Professional Documents
Culture Documents
F. Mekanisme Penyusunan
Mekanisme penyusunan meliputi tiga tahap berikut:
1. Tahapan Penyusunan
2. Prinsip-prinsip Penyusunan
3. Mekanisme Pengelolaan yang meliputi perancangan, implementasi, dan
evaluasi.
G. Ruang Lingkup Kegiatan Perumusan Pedoman Pengelolaan Kurikulum 2013
Ruang lingkup kegiatan meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Verifikasi dan Validasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan penandatanganan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang ditunjuk; (SMA dan SMK)
9.
Kepala sekolah;
2.
3.
4.
Komite sekolah;
5.
6.
7.
2.
3.
4.
Kepala SMA, komite sekolah, dan TPK menggunakan pedoman dan melakukan
pendampingan implementasi pedoman pengelolaan KTSP.
Model:
Sistematika Dokumen Pedoman Pengembangan KTSP
No.
1.
SISTEMATIKA ISI
Jilid
2.
LEMBAR PENGESAHAN
3.
KATA PENGANTAR
4.
DAFTAR ISI
5.
6.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7.
B. Landasan
8.
9.
10.
C. Tujuan
BAB II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
11.
B. Visi Sekolah
12.
C. Misi Sekolah
PENJELASAN
Berisi judul, logo sekolah dan atau logo
pemda, tahun pelajaran, dan alamat
sekolah
Ditandatangani oleh Kepala Sekolah,
Ketua Komite Sekolah, dan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi atau pejabat yang
ditunjuk
Berisi pernyataan tim pengembang yang
menyatakan syukur, pernyataan sukacita
dapat menyajikan buku kepala halayak,
dan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu.
Memuat seluruh komponen isi yang
tersaji dalam dokumen
Dasar pemikiran pengembangan
pedoman pengelolaan KTSP
Landasan Landasan hukum
pengembangan pedoman pengelolaan
KTSP
Tujuan pengembangan pedoman KTSP
Lihat dalam Permendikbud tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
(Permendikbud no.67/68/69/70 tahun
2013)
Dirumuskan berdasarkan masukan
dari warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi
institusi di atasnya dan visi
pendidikan nasional, serta
diputuskan dalam rapat dewan
pendidik
Berisi cita-cita yang
menggambarkan dan memberi
inspirasi, motivasi, dan
mengarahkan semua warga sekolah
dalam menunaikan tanggung jawab
dan pekerjaanya untuk kepentingan
masa mendatang
13.
D. Tujuan Sekolah
14.
15.
16.
17.
18.
D. Muatan Lokal
19.
E. Bimbingan Konseling
20.
F. Ekstrakurikuler
21.
22.
23.
24.
25.
3. Kriteria ketuntasan
26.
27.
28.
29.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
30.
PENILAIAN
Pelaksanaan pembelajaran
mencakup kegiatan pendahuluan,
inti dan penutup
Kegiatan pendahuluan berisi
penyiapan peserta didik,
pemberian motivasi, mengaitkan
materi dengan mengajukan
pertanyaan, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi.
Kegiatan inti berisi uraian tentang
penggunaan model, metode,
media, dan sumber pembelajaran,
serta pendekatan yang digunakan
meliputi tematik terpadu, saintifik,
inkuiri sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang sekolah.
Kegiatan inti menggambarkan
aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi
atau menalar, dan menyaji.
Pembelajaran berbasis aktivitas
dan berkarya
Kegiatan penutup berisi refleksi
selama pembelajaran berupa
evaluasi selama proses
pembelajaran, umpan balik, tindak
lanjut, dan rencana pembelajaran
berikutnya.
Berisi penilaian proses
menggunakan pendekatan penilaian
otentik, penilaian tugas, dan tes.
Hasil penilaian dimanfaatkan untuk
program perbaikan, pengayaan,
atau konseling, serta untuk
perbaikan proses pembelajaran.