You are on page 1of 3

AFF HECTING

RSU PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

.............................

.............................

1/2

Tanggal Terbit :

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

.............................
...................................

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

Aff Hecting adalah proses melepaskan atau membuka jahitan


pada luka yang sudah dinyatakan sembuh.
1. Untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan.
2. Untuk mencegah infeksi.
Dilakukan pada setiap pasien yang akan buka jahitan.
PERSIAPAN ALAT / BHP
1. Alat
a. Gunting benang
: 1 pcs
b. Pinset Anatomis
: 1 pcs
c. Gunting verban
: 1 pcs
d. Nierbeken
: 1 pcs
e. Bak instrument tertutup
: 1 pcs
2. Bahan Habis Pakai
a. Kasa steril
: sesuai kebutuhan
b. Alkohol 70%
: sesuai kebutuhan
c. Betadin (cair / salap)
: sesuai kebutuhan
d. Plester / hypafix
: sesuai kebutuhan
e. NaCl 0,9%
: sesuai kebutuhan
f. Sarung tangan steril / non steril : 2 pasang
PERSIAPAN PASIEN
1. Menerima pendelegasian dari dokter untuk tindakan
medis
2. Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan tindakan / prosedur yang akan dilakukan pada
keluarga.
5. Atur posisi dan jaga privasi pasien
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien

AFF HECTING

RSU PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

.............................

.............................

2/2

Tanggal Terbit :

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

.............................
...................................

2.
3.
4.
5.
6.
7.

UNIT TERKAIT

Mencuci tangan dengan 6 langkah


Pakai sarung tangan steril
Ucapkan Bismillahirrohmanirrohim
Buka balutan luka lama dan buang ke nierbeken
Kaji luka (pastikan luka kering)
Angkat dan tahan bagian luar jahitan dengan pinset
anatomis, kemudian potong benang di bawah simpul
dengan gunting benang
8. Cabut benang dari kulit secara perlahan
9. Kaji respon pasien (skala nyeri : ringan, sedang, berat)
10. Bersihkan luka dengan kasa yang sudah dibasahi dengan
NaCl 0,9%
11. Bersihkan kembali dengan kasa kering steril
12. Oleskan luka dengan menggunakan kasa steril yang
dibasahi dengan betadin
13. Tutup luka dengan kasa steril, kemudian pasang
plester/hypafix.
14. Lepaskan sarung tangan kemudian letakkan kedalam
nierbeken
15. Ucapkan Alhamdulillah
16. Rapikan pasien dan beri posisi tidur yang nyaman
17. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya
18. Mencuci tangan dengan 6 langkah
19. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. UGD / VK
4. IBS, ICU

AFF HECTING

RSU PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal SUMUT
Telp (0636)-20279 Fax (0636) -20712

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

.............................

.............................

3/2

Tanggal Terbit :

Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan

.............................
...................................

5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi

You might also like