You are on page 1of 9

* Memilih portofolio

yang optimal

Nama kelompok
Yulita syahfrida (024013031)
Raina sari .R (024013018)
Siti Rosdianti.R (024013027)
KELOMPOK 7

*
1.

MEMILIH PORTOFOLIO YANG OPTIMAL

Beberapa Konsep Dasar


Lingkup bahasan utama dalam teori portofolio adalah bagaimana melakukan pemilihan
portofolio dari sekian banyak aset, untuk memaksimalkan return yang diharapkan pada
tingkat risiko tertentu yang bersedia ditanggung investor.
Dengan kata lain, teori portofolio membahas bagaimana caranya membentuk portofolio
yang optimal.
konsep yang perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami pembentukan portofolio
optimal, yaitu :
2. Portofolio efisien dan portofolio optimal,
2. Fungsi utilitas dan kurva indeferen,
3. Aset berisiko dan aset bebas risiko.

Pemilihan Portofolio Optimal

Portofolio optimal merupakan pilihan dari berbagai sekuritas dari portofolio efisien. Portofolio
yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan
kemudian meminimumkan risikonya, atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan
kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.
Dalam memilih portofolio yang optimal ada beberapa pendekatan yaitu:
a. Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor
b. Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari model markowitz menurut yaitu;
(Tandelilin,2001: 79)
. Semua titik portofolio yang ada dalam permukaan efisien mempunyai kedudukan
yang sama antara satu dengan lainnya.
. Model Markowitz tidak memasukkan isu bahwa investor boleh meminjam dana untuk
membiayai portofolio pada aset yang berisiko dan Model Markowitz juga belum
memperhitungkan kemungkinan investor untuk melakukan investasi pada aset bebas
risiko.
. Dalam kenyataanya, investor yang berbeda-beda akan mengestimasi imput yang
berbeda pula ke dalam model Markowitz, sehingga garis pemukaan efisien yang
dihasilkan juga berbeda-beda bagi masing-masing investor.

Lanjutan

Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz di dasarkan pada empat asumsi, yaitu:
(Tandelilin, 2001: 78)
1. waktu yang digunakan hanya satu periode
2. Tidak ada biaya transaksi
3. Preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko
4. Tidak ada simpanan dan pinjaman bebas risiko.
c. Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko.
Aktiva bebas risiko adalah aktiva yang mempunyai return ekspektasi tertentu dengan
varian return (risiko) yang sama dengan nol, karena variannya sama dengan nol, maka
kovarian antara bebas resiko juga sama dengan nol.
d. Portofolio optimal berdasarkan model Indeks Tunggal
Model indeks tunggal dapat digunakan sebagai alternatif dari model Markowitz untuk
menentukan efficient set dengan perhitungan yang lebih sederhana. Model ini merupakan
penyederhanaan dari model Markowitz.
e. Portofolio optimal berdasarkan model Indeks Ganda
Model indeks ganda menganggap ada faktor lain selain IHSG yang dapat mempengaruhi
terjadinya korelasi antar efek.

Lanjutan

Untuk membentuk portofolio yang efisien, terdapat beberapa asumsi yang harus
diperhatikan. Asumsi tersebut antara lain:
a. Perilaku Investor
b. Fungsi Utilitas dan Kurva Indeferen

lanjutan

f. Memilih Portofolio Berdasarkan Preferensi Investor


Dalam memilih portofolio, investor akan mendasarkan pemilihannya pada preferensi
terhadap return yang diharapkan dan risiko yang bersedia titanggung investor. Artinya,
investor akan memilih titik portofolio yang terletak pada permukaan efisien yang
menawarkan risiko yang sesuai dengan preferensinya terhadap risiko.

CARA MENGHITUNG RETURN SUATU INVESTASI

Return merupakan selisih antara harga jual plus aliran kas yang masuk (misalkan deviden) dengan
harga pembelian. Formula berikut ini sering dipakai untuk menghitung suati investasi.
Rumus
Rumus ;[(P1-Po+Div)/Po]
;[(P1-Po+Div)/Po] xx 100%
100%
Dimana;
P1 ; harga skuritas pada akhir periode 1
Po ; harga skuritas pada awal periode (periode 0)
Div ; aliran kas lain, misal deviden yang dibayarkan selama periode tersebut

Lanjutan

Contoh soal;
Investor membeli saham pada awal tahun 2014 seharga Rp. 2500 dan
memegang saham tersebut dlam satu tahun. Pada akhir tahun, harga saham
tersebut menjadi Rp. 3000. Saham membayar deviden sebesar Rp. 300 pada
tahun tersebut. Return investor tersebut selama satu tahun adalah ?
Jawaban
Return = [(P1-Po+Div)/Po] x 100%
= [(3000-2500+300)/2500] x 100%
Return

= 32%

Jadi return yg didapatkan oleh investor sebesra 32%

* Referensi
Jogiyanto. 2000. TEORIPROFOLIO DAN ANALISA INVESTASI. Edisi
ke tiga. Yogyakarta; BPFE
Tandelilin, Eduardus. 2001. analisa investasi dan manajemen
portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta ; BPFE
Hanafi, Mamduh, M,Dr,MBA. 2003/2004.Manajemen Keuangan
Internasional. Yogyakarta ; BPFE

You might also like