dream Team akan meneruskan segala pujian dan hasil kemenangan
kepada pemimpin timnya dengan penuh kebanggan, karena mereka
tahu dari mana semua ini bersumber. Dalam bahasa Ibrani pengertian
'ab (bapa/ayah) memiliki pengertian juga sebagai sumber atau akar.
Loyalitas sebesar ini di dalam sebuah Dream Team adalah sesuatu
yang harus dikerjakan. Dan itulah KELUARGA.
6. Tim akan melengkapi kelemahan pemimpin tim
Tidak ada seorang pemimpinpun dari dunia ini yang sempurna. Itu
benar. Tetapi saat sebuah keluarga memiliki ikatan kasih yang
mempersatukan dan sempurna itulah sebuah kesempurnaan.
Demikian pula seluruh anggota Dream Team ini akan menyatukan
dirinya untuk saling melengkapi dan terutama melengkapi
kekuarangan dan kelemahan pemimpin tim. Dikarenakan kemuliaan
dari tim akan terpancar melalui pemimpin tim. Dan itulah KELUARGA.
7. Tim akan memperbesar kapasitas pemimpin tim
Kepercayaan yang dibangun oleh anggota Dream Team inilah yang
kemudian membangun efektifitas (doing the right things) dan efisiensi
(doing things right) di dalam keseluruhan tim. Dan karena itulah
kapasitas pemimpin tim akan terpancar melalui efektifitas dan
efisiensi ini. Sehingga pemimpin tim akan memiliki kemampuan yang
lebih besar untuk mengembangkan seluruh tim menuju sesuatu yang
lebih mulia bagi Tuhan. Dan itulah KELUARGA.
8. Seluruh tim akan menangis dan tertawa bersama-sama
Umpan balik yang diberikan oleh Dream Team ini kepada pemimpin
tim salah satunya adalah mereka akan mengembangkan secara positif
sikap saling untuk membangun timnya. Dengan dilandasi kasih yang
mengikat dan mempersatukan. Maka seluruh tim akan mampu
menangis dan tertawa bersama-sama. Dan itulah KELUARGA.
13 | P a g e
Yesus sangat ingin untuk menjadi Tuhan dan Allah dalam hidup
kita sehingga Dia-pun rela mati untuk tujuan itu.
Tidak ada waktu atau tempat atau kegiatan dalam rutinitas sehari-hari
kita di mana Yesus tidak ingin menjadi pemilik kita, operator kita, dan
komandan kita. Dan kita tidak akan pernah tahu sukacita yang
sesungguhnya dalam menit demi menit tugas sehari-hari kita sampai kita
sepenuhnya menyerah kepada-Nya. Sampai kita mengatakan, "Apapun
yang Engkau katakan, Yesus, di tempat kerja, di sekolah, di gereja dan
lain-lain Yesus, saya akan lakukan apa saja yang Engkau katakan di rumah
kami."
Semua orang ingin memiliki keluarga atau rumah tangga yang bahagia.
Kita menginginkan rumah dimana setiap orang berbunga dan
tidak pernah layu sukacitanya. Rumah dengan aroma saling
menghormati daripada bau yang saling meremehkan terusmenerus. Rumah dengan penuh tawa bukan kepahitan dan
kebencian. Rumah dengan adanya kontak mata dalam
percakapan bukan komentar sinis dan pahit. Rumah penuh
perdamaian bukan konflik. Rumah dengan keterbukaan akses
dan bukan saling tertutup dan merahasiakan sesuatu.
Pentingnya kehidupan keluarga dalam masyarakat dan gereja berbanding
lurus. Masyarakat akan mengenali status keagamaan kita dan secara
otomatis mereka akan mengaitkannya dengan kehidupan sosial kita
terhadap lingkungan, dan mereka akan mendengarkan pula dengan
tersembunyi apa yang menjadi rahasia rumah tangga kita melalui
tembok-tembok yang bertelinga. Sopir, pembantu rumah tangga
misalnya. Bagaimana perkembangan kepribadian anak secara
karakteristik manusiawinya adalah ditentukan dari kehidupan dalam
keluarganya. Dan bukan hanya anak-anak, tapi juga kehidupan dan
kepribadian suami dan istri.
Intinya adalah bahwa pengejaran ketuhanan Yesus Kristus oleh setiap
komponen keluarga di dalam satu rumah adalah satu-satunya fondasi
abadi dalam suatu rumah tangga.
Mempercayai Kristus sebagai Juruselamat, menyerah kepada-Nya sebagai
Tuhan, dan mengarahkan semua hubungan keluarga pada-Nya, mengubah
rumah menjadi surga kecil di bumi.
Termasuk jika ada anggota keluarga yang belum percaya Tuhan Yesus,
akan ada karunia yang lebih dan kekuatan cinta kita di bawah ketuhanan
14 | P a g e
Yesus daripada di tempat lain. Yesus Kristus, Dia sangat berharga sebagai
fondasi keluarga.
2. Sebuah Pekerjaan Roh Allah
Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan
hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Dan ketika kita izinkan diri kita diintervensi oleh Roh Kudus, kita akan
tunduk satu sama lain dalam cara ini. Jadi sekarang sudah jelas:
kehidupan keluarga Kristen adalah karya Roh Allah. Penundukkan istri
kepada suaminya dan cinta suami kepada istrinya (Efesus 5:22-33),
ketaatan anak-anak dan pemeliharaan orang tua mereka (Efesus 6:1-4),
ketaatan pelayan dan kesabaran tuan (Efesus 6:5-9) semua ini berbicara
seseorang yang mau saling merendahkan diri di dalam takut akan Yesus
Kristus. Dan karakter ini adalah hasil buah karya Roh Kudus, seperti yang
dijelaskan di dalam Efesus 5:18.
Efesus 5:18,21
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan
hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan
rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan
Kristus.
Karena itu, ketika kita dipenuhi dengan Roh, kita sedang jatuh cinta
dengan kemuliaan Kristus dan kita akan senang tunduk kepada-Nya
sebagai Tuhan. Atau dengan kata lain, jika kita ingin melihat Roh Allah
mengubah hidup keluarga kita, kita harus menyerahkan sepenuhnya
kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan kita yang mengubah segala
perbuatan kita sehari-hari menjadi perbuatan ibadah bagi kemuliaan-Nya.
Ketika Roh Kudus ber-intervensi dan memerintah dalam kehidupan kita,
kita akan melakukan segala sesuatu dengan maksud untuk menghormati
Yesus. Dan dengan cara itu Yesus menjadi fondasi dan fokus dan tujuan
keluarga, dan secara otomatis kehidupan di dalam keluarga kita akan
berubah.
4. Penghormatan terhadap janji dan ikrar pernikahan.
16 | P a g e
Secara bertahap kita memasuki bagian per bagian bahwa jika tahapan 1-3 kita
kerjakan dengan penuh hikmat, menerima dan memberi dengan kerendahan hati
maka kita secara prinsip akan mencapai sebuah kesadaran untuk membangun
penghormatan terhadap janji dan ikrar pernikahan kita. Karena inilah yang
kemudian menjadi kunci penutup segala usaha kita. Jika kita telah membangun
segala usaha kita dengan sungguh-sungguh di dalam bagian-bagian awal, masih
mungkin jika kita mengabaikan yang satu ini, maka kita akan berhadapan
dengan sebuah kegagalan total.
1Tesalonika 4:1,4-7
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam
Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus
hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu
turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh
lagi. supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan
menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan
penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang
dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam
hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik
atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari
semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu
kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang
cemar, melainkan apa yang kudus.
Sehingga menurut nasihat Rasul Petrus, ini semua dilakukan agar tidak ada doa
di dalam keluarga itu yang terhalang, terutama doa dari sang imam di dalam
rumah tangga atau keluarga itu.
1Petrus 3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan
isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai
teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu
jangan terhalang.
Hagai 2: 8
Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah
firman TUHAN semesta alam.
1 Korintus 4: 1-2
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hambahamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa
mereka ternyata dapat dipercayai.
Pedoman-pedoman praktis:
1. Buatlah rencana jangka panjang :
a. Perpuluhan dan perencanaan pengeluaran
b. Tujuan dalam penggunaan uang
18 | P a g e
Memililih Asuransi.
Bayar pajak.
12.
Bertanggung jawab.
Beban pelayanan.
Pikirkan dan jadikan beban kita, bahwa masih ada begitu banyak
pelayanan, jangan hamburkan uangmu dengan tidak bertanggung
jawab.
20 | P a g e